Timnas U-19 wanita Indonesia terus mematangkan persiapan AFF U-19 Women's Championship 2023. (Dok. PSSI)

Timnas U-19 wanita Indonesia terus mematangkan persiapan AFF U-19 Women's Championship 2023. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsTimnas U-19 Wanita Indonesia Berlatih Keras Sambut AFF U-19 Women's Championship 2023

Timnas U-19 Wanita Indonesia Berlatih Keras Sambut AFF U-19 Women's Championship 2023

Indonesia | Rabu, 28 Juni 2023

PIFA, Sports - Dengan waktu yang semakin terbatas, Timnas U-19 Wanita Indonesia tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mempersiapkan diri secara maksimal menghadapi AFF U-19 Women's Championship 2023 yang akan berlangsung di Palembang. Pelatih Rudy Eka Priyambada memimpin pemusatan latihan (TC) dengan intensitas tinggi, bahkan menjalani dua kali latihan dalam sehari.

Rudy mengungkapkan bahwa latihan saat ini difokuskan pada pemantapan taktikal tim, karena waktu yang tinggal tinggal sedikit, hanya tujuh hari sebelum kejuaraan dimulai pada 5 Juli dan berakhir pada 15 Juli. Timnas U-19 Wanita harus memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kemampuan mereka.

"Latihan hari ini, kita pemantapan tim saja ya, taktikal-taktikal, karena waktu hanya tinggal sedikit, tujuh hari, sekiranya memanfaatkan waktu saja," kata Rudy seusai latihan, dikutip dari laman resmi PSSI (27/6).

Salah satu pemain tengah, Sheva Imut Furyzcha, setuju dengan pendapat pelatihnya. Dalam latihan pagi dan sore, tim fokus pada latihan agility, passing bola, rondo, dan bermain game setengah lapangan.

Sheva mengakui bahwa fisik menjadi kendala bagi dirinya secara pribadi, namun semangat dan ketekunan tim akan membantu mereka mengatasi kelelahan dan mempersiapkan diri dengan baik untuk turnamen mendatang.

Tim U-19 Wanita Indonesia akan bertanding di Grup A bersama Kamboja, Laos, dan Timor Leste. Pertandingan pertama mereka akan melawan Timor Leste pada 5 Juli 2023, diikuti oleh pertandingan melawan Laos pada 7 Juli 2023, dan terakhir melawan Kamboja pada 9 Juli 2023. Setelah fase grup, tim akan berjuang di semifinal pada 13 Juli 2023, dengan laga perebutan peringkat ketiga dan final pada 15 Juli 2023.

Tim U-19 Wanita Indonesia berharap dapat memanfaatkan waktu tersisa dengan baik untuk meningkatkan kualitas permainan mereka dan memberikan yang terbaik dalam ajang AFF U-19 Women's Championship 2023. Dengan semangat pantang menyerah dan kerja keras, mereka berharap dapat meraih prestasi yang membanggakan bagi negara. (hs)

Rekomendasi

Foto: 3 Artis Mualaf yang Jalani Ramadan Perdana di 2025 | Pifa Net

3 Artis Mualaf yang Jalani Ramadan Perdana di 2025

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Alasan Kluivert Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asistennya di Timnas Indonesia | Pifa Net

Alasan Kluivert Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asistennya di Timnas Indonesia

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Presiden Prabowo Ajak Singapura Aktif dalam Transformasi Kesehatan Indonesia | Pifa Net

Presiden Prabowo Ajak Singapura Aktif dalam Transformasi Kesehatan Indonesia

Nasional
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: SPPG Kalbar Percepat Verifikasi Mitra untuk Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

SPPG Kalbar Percepat Verifikasi Mitra untuk Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis

Kalbar
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Singgung Genosida Palestina, Drakor When the Phone Rings Banjir Hujatan | Pifa Net

Singgung Genosida Palestina, Drakor When the Phone Rings Banjir Hujatan

Palestina
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: AHY Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025-2030 | Pifa Net

AHY Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025-2030

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Prabowo Tegaskan Pentingnya Akal Sehat dalam Pengelolaan Negara | Pifa Net

Prabowo Tegaskan Pentingnya Akal Sehat dalam Pengelolaan Negara

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Krisis Kesehatan di Gaza: Rumah Sakit Hanya Punya Bahan Bakar untuk Tiga Hari | Pifa Net

Krisis Kesehatan di Gaza: Rumah Sakit Hanya Punya Bahan Bakar untuk Tiga Hari

Gaza
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Pabrik PT Alas Kusuma Kubu Raya Dilalap Api, Diduga Bermula dari Turbin Boiler | Pifa Net

Pabrik PT Alas Kusuma Kubu Raya Dilalap Api, Diduga Bermula dari Turbin Boiler

Kubu Raya
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Gelar Akad Nikah Ulang, Rizki Febrian dan Mahalini Sah sebagai Suami Istri | Pifa Net

Gelar Akad Nikah Ulang, Rizki Febrian dan Mahalini Sah sebagai Suami Istri

Jakarta
| Sabtu, 4 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Lomba Kasidah di Mal Gaia Bumi Raya City Sukses, Bupati Muda: Zaman Telah Mengubah Persepsi Tentang Mal! | Pifa Net

Lomba Kasidah di Mal Gaia Bumi Raya City Sukses, Bupati Muda: Zaman Telah Mengubah Persepsi Tentang Mal!

PIFA, Lokal - Kegiatan Dakwah Wisata Lintas Borneo yang berlangsung di Mal Gaia Bumi Raya City Kubu Raya pada Sabtu (16/9) akhir pekan lalu telah sukses menggelar lomba kasidah. Ratusan anggota Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) lintas Kalimantan memenuhi Centre Atrium Mal Gaia yang menjadi lokasi perlombaan. Dalam suasana yang penuh semangat, anggota BKMT, yang didominasi oleh kaum ibu, bahkan duduk lesehan di lantai mal sambil menyaksikan aksi tim kasidah bersaing. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, merespons positif keberhasilan acara tersebut. Menurut Muda Mahendrawan, perkembangan zaman telah mengubah persepsi tentang mal, yang kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat perdagangan dan berbelanja, tetapi juga sebagai tujuan wisata yang menyegarkan dan wadah untuk interaksi sosial. Ia menilai ekspresi dan perilaku ibu-ibu BKMT yang mengikuti lomba kasidah merupakan contoh kejujuran dan sikap apa adanya. Hal ini menciptakan pemandangan yang menarik karena menggabungkan nilai-nilai tradisional dan religiusitas kasidah Islami dengan atmosfer modernitas mal yang sering dianggap eksklusif. “Artinya bahwa mal itu bukan lagi eksklusif tapi juga harus menjadi ruang inklusif di mana hal-hal yang natural dan tradisional itu justru juga perlu di sini,” kata Muda Muda Mahendrawan menegaskan bahwa penyelenggaraan lomba kasidah di pusat perbelanjaan atau mal bertujuan untuk menunjukkan eksistensi BKMT sebagai lembaga pendidikan keagamaan umat Islam. Ia menganggap BKMT sebagai wadah perjuangan yang membantu meningkatkan kecerdasan, kesehatan, dan ketakwaan keluarga dan anak-anak. Selain itu, lomba kasidah juga bertujuan untuk memberikan kebahagiaan kepada semua orang yang berada di Mal Gaia Bumi Raya City. Bupati Kubu Raya juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen dan pemilik mal atas dukungan mereka dalam acara ini. “Kita menunjukkan bahwa BKMT itu adalah sebuah wadah perjuangan yang membuat keluarga dan anak kita jauh lebih cerdas, sehat, dan bertakwa sekaligus untuk memberikan ketenangan dan kebahagiaan,” tuturnya.   “Termasuk juga kita ingin membahagiakan semua yang ada di Mal Gaia ini. Terima kasih kepada manajemen dan pemilik Gaia Bumi Raya City ini,” tutup Muda. (hs)

Kubu Raya
| Selasa, 19 September 2023

Lokal

Foto: Pemprov Kalbar akan Bentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah  | Pifa Net

Pemprov Kalbar akan Bentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah 

PIFA, Lokal - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) menggelar rapat Rencana Pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di Ruang Rapat Wakil Gubernur, Kamis (13/4/2023) pagi WIB. Pada rapat tersebut, ada sejumlah poin penting yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson terkait tugas dan fungsi lembaga tersebut, serta anggota yang akan terlibat didalamnya. Harisson menyebut Pemprov Kalbar telah mengikuti Penghargaan Ekonomi Syariah Daerah Tingkat Provinsi untuk kedua kalinya, berturut-turut pada tahun 2022-2023, dengan mengisi dan mengirimkan kuesioner tersebut kepada Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). "KNEKS sangat mengapresiasi respon positif dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam menghimpun dan menyampaikan data terkait kuesioner tersebut. Selain itu, KNEKS juga mendorong pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah di Provinsi Kalimantan Barat," ujarnya. Untuk percepatan, pengembangan, dan perluasan kegiatan ekonomi dan keuangan syariah di daerah provinsi, dibentuklah lembaga yang bersifat non-struktural ini. Lembaga tersebut akan dipimpin oleh Gubernur dan keanggotaannya terdiri atas unsur-unsur Pemerintah Daerah, akademisi, praktisi, dan regulator di tingkat daerah. Adapun tugas dari KDEKS adalah mempercepat, memperluas, dan memajukan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi daerah melalui pengembangan industri produk halal, pengembangan industri keuangan syariah, pengembangan dana sosial syariah, pengembangan kegiatan dan usaha syariah. KDEKS akan menjalankan fungsi pemberian rekomendasi arah kebijakan strategis di sektor ekonomi dan keuangan syariah, pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi, dan sinergitas penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dan program strategis Ekonomi dan Keuangan Syariah. Selain itu, KDEKS juga melakukan pemantauan serta evaluasi atas pelaksanaan arah kebijakan. Selanjutnya terkait hubungan kelembagaannya, pelaksanaan tugas dan fungsi dilakukan koordinasi dan sinergitas program dan rencana kerja dengan Lembaga yang membidangi ekonomi dan keuangan syariah yaitu KNEKS. Sebagai informasi, KNEKS sendiri dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2020. Dalam rapat pleno kedua pada tanggal 30 Mei 2022, Wakil Presiden selaku ketua harian meminta pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di seluruh provinsi di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai upaya mempercepat Indonesia menjadi pusat produsen halal dunia pada tahun 2024. Saat ini baru terbentuk KDEKS di 12 provinsi di Indonesia. Adapun milestone dari arah kebijakan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia yaitu: Indonesia harus menjadi  pusat Ekonomi dan keuangan syariah  dunia. Peluang keuangan syariah Indonesia, dengan jumlah muslim terbesar di dunia, harus dimanfaatkan secara optimal. Keuangan syariah dapat menjadi solusi utama dalam pembiayaan pembangunan, pembangunan ekonomi umat, pengentasan kemiskinan dan pengurangan ketimpangan sosial. Harisson menerangkan anggota KDEKS adalah Institusi/Lembaga/Organisasi yang memiliki Mandat untuk menjalankan program terkait Ekonomi dan Keuangan Syariah. "KDEKS sebagai infrastruktur pendukung Ekosistem Syariah Daerah, untuk itu diperlukan sinergi dan dukungan stakeholder untuk mendorong pembentukan KDEKS," tambahnya. Lebih lanjut, pembiayaan pelaksanaan tugas Komite Daerah, Menejemen Eksekutif dan Sekretariat Komite akan dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. (yd)

Kalbar
| Kamis, 13 April 2023

Lokal

Foto: Gubernur Sutarmidji Mewisuda 181 Hafiz dan Hafizah | Pifa Net

Gubernur Sutarmidji Mewisuda 181 Hafiz dan Hafizah

Berita Kalbar, PIFA - Sebanyak 181 Hafizh/Hafizhah penghafal Al Qur’an 20 Juz dan 30 Juz Tahap I Tahun 2022 dari seluruh Kalimantan Barat diwisuda Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jumat (27/5/2022) kemarin. Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an Provinsi Kalimantan Barat (LPTQ Prov Kalbar), Brigjen. Pol. (Purn) Drs. H. Andi Musa, S.H., M.H., Direktur Utama Bank Kalbar, H. Rokidi, S.E., M.M., serta Pimpinan/Pengurus Pondok Pesantren di seluruh Kalbar. Dalam kesempatan ini, Gubernur menargetkan LPTQ Prov Kalbar dapat melahirkan Hafiz/Hafizah yang berusia 8 atau 9 tahun. "Saya rasa hal itu bisa tercapai melalui program yang baik. Sehingga, saat mengikuti Hafiz/Hafizah berumur 5 tahun, maka ketika berumur 8 tahun sudah bisa diwisuda. Kita harus mulai duluan dan jangan menunggu. Bila perlu LPTQ jemput bola terhadap anak-anak yang memiliki potensi," kata Gubernur Kalbar di depan para wisudawan. Kemudian, Ponpes maupun Yayasan/Sekolah Al Qur'an diingatkan untuk mengupayakan para Hafizh/Hafizhah yang telah diwisuda bisa memiliki ijazah formal. "Saya lihat mereka mempunyai postur tubuh yang bagus, sedangkan TNI/Polri memberikan kesempatan berkarir pada mereka, para Hafizh/Hafizhah," tutur H. Sutarmidji. Mengakhiri sambutan, Gubernur berharap para Hafizh/Hafizhah bisa tergabung dalam suatu organisasi untuk memulai suatu usaha yang bertujuan membantu mengembangkan rumah ibadah di daerah mereka. "Seperti kios di area Masjid Mujahidin, satu atau dua kios itu diserahkan kepada organisasi mereka untuk memulai usaha. Mungkin dari usaha itu mereka dapat mengembangkan masjid lain. Karena akses permodalan saat ini sangat gampang," jelas Gubernur kepada para Hafizh/Hafizhah. Sebagai informasi, sebanyak 181 peserta terdiri dari 2 (dua) hafalan yaitu hafalan 30 Juz sebanyak 35 orang peserta dengan usia termuda yakni 12 tahun dan hafalan 20 Juz sebanyak 146 peserta dengan usia termuda yakni 11 Tahun. (rs)

Kalbar
| Sabtu, 28 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5