Timnas U-24 Indonesia Siap melawan Chinese Taipei di laga kedua Asian Games. (Dok. PSSI)

PIFA, Sports - Pelatih Timnas U-24 Indonesia, Indra Sjafri, dengan keyakinan penuh mengumumkan bahwa timnya telah mempersiapkan diri untuk pertandingan kedua mereka melawan Chinese Taipei di Zhejiang Normal University East Stadium, China.

Pada matchday pertama, Indonesia berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0 atas Kirgistan. Sementara itu, Chinese Taipei menelan kekalahan 0-2 dari Korea Utara.

"Alhamdulillah, kondisi tim saat ini semua pemain dalam keadaan fit. Tadi sore kami melakukan persiapan melawan Chinese Taipei," kata Indra Sjafri, dikutip PIFA dari laman resmi PSSI, Kamis (21/9).

Meskipun secara statistik Indonesia lebih diunggulkan atas Chinese Taipei, Indra Sjafri tidak ingin timnya terlalu percaya diri. Ia telah memeriksa pertandingan calon lawan saat mereka berhadapan dengan Korea Utara di laga perdana mereka. Baginya, dalam sepakbola, segalanya bisa terjadi. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya bermain dengan disiplin, tidak meremehkan lawan, dan melakukan evaluasi dari pertandingan pertama.

"Melawan Chinese Taipei, kita bersyukur sudah melihat pertandingan mereka saat melawan Korea Utara kemarin. Tentu kita untuk menghadapi pertandingan kedua ini, kita tidak boleh terlalu percaya diri, harus bermain lebih disiplin, dan berharap kualitas tim Indonesia akan semakin meningkat. Kami juga akan melakukan evaluasi dari pertandingan pertama, mengidentifikasi kekurangan kami, dan berharap bisa memenangkan pertandingan melawan Chinese Taipei untuk lolos ke babak 16 besar," jelasnya.

Ketika ditanya mengenai calon lawan di babak 16 besar, jika mereka berhasil lolos, Indra Sjafri menegaskan bahwa fokus saat ini adalah pada pertandingan melawan Chinese Taipei. Ia menyatakan bahwa siapa pun lawan di babak 16, yang terpenting adalah bagaimana timnya bisa melangkah lebih jauh dalam turnamen ini.

"Mengenai siapa lawan di 16 besar, kami tidak terlalu memikirkannya saat ini. Prioritas kami adalah untuk lolos ke babak tersebut. Pertandingan di Asian Games ini bukan hanya tentang meraih prestasi, tetapi juga tentang menghadapi tim-tim kuat yang akan membantu meningkatkan kualitas pemain secara individu dan tim," tuturnya.

Indra Sjafri juga menekankan bahwa Asian Games adalah kesempatan bagus bagi para pemain muda. Selain meraih prestasi, tujuannya adalah mengembalikan performa terbaik para pemain.

"Tim nasional Asian Games terdiri dari pemain berusia 18 hingga 23 tahun yang memiliki masa depan cerah. Kami berharap bisa membantu mereka mengembangkan kemampuan mereka dan mengembalikan nama besar mereka dalam sepak bola," tambahnya. (hs)

PIFA, Sports - Pelatih Timnas U-24 Indonesia, Indra Sjafri, dengan keyakinan penuh mengumumkan bahwa timnya telah mempersiapkan diri untuk pertandingan kedua mereka melawan Chinese Taipei di Zhejiang Normal University East Stadium, China.

Pada matchday pertama, Indonesia berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0 atas Kirgistan. Sementara itu, Chinese Taipei menelan kekalahan 0-2 dari Korea Utara.

"Alhamdulillah, kondisi tim saat ini semua pemain dalam keadaan fit. Tadi sore kami melakukan persiapan melawan Chinese Taipei," kata Indra Sjafri, dikutip PIFA dari laman resmi PSSI, Kamis (21/9).

Meskipun secara statistik Indonesia lebih diunggulkan atas Chinese Taipei, Indra Sjafri tidak ingin timnya terlalu percaya diri. Ia telah memeriksa pertandingan calon lawan saat mereka berhadapan dengan Korea Utara di laga perdana mereka. Baginya, dalam sepakbola, segalanya bisa terjadi. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya bermain dengan disiplin, tidak meremehkan lawan, dan melakukan evaluasi dari pertandingan pertama.

"Melawan Chinese Taipei, kita bersyukur sudah melihat pertandingan mereka saat melawan Korea Utara kemarin. Tentu kita untuk menghadapi pertandingan kedua ini, kita tidak boleh terlalu percaya diri, harus bermain lebih disiplin, dan berharap kualitas tim Indonesia akan semakin meningkat. Kami juga akan melakukan evaluasi dari pertandingan pertama, mengidentifikasi kekurangan kami, dan berharap bisa memenangkan pertandingan melawan Chinese Taipei untuk lolos ke babak 16 besar," jelasnya.

Ketika ditanya mengenai calon lawan di babak 16 besar, jika mereka berhasil lolos, Indra Sjafri menegaskan bahwa fokus saat ini adalah pada pertandingan melawan Chinese Taipei. Ia menyatakan bahwa siapa pun lawan di babak 16, yang terpenting adalah bagaimana timnya bisa melangkah lebih jauh dalam turnamen ini.

"Mengenai siapa lawan di 16 besar, kami tidak terlalu memikirkannya saat ini. Prioritas kami adalah untuk lolos ke babak tersebut. Pertandingan di Asian Games ini bukan hanya tentang meraih prestasi, tetapi juga tentang menghadapi tim-tim kuat yang akan membantu meningkatkan kualitas pemain secara individu dan tim," tuturnya.

Indra Sjafri juga menekankan bahwa Asian Games adalah kesempatan bagus bagi para pemain muda. Selain meraih prestasi, tujuannya adalah mengembalikan performa terbaik para pemain.

"Tim nasional Asian Games terdiri dari pemain berusia 18 hingga 23 tahun yang memiliki masa depan cerah. Kami berharap bisa membantu mereka mengembangkan kemampuan mereka dan mengembalikan nama besar mereka dalam sepak bola," tambahnya. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar