Foto: Humas Setkab RI

Foto: Humas Setkab RI

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalTingkatkan Kerja Sama Ekonomi, Presiden Jokowi Akan Kunjungi Cina, Jepang, dan Korsel

Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi, Presiden Jokowi Akan Kunjungi Cina, Jepang, dan Korsel

Jakarta | Sabtu, 23 Juli 2022

Berita Internasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan lawatan ke tiga negara Asia Timur selama tiga hari pada tanggal 26 hingga 28 Juli mendatang. Ketiga negara  yang akan dikunjungi Presiden adalah Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, dan Korea Selatan.

“Rencana kunjungan Presiden RI ke Beijing akan dilakukan pada 26 Juli 2022, sementara ke Tokyo tanggal 27 Juli, dan ke Seoul tanggal 28 Juli 2022. Kunjungan ini adalah kunjungan yang singkat, 3 hari untuk 3 negara,” terang Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam keterangan persnya, pada Kamis (21/7/2022), secara virtual. 

Lebih lanjut Menlu menyampaikan bahwa ketiga negara tersebut merupakan mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi serta mitra strategis Indonesia dan ASEAN pada saat berbicara mengenai masalah kawasan.

Menlu Retno menyebut, kunjungan Kepala Negara dalam rangka penguatan kerja sama di bidang ekonomi. 

“Fokus kunjungan adalah membahas penguatan kerja sama ekonomi, khususnya di bidang perdagangan dan investasi,” tambahnya. (yd) 

Rekomendasi

Foto: Prabowo Dorong Koalisi Permanen hingga 2029 | Pifa Net

Prabowo Dorong Koalisi Permanen hingga 2029

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Apple Jelaskan Alasan iPhone 16e Tak Dilengkapi MagSafe | Pifa Net

Apple Jelaskan Alasan iPhone 16e Tak Dilengkapi MagSafe

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Mahalini Raharja Jalani Ibadah Umrah Pertama Bersama Rizky Febian | Pifa Net

Mahalini Raharja Jalani Ibadah Umrah Pertama Bersama Rizky Febian

Pifabiz
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Disdikbud Kalbar Imbau Acara Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana | Pifa Net

Disdikbud Kalbar Imbau Acara Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana

Pontianak
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: 5 Makanan Ini Bantu Mencerahkan Kulit Secara Alami | Pifa Net

5 Makanan Ini Bantu Mencerahkan Kulit Secara Alami

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Kepala Daerah PDI Perjuangan Siap Mengikuti Retret di Akmil Magelang | Pifa Net

Kepala Daerah PDI Perjuangan Siap Mengikuti Retret di Akmil Magelang

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Muzani Klaim Hubungan Gerindra-PDIP Tetap Baik Meski Retret Kepala Daerah Sempat Diboikot | Pifa Net

Muzani Klaim Hubungan Gerindra-PDIP Tetap Baik Meski Retret Kepala Daerah Sempat Diboikot

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Vadel Badjideh Ditahan atas Dugaan Kasus Asusila, Ayahnya Ungkap Kekecewaan | Pifa Net

Vadel Badjideh Ditahan atas Dugaan Kasus Asusila, Ayahnya Ungkap Kekecewaan

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Ditetapkan Tersangka, Ini Kronologi Kasus Persetubuhan-Aborsi Vadel Badjideh ke Anak Nikita Mirzani | Pifa Net

Ditetapkan Tersangka, Ini Kronologi Kasus Persetubuhan-Aborsi Vadel Badjideh ke Anak Nikita Mirzani

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Presiden Minta Jajarannya Hati-hati Ambil Kebijakan di Tengah Ketidakpastian Global | Pifa Net

Presiden Minta Jajarannya Hati-hati Ambil Kebijakan di Tengah Ketidakpastian Global

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk berhati-hati dalam mengambil kebijakan di tengah ketidakpastian global yang memberikan tekanan pada pemulihan ekonomi dunia dan meningkatkan kekhawatiran akan risiko resesi sekarang. Presiden mengatakan, sejauh ini sudah ada 28 negara yang meminta bantuan dari Dana Moneter Internasional (IMF). Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna (SKP) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (11/10/2022). “[Sebanyak] 14 sudah masuk dan 14 dalam proses. Tentu ini magnitude-nya lebih besar daripada krisis di tahun ’98, di mana krisis di tahun ‘98 itu di beberapa negara ASEAN. Nah tentu Bapak Presiden juga mengingatkan untuk mengambil kebijakan secara berhati-hati,” ungkap Airlangga, dikutip dari laman Setkab RI (12/10). IMF, disebutkan juga telah memangkas proyeksi ekonomi global tahun 2022 dari 3,6 persen menjadi 3,2 persen. Menko Perekonomian menerangkan, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan, salah satunya terkait dengan perubahan iklim. “Beberapa risiko yang perlu diperhatikan, antara lain terkait dengan perubahan iklim di mana terkait dengan perubahan iklim terjadi gelombang panas dan kebakaran hutan, yaitu di Eropa, cuaca ekstrem termasuk di Amerika, permukaan air laut dan banjir, juga terkait kekeringan dan krisis pangan,” tambahnya. Dari sisi eksternal, lanjut Menko Airlangga, Indonesia sendiri memiliki ketahanan yang cukup kuat. Meskipun nilai tukar rupiah terdepresiasi hingga enam persen, angka ini relatif masih lebih kuat dibandingkan sejumlah negara, seperti Kanada, Swiss, Nepal, Malaysia, Thailand, dan Inggris. “Walaupun terjadi goncangan, namun indikator eksternal kita relatif kuat. Volatility index kita sekitar 30,49 atau dalam range indikasi 30. Kemudian terkait dengan level indeks Exchange Market Pressure (EMP) kita juga di angka 1,06 atau di bawah 1,78; demikian pula juga dengan perbandingan credit default swap (CDS) kita yang relatif lebih rendah dari Meksiko, Turki, Brazil, dan Afrika Selatan,” terangnya. Sementara dari internal, Menko Airlangga mengungkapkan bahwa ekonomi Indonesia juga relatif kuat ditopang oleh konsumsi dalam negeri. Dia pun optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023 dapat mencapai 5,2 persen. Berdasarkan prediksi, tahun depan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran angka 4,8-5,2 persen. “Dari internal ekonomi kita relatif kuat karena kita punya domestic market dan sekarang konsumsi itu menjadi bagian daripada pertumbuhan ekonomi, apalagi diprediksi di tahun depan pun pertumbuhan ekonomi kita antara 4,8 sampai 5,2 (persen). Jadi tentu berbagai lembaga yang memprediksi tersebut melihat bahwa Indonesia relatif kuat,” tutupnya. (yd)

Jakarta
| Jumat, 14 Oktober 2022

Nasional

Foto: Presiden Tegaskan Food Estate Program Kolaborasi untuk Antisipasi Krisis Pangan | Pifa Net

Presiden Tegaskan Food Estate Program Kolaborasi untuk Antisipasi Krisis Pangan

PIFA, Nasional - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menegaskan bahwa program pembangunan lumbung pangan atau food estate adalah upaya pemerintah dalam mengantisipasi krisis pangan. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Presiden setelah menghadiri Peringatan Hari Konstitusi dan Hari Ulang Tahun MPR RI yang ke-78, di Gedung Nusantara IV MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, pada Jumat (18/08/2023) siang.   “Kita itu membangun food estate (lumbung pangan) itu untuk dalam rangka mengantisipasi krisis pangan. Hati-hati, semua kawasan, semua negara sekarang ini menghadapi yang namanya krisis pangan. Wheat (gandum) problem di semua negara, yang makan gandum semuanya ini masalah sekarang ini, problem, harga juga naik drastis,” tegas Presiden, mengutip laman Setkab RI. Lebih lanjut, Presiden menyatakan bahwa pembangunan food estate ini melibatkan kerjasama antara berbagai kementerian, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pertanian, dan Kementerian Pertahanan. Presiden menganggap kolaborasi ini sebagai bagian integral dari proses tersebut.   “Yang kerja itu beberapa kementerian, ada kementerian teknisnya Kementerian Pertanian. Ada membuat land clearing, irigasi, itu ada di Kementerian PU. Ada yang berkaitan dengan cadangan strategis bisa juga di [Kementerian] Pertahanan,” ujarnya. Presiden menegaskan bahwa pengembangan food estate di berbagai wilayah Indonesia bukanlah tugas yang mudah. Ia menyatakan bahwa hasil panen pertama biasanya kurang memuaskan, dan tingkat keberhasilan baru akan meningkat pada panen keenam atau ketujuh.   “Tanaman pertama biasanya gagal, menanam kedua masih paling-paling bisa berhasil 25 persen, ketiga baru biasanya, ketujuh, keenam, ketujuh itu biasanya baru pada kondisi normal. Jadi tidak semudah yang kita bayangkan,” kata Presiden. Selanjutnya, Presiden menjelaskan bahwa berbagai tantangan dan masalah mungkin akan terus muncul dalam pelaksanaan program ini. Oleh karena itu, pemerintah akan melakukan evaluasi dan perbaikan agar hasil yang diharapkan dapat tercapai.   “Jadi semuanya akan diperbaiki dan semuanya harus dievaluasi, harus dikoreksi, harus diulang. Kalau kita enggak berani, baru gagal pertama sudah mundur, sampai kapan pun, lupakan,” tandasnya.

Indonesia
| Senin, 21 Agustus 2023

Lokal

Foto: Polresta Pontianak Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Jelang Natal dan Tahun Baru 2022 | Pifa Net

Polresta Pontianak Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Jelang Natal dan Tahun Baru 2022

Berita Pontianak, PIFA - Polresta Pontianak Kota menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Aula Mapolresta Pontianak Kota, Senin (20/12/21) pukul 09.00 WIB pagi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., Walikota Pontianak, Ir. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Dr. Firdaus Zar'in, Dandim 1207/Pontianak diwakili Kasdim 1207/Pontianak, Letkol. Arm M. Rofiq, S.Pd, M.Si, Ketua pengadilan Negeri Pontianak, Pransis Sinaga, S.H., M.H., Wakapolresta Pontianak Kota, AKBP. N.B Darma, S.I.K, M.H. Selain itu tampak hadir juga Pejabat Utama Polresta Pontianak Kota, Kepala Kejaksaan Negeri Pontianak, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Dr. Sidiq Handanu, Kasat Pol PP Kota Pontianak, Syarifah Adriana, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Dra. Utin Sri Lena, M.Si., Kapolsek Jajaran Polresta Pontianak Kota, Danramil Jajaran Kodim 1207/BS Pontianak, Camat Se Kota Pontianak, Ketua PGI Kota Pontianak, Pdt. Dr. Harry, Kemenag Kota Pontianak, Bpk. Lajim, Ketua Perwacaf Kota Pontianak, Ketua PHRI Kota Pontianak, Perwakilan Masing-masing Hotel di Kota Pontianak dan perwakilan pemilik usaha karoke di Kota Pontianak. Dalam sambutannya, Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., menjelaskan maksud dan tujuan dilaksanakannya adalah untuk memantapkan koordinasi bersama  Kodim 1207 Pontianak, Pemerintah Kota Pontianak, dan Instansi terkait agar dapat menyamakan persepsi dan evaluasi atas pelaksanaan operasi Lilin Kapuas tahun lalu. "Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tamu yang hadir dalam kesiapan pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dengan sandi “Lilin Kapuas 2021” yang akan dilaksanakan tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Melalui rakor ini diharapkan kita dapat memantapkan koordinasi bersama TNI Kodim 1207 Pontianak, Pemerintah Kota Pontianak, dan Instansi Terkait agar dapat menyamankan persepsi dan evaluasi atas pelaksanaan operasi Lilin Kapuas tahun lalu", ujar Andi Saat diterima PIFA 21/12/2022. Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., menambahkan bahwa pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini berdasarkan Imendagri No 66 Tahun 2021 dan menindaklanjuti Intruksi Gubernur Kalbar No 443 Tahun 2021 antara lain meliputi, percepatan vaksinasi, pengetatan perjalanan, pengetatan di tempat kerumunan, pelaksanaan Natal, ibur Sekolah, dan perayaan Tahun Baru. "Adapun secara teknis nanti akan dijelaskan secara gamblang oleh Kabag Ops Polresta Pontianak Kota", ujar Kapolresta Andi Herindra. Sementara itu Kabag Ops Polresta Pontianak Kota, AKP. Sutrisno, S.IK., M.H., selaku Karendal Ops Polresta Pontianak Kota memaparkan, bahwa pihaknya dalam Operasi Lilin 2021 tersebut ada beberapa rencana yang akan dilaksanakan Polresta Pontianak Kota dalam pengamanan Nataru. "Time line rencana pelaksanaan pengamanan Nataru yang akan kami gelar antara lain, mensosialisasikan Imendagri No 66 Tahun 2021, pembuatan Pospam dan Posyan, menghimbau agar seluruh tempat keramaian seperti Mall, tempat hiburan harus tersedia Aplikasi Peduli Lindungi", papar Kabag Ops Sutrisno. "Perlibatan personil untuk Nataru yaitu 1520 personil ditambah dengan personil dari Polda dan TNI, yang akan kami tempatkan di Pospam dan Posyan antara lain, Pos Pam Mitra Anda, Posyan Dwikora, Pos Pam Patimura, Pos Pam Flamboyan, Pos Pam Bkbm Kota Baru, Pos Yan Terminal Batu Layang Pos Pam Ramayana, Pos Pam Tanjung Raya 2, dan Pos Pam Gereja GKKB, serta seluruh gereja yang ada di Kota Pontianak", tambahnya. Pada kesempatan lain, Walikota Pontianak Kota, Ir. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., mengatakan bahwa ada beberapa penekanan dari Pemerintah Kota Pontianak kepada masyarakat disaat Nataru tahun ini.  "Ya, kami tetap berpedoman kepada Imendagri No 66 Tahun 2021 dan Instruksi Gubernur Kalbar No 443 Tahun 2021 guna pencegahan virus Covid 19 di kota Pontianak menjelang, dan pada saat Nataru nanti. Ada tiga Poin yang saya simpulkan yaitu tentang varian omicron, masalah Vaksinasi dan perayaan Natal dan Tahun Baru 2022. Kami dari Pemerintah Kota Pontianak akan mengeluarkan Surat Edaran yang nantinya berisikan tentang larangan pelaksanaan konvoi dan perayaan kembang api, harus menyediakan aplikasi peduli lindungi baik itu di gereja maupun di pusat perbelanjaan seperti Mall dan Hotel serta mengomptimalkan kapasitas pengunjung kafe dan warung kopi", ujar Edi Kamtono. "Kami mengikuti dan menindaklanjuti Imendagri bahwa cafe dapat beroperasi sampai jam 22.00 WIB, serta untuk malam tahun baru tidak ada perayaan baik itu terbuka maupun tertutup seperti di hotel-hotel, kapasitas 75% untuk makan dan minum, dan taman serta tempat wisata lainnya yang ada di Kota Pontianak sementara  pada tanggal 31 Desember akan kita tutup. Sedangkan untuk para pengurus gereja, kami menghimbau agar mengatur jam peribadatan, jumlah jemaat, dan menyediakan fasilitas protokol kesehatan, serta penyemprotan disinvektan di setiap pergantian sesi peribadatan", pungkas Walikota Edi Kamtono.

Pontianak
| Selasa, 21 Desember 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5