Timnas U-20 Akhiri Piala Asia dengan Hasil Imbang, Indra Sjafri Minta Maaf dan Siap Dievaluasi
Indonesia | Kamis, 20 Februari 2025
Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri minta maaf gagal melaju jauh di Piala Asia U-20 2025. (Dok. PSSI)
Indonesia | Kamis, 20 Februari 2025
Lifestyle
Berita Lifestyle, PIFA - Tumpukan lemak di perut bisa sangat mengganggu penampilan. Namun ternyata, tak hanya itu, perut buncit juga bisa menjadi pertanda adanya penyakit berbahaya seperti jantung dan diabetes. Pola makan berlebih bisa menjadi penyebabnya. Namun ternyata ada sejumlah kebiasaan lain yang bisa membuat lemak menumpuk di perut. Dilansir dari Kompas, berikut deretan penyebab perut buncit atau lemak yang menumpuk di perut. 1. Bergadang Bergadang bisa menjadi sumber utama perut buncit. Hal ini pun telah dibuktikan dalam sejjumlah penelitian. Kurang tidur bisa membuat lemak visceral meningkat dan ini membahayakan. Meski selama tidur tubuh dapat membakar kalori dan berat badan, tapi tidak dengan lemak visceral. Hal ini menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki kualitas tidur yang buruk berisiko mengalami perut buncit. Sementara untuk mengatasinya, memperbaiki pola tidur saja tidak cukup. Perlu adanya latihan dan rutin olahraga yang fokus membakar lemak di bagian perut. 2. Stres Stres bisa menjadi salah satu penyebab naiknya berat badan. Ketika seseorang sedang stres, maka tubuh memproduksi kortisol yakni hormon yang berperan mengontrol nafsu makan sehingga kita cenderung lebih banyak makan. Masalahnya, hormon kortisol ini cenderung membuat kita untuk memilih makanan yang manis, tinggi kalori dan tinggi lemak. Ketika sedang stres seseorang akan beralih ke makanan untuk mengalihkan tekanan hidup menjadi lebih nyaman. 3. Minuman beralkohol Beberapa minuman beralkohol juga bisa menjadi penyebab penumpukan lemak di perut. Sejumlah studi menyatakan bahwa bir dan minuman keras jenis spirit dapat membuat perut buncit. Minuman beralkohol tersebut juga berdampak pada peningkatan kadar lemak visceral. Lemak ini termasuk jenis lemak yang tinggi risiko dan bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular, sindrom metabolik serta komplikasi kesehatan lainnya. 4. Mager (malas gerak) Mager merupakan salah satu istilah baru namun telah dilakukan oleh sejumlah orang. Sayangnya kebiasaan ini bisa memberikan dampak buruk pada tubuh, salah satunya adalah dapat meningkatkan risiko peningkatan lemak di bagian perut dan membuatnya menjadi buncit. Untuk itu, cegah perut buncit dan atasi dengan aktivitas fisik yang mengandalkan kecepatan dan kekuatan, seperti olahraga jalan cepat, aerobik hingga angkat beban. Pasalnya, olahraga dapat membantu mencegah lemak datang kembali. Berdasarkan panduan yang dirilis oleh Kemenkes RI, batas aman lingkar perut pria adalah 90 cm dan untuk perempuan adalah 80 cm. (b)
Politik
PIFA, Politik - Memasuki tahun politik 2024, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau masyarakat agar tak memilih pemimpin yang memecah belah umat dan memanfaatkan agama hanya untuk kepentingan politiknya. "Harus dicek betul. Pernah nggak calon pemimpin kita, calon presiden kita ini, memecah-belah umat. Kalau pernah, jangan dipilih," ungkap Menag Yaqut, dikutip PIFA dari laman Kemenag, Minggu (3/9/2023). Selain itu, Menag juga meminta masyarakat untuk tak memilih calon pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat politik demi memperoleh kekuasaan. "Agama seharusnya dapat melindungi kepentingan seluruh umat, masyarakat. Umat Islam diajarkan agar menebarkan Islam sebagai rahmat, rahmatan lil 'alamin, rahmat untuk semesta alam. Bukan rahmatan lil islami, tok," tegasnya menambahkan. Oleh karena itu, menurut Gus Men, seorang pemimpin yang ideal harus memiliki kemampuan untuk menjadi berkat bagi semua lapisan masyarakat. "Kita harus mengamati apakah calon pemimpin kita pernah menggunakan agama sebagai alat untuk mencapai tujuan pribadi mereka atau tidak. Jika pernah, maka janganlah kita memilih mereka," tegasnya. Gus Men hadir di Garut untuk menghadiri Tablig Akbar Idul Khotmi Nasional Thoriqoh Tijaniyah ke-231 yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Az-Zawiyah, Tanjung Anom, Garut, Jawa Barat. Di hadapan ribuan peserta Tablig Akbar, Gus Men mengemukakan betapa pentingnya menelusuri rekam jejak calon pemimpin ketika kita memilih pemimpin untuk bangsa ini. Tujuannya adalah agar bangsa Indonesia dapat memiliki pemimpin yang dapat dipercaya dan mampu menjalankan tugasnya untuk kemajuan negara ini. "Saya berpesan kepada seluruh ikhwan dan akhwat ini agar nanti ketika memilih para pemimpin, memilih calon pemimpin kita, calon presiden dan wakil presiden, kita, lihat betul rekam jejaknya," seru Gus Men. Menag berharap bahwa tarekat Tijaniyah akan memainkan peran yang lebih besar dalam tahun politik mendatang untuk meredakan konflik dalam masyarakat. Tujuannya, lanjut dia, agar masyarakat tetap tenang, damai, dan harmonis meskipun memiliki perbedaan dalam pilihan politik. Tentu saya juga berharap tarekat Tijaniyah ini menjadi contoh, bagaimana memilih pemimpin yang baik," tuturnya. "Bagaimana memilih pemimpin yang benar-benar bisa dipercaya, bisa diberikan amanah untuk memimpin bangsa besar. Bangsa yang memiliki keragaman, bangsa yang memiliki banyak perbedaan, tetapi itu menjadi kekuatan kita," sambungnya. (yd)
Sports
PIFA, Sports - Liverpool resmi memensiunkan nomor punggung 20 milik Diogo Jota di seluruh level tim, termasuk tim putri dan akademi, sebagai bentuk penghormatan atas wafatnya penyerang asal Portugal tersebut dalam sebuah kecelakaan tragis di Spanyol pekan lalu bersama saudaranya, Andre Silva. Keputusan ini diumumkan klub setelah berkonsultasi dengan istri Jota, Rute Cardoso, dan keluarganya. Dalam pernyataan resmi yang dikutip di Jakarta, Sabtu, Liverpool menyatakan bahwa pemensiunan nomor ini tidak hanya untuk menghormati kontribusi Jota di atas lapangan selama lima tahun terakhir, tetapi juga untuk mengenang dampak personalnya yang besar di ruang ganti dan di hati para penggemar. CEO Football Fenway Sports Group (FSG), Michael Edwards, menyebut langkah ini sebagai penghormatan unik yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam sejarah klub. "Oleh karena itu, kami dapat mengatakan bahwa ini adalah penghormatan yang unik untuk seseorang yang luar biasa," kata Edwards. Ia menambahkan bahwa dengan memensiunkan nomor punggung 20, Liverpool menjadikan Jota dan nomornya abadi di klub. Jota bergabung dengan Liverpool pada musim 2020-2021 dari Wolverhampton Wanderers, di masa kepelatihan Jurgen Klopp. Bersama rekrutan lain seperti Thiago Alcantara dan Kostas Tsimikas, Jota menjadi bagian penting dari skuat The Reds. Selama membela Liverpool, Jota mencatatkan 65 gol dan 26 assist dari 182 pertandingan, serta mempersembahkan trofi Liga Inggris, Piala FA, dan dua Piala Liga. Pihak manajemen klub yang diwakili oleh Billy Hogan, John Henry, Tom Werner, dan Mike Gordon juga menyampaikan belasungkawa mereka: "Cinta kami untuk Rute, ketiga anaknya yang cantik, dan keluarganya yang terus berduka atas kepergian Diogo dan André." Keputusan ini menandai duka mendalam yang dirasakan keluarga besar Liverpool dan dunia sepak bola atas kepergian Diogo Jota di usia 28 tahun.