Tips memilih posisi kursi pesawat yang tepat agar nyaman dan puas selama terbang. (Ilustrasi: Freepik tonefotografia)

Tips memilih posisi kursi pesawat yang tepat agar nyaman dan puas selama terbang. (Ilustrasi: Freepik tonefotografia)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleTips Memilih Posisi Kursi Pesawat yang Tepat

Tips Memilih Posisi Kursi Pesawat yang Tepat

Indonesia | Jumat, 7 Juli 2023

PIFA, Lifestyle - Bagi para penggemar bepergian dengan pesawat, memilih posisi kursi yang ideal tidaklah mudah. Terkadang, penumpang harus menerima posisi kursi yang sudah ditentukan oleh petugas check-in. Namun, posisi kursi yang dipilih dapat memiliki pengaruh terhadap kenyamanan dan kepuasan perjalanan.

Tips Memilih Posisi Kursi Pesawat

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih posisi kursi yang tepat adalah keamanan, kecepatan keluar dari pesawat, kenyamanan tidur, kualitas makanan, menghindari turbulensi, ruang untuk kaki, kebutuhan bersama anak, dan keinginan untuk berbaring.

Keamanan adalah salah satu pertimbangan utama ketika memilih posisi kursi di pesawat. Menurut Popular Mechanics, penumpang yang duduk di dekat ekor pesawat memiliki peluang selamat yang lebih tinggi dalam kecelakaan daripada mereka yang duduk di barisan depan.

Namun, ini bukanlah satu-satunya faktor yang harus dipertimbangkan, karena pesawat dirancang untuk memberikan keamanan kepada semua penumpang.

Bagi penumpang yang ingin segera keluar dari pesawat setelah mendarat, memilih kursi di barisan depan sebelah kiri atau dekat pintu keluar adalah pilihan yang baik. Ini akan memungkinkan mereka untuk lebih cepat meninggalkan pesawat setelah pintu dibuka.

Kenyamanan tidur juga merupakan pertimbangan penting, terutama untuk penerbangan yang panjang. Memilih kursi di dekat jendela dapat menghindari gangguan ketika penumpang lain ingin pergi ke toilet. Selain itu, kursi di barisan depan sering kali memiliki ruang yang lebih longgar, yang dapat memberikan lebih banyak ruang untuk tidur nyenyak.

Kualitas makanan di pesawat juga bisa dipengaruhi oleh posisi kursi. Menurut Profesor Charles Spence, penulis Gastrophysics: The New Science of Eating, makanan terasa lebih lezat di bagian depan pesawat yang lebih sepi dan udaranya lebih lembap.

Udara kabin yang kering dan kebisingan mesin dapat memengaruhi kemampuan pengecapan dan penciuman, sehingga memilih kursi sedekat mungkin dengan kokpit dapat meningkatkan pengalaman makanan di pesawat.

Turbulensi adalah salah satu aspek yang tidak disukai oleh banyak penumpang. Namun, ada beberapa kursi di pesawat yang mengalami guncangan lebih sedikit, seperti kursi di atas sayap di bagian tengah. Kursi-kursi ini dapat memberikan perasaan lebih stabil saat pesawat mengalami turbulensi.

Bagi penumpang yang menginginkan lebih banyak ruang untuk kaki, kursi di barisan sejajar dengan pintu keluar darurat biasanya memiliki ruang yang lebih luas. Namun, perlu diingat bahwa penumpang yang memilih kursi-kursi ini juga diharapkan siap membantu dalam evakuasi darurat jika diperlukan.

Ketika bepergian dengan anak-anak, memilih kursi dekat sekat dengan ruang untuk berselonjor dan dekat dengan toilet bisa menjadi pilihan yang baik. Ini memudahkan akses untuk mengurus kebutuhan anak dan mengurangi gangguan pada penumpang lain.

Bagi penumpang yang ingin tidur dengan posisi berbaring, ada kemungkinan mendapatkan kursi kosong jika pesawat tidak penuh. Saat check-in, bisa ditanyakan kepada petugas apakah pesawat penuh dan apakah ada kemungkinan untuk mendapatkan kursi bersebelahan dengan bangku kosong.

Jika memilih check-in lewat komputer, sebaiknya dilakukan belakangan sehingga masih ada kesempatan untuk memilih kursi secara manual sebelum mencetak boarding pass. Namun, perlu diingat untuk mengatur waktu dengan baik agar tidak terlambat dan terburu-buru saat melakukan proses pengecekan keamanan.

Dalam memilih posisi kursi yang tepat, setiap penumpang memiliki preferensi yang berbeda. Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang paling penting bagi kenyamanan dan kepuasan pribadi selama penerbangan. Terlepas dari posisi kursi yang dipilih, yang terpenting adalah menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman. (ad)

Rekomendasi

Foto: Riezky Kabah Pernah Dilaporkan ke Polisi pada 2023, Namun Proses Tak Berlanjut karena Kekurangan Bukti | Pifa Net

Riezky Kabah Pernah Dilaporkan ke Polisi pada 2023, Namun Proses Tak Berlanjut karena Kekurangan Bukti

Pontianak
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Yamaha MX-King 150 2025 Hadir dengan Varian Warna Baru, Semakin Tonjolkan Aura “King of Street” yang Gagah & Sporty | Pifa Net

Yamaha MX-King 150 2025 Hadir dengan Varian Warna Baru, Semakin Tonjolkan Aura “King of Street” yang Gagah & Sporty

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Ini Lirik Full Lagu "Bayar Bayar Bayar" Band Sukatani yang Ditarik dari Peredaran | Pifa Net

Ini Lirik Full Lagu "Bayar Bayar Bayar" Band Sukatani yang Ditarik dari Peredaran

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Blackpink Umumkan Tanggal dan Lokasi Tur Dunia Baru, Ada Indonesia? | Pifa Net

Blackpink Umumkan Tanggal dan Lokasi Tur Dunia Baru, Ada Indonesia?

Korea Selatan
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Rp 915 Miliar dan 51 Kg Emas | Pifa Net

Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Rp 915 Miliar dan 51 Kg Emas

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Ruben Amorim Minta Maaf Usai Manchester United Tumbang Lagi | Pifa Net

Ruben Amorim Minta Maaf Usai Manchester United Tumbang Lagi

Inggris
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Prediksi Langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Menurut Pawang Hujan Rara | Pifa Net

Prediksi Langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Menurut Pawang Hujan Rara

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Nikita Mirzani Bantah Tuduhan Pemerasan Rp 4 Miliar | Pifa Net

Nikita Mirzani Bantah Tuduhan Pemerasan Rp 4 Miliar

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Isa Zega Resmi Ditahan di Polda Jatim atas Kasus Pencemaran Nama Baik Shandy Purnamasari | Pifa Net

Isa Zega Resmi Ditahan di Polda Jatim atas Kasus Pencemaran Nama Baik Shandy Purnamasari

Pifabiz
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Berita Duka! Ayah Baim Wong, Johnny Djaelani Meninggal Dunia | Pifa Net

Berita Duka! Ayah Baim Wong, Johnny Djaelani Meninggal Dunia

Jakarta
| Selasa, 7 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Pelatih Getafe Siap Bantu Mason Greenwood Kembali ke Puncak Performa | Pifa Net

Pelatih Getafe Siap Bantu Mason Greenwood Kembali ke Puncak Performa

PIFA, Sports - Pelatih Getafe, Jode Bordales, dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk membantu Mason Greenwood dalam perjalanan menuju puncak performanya. Meskipun demikian, ia enggan membahas kasus kontroversial yang sempat menimpa penyerang berusia 21 tahun tersebut. Mason Greenwood secara resmi bergabung dengan Getafe pada bursa transfer musim panas 2023 dengan status pinjaman selama satu musim. Pemain muda berbakat ini telah menyatakan antusiasmenya untuk segera beraksi bersama Getafe, mengumumkan kedatangannya melalui akun Twitter klub pada Selasa (5/9/2023). Terkait dengan kontroversi yang melibatkan Greenwood, Jode Bordales menjelaskan bahwa fokus utama klub saat ini adalah sepak bola, dan mereka tidak ingin terlibat dalam perdebatan di luar lapangan hijau. Pelatih Getafe ini mengutamakan upaya membantu pemain asal Inggris ini kembali ke performa terbaiknya. "Jelas, kami hanya ingin berbicara tentang sepak bola; tentang isu-isu lain, saya pikir, bahwa orang-orang dan pihak terkait melakukan apa yang harus mereka lakukan, dan semua orang tahu bagaimana hal itu berakhir tanpa hukuman," ungkap Jose Bordales seperti dilansir dari Goal Internasional pada Selasa (5/9/2023).  Sementara itu, Mason Greenwood berencana untuk memanfaatkan jeda internasional untuk meningkatkan kondisi fisiknya. Ia berkomitmen untuk meraih debutnya bersama Getafe pada pertandingan melawan Osasuna di pekan kelima Liga Spanyol 2023/2024 yang akan digelar di Stadion Alfonso Perez pada Minggu (17/9/2023). Greenwood, dengan bakat dan potensi yang dimilikinya, menjadi harapan besar bagi Getafe dalam meraih kesuksesan di musim yang akan datang. Dengan dukungan dari pelatih dan rekan-rekannya di klub, Greenwood memiliki peluang besar untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengangkat prestasi Getafe di kompetisi Liga Spanyol. (hs)

Inggris
| Rabu, 6 September 2023

Internasional

Foto: Tiga Pejabat Departemen Kereta Api India Ditangkap Imbas Kecelakaan yang Tewaskan 275 Jiwa | Pifa Net

Tiga Pejabat Departemen Kereta Api India Ditangkap Imbas Kecelakaan yang Tewaskan 275 Jiwa

PIFA, Internasional - Tiga petugas dari Departemen Kereta Api ditangkap oleh otoritas India sebagai bagian dari penyelidikan terhadap kecelakaan kereta yang menyebabkan kematian 275 orang pada bulan Juni yang lalu. Kecelakaan tersebut terjadi di wilayah timur Odisha dan merupakan salah satu kecelakaan terparah dalam sejarah India. Perdana Menteri Narendra Modi menegaskan bahwa mereka yang bersalah akan dihukum. "Kita tidak bisa menghidupkan kembali mereka yang telah meninggal dunia. Tetapi pemerintah bersama keluarga yang ditinggalkan," ungkap Modi mengutip CNN. Dia menegaskan bahwa insiden tersebut merupakan hal serius bagi pemerintah. "Siapa pun yang bersalah akan dihukum seberat-beratnya," tegasnya menambahkan. Sebagai tindak lanjut dari penyelidikan ini, CNN melaporkan bahwa Biro Investigasi India (CBI) menangkap tiga petugas Departemen Kereta Api pada Jumat, tanggal 7 Juli waktu setempat. Kecelakaan tersebut diduga terjadi karena kegagalan sinyal lalu lintas, mungkin disebabkan oleh malfungsi teknis atau kesalahan manusia. Menteri Bagian Kereta Api India, Ashwini Vaishnaw, menyatakan bahwa kecelakaan ini terjadi akibat "perubahan dalam sistem elektronik interlocking" dan investigasi akan menunjukkan siapa yang bertanggung jawab atas hal tersebut. Menurut pejabat senior perkeretaapian, kecelakaan terjadi ketika Coromandel Express, sebuah kereta berkecepatan tinggi yang berangkat dari Kolkata menuju Chennai, dialihkan ke jalur melingkar dan menabrak kereta barang berat yang berhenti di stasiun kereta Bahanaga Bazar. Gerbong kereta tersebut tergelincir ke jalur sebaliknya dan ditabrak oleh Howrah Express, kereta berkecepatan tinggi yang berangkat dari Bangalore. Kecelakaan ini diperparah oleh kecepatan tinggi kereta yang mencapai 120 km/jam dan beban berat yang dibawa oleh kereta barang. Jaringan kereta api India merupakan salah satu yang terbesar di dunia dan telah ada selama lebih dari 160 tahun. Jaringan tersebut mengoperasikan 11 ribu kereta api setiap hari dengan total jarak tempuh lebih dari 107.826 km. (yd)

Indonesia
| Minggu, 9 Juli 2023

Nasional

Foto: Komisi III DPR RI Akan Gelar Rapat Bahas Peluang Pemanfaatan Ganja untuk Medis | Pifa Net

Komisi III DPR RI Akan Gelar Rapat Bahas Peluang Pemanfaatan Ganja untuk Medis

Berita Nasional, PIFA - Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil mengungkapkan Komisi III berencana akan menggelar rapat untuk membahas peluang pemanfaatan ganja secara terbatas untuk kebutuhan kesehatan. Nasir mengatakan dalam rapat dengar agenda, komisisnya akan mengundang para pakar ilmu pengetahuan dan pakar medis dalam rapat dengar pendapat agenda menyerap masukan secara lebih mendalam berkaitan peluang pemanfaatan ganja medis. Bahkan, ungkap Nasir, ia mendengar dari Pimpinan Komisi III DPR RI bahwa Kamis besok (30/6/2022) akan juga hadir Santi Warastuti, ibu dari Fika yang mengalami penyakit Cerebral Palsy (CP) yang beberapa lalu viral di sosial media saat Car Free Day (CFD) di Jakarta, karena membutuhkan ganja untuk kebutuhan medis. “Jadi sementara itu informasi yang bisa saya sampaikan terkait dengan pernyataan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bahwa Beliau berkomunikasi dengan Komisi III DPR RI. Rencananya besok Kamis, Komisi III akan mengundang orang yang punya kompetensi untuk menyampaikan masukan dan pendapat. Bukan hanya bicara soal kesehatan tapi juga soal pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Mudah-mudahan saja besok keinginan kami itu bisa terwujud,” ujar Nasir saat diwawancarai Parlementaria di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/6/2022) kemarin, demikian dikutip dari laman DPR RI. Politisi Fraksi PKS ini menegaskan akan secara penuh kehati-hatian dalam menyikapi isu atau aspirasi peluang pemanfaatan ganja secara terbatas untuk kepentingan kesehatan. Mengingat Undang-Undang Narkotika yang ada memberikan peluang pemanfaatan meskipun dalam jumlah terbatas. Nasir mengungkapkan sebagaimana Pasal 8 UU Nomor 35 Tahun 2009 disebutkan dalam jumlah terbatas, narkotika golongan I dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bahkan juga untuk hal-hal yang sifatnya berkenaan dengan moratorium namun harus sepertujuan Kementerian terkait dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan. “Meski di Pasal 7 UU Nomor 35 Tahun 2009 disebutkan bahwa narkotika golongan I dilarang untuk pelayanan kesehatan. Di satu sisi memang ada pelarangan, tetapi di satu sisi lain juga ada peluang untuk meneliti. Tentu saja, ini harus ada penelitian sehingga kemudian kita harus hati-hati. Sebab nantinya barangkali ada juga pendapat bahwa penyakit itu bisa disembuhkan tanpa harus menggunakan ekstrak ganja dan lain sebagainya. Nah karena itu memang harus hati-hatilah intinya supaya kita tidak lose control dalam menyikapi isu ini,” tegas Nasir. Nasir mengingatkan, Pemerintah harus mempersiapkan sesuatu untuk mengurangi resiko yang akan berdampak buruk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama menjaga generasi muda. Dengan adanya isu ini, tutur Nasir, besar kemungkinan Pemerintah dan Komisi III DPR RI akan mencari alternatif dalam revisi UU Narkotika. Terlebih, sambung Nasir, Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah meminta  Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memberikan fatwa. “Saya pikir bukan hanya MUI yang diminta untuk merespon soal ini namun juga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diharapkan juga dapat membantu negara untuk melakukan penelitian tanaman ganja untuk medis, bahkan sejumlah perguruan tinggi juga sudah ada penelitian terkait peluang pemanfaatan terbatas tanaman ganja untuk medis ini. Seluruh elemen diharapkan menyikapi peluang pemanfaatan ganja untuk medis ini secara wajar dan jangan sampai kemudian menjadi blunder bagi Indonesia,” pungkas Nasir. Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menerima aspirasi dari Santi Warastuti, ibu dari Fika yang mengalami penyakit Cerebral Palsy (CP) yang beberapa lalu viral di sosial media saat Car Free Day (CFD) di Jakarta, karena membutuhkan ganja untuk kebutuhan medis. Kedatangan ibu tersebut ditemani oleh Singgih, seorang pengacara yang melakukan Judicial Review (JR) ke Mahkamah Konstitusi (MK) agar ganja untuk kebutuhan medis diakomodir dalam UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pasca menerima aspirasi tersebut, Sufmi Dasco menegaskan pihaknya akan mendorong adanya Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III yang saat ini sedang membahas Revisi UU Narkotika. Salah satunya adalah mendorong adanya legalisasi ganja hanya untuk kebutuhan medis. “Kalau kita sempat minggu ini atau kalau tidak sebelum masuk masa reses untuk RDP,” ujar Dasco kepada awak media usai audiensi beberapa waktu lalu.

Jakarta
| Kamis, 30 Juni 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5