Pelatih Bima Sakti mengungkapkan bahwa Timnas U-17 Indonesia asuhannya suda siap tempur di Piala Dunia U-17 2023. (Dok. PSSI)

PIFA, Sports - Dalam persiapan menyongsong Piala Dunia U-17 yang semakin dekat, Timnas U-17 Indonesia terus memantapkan persiapan mereka melalui program latihan intensif. Setelah menjalani pemusatan latihan di Jerman, tim asuhan pelatih Bima Sakti meneruskan program latihan mereka di Jakarta. Latihan tersebut mencakup aspek pemulihan fisik, adaptasi cuaca di Indonesia, serta fokus pada teknik set piece dan game plan.

Pelatih Bima Sakti menjelaskan bahwa latihan juga dilakukan pada malam hari, menyesuaikan dengan jadwal pertandingan Piala Dunia yang akan dimainkan pada malam hari. Setelah kembali dari Jerman, adaptasi cuaca yang berbeda menjadi kendala utama bagi para pemain. Namun, dengan kerja keras dan bimbingan tim medis, para pemain berhasil beradaptasi dengan baik dan kondisi fisik mereka dalam keadaan prima.

Meskipun susunan pemain belum final, rangkaian tim sudah mulai terbentuk. Bima Sakti menegaskan bahwa masih akan ada pengurangan pemain saat tim pindah ke Surabaya, tetapi para pemain yang ada saat ini dalam kondisi yang sangat baik dan siap menghadapi tantangan di Piala Dunia.

Kapten tim, Muhammad Iqbal Gwijangge, menyatakan bahwa latihan di Jakarta adalah bagian dari pemantapan dan evaluasi tim. Mereka fokus pada latihan taktikal, termasuk aspek seperti final third dan permainan posisional. Iqbal memotivasi rekan-rekannya untuk memberikan 100 persen di setiap pertandingan, menekankan pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan ketekunan. Dia juga mengajak para pemain untuk tetap fokus pada pertandingan pertama mereka melawan Ekuador, menjelaskan bahwa kemenangan adalah hasil dari kerja keras dan konsentrasi yang tinggi.

Tim U-17 Indonesia akan memulai perjalanan mereka di Piala Dunia U-17 melawan Ekuador pada Jumat, 10 November 2023, pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Dengan semangat juang tinggi dan persiapan yang matang, para pemain dan pelatih yakin bahwa mereka dapat memberikan penampilan terbaik untuk Indonesia. (hs)

PIFA, Sports - Dalam persiapan menyongsong Piala Dunia U-17 yang semakin dekat, Timnas U-17 Indonesia terus memantapkan persiapan mereka melalui program latihan intensif. Setelah menjalani pemusatan latihan di Jerman, tim asuhan pelatih Bima Sakti meneruskan program latihan mereka di Jakarta. Latihan tersebut mencakup aspek pemulihan fisik, adaptasi cuaca di Indonesia, serta fokus pada teknik set piece dan game plan.

Pelatih Bima Sakti menjelaskan bahwa latihan juga dilakukan pada malam hari, menyesuaikan dengan jadwal pertandingan Piala Dunia yang akan dimainkan pada malam hari. Setelah kembali dari Jerman, adaptasi cuaca yang berbeda menjadi kendala utama bagi para pemain. Namun, dengan kerja keras dan bimbingan tim medis, para pemain berhasil beradaptasi dengan baik dan kondisi fisik mereka dalam keadaan prima.

Meskipun susunan pemain belum final, rangkaian tim sudah mulai terbentuk. Bima Sakti menegaskan bahwa masih akan ada pengurangan pemain saat tim pindah ke Surabaya, tetapi para pemain yang ada saat ini dalam kondisi yang sangat baik dan siap menghadapi tantangan di Piala Dunia.

Kapten tim, Muhammad Iqbal Gwijangge, menyatakan bahwa latihan di Jakarta adalah bagian dari pemantapan dan evaluasi tim. Mereka fokus pada latihan taktikal, termasuk aspek seperti final third dan permainan posisional. Iqbal memotivasi rekan-rekannya untuk memberikan 100 persen di setiap pertandingan, menekankan pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan ketekunan. Dia juga mengajak para pemain untuk tetap fokus pada pertandingan pertama mereka melawan Ekuador, menjelaskan bahwa kemenangan adalah hasil dari kerja keras dan konsentrasi yang tinggi.

Tim U-17 Indonesia akan memulai perjalanan mereka di Piala Dunia U-17 melawan Ekuador pada Jumat, 10 November 2023, pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Dengan semangat juang tinggi dan persiapan yang matang, para pemain dan pelatih yakin bahwa mereka dapat memberikan penampilan terbaik untuk Indonesia. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar