Momen saat Tiktokers Riezky Kabah yang menghina profesi guru diamankan polisi. (Gosip Pontianak)

Momen saat Tiktokers Riezky Kabah yang menghina profesi guru diamankan polisi. (Gosip Pontianak)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalTiktokers Riezky Kabah yang Viral Usai Hina Profesi Guru Telah Diamankan Polda Kalbar

Tiktokers Riezky Kabah yang Viral Usai Hina Profesi Guru Telah Diamankan Polda Kalbar

Pontianak | Selasa, 4 Maret 2025

PIFA.CO.ID, LOKAL - Tiktokers Riezky Kabah telah diamankan personel Polda Kalbar atas laporan PGRI Kalimantan Barat terkait dugaan penghinaan profesi guru. Riezky diamankan di kediamannya sekitar pukul 23.00 wib pada Senin (3/3/25).

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno, membenarkan bahwa Riezky Kabah telah dibawa oleh penyidik Ditreskrimsus untuk dilakukan klarifikasi di Polda Kalbar.

"Ya benar, tadi malam Rizky telah dibawa oleh penyidik ditreskrimsus untuk dilakukan klarifikasi di Polda Kalbar,” katanya saat dikonfirmasi oleh PIFA, Selasa (4/3/25).

Kombes Pol Bayu Suseno mengatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan pihak kepolisian masih mendalami apakah terdapat unsur pidana dalam pernyataan yang dilakukan oleh Riezky.

“Untuk perkembangannya masih dalam tahap penyelidikan,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa Riezky Kabah saat ini belum ditetapkan sebagai tersangka, mengingat statusnya masih sebagai terlapor yang tengah diperiksa

“Yang bersangkutan belum ditetapkan sebagai tersangka,” ujarnya.

Sebelumnya, PGRI Kalbar melaporkan Riezky Kabah Nizar ke Polda Kalbar pada Rabu (26/2/2025), menyusul viralnya sebuah video yang diunggah pada 9 Februari 2025 di akun TikTok @riezky.kabah.

Dalam video tersebut, Riezky menyebutkan bahwa semua guru melakukan tindakan korupsi dan bersikap jahat, sehingga memicu reaksi dari PGRI Kalbar yang menilai bahwa pernyataan tersebut telah menghina profesi guru.

Rekomendasi

Foto: Teknologi AI Bantu Pasangan Ini Punya Anak Setelah 19 Tahun Penantian, Ini Kisahnya | Pifa Net

Teknologi AI Bantu Pasangan Ini Punya Anak Setelah 19 Tahun Penantian, Ini Kisahnya

Teknologi
| Minggu, 6 Juli 2025
Foto: Dramatis! Barcelona Nyaris Takluk dari Inter Milan dalam Laga Enam Gol di Semifinal UCL | Pifa Net

Dramatis! Barcelona Nyaris Takluk dari Inter Milan dalam Laga Enam Gol di Semifinal UCL

Spanyol
| Kamis, 1 Mei 2025
Foto:   Onana Sebut Ingin Bertahan di Manchester United | Pifa Net

Onana Sebut Ingin Bertahan di Manchester United

Sports
| Senin, 23 Juni 2025
Foto: LM Putri Nikita Mirzani Kini Menyesal Tak Kuliah di Luar Negeri, akan Kembali Sekolah? | Pifa Net

LM Putri Nikita Mirzani Kini Menyesal Tak Kuliah di Luar Negeri, akan Kembali Sekolah?

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Polisi Tangkap Pria di Pontianak Oplos Beras SPHP | Pifa Net

Polisi Tangkap Pria di Pontianak Oplos Beras SPHP

Pontianak
| Selasa, 8 April 2025
Foto:  Jay Idzes Berpeluang Cetak Sejarah sebagai Pemain Pertama Indonesia di Premier League | Pifa Net

Jay Idzes Berpeluang Cetak Sejarah sebagai Pemain Pertama Indonesia di Premier League

Sports
| Senin, 30 Juni 2025
Foto: Makin Canggih, Google Hadirkan Fitur Video Real-Time di Gemini, Begini Cara Kerjanya | Pifa Net

Makin Canggih, Google Hadirkan Fitur Video Real-Time di Gemini, Begini Cara Kerjanya

Amerika Serikat
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Polres Kubu Raya Bongkar Makam Korban Perkelahian untuk Diautopsi | Pifa Net

Polres Kubu Raya Bongkar Makam Korban Perkelahian untuk Diautopsi

Kubu Raya
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Kirim Tim Scouting Lagi, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Makin Dilirik Inter Milan | Pifa Net

Kirim Tim Scouting Lagi, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Makin Dilirik Inter Milan

Italia
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Jaket Resmi MAXi Yamaha, Obat Ganteng Buat Riding Harian dan Touring | Pifa Net

Jaket Resmi MAXi Yamaha, Obat Ganteng Buat Riding Harian dan Touring

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: 5 Dampak Positif Training Camp Juventus Academy Indonesia  | Pifa Net

5 Dampak Positif Training Camp Juventus Academy Indonesia 

PIFA, Sports - Pada Selasa (27/6/) kemarin, Training Camp Juventus Academy Indonesia di Dewantara Sports Center, Serpong, BSD City, resmi dibuka untuk meningkatkan pengalaman berharga bagi talenta muda sepak bola Indonesia. Menurut Tenaga Ahli Menteri (TAM) Bidang Komunikasi Publik, Mikha Tambayong, acara tersebut memberikan kesempatan unik kepada 60 peserta berusia 7 hingga 17 tahun untuk belajar teknik dan taktik sepak bola langsung dari pelatih berpengalaman internasional, seperti Lorenzo Santoni dari Juventus Academy dan Sebastiano Disco dari Juventus Academy Melbourne. Mika Tambayong menyampaikan apresiasinya terhadap Training Camp ini, menggambarkannya sebagai langkah penting dalam pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia. Menurutnya, peserta akan memperoleh pengetahuan yang lebih dalam tentang cara bermain sepak bola yang baik dan benar, sambil mengembangkan karakter pribadi mereka. "Pada umumnya, Kemenpora sangat mengapresiasi kegiatan ini dan itu sangat bagus untuk pengembangan usia dini sepak bola kita. Mereka akan mempelajari teknik dan taktik bermain sepak bola, sehingga pengalaman dan pengetahuan mereka akan meningkat," ujar Mikha Tambayong, dikutip dari laman resmi kemenpora.go.id. Menurut Mika Tambayong, dengan melatih para talenta muda sepak bola Indonesia menggunakan metode yang tepat, akan membuka peluang bagi mereka untuk menjadi pemain profesional di masa depan dan menjadi bagian penting dalam tim nasional Indonesia. "Melalui sinergi antara Kemenpora dan para stakeholder sepak bola, kami berharap kegiatan ini yang berlangsung dari 27 Juni hingga 1 Juli mendatang dapat menginspirasi dan membangkitkan semangat generasi muda Indonesia dalam berolahraga. Kami memiliki harapan besar terhadap talenta muda sepak bola kita," tambah Mikha. Adapun dampak positif dari Training Camp Juventus Academy Indonesia  menurut PIFASPORT yang dapat dirasakan yaitu sebagai berikut: 1. Pengembangan Sepak Bola Usia Dini Training Camp Juventus Academy Indonesia memberikan kesempatan berharga bagi talenta muda sepak bola Indonesia untuk belajar teknik dan taktik yang benar dalam bermain sepak bola. Melalui pengalaman ini, mereka dapat mengembangkan keterampilan mereka sejak dini dan meningkatkan potensi mereka sebagai pemain sepak bola. 2. Pengaruh Internasional Dalam Training Camp ini, peserta mendapatkan pembelajaran langsung dari pelatih berpengalaman internasional dari Juventus Academy, seperti Lorenzo Santoni dan Sebastiano Disco. Hal ini membawa pengaruh internasional yang signifikan dalam pembinaan sepak bola di Indonesia dan membuka wawasan serta standar baru bagi pesepakbola muda Indonesia. 3. Mendorong Karier Profesional Dengan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari Training Camp ini, peserta memiliki peluang untuk mengembangkan karier mereka sebagai pemain sepak bola profesional di masa depan. Pelatihan yang tepat dan bimbingan dari para ahli dapat membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka dan mempersiapkan mereka untuk bermain di level kompetitif yang lebih tinggi. 4. Peningkatan Kualitas Timnas Indonesia  Melalui pelatihan dan pengembangan bakat di Training Camp Juventus Academy Indonesia, harapannya adalah bahwa peserta akan menjadi pemain yang berkualitas dan mampu berkontribusi pada skuad Timnas Indonesia di masa depan. Hal ini akan berdampak positif pada prestasi tim nasional dan meningkatkan daya saing sepak bola Indonesia di tingkat internasional. 5. Kolaborasi dengan Stakeholder Sepak Bola Sinergi antara Kemenpora dan para stakeholder sepak bola dalam kegiatan ini menunjukkan pentingnya kerja sama dalam memajukan olahraga sepak bola di Indonesia. Dengan melibatkan pihak-pihak terkait, seperti Juventus Academy, dapat tercipta kolaborasi yang menguntungkan dalam pengembangan bakat sepak bola di Indonesia. Secara keseluruhan, Training Camp Juventus Academy Indonesia memberikan dampak positif bagi pengembangan sepak bola usia dini, karier pemain, prestasi tim nasional, serta kerjasama dengan pihak terkait. Hal ini menjadikannya sebuah kegiatan yang penting dan bernilai bagi perkembangan sepak bola di Indonesia. (hs)

Bali
| Jumat, 30 Juni 2023

Sports

Foto: Misi Lintas Benua, Empat Penggawa Timnas Siap Tempur di Sydney | Pifa Net

Misi Lintas Benua, Empat Penggawa Timnas Siap Tempur di Sydney

PIFA.CO.ID, SPORTS - Perjuangan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia memasuki fase krusial. Empat pemain yang merumput di Eropa—Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Marselino Ferdinan, dan Ole Romenij—harus menempuh perjalanan panjang melintasi tiga benua demi membela Merah Putih menghadapi Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025.Mereka berangkat dari Bandara Heathrow, London, pada Sabtu (16/3) pagi waktu setempat. Nathan Tjoe-A-On, yang memperkuat Swansea City FC, sempat membagikan momen keberangkatan melalui unggahan di Instagram dengan pesan singkat, "Siap berangkat." Bersama Nathan, Marselino Ferdinan dan Ole Romenij yang bermain di Oxford United, serta Ivar Jenner dari Jong FC Utrecht di Belanda, mereka menghadapi perjalanan sejauh 16.900 km untuk bergabung dengan skuad Garuda di Australia.Ivar dan Ole tiba di pemusatan latihan dengan kondisi prima setelah mendapat menit bermain bersama klub masing-masing. Ivar tampil penuh dalam laga Jong Utrecht kontra Vitesse, meski timnya kalah 0-2. Performa gelandang muda ini tetap solid dengan catatan 25 umpan akurat, 49 sentuhan, serta kontribusi defensif berupa satu blok, dua clearance, dan satu sapuan kepala. Sementara itu, Ole ikut membawa Oxford United menang 1-0 atas Watford di Championship, bermain selama 68 menit sebelum digantikan.Gelombang kedatangan pemain timnas ke Australia pun semakin besar. Selain keempat pemain tersebut, Calvin Verdonk dan Eliano Reijnders bertolak dari Belanda, sementara Shayne Pattynama terbang dari Belgia dan Pratama Arhan berangkat dari Thailand.Di sisi lain, rombongan utama Timnas Indonesia yang mayoritas dihuni pemain dari BRI Liga 1 2024/25 juga berangkat pada malam yang sama. Dipimpin langsung oleh pelatih Patrick Kluivert, nama-nama seperti Rizki Ridho, Ernando Ari, Hokky Caraka, Mohammad Ferarri, Ramadhan Sananta, Nadeo Argawinata, Ricky Kambuaya, dan Septian Bagaskara dilepas secara resmi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dari Jakarta.Dengan persiapan matang dan tekad tinggi, skuad Garuda siap memberikan perlawanan maksimal di Sydney. Perjalanan panjang mereka bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga bukti komitmen untuk membawa kebanggaan bagi Indonesia di panggung internasional.

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025

Sports

Foto: Lamine Yamal Ungkap Rahasia Barcelona Masih di Jalur Treble Winner | Pifa Net

Lamine Yamal Ungkap Rahasia Barcelona Masih di Jalur Treble Winner

PIFA.CO.ID, SPORTS - Kabar baik untuk semua fans, Barcelona tetap bersaing di tiga kompetisi utama musim 2024/2025. Bintang muda Blaugrana, Lamine Yamal, mengungkapkan "rahasia" di balik performa apik timnya yang masih dalam jalur treble winner.Setelah gagal meraih trofi pada musim 2023/2024, Barcelona kembali menunjukkan tajinya di bawah arahan Hansi Flick. Tim Catalan berpeluang besar menjuarai LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Champions.Di kompetisi domestik, Barcelona saat ini berada di puncak klasemen LaLiga dengan perolehan 51 poin dari 24 pertandingan. Mereka unggul atas rival utama, Real Madrid, berdasarkan rekor head to head meskipun memiliki jumlah poin yang sama.Barcelona juga menunjukkan dominasinya di Copa del Rey dengan melaju ke semifinal setelah menghancurkan Valencia dengan skor 5-0. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Atletico Madrid dalam duel dua leg demi tiket ke final.Sementara di Liga Champions, Barcelona tampil solid dengan melaju ke babak 16 besar. Robert Lewandowski dan kolega berhasil lolos setelah memenangkan enam dari delapan pertandingan di fase liga, hanya menelan satu kekalahan.Lamine Yamal menyoroti peningkatan kerja sama tim sebagai kunci sukses Barcelona musim ini. "Dengan menjadi sebuah tim. Terutama kami sudah meningkat dalam hal lebih padu, dalam hal intensitas yang kami lakukan di sepanjang latihan setiap hari," ujarnya kepada Mundo Deportivo. "Apa yang Anda lihat di dalam pertandingan adalah apa yang Anda lihat di dalam latihan. Kami mencoba memberikan segalanya, bersama-sama, dan inilah apa yang membuat kami jadi lebih baik," tambah pemain timnas Spanyol tersebut.Barcelona semakin percaya diri dalam mengejar treble winner berkat ketajaman lini depan mereka. Hingga saat ini, Blaugrana telah mencetak 114 gol dalam 37 pertandingan di semua kompetisi, dengan rata-rata 3,08 gol per laga.Apakah Barcelona mampu meraih treble winner musim ini? Waktu yang akan menjawabnya.

Spanyol
| Jumat, 21 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5