Harga terbaru tiket Damri Singkawang ke Kuching ramai diminati. (Dok. Istimewa)

Harga terbaru tiket Damri Singkawang ke Kuching ramai diminati. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalTiket Rp300 Ribu, Bus Damri Rute Singkawang-Kuching Ramai Diminati

Tiket Rp300 Ribu, Bus Damri Rute Singkawang-Kuching Ramai Diminati

Pontianak | Selasa, 30 Januari 2024

PIFA, Lokal - Bus Damri rute pulang-pergi Kota Singkawang-Kuching, Malaysia, telah dibuka sejak hampir 2 bulan lalu. 

Plt GM Damri Pontianak, Ahmad Bukhari mengatakan, antusiasme warga menggunakan rute baru antar negara itu cukup baik.  

“Dalam sehari ada 40 penumpang pulang pergi,” kata Bukhari, Senin (29/1/2024). 

Bukhari menerangkan rute Singkawang-Kuching telah dibuka sejak Desember 2023. Pickup zone di Grand Mall Singkawang. 

“Saat ini, pembelian tiket masih di loket-loket atau nomor kontak di aplikasi,” ucap Bukhari. 

Untuk kategori penumbang, sebagian wisatawan dan pergi berobat. Namun, juga banyak kunjungan warga negara Malaysia ke Singkawang menggunakan bus. 

“Warga Singkawang yang berangkat ke Kuching ada yang berwisata, hingga berobat,” ujarnya.

Bukhari melanjutkan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah mengunjungi pickup zone di area Grand Mall Singkawang. 

Menhub dorong agar trayek ini bisa langsung sampai ke Terminal Kuching, tak harus transit lagi

“Damri rute Singkawang-Kuching sampai sekarang masih transit. Nanti di PLBN Aruk, penumpang pindah bus hingga menuju Kuching Sentral,” ucap Bukhari.

Keberangkatan mulai pukul 06.00 WIB, tiba di Kuching siang menjelang sore dengan jarak tempuh bisa 6-7 jam.

“Rute ini dibuka tiap hari dengan tiket Rp 300 ribu,” tutup Bukhari. (ap) 

Rekomendasi

Foto: Pemkot Pontianak Berhasil Kendalikan Inflasi 2024, Fokus Hadapi Tantangan 2025 | Pifa Net

Pemkot Pontianak Berhasil Kendalikan Inflasi 2024, Fokus Hadapi Tantangan 2025

Pontianak
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Pedri Lebih Prioritaskan Treble Bersama Barca Ketimbang Ballon d'Or | Pifa Net

Pedri Lebih Prioritaskan Treble Bersama Barca Ketimbang Ballon d'Or

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Benedict Cumberbatch Ungkap Nasib Doctor Strange di MCU | Pifa Net

Benedict Cumberbatch Ungkap Nasib Doctor Strange di MCU

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Keluarga Pasien Cabuli Tenaga Medis Saat Piket di RSUD Ketapang | Pifa Net

Keluarga Pasien Cabuli Tenaga Medis Saat Piket di RSUD Ketapang

Ketapang
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: Mahfud MD: Siapa Bilang Efisiensi Itu Jelek? | Pifa Net

Mahfud MD: Siapa Bilang Efisiensi Itu Jelek?

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Timnas Putri U-17 dan U-20 Selesai Seleksi, Enam Pemain Dipromosikan ke Tim Senior | Pifa Net

Timnas Putri U-17 dan U-20 Selesai Seleksi, Enam Pemain Dipromosikan ke Tim Senior

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Anggota DPRD Singkawang Divonis 12 Tahun Penjara atas Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur | Pifa Net

Anggota DPRD Singkawang Divonis 12 Tahun Penjara atas Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur

Sambas
| Sabtu, 24 Mei 2025
Foto:  Liverpool Jamu Bournemouth di Laga Pembuka Liga Inggris 2025/2026, MU Hadapi Arsenal di Old Trafford | Pifa Net

Liverpool Jamu Bournemouth di Laga Pembuka Liga Inggris 2025/2026, MU Hadapi Arsenal di Old Trafford

Liga Inggris
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Dukung Mobilitas Konsumen Selama Libur Lebaran, Yamaha Siapkan Bengkel & Pos Jaga serta Promo Servis Menarik | Pifa Net

Dukung Mobilitas Konsumen Selama Libur Lebaran, Yamaha Siapkan Bengkel & Pos Jaga serta Promo Servis Menarik

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Tanggapan PSSI atas Sanksi FIFA: Pembelajaran Penting untuk Suporter Indonesia | Pifa Net

Tanggapan PSSI atas Sanksi FIFA: Pembelajaran Penting untuk Suporter Indonesia

Indonesia
| Rabu, 14 Mei 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Wabup Effendi Ajak Masyarakat Kayong Utara Lestarikan Bahasa Daerah | Pifa Net

Wabup Effendi Ajak Masyarakat Kayong Utara Lestarikan Bahasa Daerah

Kayong Utara - Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad, mengajak masyarakat Kayong untuk melestarikan bahasa daerah. Hal itu Ia sampaikan saat membuka acara Lokakarya Hasil Inventarisasi Kosakata Bahasa Daerah di Aula Hotel Mahkota Kayong Sukadana, Kamis (2/9/2021). "Adat budaya yang ada di daerah kita ini bukan hanya semata bersifat kebendaan saja, tetapi bahasa daerah juga termasuk dalam nilai dan pranata yang seharusnya jadi panutan dan pedoman berkehidupan bagi masyarakat karena bahasa daerah merupakan jati diri dari daerah kita sendiri sehingga perlu dilestarikan dan dipertahankan," ucap Effendi melansir antara. Effendi juga menerangkan, Unesco memperkirakan ada sekitar 3000 bahasa lokal terancam punah pada akhir abad. "Diperkirakan, hanya separuh dari jumlah bahasa yang diturunkan penduduk dunia sekarang yang masih tetap eksis," ungkapnya. Untuk itu Wabup mengajak agar masyarakat Kayong Utara tetap menjaga dan melestarikan bahasa daerah supaya tidak punah dari bumi bertuah. Ia juga berharap, agar kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Kemendikbud Provinsi Kalimantan Barat dapat menjadi pemicu dalam melestarikan bahasa daerah di Kayong Utara. "Saya menyambut baik atas diselenggarakannya kegiatan Lokakarya Hasil Inventarisasi Kosakata Bahasa Daerah yang diselenggarakan hari ini, semoga melalui kegiatan ini dapat memjadi pemicu dalam mengimplementasikan komitmen bersama dalam melestarikan bahasa daerah yang ada di Kayong Utara," tutupnya.

Tim Redaksi
| Sabtu, 4 September 2021

Lokal

Foto: Sekda Kalbar Ajak Kepala Desa Melek Teknologi Melalui SDGs | Pifa Net

Sekda Kalbar Ajak Kepala Desa Melek Teknologi Melalui SDGs

Berita Kalbar, PIFA - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., menghadiri sekaligus membuka acara Bimbingan Teknis (BIMTEK) Optimalisasi Pendapatan SDGs Desa Tahun 2022 yang dihadiri secara virtual oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Desa dan PDTT RI yang hadir secara virtual dan dihadiri secara langsung oleh seluruh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kabupaten/kota di Kalimantan Barat, Koordinator Tenaga Ahli Madya Provinsi Kalimantan Barat, serta para peserta yang berasal dari berbagai organisasi.Hotel Maestro Pontianak, Kamis (24/3/2022). Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan. SDGs juga merupakan aksi dunia yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, di masa kepemimpinan Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarno Putri.  "Menteri PDTT RI mungkin sudah diingatkan oleh Presiden bahwa negara kita memiliki kesepakatan untuk mengentas kemiskinan. Sebelumnya, kita sudah memiliki data membangun indikator-indikator Indeks Desa Membangun (IDM), seperti sudah disusunnya pendataan berbasis desa yang menjelaskan status suatu desa," jelas dr. Harisson, M.Kes. Dengan berdasarkan data-data yang sudah tersusun tersebut, kepala desa, pemerintah kabupaten, dan pemerintah provinsi, dapat melakukan intervensi untuk membangun desa. "Data-data ini akan kita update (perbaharui) lagi dengan data SDGs yang lebih detail dari IDM," tutur Sekda Prov Kalbar. Hal ini dikatakannya perlu dilakukan cepat. Dengan kondisi revolusi 5.0 dimana sekarang seluruh pihak diminta untuk melakukan pendataan dengan masuk ke dalam sebuah laman dan memanfaatkan teknologi informasi.  "Ini untuk mempermudah kepala desa atau level kecamatan hingga provinsi untuk mengambil intervensi desa-desa yang keadaannya kurang memadai. Jadi, hal yang paling mendasar dalam membangun desa adalah kebutuhan anggaran," tutup Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat. (rs)

Kalbar
| Jumat, 25 Maret 2022

Internasional

Foto: Pemerintah Indonesia Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Pakistan | Pifa Net

Pemerintah Indonesia Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Pakistan

Berita Internasional, PIFA Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Pakistan. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bantuan tersebut untuk meringankan beban masyarakat Pakistan yang terkena dampak bencana. “Untuk meringankan beban Saudara-saudara kita di Pakistan dan sebagai wujud solidaritas internasional, pemerintah Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan berupa kurang lebih 1 juta Dolar AS bantuan dana tunai dan juga bantuan barang-barang yang hari ini segera kita berangkatkan,” kata Presiden saat melepas pengiriman bantuan, di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (26/9/2022), dikutip dari laman Setkab RI. Seperti diketahui, bencana tersebut menimbulkan dampak yang luas bagi rakyat Pakistan, mulai kerusakan lahan pertanian, sekolah, rumah, dan juga infrastruktur serta memaksa kurang lebih 800 ribu orang mengungsi. Saat melepas bantuan, Presiden mengungkapkan bahwa bantuan tahap pertama dikirimkan dengan dua pesawat. Presiden pun berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat di Pakistan sehingga segera dapat pulih dan beraktivitas kembali. “Yang pertama dua pesawat dan nanti berikutnya, yang terdiri dari kebutuhan-kebutuhan dasar, baik itu tenda pakaian, selimut, kantung tidur, generator, serta obat-obatan dan bahan medis,” tambah Presiden. Pemerintah Indonesia juga menyiapkan pengiriman tenaga kesehatan untuk memberikan bantuan pelayanan kesehatan bagi korban bencana di Pakistan. “Bantuan yang akan diberikan tidak berhenti sampai di sini. Sesuai dengan permintaan dari Pemerintah Pakistan, kita juga tengah menyiapkan bantuan berupa tenaga kesehatan yang nantinya segera akan dikirimkan untuk memberikan pelayanan medis pada warga Pakistan yang terdampak bencana,” imbuhnya. Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan ucapan dukacita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa akibat bencana tersebut. “Atas nama pribadi dan juga atas nama rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Pakistan,” ungkapnya. Tampak hadir dalam pelepasan bantuan kemanusiaan ini antara lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Duta Besar Pakistan untuk Republik Indonesia Muhammad Hasan. (yd)

Jakarta
| Senin, 26 September 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5