Proses evakuasi KMP Bukit Raya di Muara Jungkat, Mempawah. (Dok. Istimewa)

PIFA, Lokal - Kapal penumpang KM Bukit Raya tujuan Pontianak mengalami kebakaran di daerah muara Jungkat, Kabupaten Mempawah, pada Kamis (25/4/2024). Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun satu awak kapal mengalami sesak nafas pasca terbakarnya kapal tersebut.

Kepala Kantor SAR Pontianak I Made Junetra mengatakan bahwa setelah terbakarnya KMP. Bukit Raya tim SAR gabungan langsung menuju lokasi dan berhasil melakukan evakuasi medis terhadap seorang awak kapal tersebut. 

”Sore hari tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi medis terhadap awak kapal yang mengalami sesak nafas, korban merupakan remaja wanita,” ungkapnya.

Ia melanjutkan bahwa pada saat itu korban perlu mendapatkan perawatan medis lanjutan. Korban pun kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Antonius Pontianak.

”Sebelum terjadinya evakuasi medis tim SAR gabungan telah melakukan pertolongan pertama terhadap sesak nafas yang dialami korban, akan tetapi setelah diberikan pertolongan kondisi korban belum membaik sepenuhnya oleh sebab itu korban perlu mendapatkan penanganan medis lanjutan. Sehingga korban dibawa menuju RS. Antonius untuk mendapatkan penanganan lanjutan,” jelasnya.

Setelah korban berhasil dievakuasi tim SAR gabungan melanjutkan pemantauan terhadap KMP. Bukit Raya sampai Kapal dan seluruh penumpang bersandar di Pelabuhan Dwikora Pontianak.

”Meskipun Kebakaran berhasil dipadamkan  Tim SAR gabungan terus memantau kapal dan penumpang hingga akhirnya bersandar di Pelabuhan Dwikora Pontianak Pukul  22.25 WIB,” tutupnya.

Sebelumnya diketahui sebuah KMP Bukit Raya rute Surabaya menuju Pontianak terbakar di bagian anjungan kapal saat berada di perairan Muara Jungkat ( 25/04 ) pukul 14.57 WIB. Sempat terjadi kepanikan sebelum akhirnya api berhasil dipadamkan dan seluruh penumpang berhasil tiba dengan selamat di pelabuhan Dwikora Pontianak. (ly)

PIFA, Lokal - Kapal penumpang KM Bukit Raya tujuan Pontianak mengalami kebakaran di daerah muara Jungkat, Kabupaten Mempawah, pada Kamis (25/4/2024). Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun satu awak kapal mengalami sesak nafas pasca terbakarnya kapal tersebut.

Kepala Kantor SAR Pontianak I Made Junetra mengatakan bahwa setelah terbakarnya KMP. Bukit Raya tim SAR gabungan langsung menuju lokasi dan berhasil melakukan evakuasi medis terhadap seorang awak kapal tersebut. 

”Sore hari tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi medis terhadap awak kapal yang mengalami sesak nafas, korban merupakan remaja wanita,” ungkapnya.

Ia melanjutkan bahwa pada saat itu korban perlu mendapatkan perawatan medis lanjutan. Korban pun kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Antonius Pontianak.

”Sebelum terjadinya evakuasi medis tim SAR gabungan telah melakukan pertolongan pertama terhadap sesak nafas yang dialami korban, akan tetapi setelah diberikan pertolongan kondisi korban belum membaik sepenuhnya oleh sebab itu korban perlu mendapatkan penanganan medis lanjutan. Sehingga korban dibawa menuju RS. Antonius untuk mendapatkan penanganan lanjutan,” jelasnya.

Setelah korban berhasil dievakuasi tim SAR gabungan melanjutkan pemantauan terhadap KMP. Bukit Raya sampai Kapal dan seluruh penumpang bersandar di Pelabuhan Dwikora Pontianak.

”Meskipun Kebakaran berhasil dipadamkan  Tim SAR gabungan terus memantau kapal dan penumpang hingga akhirnya bersandar di Pelabuhan Dwikora Pontianak Pukul  22.25 WIB,” tutupnya.

Sebelumnya diketahui sebuah KMP Bukit Raya rute Surabaya menuju Pontianak terbakar di bagian anjungan kapal saat berada di perairan Muara Jungkat ( 25/04 ) pukul 14.57 WIB. Sempat terjadi kepanikan sebelum akhirnya api berhasil dipadamkan dan seluruh penumpang berhasil tiba dengan selamat di pelabuhan Dwikora Pontianak. (ly)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya