Skuad Timnas Wanita Indonesia yang berlaga di  FIFA Women's Match Day vs Arab Saudi, Rabu (22/2) malam WIB. (Dok. PSSI)

Skuad Timnas Wanita Indonesia yang berlaga di FIFA Women's Match Day vs Arab Saudi, Rabu (22/2) malam WIB. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsTimnas Wanita Tahan Imbang 1-1 Tuan Rumah Arab Saudi di FIFA Women's Match Day

Timnas Wanita Tahan Imbang 1-1 Tuan Rumah Arab Saudi di FIFA Women's Match Day

Arab Saudi | Kamis, 23 Februari 2023

PIFA, Sports - Hasil pertandingan perdana FIFA Women’s Match Day Timnas Wanita Indonesia cukup memuaskan. Garuda Pertiwi asuhan Coach Rudy Eka Priyambada sukses menahan tim tuan rumah Arab Saudi di Stadion Prince Mohamed bin Fahd, pada Rabu (22/2/2023) malam WIB.

Coach Rudy menyambut positif hasil tersebut. Menurutnya, pasukannya sudah bermain baik dan solid.

“Hal positif hari ini para pemain bermain baik dan solid, apalagi permainan yang ditampilkan sesuai dengan instruksi yang diberikan. Hanya saja di akhir babak kedua kami kebobolan akibat antisipasi bola yang kurang tepat," ujar Rudy, disadur dari laman PSSI.

"Seharusnya kami bisa mengakhiri laga dengan kemenangan karena hal itu terjadi di menit-menit terakhir," tandas dia.

Sejak awal laga, tepatnya menit ke-7 Garuda Pertiwi sempat memimpin usai sepakan Baiq Amiatun tak mampu dihalau kiper tim tuan rumah. Namun sayang 5 menit jelang laga usai, timnas Arab Saudi mampu menyamakan skor melalui aksi Lana Abdul Razaq. 

Laga perdana itupun berakhir dengan skor imbang 1-1. Nantinya, laga kedua akan dimainkan di stadion yang sama pada 26 Februari mendatang.

Sementara hal yang sama juga diungkapkan Baiq Amiatun yang mencetak gol ke gawang Arab Saudi. Menurutnya permainan skuadt timnas wanita hari ini sudah solid namun butuh kekompakan lagi.

“Permainan hari ini sudah baik, apalagi coach memberikan kesempatan bagi beberapa pemain pengganti untuk main di laga perdana ini. Hanya saja komunikasi perlu ditingkatkan lagi karena kami kehilangan fokus mendekati akhir pertandingan” ujar Baiq.

Sebagai informasi, FIFA Women’s Match Day yang mengikuti agenda internasional di kalendar FIFA ini nantinya akan mempengaruhi peringkat dunia Garuda Pertiwi. Jika berhasil memenangkan pertandingan, timnas wanita akan memperoleh poin yang akan berpengaruh pada peringkat dunia FIFA.

Coach Rudy Eka memastikan, pasukannya akan fokus di laga kedua. 

“Yang pasti kami akan fokus di laga kedua nanti. Masih ada waktu untuk memperbaiki kesalahan yang sudah dilakukan di laga perdan," katanya.

Dia menambahkan, masih ada pekerjaan rumah terutama set pieces. 

"Target kami bisa meraih kemenangan atas timnas Arab Saudi di laga kedua nanti,” tutup Rudy Eka. (yd)

Rekomendasi

Foto: Ahok Tanggapi Skandal Korupsi Pertamina Rp193 Triliun: Saya Gak Bisa Apa-apa | Pifa Net

Ahok Tanggapi Skandal Korupsi Pertamina Rp193 Triliun: Saya Gak Bisa Apa-apa

Indonesia
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Amorim Jelaskan Penyebab Kekalahan Beruntun Manchester United | Pifa Net

Amorim Jelaskan Penyebab Kekalahan Beruntun Manchester United

Inggris
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Jadi Kapten Lagi, Bek Timnas Indonesia Kokoh di Lini Belakang Venezia saat Imbang vs Lazio | Pifa Net

Jadi Kapten Lagi, Bek Timnas Indonesia Kokoh di Lini Belakang Venezia saat Imbang vs Lazio

Italia
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Transformasi Sepak Bola Wanita, Kesempatan Besar Belajar di Jepang! | Pifa Net

Transformasi Sepak Bola Wanita, Kesempatan Besar Belajar di Jepang!

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Dusan Vlahovic Abaikan Tawaran Menggiurkan dari Al Nassr, Tetap Setia di Juventus | Pifa Net

Dusan Vlahovic Abaikan Tawaran Menggiurkan dari Al Nassr, Tetap Setia di Juventus

Italia
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Kondisi Paus Fransiskus Masih Kritis | Pifa Net

Kondisi Paus Fransiskus Masih Kritis

Vatikan
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Menurunkan Berat Badan di Usia 50-an: Strategi Tepat untuk Tetap Sehat | Pifa Net

Menurunkan Berat Badan di Usia 50-an: Strategi Tepat untuk Tetap Sehat

Lifestyle
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Kasus Pencurian Masih Marak Terjadi di Kalbar Sepanjang 2024 | Pifa Net

Kasus Pencurian Masih Marak Terjadi di Kalbar Sepanjang 2024

Pontianak
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Rujaanyok: Sensasi Rujak Petis Pertama di Pontianak dengan 7 Pilihan Buah Segar | Pifa Net

Rujaanyok: Sensasi Rujak Petis Pertama di Pontianak dengan 7 Pilihan Buah Segar

Pontianak
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Prabowo Ucapkan Selamat kepada Donald Trump yang Resmi Menjadi Presiden AS Ke-47 | Pifa Net

Prabowo Ucapkan Selamat kepada Donald Trump yang Resmi Menjadi Presiden AS Ke-47

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Terungkap, Motif Pelaku Peras Ria Ricis Ternyata karena Sakit Hati usai Dipecat | Pifa Net

Terungkap, Motif Pelaku Peras Ria Ricis Ternyata karena Sakit Hati usai Dipecat

PIFA, Nasional - Polisi mengungkapkan motif di balik aksi pemerasan yang dilakukan terhadap YouTuber terkenal Ria Ricis oleh tersangka yang berinisial AP (29). Menurut keterangan pihak kepolisian, AP mengaku sakit hati setelah dipecat dari pekerjaan sebelumnya, sehingga memicu niat jahatnya untuk memeras korban. "Kami tanya ke Kasubdit, pelaku ada rasa sakit hati karena diberhentikan dari pekerjaannya sebagai satpam," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (12/6). "Jadi saat bertugas sebagai sekuriti atau satpam, dikasih handphone sama korban untuk dipakai bekerja namun masih ada data-data pribadi di sana," jelasnya pula. Ria Ricis yang menge"Jadi saat bertugas sebagai sekuriti atau satpam, dikasih handphone sama korban untuk dipakai bekerja namun masih ada data-data pribadi di sana," jelasnya. Ria Ricis usai mengetahui aksi pemerasan tersebut segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang. Berkat laporan tersebut, polisi berhasil mengamankan tersangka dan mengungkap motif di balik tindakan kriminalnya. Saat ini, AP tengah menjalani proses hukum lebih lanjut. Tindakan tegas dari Ria Ricis dengan melaporkan kejahatan ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tidak takut melaporkan tindak kejahatan serupa kepada pihak yang berwenang. (ad)

Indonesia
| Kamis, 13 Juni 2024

Nasional

Foto: Menpan RB Ungkap Seleksi CPNS 2023 Baru akan Dibuka September | Pifa Net

Menpan RB Ungkap Seleksi CPNS 2023 Baru akan Dibuka September

PIFA, Nasional - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengumumkan bahwa seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2023 akan dibuka pada bulan September mendatang. Menurutnya, pembukaan seleksi tersebut akan dilakukan setelah formasi untuk CPNS secara resmi ditetapkan. "(Dibuka) September 2023 ini mulai kan kita tetapkan dulu formasinya. Sudah kami usulkan ke Kementerian Keuangan. Saya sudah sampaikan ke kementerian dan lembaga juga," ungkap Anas, dikutip dari Kompas.com, Senin (12/6/2023). Anas telah melaporkan agenda seleksi CPNS 2023 kepada Presiden Joko Widodo. Saat ini, pihaknya sedang menghitung jumlah formasi yang akan tersedia untuk lowongan CPNS tersebut. Berdasarkan usulan dari berbagai kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, terdapat sekitar 1.030.000 formasi untuk CPNS tahun depan. Dari total formasi yang akan dibuka, 80 persennya akan dialokasikan untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), sedangkan 20 persennya akan diperuntukkan bagi para fresh graduate atau lulusan baru. Anas menjelaskan bahwa dengan pembagian formasi tersebut, pemerintah berharap dapat mengatasi masalah tenaga honorer melalui CPNS 2023. Selain itu, hal tersebut juga memberikan kesempatan kepada para fresh graduate yang ingin berbakti kepada negara. " "Yang 20 persen untuk fresh graduate. Nah fresh graduate ini apa saja sekarang masih kami utamakan yang talenta digital," ujar Anas. "Tentu nanti yang fresh graduate kriterianya akan sangat tinggi kualifikasinya untuk mengisi tempat-tempat di kementerian dan lembaga, maupun pemerintah daerah di seluruh Indonesia," lanjutnya. Anas menyebut bahwa formasi CPNS 2023 masih dalam proses penghitungan. Oleh karena itu, angka 1.030.000 formasi tersebut masih berupa usulan dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Anas menjelaskan bahwa kebutuhan nasional untuk ASN tahun 2023 sebanyak 1.030.751 formasi. Rincian formasi tersebut meliputi 15.858 formasi CPNS untuk dosen, 18.595 formasi CPNS untuk tenaga teknis lainnya, dan 6.742 formasi PPPK untuk dosen. "PPPK tenaga guru ada 12.000. PPPK tenaga kesehatan 12.719. PPPK tenaga teknis lainnya 15.205. Ini untuk pusat ya. Sementara untuk tenaga daerah ya, PPPK guru sebanyak 580.202. PPPK tenaga kesehatan sebanyak 327.542 dan PPPK tenaga teknis lainnya 35.000," tutupnya. (yd)

Indonesia
| Senin, 12 Juni 2023

Lokal

Foto: Wakil Wali Kota Singkawang Irwan Sebut ASN yang Terjerat Harus Diberhentikan Tidak Hormat  | Pifa Net

Wakil Wali Kota Singkawang Irwan Sebut ASN yang Terjerat Harus Diberhentikan Tidak Hormat 

Berita Singkawang, PIFA - Wakil Wali Kota Singkawang, Drs. H. Irwan, M.Si membuka kegiatan Edukasi Hukum Tentang Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkotika bagi ASN di Lingkungan Pemkot Singkawang di Balairung Kantor Wali Kota Singkawang, Senin (20/12/2021).  Pada acara tersebut Irwan yang juga merupakan Ketua TP4GN Kota Singkawang memberikan materi sebagai Narasumber, bersama Kepala BNNK Singkawang dan Kepala BKPSDM Kota Singkawang. Hadir pula Kadis Parpora Kota Singkawang, Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM, Asisten Pemerintahan dan Kesra. Secara umum, Irwan mengatakan bahwa narkotika telah menjadi momok yang sangat menakutkan bagi kehidupan,masa depan bangsa. “Narkotika sebagai kejahatan luar biasa yang bisa saja dilakukan oleh siapapun tanpa mengenal status dan profesi,” jelasnya. Khususnya kepada ASN, ia meminta bahwa ASN harus menjadi panutan bagi masyarakat dengan menerapkan pola hidup sehat, berperilaku yang baik dan menjauhi penyalahgunaan narkotika. Ia menekankan bahwa sesuai ketentuan atau hukum yang berlaku, ASN yang terbukti menggunakan narkotika maka harus diberhentikan dengan tidak hormat, oleh karena itu ia mengingatkan kepada para ASN untuk berpikir dengan jernih dan menggunakan akal sehat sebelum terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.  “Karena akan sangat berdampak untuk masa depan ASN, baik itu pribadi, keluarga maupun instansi,” pungkasnya.

Singkawang
| Selasa, 21 Desember 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5