Timnas U-17 Indonesia mengalami kekalahan tipis dari FC Koln dalam laga uji coba. (Dok. PSSI)

PIFA, Sports - Timnas U-17 Indonesia mengalami kekalahan tipis 2-3 dari FC Koln U-17 dalam uji coba terakhir mereka di RheinEnergie Sportpark, Koln, Jerman, pada Jum'at (20/10) malam. Pertandingan ini menjadi evaluasi penting bagi anak asuh pelatih Bima Sakti, terutama menjelang Piala Dunia U-17 yang akan segera dimulai.

Pada babak pertama, Indonesia langsung memberikan tekanan melalui serangan cepat. Namun, di menit ke-2, Arkhan Kaka gagal memanfaatkan peluang pertama melalui tendangan yang masih melebar dari gawang lawan. Usaha Kaka kembali di menit ke-13 dengan sebuah sundulan, tetapi kiper lawan berhasil menggagalkannya.

Namun, FC Koln berhasil mencetak dua gol cepat di menit ke-19 dan ke-21, mengungguli Indonesia 2-0. Namun, Indonesia tidak menyerah begitu saja. Pada menit ke-30, sundulan indah Kaka memaksimalkan umpan lambung dari Nabil, memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.

Babak kedua dimulai dengan intensitas tinggi. Meski begitu, FC Koln berhasil memperlebar jarak pada menit ke-58 melalui tendangan keras yang mengoyak jala Indonesia, membuat skor menjadi 3-1. Namun, Indonesia tidak menyerah dan mendapatkan penalti di menit ke-61. Chow Yun Damanik sukses menjalankan tugasnya dengan baik, mengubah skor menjadi 2-3.

Arkhan Kaka, striker andalan tim, mengakui bahwa pertandingan berjalan ketat dan menjadi evaluasi penting bagi timnya. Dia menyatakan kebahagiannya atas gol yang dicetaknya, meski hasil akhir pertandingan tidak sesuai harapan. Kaka berharap gol tersebut akan menjadi penyemangat baginya untuk terus bekerja keras dan berkontribusi lebih baik di masa depan.

Tim U-17 Indonesia akan kembali ke tanah air pada 23 Oktober 2023 dari Frankfurt dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada 24 Oktober 2023. Mereka membawa pulang evaluasi berharga dari uji coba ini, mempersiapkan diri dengan lebih matang menuju ajang Piala Dunia yang akan segera dimulai. (hs)

PIFA, Sports - Timnas U-17 Indonesia mengalami kekalahan tipis 2-3 dari FC Koln U-17 dalam uji coba terakhir mereka di RheinEnergie Sportpark, Koln, Jerman, pada Jum'at (20/10) malam. Pertandingan ini menjadi evaluasi penting bagi anak asuh pelatih Bima Sakti, terutama menjelang Piala Dunia U-17 yang akan segera dimulai.

Pada babak pertama, Indonesia langsung memberikan tekanan melalui serangan cepat. Namun, di menit ke-2, Arkhan Kaka gagal memanfaatkan peluang pertama melalui tendangan yang masih melebar dari gawang lawan. Usaha Kaka kembali di menit ke-13 dengan sebuah sundulan, tetapi kiper lawan berhasil menggagalkannya.

Namun, FC Koln berhasil mencetak dua gol cepat di menit ke-19 dan ke-21, mengungguli Indonesia 2-0. Namun, Indonesia tidak menyerah begitu saja. Pada menit ke-30, sundulan indah Kaka memaksimalkan umpan lambung dari Nabil, memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.

Babak kedua dimulai dengan intensitas tinggi. Meski begitu, FC Koln berhasil memperlebar jarak pada menit ke-58 melalui tendangan keras yang mengoyak jala Indonesia, membuat skor menjadi 3-1. Namun, Indonesia tidak menyerah dan mendapatkan penalti di menit ke-61. Chow Yun Damanik sukses menjalankan tugasnya dengan baik, mengubah skor menjadi 2-3.

Arkhan Kaka, striker andalan tim, mengakui bahwa pertandingan berjalan ketat dan menjadi evaluasi penting bagi timnya. Dia menyatakan kebahagiannya atas gol yang dicetaknya, meski hasil akhir pertandingan tidak sesuai harapan. Kaka berharap gol tersebut akan menjadi penyemangat baginya untuk terus bekerja keras dan berkontribusi lebih baik di masa depan.

Tim U-17 Indonesia akan kembali ke tanah air pada 23 Oktober 2023 dari Frankfurt dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada 24 Oktober 2023. Mereka membawa pulang evaluasi berharga dari uji coba ini, mempersiapkan diri dengan lebih matang menuju ajang Piala Dunia yang akan segera dimulai. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar