Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalTim Relawan SIAP Kirimkan Bantuan Berupa Life Jacket Ke Warga Tepian Kapuas Kabupaten Sintang

Tim Relawan SIAP Kirimkan Bantuan Berupa Life Jacket Ke Warga Tepian Kapuas Kabupaten Sintang

Kalbar | Kamis, 18 November 2021

Berita PONTIANAK, PIFA - Banjir yang kini melanda di beberapa wilayah kabupaten di Kalimantan Barat, membuat pemerintah daerah bekerja ekstra dalam menanggulangi bencana alam yang hampir tiga pekan ini belum berangsur surut, maka dari itu Tim Relawan SIAP membuat Peduli Sesama Kirimkan Bantuan korban banjir.

Upaya demi upaya sudah di lakukan akan tetapi hingga saat ini belum ada titik terang kapan banjir ini akan berangsur surut, sehingga masyarakat dapat beraktivitas kembali sebagai mana mestinya. 

Melihat situasi dan kondisi masyarakat yang pada saat ini butuh penanganan yang serius Tim Relawan SIAP, pada hari ini 18 november 2021 turut serta dalam membantu upaya Pemerintah menanggulangi bencana alam pada saat ini, di mana Tim Relawan SIAP tersebut membawa dan akan memberikan beberapa barang bantuan keselamatan, utamanya keselamatan jiwa seperti life jacket.

Selaku ketua harian Tim Relawan SIAP, Daeng Farhan, S.Pd mengatakan, hari ini kita akan mendistribusikan bantuan kemanusiaan, utamanya bantuan keselamatan jiwa berupa life jacket untuk warga tepian kapuas di kabupaten sintang.

"Saat ini kami hanya mampu membawa 30 life jacket dulu, untuk bantuan selanjutnya kami akan coba kondisikan bantuan berbentuk apa yang harus kita salurkan, makanya kita coba cros cek kelapangan dulu," katanya Pifa.co.id, 18 November 2022.

"Karena dari pemerintah dan relawan lain'nya juga ada yang memberikan bantuan, sehingga kita hanya mencukupi kebutuhan dasar yang paling utama terlebih dahulu, yaitu keamanan penyelamatan kemanusiaan'nya, mungkin kedepanya berbentuk makanan dan lain-lain" Ujarnya 

Ia menjelaskan, bersama rekan-rekan tim relawan lainnya berdoa dan berharap agar musibah yang melanda di beberapa wilayah kabupaten di Kalbar ini tidak berkepanjangan dan cepat berlalu.

"Kami juga mengapresiasi kinerja pemerintah daerah, instansi TNI/POLRI dan jajaran'nya serta rekan-rekan relawan lain'nya dalam menanggulangi bencana alam ini, di mana memang pada saat ini mereka saudara kita di daerah butuh perhatian kita." jelasnya.

"Kami juga mengapresiasi dan berharap kepada hamba allah khususnya yang ada di kota Pontianak maupun di beberapa wilayah kabupaten, mungkin saat ini tidak dalam keadaan banjir dan di berikan kelebihan rezeki dapat memberikan bantuan semampunya, kepada saudara kita di daerah khususnya yang di mana pada saat ini butuh perhatian serius terhadap kita, mengingat ini semua sifatnya kemanusiaan dan persaudaraan." pungkasnya.

"Bagi para hamba allah yang ingin mendonasikan bantuan baik berbentuk barang ataupun uang silahkan hubungi No.Hp,0831-2565-1574 Atas Nama Andre Ismayora Atau No,Rek: 10213733776 Bank Kalbar Atas Nama: Relawan SIAP. agar nantinya kami dapat salurkan kepada saudara kita di daerah yang memang saat ini sangat perlu penanganan serius dan perhatian kita." ucapnya

Ia berkata, mengucapkan terima kasih kepada rekan- rekan yang di mana pada saat ini sudah memberikan sumbangsihnya, baik itu waktu uang dan tenaga dan lain - lainnya, hanya allah sajalah yang dapat membalas atas kebaikan saudara dan rekan-rekan semuanya.

"Semoga bencana alam ini cepat berlalu, agar masyarakat dan saudara kita yang di mana pada saat ini selain belum berakhirnya ujian masa pandemi covid , juga di landa banjir yang hingga saat ini belum berangsur surut," harapnya. 

Rekomendasi

Foto: Bahaya Tersembunyi di Balik Parfum, Ada Risiko Kesehatan akibat Paparan Bahan Kimia | Pifa Net

Bahaya Tersembunyi di Balik Parfum, Ada Risiko Kesehatan akibat Paparan Bahan Kimia

Indonesia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Wamentan Sudaryono Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Menjangkau Hingga Wilayah 3T di Kalbar | Pifa Net

Wamentan Sudaryono Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Menjangkau Hingga Wilayah 3T di Kalbar

Pontianak
| Rabu, 28 Mei 2025
Foto: BLU CRU Experience Day Hadir kembali, Ngumpul Bareng, Asah Knowledge & Skill Safety Riding Bersama Muhammad Faerozi di Tasikmalaya | Pifa Net

BLU CRU Experience Day Hadir kembali, Ngumpul Bareng, Asah Knowledge & Skill Safety Riding Bersama Muhammad Faerozi di Tasikmalaya

Tasikmalaya
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Elon Musk Dituding Lakukan Gestur Nazi, Ini Klarifikasinya | Pifa Net

Elon Musk Dituding Lakukan Gestur Nazi, Ini Klarifikasinya

Amerika Serikat
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Sinopsis Film In the Lost Lands, Adaptasi Karya George R. R. Martin yang Dinantikan Penggemar | Pifa Net

Sinopsis Film In the Lost Lands, Adaptasi Karya George R. R. Martin yang Dinantikan Penggemar

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Chelsea Terancam Keluar dari Empat Besar Liga Inggris Usai Ditekuk Brighton | Pifa Net

Chelsea Terancam Keluar dari Empat Besar Liga Inggris Usai Ditekuk Brighton

Inggris
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Iran Semprot Trump: Kalau Mau Kesepakatan, Jangan Hina Khamenei | Pifa Net

Iran Semprot Trump: Kalau Mau Kesepakatan, Jangan Hina Khamenei

Internasional
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Alasan AC Milan Tunjuk Sergio Conceicao Gantikan Fonseca | Pifa Net

Alasan AC Milan Tunjuk Sergio Conceicao Gantikan Fonseca

Italia
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: 5 Minuman Segar Khas Pontianak untuk Berbuka Puasa | Pifa Net

5 Minuman Segar Khas Pontianak untuk Berbuka Puasa

Pontianak
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Disney Pixar Umumkan Sekuel Film "Coco", Dijadwalkan Rilis 2029 | Pifa Net

Disney Pixar Umumkan Sekuel Film "Coco", Dijadwalkan Rilis 2029

Indonesia
| Jumat, 21 Maret 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Yusril Ihza Mahendra Mengundurkan Diri sebagai Ketua Umum PBB | Pifa Net

Yusril Ihza Mahendra Mengundurkan Diri sebagai Ketua Umum PBB

PIFA, Politik - Yusril Ihza Mahendra resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB). Keputusan ini telah disampaikan dalam Musyawarah Dewan Partai (MDP) yang digelar pada Sabtu (18/5). Sebagai penggantinya, MDP menunjuk Fahri Bachmid sebagai Penjabat Ketua Umum yang baru. Yusril, dalam keterangan tertulisnya, menjelaskan bahwa keinginannya untuk mundur telah disampaikan dalam sidang MDP. MDP, yang merupakan lembaga tertinggi dalam struktur organisasi PBB, memiliki wewenang untuk mengambil keputusan penting, termasuk perubahan terbatas Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan pemilihan Penjabat Ketua Umum jika Ketua Umum yang dipilih Muktamar berhalangan tetap. "Permintaan Yusril mengundurkan diri diterima oleh peserta MDP yang terdiri atas DPP PBB, Dewan Pimpinan Wilayah, serta badan-badan khusus dan otonom PBB yang seluruhnya berjumlah 49 suara dalam pengambilan keputusan," ujar Yusril dalam keterangan tertulisnya. Dalam pemungutan suara untuk memilih Penjabat Ketua Umum, Fahri Bachmid yang juga menjabat sebagai Ketua Mahkamah Partai, mendapatkan dukungan 29 suara, sementara Sekjen Afriansyah Noor memperoleh dukungan 20 suara. Yusril mengungkapkan alasan pengunduran dirinya adalah karena dirinya sudah terlalu lama memimpin sejak PBB berdiri di awal Reformasi tahun 1998. "Sudah saatnya terjadi regenerasi dalam kepemimpinan PBB," ujar dia. Meskipun mundur dari posisi Ketua Umum, Yusril menyatakan akan tetap aktif dalam dunia politik sebagai pribadi dengan latar belakang akademisi dan pengalaman panjang dalam politik di tanah air. Dengan berada di luar partai, ia merasa akan lebih leluasa menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk turut serta memecahkan persoalan-persoalan bangsa dan negara, khususnya dalam membangun hukum dan demokrasi di Indonesia. "Pengunduran diri Yusril dan pergantiannya dengan Fahri Bachmid telah berjalan secara demokratis, sah, dan konstitusional dengan menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan kebersamaan," tambah Yusril. Selanjutnya, perubahan terbatas AD/ART PBB dan terpilihnya Penjabat Ketua Umum akan dituangkan dalam Akta Notaris untuk kemudian diajukan pengesahannya kepada Menteri Hukum dan HAM sesuai ketentuan Undang-Undang Partai Politik. (ad)

Indonesia
| Senin, 20 Mei 2024

Nasional

Foto: Serap TBS yang Murah, Pemerintah Akan Bentuk Pabrik CPO dan RPO Mini Berbasis Koperasi | Pifa Net

Serap TBS yang Murah, Pemerintah Akan Bentuk Pabrik CPO dan RPO Mini Berbasis Koperasi

Berita Nasional, PIFA - Pemerintah sudah membahas hilirisasi produk kelapa sawit berupa pembentukan pembangunan pabrik minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan minyak makan merah (red palm oil/RPO) mini berbasis koperasi. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop-UKM) Teten Masduki mengatakan upaya hilirisasi merupakan salah satu solusi untuk menyerap tandan buah segar (TBS) dari petani sawit yang terkadang sulit dijual, harganya rendah, atau petani tidak punya teknologi untuk mengolah sawitnya menjadi CPO dan RPO. “Pak Presiden tadi sudah menyetujui untuk pembangunan minyak makan merah berbasis koperasi. Ini saya kira akan menjadi solusi karena 35 persen produksi sawit atau CPO ini berasal dari petani mandiri, petani swadaya. Kalau dilihat dari luas lahannya 41 persen lebih. Jadi ini cukup. Saya kira ini juga solusi bagi distribusi minyak makan untuk suplai minyak makan ke masyarakat karena ini minyak makan merah ini sudah diketahui sehat, kandungan proteinnya tinggi, kandungan vitamin A-nya tinggi,” terang Teten dalam keterangannya usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/7/2022). Lebih lanjut dia mengatakan bahwa saat ini teknologi produksi untuk minyak makan merah sudah dirancang oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) di Kota Medan. Teten berharap PPKS dapat segera membuat detail engineering design (DED) sehingga mesin tersebut bisa segera diproduksi untuk menjadi proyek pilot. “Nanti ya kita akan putuskan (pilotnya di mana), tapi salah satunya ya tentu Sumatra, Kalimantan, tapi ada koperasi-koperasi yang juga secara keuangan mereka bisa membangun sendiri dengan keuangan dan mereka juga kan koperasi ini punya anggota cukup besar dan anggotanya juga UMKM kan. Jadi saya optimistis minyak makan merah ini karena sehat dan juga bisa lebih murah, ini bisa diterima oleh pasar,” jelasnya. Menurut Teten, pihaknya mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar pada Januari 2023 pembangunan pabrik CPO dan RPO berbasis koperasi ini sudah dimulai. Teten menargetkan PPKS bisa menyelesaikan DED-nya paling lambat pada Agustus 2022 mendatang. Apabila telah selesai maka bisa langsung masuk ke tahap produksi dengan melibatkan BUMN maupun swasta. Teten menjelaskan bahwa satu pabrik CPO dan RPO mini membutuhkan investasi sebesar Rp23 miliar dengan return of investment (ROI) 4,3 tahun. Menurutnya, investasi tersebut untuk produksi sebanyak 10 ton minyak makan merah per hari. Adapun untuk investasinya bisa diintegrasikan dengan working capital, dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dengan bunga 5 persen, untuk mesinnya bisa dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), dan untuk pengembangan sawit di on-farm bisa dengan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Himbara. “Jadi dalam model kami si koperasi membeli tunai sawitnya, TBS-nya dari petani sehingga si petani itu tidak lagi dipusingkan harus menjual sawitnya ke mana. Lalu koperasi mengolahnya menjadi CPO dan menjadi RPO dan kemudian mereka pasarkan. Kalau ini terintegrasi dengan program (pengurangan) stunting, juga misalnya PTPN menjadi offtaker ya, selain juga petani bisa menjual sendiri,” lanjutnya. Dia menyebut untuk mencapai target produksi 10 ton per hari, Teten menjelaskan bahwa sawit yang dibutuhkan sekitar 50 ton per hari atau 1.000 hektare. Untuk itu, pemerintah menargetkan agar setiap 1.000 hektare lahan sawit ada satu pabrik CPO dan RPO mini ini. “Sekarang sudah ada sebenarnya beberapa koperasi petani sawit yang luasan lahannya di atas 1.000 hektar. Ini sudah siap, baik yang di Sumatra Utara, Riau, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan. Tapi Pak Presiden sekali lagi minta piloting dulu. Ini juga kami nanti akan kerja samakan juga dengan PTPN,” ujarnya. Teten menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan upaya yang dilakukan pemerintah sebagai solusi atas dua hal, yakni stabilitas harga TBS petani dan suplai minyak goreng. Teten pun berharap dengan adanya pabrik CPO dan RPO berbasis koperasi, kesejahteraan petani sawit bisa membaik. “Ya ini optimalisasi jadi hilirasi sawit rakyat yang selama ini mereka jual sawitnya ke industri. Mereka selalu ada problem dengan harga TBS yang tidak stabil, atau mereka terlambat diserap itu susut 20 persen kan semalam, sehingga petani dirugikan. Kalau sekarang petani mengolahnya sendiri dengan punya pabrik pengolahan CPO dan RPO-nya, saya kira nilai tukar petani akan baik, kesejahteraan petani akan lebih baik,” tutup Teten. (yd)  

Jakarta
| Selasa, 19 Juli 2022

Teknologi

Foto: Apple Jelaskan Alasan iPhone 16e Tak Dilengkapi MagSafe | Pifa Net

Apple Jelaskan Alasan iPhone 16e Tak Dilengkapi MagSafe

PIFA.CO.ID, TEKNO - Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple, menjelaskan bahwa iPhone 16e tidak akan dilengkapi dengan fitur MagSafe. Keputusan ini diambil karena mayoritas pengguna dalam target pasar iPhone 16e lebih sering mengisi daya menggunakan kabel pengisi daya dibandingkan metode pengisian daya nirkabel.Mengutip GSMArena pada Jumat (28/2), pernyataan tersebut diduga berasal dari perwakilan Apple yang tidak disebutkan namanya kepada John Gruber dari Daring Fireball. "Kebanyakan orang di target pasar 16e secara eksklusif mengisi daya ponsel mereka dengan mencolokkannya ke kabel pengisian daya," demikian bunyi pernyataan tersebut. Lebih lanjut, perwakilan Apple tersebut menyebut bahwa calon pembeli iPhone 16e cenderung tidak menggunakan fitur pengisian daya induktif sama sekali.Meski begitu, keputusan ini juga dinilai sebagai langkah penghematan biaya bagi Apple. Dengan menghilangkan MagSafe, perusahaan dapat meningkatkan margin keuntungan tanpa harus menurunkan harga perangkat yang tergolong premium.iPhone 16 Segera Hadir di Indonesia Setelah Kesepakatan dengan PemerintahSementara itu, di Indonesia, Apple dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah, sehingga perusahaan akan segera memasarkan seri iPhone 16 di dalam negeri. Sebelumnya, sejak Oktober 2024, Indonesia melarang penjualan produk Apple, khususnya seri iPhone 16, karena perusahaan tidak memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Regulasi ini mengharuskan produk yang dipasarkan di Indonesia memiliki setidaknya 35 persen komponen buatan lokal.Dikutip dari laporan Channel News Asia (CNA) pada Selasa (25/2), kesepakatan antara Apple dan pemerintah Indonesia pertama kali diwartakan oleh Bloomberg News, berdasarkan sumber yang tidak disebutkan namanya. Kesepakatan ini diperkirakan akan diperkuat dengan penandatanganan nota kesepahaman dalam waktu dekat.Dalam proses negosiasi, pemerintah Indonesia melibatkan Menteri Investasi dan Menteri Perindustrian untuk menemukan solusi terbaik bagi kedua belah pihak. Dengan tercapainya kesepakatan ini, para pengguna Apple di Indonesia bisa segera menikmati kehadiran iPhone 16 secara resmi di pasar lokal.

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5