Skuad Garuda siap dan penuh optimisme menghadapi Palestina di FIFA Matchday. (Dok. PSSI)

Skuad Garuda siap dan penuh optimisme menghadapi Palestina di FIFA Matchday. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsTimnas Garuda Optimistis Hadapi FIFA Matchday vs Palestina Malam Ini

Timnas Garuda Optimistis Hadapi FIFA Matchday vs Palestina Malam Ini

Surabaya | Rabu, 14 Juni 2023

PIFA, Sports - Tim nasional sepak bola Indonesia, yang dijuluki Timnas Garuda, dipenuhi rasa optimisme menjelang pertandingan penting melawan tim nasional Palestina yang akan berlangsung malam ini. Para pemain dan pelatihnya menunjukkan semangat yang tinggi serta keyakinan kuat dalam menghadapi tantangan berat ini.

Pertandingan melawan Palestina, yang merupakan lawan yang cukup  tangguh dan memiliki sejarah yang kuat dalam sepak bola, dijadwalkan berlangsung di Stadion Bung Tomo Surabaya pada malam ini, Rabu (14/6), kick-off pukul 19.30 WIB. 

Timnas Garuda telah mempersiapkan diri secara intensif selama berbulan-bulan dan mengikuti berbagai pemusatan latihan untuk memastikan kesiapan mereka dalam menghadapi pertandingan ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Pelatih kepala tim Shin Tae-yong dan kapten tim Rizky Ridho, Selasa (13/6) saat jumpa pers jelang laga kemarin.

Meski calon lawan sedang bagus-bagusnya saat ini, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia tidak gentar. Dirinya siap membawa Timnas Indonesia menumbangkan Palestina demi meningkatkan ranking FIFA.

“Tim Palestina terlihat mengandalkan kekuatan. Karena itu, kami akan mempersiapkan dengan baik. Terlebih kami bermain di kandang, karena itu kami akan berupaya keras memenangkan pertandingan. Saya yakin kami bisa. Jadi, kami berharap banyak fans yang datang ke stadion,” ucap Shin Tae-yong. Dikutip dari laman resmi PSSI.

“Permainan Palestina lebih pada kekuatan daripada kelincahan. Jadi, kami yang penting harus fokus supaya perjuangan Timnas Indonesia lebih kuat lagi,” sambungnya.
Dirinya optimistis akan mendapatkan hasil yang baik dalam laga nanti. “Selain itu, tim ini juga harus pantang menyerah. Pasti akan bisa mendapatkan hasil yang baik,” katanya.

Pernyataan pelatih asal Korea Selatan diperkuat dengan sudah lengkapnya skuad Garuda sampai saat ini. Pemain terakhir yang bergabung adalah Shayne Pattynama.

“Pemain-pemain yang sekarang ini baru merapat malah lebih baik kondisinya karena mereka bertanding bersama timnya sebelumnya. Justru, kondisinya malah baik. Tetapi, pemain-pemain yang bergabung di awal kondisinya tidak bagus. Terlihat lelah,” jelas Shin.

Sementara itu, menurut Rizky Ridho, dia pun memiliki ambisi yang sama dengan sang pelatih, untuk mengalahkan Palestina.

“Kalau untuk lawan Palestina, saya berharap bisa meraih kemenangan agar ranking kita bisa naik juga,” beber Rizky Ridho.

“Dan juga kalau diberi kesempatan bermain harus berikan yang terbaik agar tidak mengecewakan pelatih dan masyarakat Indonesia. Semoga juga bisa bermain bagus, apa yang diinstruksikan pelatih bisa saya jalankan dengan baik,” imbuhnya. (hs)

Rekomendasi

Foto: Hakim PN Mempawah Vonis Bebas Kakek yang Cabuli Cucunya Berusia 1,4 Tahun | Pifa Net

Hakim PN Mempawah Vonis Bebas Kakek yang Cabuli Cucunya Berusia 1,4 Tahun

Mempawah
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: BLU CRU Experience Day Hadir kembali, Ngumpul Bareng, Asah Knowledge & Skill Safety Riding Bersama Muhammad Faerozi di Tasikmalaya | Pifa Net

BLU CRU Experience Day Hadir kembali, Ngumpul Bareng, Asah Knowledge & Skill Safety Riding Bersama Muhammad Faerozi di Tasikmalaya

Tasikmalaya
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Presiden Prabowo: Pemimpin Dunia Ingin Pelajari Program Makan Bergizi Gratis Indonesia | Pifa Net

Presiden Prabowo: Pemimpin Dunia Ingin Pelajari Program Makan Bergizi Gratis Indonesia

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: 106 Siswa SMAN 1 Mempawah Dipastikan Bisa Ikut SNBP 2025 | Pifa Net

106 Siswa SMAN 1 Mempawah Dipastikan Bisa Ikut SNBP 2025

Mempawah
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Uji Kinerja Yamalube TURBO Matic, Puluhan Biker MAXi Yamaha Touring Ratusan kilometer ke Pantai Selatan Jawa | Pifa Net

Uji Kinerja Yamalube TURBO Matic, Puluhan Biker MAXi Yamaha Touring Ratusan kilometer ke Pantai Selatan Jawa

Indonesia
| Sabtu, 24 Mei 2025
Foto: Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir  | Pifa Net

Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir

Inggris
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Polda Kalbar Telusuri Dugaan Keterlibatan Daerah dalam Kasus Perdagangan 5 Bayi Asal Pontianak | Pifa Net

Polda Kalbar Telusuri Dugaan Keterlibatan Daerah dalam Kasus Perdagangan 5 Bayi Asal Pontianak

Pontianak
| Kamis, 17 Juli 2025
Foto: Iran Serukan Kawasan Bebas Nuklir, Asalkan Israel Juga Terlibat | Pifa Net

Iran Serukan Kawasan Bebas Nuklir, Asalkan Israel Juga Terlibat

Internasional
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak Penting untuk Cegah Keterlambatan Bicara | Pifa Net

Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak Penting untuk Cegah Keterlambatan Bicara

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Bahlil Lahadalia Hormati Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden | Pifa Net

Bahlil Lahadalia Hormati Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pelaku Penganiayaan Pelajar hingga Tewas Saat Pawai Obor Ditangkap, Ngaku Dipicu Emosi Sesaat | Pifa Net

Pelaku Penganiayaan Pelajar hingga Tewas Saat Pawai Obor Ditangkap, Ngaku Dipicu Emosi Sesaat

PIFA.CO.ID, LOKAL - Pelaku pengeroyokan seorang pelajar bernama Muhammad Iqbal Syahputra (15) hingga tewas saat acara pawai obor sambut ramadhan pada Kamis (27/2/25) yang lalu berhasil ditangkap oleh polisi. Pelaku berjumlah dua orang berinisal FA (18) dan RD (15).Kapolresta Kota Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi mengatakan, kejadian tersebut berlokasi disekitaran Jalan A Yani Kota Pontianak, tepatnya dekat dengan Kejaksaan Tinggi atau besebrangan dengan Hotel Ibis."Kita akan sampaikan bahwa, Tempat Kejadian Perkara (TKP) jalan A Yani kota pontianak pada saat itu sekitar pukul 21.30 insiden terjadi, penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok anak dan mengakibatkan korban meninggal dunia karena pendaharan di kepala," Kata Kombes Pol Adhe Hariadi pada Senin (3/3/2025).Kapolresta Adhe menyebutkan, menurut keterangan yang didapat oleh pelaku FA, pelaku melancarkan aksinya menggunakan sebuah potongan bambu yang digunakan untuk obor dengan motif sementara karena dipicu emosi sesaat."Untuk motif sendiri masih kita dalami, namun dari keterangan dua tersangka, karena dipicu emosi sesaat, mereka merasa saling bermusuhan dan akhirnya terjadi penganiayaan tersebut oleh tersangka dan kelompoknya," jelas Kapolresta.Dikatakanya lagi bahwa, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah kelompok mereka ini sudah berjanjian atau tidak.“namun dari hasil keterangan dan pemeriksaan yang dilakukan mereka memang murni tidak sengaja bertemu di lokasi Pawai Obor,” tambahnya.Untuk kedua pelaku FA dan RD diamankan dirumahnya masing-masing. "Mereka diamankan dirumah masing-masing, karena pada saat kejadian tim langsung melakukan identifikasi, namun hasil pendalaman dan penyelidikan belum ada insikasi mereka janjian, mereka hanya ketemu dilokasi kejadian yang memicu ketersinggungan antar kelompok mereka," terangnya.Ditempat yang sama, Kapolresta Pontianak menjelaskan bahwa FA merupakan reaidivis anak dengan kasus tawuran, dan telah dibina selama 10 bulan."FA sudah pernah kita amankan selama 10 bulan dengan kasus tawuran, dan sekarang kita amankan juga pada kasus penganiayaan ini, serta FA ini merupakan pelaku yang melakukan pemukulan terhadap Muhammad Iqbal Syaputra menggunakan batang bambu. Bisa jadi akan ada penambahan tersangka, karena menurut keterangan pelaku masih terdapat teman-temanya yang juga ikut melakukan pemukulan," pungkasnya.Diketahui kedua tersangka akan dikenakan pasal 80 Ayat 3 Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak jcnto pasal 170 KUHP Pasal 155 Ayat 1 dengan pidana penjara paling lama 15 tahun penjara.

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025

Lokal

Foto: Hadiri Musrenbang RKPD Muda Mahendrawan: Sektor Infrastruktur Jadi Konsentrasi Utama | Pifa Net

Hadiri Musrenbang RKPD Muda Mahendrawan: Sektor Infrastruktur Jadi Konsentrasi Utama

Berita Kubu Raya, PIFA - Bupati Muda Mahendrawan menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2023 Tingkat Kecamatan di Kecamatan Kuala Mandor B, Selasa (15/02/2022).    Sektor infrastruktur masih menjadi konsentrasi utama dalam pembahasan musrenbang tahun ini, disamping usulan-usulan lain dalam bidang pertanian, pendidikan dan kesehatan. Terkait infrastruktur, diantaranya bupati menyebut rencana perbaikan dan pemeliharaan jalan poros Kuala Mandor-Desa Sungai Enau,  sanitasi serta rumah layak huni.  Bupati Muda Mahendrawan meyakini program pembangunan di Kabupaten Kubu Raya akan lebih efektif dan tepat sasaran karena semua perencanaan telah menggunakan informasi data geospasial. "Perencanaan yang sudah masuk semuanya sudah menggunakan informasi geospasial, jadi saya yakin akan lebih terukur, lebih efektif dan lebih tepat," ujarnya.   Muda menyampaikan, dengab geospial data pembangunan akan mudah di akses dan ditemukan.   “Dengan geospasial data pembangunan akan lebih mudah dilacak, mudah dideteksi dan mudah dirancang untuk program-program di tahun berikutnya,” jelasnya  Musrenbang turut diwarnai pembacaan suara anak dan kaum marjinal Forum Anak, penyampaian penghargaan untuk Desa Sadar Adminduk, penyampaian SPT PBB-P2, dan pembagian alat bantu disabilitas.

Kubu Raya
| Rabu, 16 Februari 2022

Internasional

Foto: Baku Tembak dengan Kelompok Perlawanan Bersenjata di Papua Tewaskan 3 TNI | Pifa Net

Baku Tembak dengan Kelompok Perlawanan Bersenjata di Papua Tewaskan 3 TNI

Berita Internasional, PIFA - Baku tembak antara dengan kelompok bersenjata dari Tentara Pembebasan Papua Barat menewaskan tiga Tentara Nasional Indonesia (TNI). Perisitiwa ini terjadi saat anggota kelompok perlawanan menyerang pos militer di kawasan Distrik Gome, Kabupaten Puncak, daerah yang sudah dikuasai sejak lama oleh kelompok bersenjata Papua. Melansir ABCNews, Juru bicara TNI Kolonel, Aqsha Erlangga, mengungkapkan, seusai baku tembak terjadi, anggota kelompok bersenjata melarikan diri ke hutan. Kemudian, mereka melakukan serangan kedua ketika TNI sedang mengevakuasi tentara yang terluka. Seperti diberitakan kantor berita The Associated Press, juru bicara kelompok perlawanan Papua, Sebby Sambom mengonfirmasi bahwa mereka melakukan serangan yang berlangsung selama empat jam. Dia mengatakan penyerangan merupakan bagian dari upaya untuk mencapai kemerdekaan, tidak ada yang menjadi korban di pihak mereka.  "Ini adalah bagian dari perjuangan mencapai kemerdekaan. Para pemimpin kami sudah menyerukan kepada seluruh pejuang di 34 kawasan pertahanan untuk melanjutkan perang di seluruh tanah Papua," kata Sebby, mengutip ABCNews, (28/1/2022). Sementara, data yang dihimpun kantor berita AP menunjukkan, sudah 30 tentara Indonesia tewas selama dua tahun terakhir akibat baku tembak, termasuk empat orang di tahun 2022 sejauh ini. Diberitakan juga, serangan dari kelompok bersenjata meningkat dalam setahun terakhir. Serangan ini menewaskan belasan anggota kelompok bersenjata, tentara dan penduduk sipil. Konflik warga Papua dengan tentara Indonesia sudah terjadi sejak tahun 1969 ketika referendum yang dilakukan PBB memasukkan Papua menjadi bagian dari Indonesia. Meski demikian, masih ada warga yang menentangnya. Mereka mengatakan referendum tidak dilakukan dengan cara yang adil dan terbuka. Sejak saat itulah kelompok perlawanan bersenjata dalam skala kecil terjadi di kawasan yang kini terbagi dalam dua provinsi, yakni Papua dan Papua Barat. (yd)

Papua
| Senin, 31 Januari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5