Foto Ilustrasi: Media Indonesia

Berita Kalbar, PIFA - Tim PRC Polda Kalbar merespon aduan masyarakat yang terganggu dengan adanya aksi balap liar di depan Katedral. Mereka pun langsung turun ke lokasi kejadian dan berharap membubarkan balapan liar yang diadakan di depan gereja Katedral Pontianak pada Minggu (20/3/2022) dini hari. 

Seperti dikutip dari keterangan tertulis Tim PRC, pembubaran berakhir tragis. Mereka yang membuat kebisingan dengan di balapan liar itu pun lari kocar-kacir. 

"Tim segera menuju ke TKP dan benar saja, sudah terjadi adu balap dijalan AR. Hakim
Melihat Tim datang, karuan saja mereka kocar kacir menyelamatkan diri, satu unit kendaraan motor sempat di tabrak oleh Tim PRC namun masih sempat meloloskan diri, sebaliknya 1 unit motor pebalap liar berhasil menendang 1 Motor Tim PRC dari belakang sehingga Tim PRC terjatuh dan penabrak melarikan diri," 
demikian dikutip dari rilis Tim PRC Polda Kalbar. 

Satu pebalap yang ditinggalkan temannya menangis meraung-raung saat diamankan. 

"Rupanya ada satu orang rekan pebalap liar yang tertinggal oleh temannya dan menangis meraung-raung ketika diamankan Tim PRC," ungkap Tim PRC Polda Kalbar. (yd) 

Berita Kalbar, PIFA - Tim PRC Polda Kalbar merespon aduan masyarakat yang terganggu dengan adanya aksi balap liar di depan Katedral. Mereka pun langsung turun ke lokasi kejadian dan berharap membubarkan balapan liar yang diadakan di depan gereja Katedral Pontianak pada Minggu (20/3/2022) dini hari. 

Seperti dikutip dari keterangan tertulis Tim PRC, pembubaran berakhir tragis. Mereka yang membuat kebisingan dengan di balapan liar itu pun lari kocar-kacir. 

"Tim segera menuju ke TKP dan benar saja, sudah terjadi adu balap dijalan AR. Hakim
Melihat Tim datang, karuan saja mereka kocar kacir menyelamatkan diri, satu unit kendaraan motor sempat di tabrak oleh Tim PRC namun masih sempat meloloskan diri, sebaliknya 1 unit motor pebalap liar berhasil menendang 1 Motor Tim PRC dari belakang sehingga Tim PRC terjatuh dan penabrak melarikan diri," 
demikian dikutip dari rilis Tim PRC Polda Kalbar. 

Satu pebalap yang ditinggalkan temannya menangis meraung-raung saat diamankan. 

"Rupanya ada satu orang rekan pebalap liar yang tertinggal oleh temannya dan menangis meraung-raung ketika diamankan Tim PRC," ungkap Tim PRC Polda Kalbar. (yd) 

0

0

You can share on :

0 Komentar