Pelatih Timnas U-17 Indonesia menyampaikan akan evaluasi timnya usai dikalahkan Korea Selatan 1-0. (Dok. PSSI)

PIFA, Sports- Timnas U-17 Indonesia harus menghadapi kekalahan tipis 0-1 dari Korea Selatan dalam pertandingan uji coba internasional yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Rabu (30/8). Satu-satunya gol pertandingan dicetak oleh Bae Ga-on pada menit ke-66'.

Setelah pertandingan, pelatih Indonesia U-17, Bima Sakti, memberikan penghargaan kepada para pemainnya atas usaha keras yang mereka tunjukkan. Dia sangat mengapresiasi pemain-pemainnya yang telah menjalankan skema permainan sesuai dengan yang diinginkan.

"Alhamdulillah kami bisa melalui pertandingan hari ini melawan tim yang berada di level di atas kami. Korea Selatan adalah runner-up Piala Asia U-17 2023," ujar Bima Sakti, dikutip PIFA dari laman resmi PSSI, Jumat (1/9).

Dia menambahkan bahwa dari segi taktik permainan berjalan baik meskipun Timnas harus kalah.

"Dari segi taktik, rencana permainan berjalan dengan baik meskipun kami kalah. Terima kasih kepada para pemain yang telah menjalankan skema yang kami persiapkan," tambahnya.

Mantan pemain timnas Indonesia era 90 hingga 2000-an ini menyadari bahwa timnya masih perlu memperbaiki transisi dari pertahanan ke serangan. 

"Kami memang berfokus pada pertahanan. Selama dua minggu kami berlatih pertahanan di Solo dan Jakarta, dan dua minggu berlatih serangan. Perlu ada peningkatan dalam kemampuan menyerang, terutama dalam hal chemistry, yang menjadi evaluasi kami. Apalagi, striker Arkhan Kaka baru bergabung semalam," jelas Bima Sakti.

Sementara itu, kapten tim U-17 Indonesia, Muhammad Iqbal Gwijangge, menyatakan bahwa timnya telah bermain maksimal dalam pertandingan malam itu. Namun, dia menyadari bahwa masih banyak aspek yang perlu diperbaiki dan dievaluasi, terutama karena mereka akan berangkat ke Jerman pada pertengahan September untuk pemusatan latihan dan sejumlah uji coba.

"Kami berterima kasih atas dukungan yang datang dan kepada semua yang mendukung dari rumah. Kami sudah bermain dengan semangat melawan Korea Selatan, mencoba menerapkan skema permainan kami. Kami akan melakukan evaluasi lebih lanjut dalam latihan sebelum berangkat ke Jerman," kata Iqbal. (hs)

PIFA, Sports- Timnas U-17 Indonesia harus menghadapi kekalahan tipis 0-1 dari Korea Selatan dalam pertandingan uji coba internasional yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Rabu (30/8). Satu-satunya gol pertandingan dicetak oleh Bae Ga-on pada menit ke-66'.

Setelah pertandingan, pelatih Indonesia U-17, Bima Sakti, memberikan penghargaan kepada para pemainnya atas usaha keras yang mereka tunjukkan. Dia sangat mengapresiasi pemain-pemainnya yang telah menjalankan skema permainan sesuai dengan yang diinginkan.

"Alhamdulillah kami bisa melalui pertandingan hari ini melawan tim yang berada di level di atas kami. Korea Selatan adalah runner-up Piala Asia U-17 2023," ujar Bima Sakti, dikutip PIFA dari laman resmi PSSI, Jumat (1/9).

Dia menambahkan bahwa dari segi taktik permainan berjalan baik meskipun Timnas harus kalah.

"Dari segi taktik, rencana permainan berjalan dengan baik meskipun kami kalah. Terima kasih kepada para pemain yang telah menjalankan skema yang kami persiapkan," tambahnya.

Mantan pemain timnas Indonesia era 90 hingga 2000-an ini menyadari bahwa timnya masih perlu memperbaiki transisi dari pertahanan ke serangan. 

"Kami memang berfokus pada pertahanan. Selama dua minggu kami berlatih pertahanan di Solo dan Jakarta, dan dua minggu berlatih serangan. Perlu ada peningkatan dalam kemampuan menyerang, terutama dalam hal chemistry, yang menjadi evaluasi kami. Apalagi, striker Arkhan Kaka baru bergabung semalam," jelas Bima Sakti.

Sementara itu, kapten tim U-17 Indonesia, Muhammad Iqbal Gwijangge, menyatakan bahwa timnya telah bermain maksimal dalam pertandingan malam itu. Namun, dia menyadari bahwa masih banyak aspek yang perlu diperbaiki dan dievaluasi, terutama karena mereka akan berangkat ke Jerman pada pertengahan September untuk pemusatan latihan dan sejumlah uji coba.

"Kami berterima kasih atas dukungan yang datang dan kepada semua yang mendukung dari rumah. Kami sudah bermain dengan semangat melawan Korea Selatan, mencoba menerapkan skema permainan kami. Kami akan melakukan evaluasi lebih lanjut dalam latihan sebelum berangkat ke Jerman," kata Iqbal. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya