Timnas U-19 Wanita Indonesia dipastikan melaju ke Semifinal AFF U-19 Women's Championship 2023 usai menang 5-0 di laga terakhirnya. (Dok. PSSI)

Timnas U-19 Wanita Indonesia dipastikan melaju ke Semifinal AFF U-19 Women's Championship 2023 usai menang 5-0 di laga terakhirnya. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsTimnas U-19 Wanita Indonesia Melaju ke Semifinal AFF U-19 Women's Championship 2023

Timnas U-19 Wanita Indonesia Melaju ke Semifinal AFF U-19 Women's Championship 2023

Palembang | Senin, 10 Juli 2023

PIFA, Sports - Timnas U-19 Wanita Indonesia telah mencatatkan prestasi luar biasa selama fase penyisihan Grup A di ajang AFF U-19 Women's Championship 2023 di Palembang. Dalam pertandingan terakhir grup, mereka berhasil memenangkan laga dengan skor telak 5-0 melawan Kamboja di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pada Minggu (9/7).

Pencetak gol kemenangan Garuda Pertiwi Muda adalah Claudia Alexandra Scheunemann (32'), Marsela Yuliana Awi (48'), Ayunda Dwi Anggraini (58'), dan Sheva Imut Furyzcha yang menyumbangkan dua gol (60', 93').

Pelatih kepala tim, Rudy Eka Priyambada, dan para pemain merasa sangat bersyukur dengan kemenangan ini. Rudy menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemain yang telah mengikuti instruksinya dengan baik. 

 Dia juga melihat peningkatan produktivitas tim pada babak kedua, di mana fisik lawan mulai menurun. Dia menginstruksikan para pemain untuk bermain dengan cerdas, melakukan passing, dan akhirnya berhasil mencetak gol.

“Pertama-tama Alhamdulillah, kita bisa menuntaskan fase grup ini. Terus terang, saya bersyukur anak-anak mengikuti apa yang kita instruksikan, dan ini juga buah dari perjalanan proses yang dua hingga tiga tahun lalu saya dapat jabatan ini dari Ketua Umum sebelumnya, jadinya saya pikir anak-anak mentalitasnya sudah siap, dari kemarin-kemarin beberapa pemain sudah ikut tim senior, ikut Piala Asia, sekiranya saya percaya tim ini sudah siap ke babak berikutnya,” kata sang pelatih usai laga.

Rudy juga menjelaskan strategi penggunaan Ayunda sebagai pemain pengganti yang selalu memberikan kontribusi penting dalam mencetak gol. Dia mengakui bahwa memberikan kesempatan pada Ayunda dari awal pertandingan dapat menimbulkan tekanan bagi pemain yang masih muda. Oleh karena itu, Ayunda ditempatkan sebagai "super subs" yang dapat memberikan dampak positif saat masuk dari bangku cadangan.

“Ayunda selalu masuk sebagai pemain pengganti, itu juga bagian dari strategi, karena kalau saya coba Ayunda dari awal, pemain ini wanita, kadang-kadang ada beberapa pemain dari lorong hingga menyanyikan lagu Indonesia Raya ada yang tidak bisa nafas, grogi, itu pasti. Jadi karena Ayunda membuktikan dari awal gabung dengan kita, sebagai super subs, bisa cetak gol,” lanjut Rudy.

Sheva Imut, salah satu pemain kunci dalam pertandingan ini, juga merasa bersyukur atas kemenangan tim. Dia mengungkapkan bahwa permainan tim semakin baik dan menyebut pentingnya tetap fokus dan tidak meremehkan lawan di pertandingan selanjutnya.

Setelah melaju dengan sempurna dalam fase penyisihan grup dengan tiga kemenangan, Rudy berencana memberikan waktu istirahat sehari kepada para pemain sebelum mempersiapkan diri untuk pertandingan semifinal. Dia berharap timnya bisa bertemu dengan Malaysia di babak tersebut dan menekankan pentingnya mempertajam beberapa hal dalam taktik dan permainan tim untuk menghadapi laga semifinal.

Timnas U-19 Wanita Indonesia telah berhasil memenangkan grup dengan raihan sembilan poin, sementara Kamboja berada di peringkat kedua dengan enam poin. Meskipun Kamboja memenangkan pertandingan melawan Timor Leste, kemenangan itu tidak dihitung sesuai regulasi turnamen. Oleh karena itu, Indonesia akan bertemu dengan runner-up terbaik antara Malaysia atau Myanmar di babak semifinal.

Prestasi yang telah diraih oleh Tim U-19 Wanita Indonesia menjadi bukti kemampuan dan semangat juang mereka. Dukungan dan pembinaan dari berbagai pihak menjadi faktor kunci dalam kesuksesan mereka. harapan kita sebagai warga negara semoga tim ini terus mengukir prestasi gemilang dan menjadi kebanggaan negara dalam kompetisi yang akan datang. (hs)

Rekomendasi

Foto: Momen Marselino Ferdinan Jalani Debut Bersama Oxford United di Piala FA | Pifa Net

Momen Marselino Ferdinan Jalani Debut Bersama Oxford United di Piala FA

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Ole Romeny Debut saat Oxford United Tahan Imbang Bristol City | Pifa Net

Ole Romeny Debut saat Oxford United Tahan Imbang Bristol City

Inggris
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Coach Indra Sjafri Fokus Benahi Tim Jelang Piala Asia U-20 | Pifa Net

Coach Indra Sjafri Fokus Benahi Tim Jelang Piala Asia U-20

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: PSSI Gelar Workshop Perwasitan, Media Dapat Wawasan Baru | Pifa Net

PSSI Gelar Workshop Perwasitan, Media Dapat Wawasan Baru

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Tampil Stand-Out, Ratusan Gang Alpha Meriahkan Gelaran We Are Aerox Society di Pontianak & Makassar | Pifa Net

Tampil Stand-Out, Ratusan Gang Alpha Meriahkan Gelaran We Are Aerox Society di Pontianak & Makassar

Pontianak
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Bulan Sutena Buka Suara Soal Video Syur Mirip Dirinya | Pifa Net

Bulan Sutena Buka Suara Soal Video Syur Mirip Dirinya

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Soal Ole Romeny, Rahmad Darmawan: Timnas Indonesia Butuh Striker Komplet | Pifa Net

Soal Ole Romeny, Rahmad Darmawan: Timnas Indonesia Butuh Striker Komplet

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Terdakwa Pelecehan Seksual Agus NTB Ajukan Pengalihan Status Tahanan | Pifa Net

Terdakwa Pelecehan Seksual Agus NTB Ajukan Pengalihan Status Tahanan

Ntb
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Hasto Kristiyanto Surati Pimpinan KPK Terkait Praperadilan | Pifa Net

Hasto Kristiyanto Surati Pimpinan KPK Terkait Praperadilan

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Manchester United Keok Lagi di Liga Inggris, Catat Rekor Negatif | Pifa Net

Manchester United Keok Lagi di Liga Inggris, Catat Rekor Negatif

Inggris
| Senin, 20 Januari 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Hasto Kristiyanto: Politik Tidak Boleh Dendam | Pifa Net

Hasto Kristiyanto: Politik Tidak Boleh Dendam

PIFA, Politik - DPP PDI Perjuangan memperingati Bulan Bung Karno 2024 dengan menggelar wayangan bersama Dalang Ki Warseno Slank dan Ki Amar Pradopo dengan Lakon Pandu Swargo. Acara ini berlangsung di Sekolah Partai PDIP pada Sabtu (8/6/2024) malam. Sekretaris jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Partai bukan kali pertama mengadakan pementasan wayang. Dia menceritakan pada 28 Juli 2023, PDIP juga menggelar wayang dengan lakon Pandawa Syukur (Sesaji Rojosuyo) untuk memperingati reformasi, di mana dalam memperjuangkan hal tersebut kantor DPP PDI diserang dan dibakar pada 27 Juli 1996. Hasto mengisahkan dalam lakon tersebut diceritakan bagaimana Kresna yang marah dan membunuh sepupunya, Sisupala karena melupakan kebaikan saudaranya sendiri. Di mana Sisupala dilahirkan dalam keadaan cacat, matanya tiga dan tangannya yang lebih dari dua. “Tidak sempurna, lalu bapaknya yang begitu sayang dengan anaknya berdoa kepada Tuhan Yang Mahakuasa agar anaknya dapat menjadi manusia normal, dan yang menyembuhkan itu adalah Kresna melalui pengembaran dan perbuatan baiknya,” cerita Hasto saat membuka pagelaran wayang di halaman Masjid At Taufiq, Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Hasto bercerita kematian Sisupala berada di tangan Kresna sebagai sosok bukan hanya yang menyembuhkannya, tetapi juga orang yang mendidik, dan membesarkannya. Di dalam perjalanan kehidupan Sisupala, lanjut Hasto, dia berhasil menjadi raja. Namun, Sisupala melupakan Kresna bahkan menghinannya lebih dari 100 kali. “Karena dulu Kresna berjanji sama bapaknya Sisupala ini kalau Sisupala ini menghina Kresna lebih dari seratus kali, maka akan langsung di situlah akhir hidupnya. Jadi, dihitung terus. Maka ketika lewat keluarlah batasnya, karena ada seorang yang lupa terhadap siapa yang membesarkannya. Kemudian munculah amarah dari Kresna dan tamatlah itu Sisupala,” cerita Hasto. Menurut alumni Universitas Pertahanan ini, di dalam wayang ada ritual kehidupan seluruh problematika hidup, termasuk di dalam menjadikan kekuasaan sebagai bentuk segala cara itu juga ditunjukkan. “Di dalam wayang ini kita diajarkan suatu nilai-nilai kehidupan suatu pertarungan antara yang baik dan yang buruk, antara Satria Pandawa yang dibantu oleh para Punakawan sebagai representasi dari Wong Cilik, tetapi bijaksana berhadapan dengan Kurawa. Dan sekarang ini rupanya banyak juga Kurawa-kurawa di dalam dunia kehidupan kita,” tutur Hasto. Hasto kemudian mengutip ajaran Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, yakni di dalam politik tidak boleh dendam. “Di politik ini kita diajarkan oleh Bu Mega untuk tidak boleh dendam. Dan biarlah Sisupala ini nanti terkena karmanya saudara-saudara sekalian,” kata Hasto. Adapun dalam acara ini turut hadir Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto, Wakil Sekertaris Jenderal PDIP, Utut Adianto hingga anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Rahmad Handoyo dan Deddy Sitorus.

Jakarta
| Sabtu, 8 Juni 2024

Nasional

Foto: Hendak Kabur, Pelaku Pencabulan di Bekasi Ditangkap Ibu Korban | Pifa Net

Hendak Kabur, Pelaku Pencabulan di Bekasi Ditangkap Ibu Korban

Berita Nasional, PIFA - Seorang pelaku pencabulan A (35), ditangkap ibu korban di stasiun saat hendak kabur ke Surabaya. Penangkapan itu dilakukan, setelah sang ibu DN (34), mencoba melapor ke polisi, namun justru diminta menangkap sendiri pelaku. DN mengatakan, kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anaknya itu dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota pada 21 Desember 2021 lalu.  Mendengar kabar dilaporkan, A pun hendak kabur ke Surabaya.  Beruntung, rencana tersebut diketahui oleh DN yang segera memberitahukan ke polisi dan meminta petugas untuk segera melakukan penangkapan. "Saya bilang (ke polisi) kalau pelakunya mau kabur ke Surabaya, tapi saat itu polisi tidak bisa bertindak karena alasan belum ada surat perintah penangkapan," kata DN, dikutip dari Tribun Jakarta, Senin (27/12/2021). Petugas kepolisian saat itu justru menyuruh DN dan keluarga menangkap sendiri pelaku.  Ucapan polisi itu ternyata benar-benar dilakukan, lantaran DN khawatir pelaku kabur. "Dia (polisi) bilang saya yang harus disuruh nangkep sendiri, yaudah akhirnya saya sama adek saya sama sodara lapor ke Stasiun Bekasi buat nangkep pelaku," ucapnya. Saat itu, pelaku nyaris kabur ke Surabaya dengan menggunakan kereta api. Sebelum akhirnya DN dan keluarga menangkapnya dan menyerahkan pada pihak berwajib. "Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya, karena udah ngerusak anak saya, jangan sampai lepas lagi, saya minta keadilan, maksudnya jangan bertele-tele," ucapnya "Jangan sampai kayak kemarin masa yang nangkep saya, bukan polisi. Seharusnya polisi dong bukan saya yang kejar-kejar nangkep pelaku, sampe dia mau kabur aja enggak peduli, enggak ada satupun polisi yang bantuin atau pendamping," sambung DN. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Aloysius Suprijadi menyebut, pelaku mencoba kabur hanya jeda sehari setelah dilaporkan ke polisi. "Jadi, pada saat kejadian itu hari Senin, kemudian dilaporkan. Laporan sudah diterima, kemudian kami melengkapi daripada laporan tersebut, visum dan lain-lain," kata Aloysius. "Kemudian di hari berikutnya, pihak keluarga korban mendapatkan pelaku di Stasiun Bekasi. Pelaku kemudian diamankan. Mungkin dari situ, dari pihak keluarga ada complaint. Tapi, sudah kami amankan semua sudah sesuai prosedur," tambahnya. Aloysius memastikan, status pelaku kini sudah ditetapkan tersangka di tahan di Mapolres Metro Bekasi Kota. (B)

Bekasi
| Sabtu, 5 Februari 2022

Politik

Foto: Luhut Siap Jadi Penasihat Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tolak Tawaran Jadi Menteri | Pifa Net

Luhut Siap Jadi Penasihat Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tolak Tawaran Jadi Menteri

PIFA, Politik - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan kesiapannya untuk menjadi penasihat dalam pemerintahan mendatang yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Namun, Luhut menegaskan bahwa dirinya tidak bersedia menjadi menteri di kabinet baru tersebut. "Saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat, kalau itu masih diminta," ujar Luhut setelah menghadiri upacara Segara Kerthi di Bali, Sabtu (18/5), seperti dilansir dari Antara. Luhut mengungkapkan bahwa Prabowo telah memintanya untuk menjadi bagian dari kabinet yang akan dibentuk, namun ia menolak tawaran tersebut. "Beliau sudah meminta (jadi menteri). Saya tidak (lanjut)," kata Luhut. Luhut optimistis bahwa Prabowo akan melanjutkan berbagai program yang telah dirintis selama periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo, meskipun dengan beberapa penyesuaian. Ia juga menekankan bahwa fondasi yang diletakkan oleh Jokowi saat ini sudah sangat baik dan perlu dijaga. Selain itu, Luhut berpesan kepada Prabowo agar tidak memasukkan orang-orang yang bermasalah atau "toxic" ke dalam kabinetnya. Pesan ini ia sampaikan berdasarkan pengalamannya bekerja dalam kabinet Presiden Jokowi selama sepuluh tahun terakhir. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan dilantik pada 20 Oktober 2024, bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi. (ad)

Indonesia
| Senin, 20 Mei 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5