Timnas Indonesia Hadir di eFootball™️, Kolaborasi Strategis KONAMI dan PSSI untuk Sepak Bola Digital
Indonesia | Selasa, 8 April 2025
Timnas Indonesia turut hadir di eFootball™️. (Dok. PSSI)
Indonesia | Selasa, 8 April 2025
Lokal
Berita Sanggau, PIFA - Ketua Ikatan Alumni (IKA) Fisip Untan Pengda Sanggau memberikan bantuan untuk korban banjir di kabupaten sanggau, yang diserahkan langsung ke Posko Gabungan Peduli Banjir di Kabupaten Sanggau, Minggu (14/11/2021). Kristiani Iyan selaku ketua IKA FISIP UNTAN Pengda Sanggau, mengatakan bantuan ini merupakan kebutuhan pokok untuk anak-anak dan orang dewasa. "Bantuan yang diserahkan berupa beras, mie instan, selimut, makanan anak-anak, telur pampers, dan bantuan lain yang sangat diperlukan untuk korban banjir," ujarnya dalam rilisnya. Iyan sapaan akrabnya berharap agar bantuan yang para alumni ini berikan dapat meringankan beban bagi warga yang terdampak banjir. "Semakin banyak yang membantu akan semakin ringan penderitaan saudara-saudara kita, Karena mereka merasa kita ikut peduli,"sampainya. Selain itu, Iyan juga berharap semoga banjir ini cepat surut, Sehingga masyarakat dapat beraktivitas sebagaimana mestinya. "Kegiatan ini juga tentunya mendapat respon positif dari Bupati dan Wakil Bupati Sanggau selaku alumni Fisip juga,"jelasnya. Sementara itu, Koordinator Lapangan Posko Gabungan Peduli Banjir Kabupaten Sanggau yang bermarkas di PMI Kabupaten Sanggau, Urbanus mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh IKA Fisip Untan Pengda Sanggau. "Bantuan ini juga akan disalurkan untuk korban kebakaran di Dusun Semadu, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau,"katanya. Urbanus juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Sanggau.
Pifabiz
PIFAbiz - Publik belakangan ini digemparkan dengan langkah yang dilakukan Ruben Onsu gugat cerai Sarwendah, padahal sudah menjalin rumah tangga belasan tahun. Pertanyaan penyebab Ruben Onsu gugat cerai Sarwendah terungkap. Ternyata, Ruben Onsu sudah lama mempertahankan rumah tangga dengan Sarwendah agar tidak pisa Dirinya beralasan, bahwa rumah tangganya tidak bisa dipertahankan dengan Sarwendah karena hanya manusia biasa. "Tangan kita cuma dua, kaki kita cuma dua sama kayak manusia yang lain. Kalau itu enggak bisa terjangkau dengan kedua tangan saya, dengan pikiran saya, dengan pandangan mata saya, ya tandanya saya sama, masih manusia biasa," ujar Ruben Onsu, dikutip dari suara.com, Rabu (19/6/2024). Diberitakan sebelumnya, meskipun penyebab pasti perceraian belum terungkap, spekulasi keretakan rumah tangga mereka mulai bermunculan. Salah satu spekulasi yang mencuat adalah adanya cekcok antara Ruben dan Sarwendah. Pengacara Ruben, Minola Sebayang, membenarkan bahwa pasangan ini memang kerap mengalami perselisihan layaknya pasangan suami istri yang sudah lama menikah. (ly)