Foto: Istimewa

Berita Singkawang, PIFA - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE, MH menghadiri kegiatan Roadshow Pameran Buku Memoar Orang-Orang Singkawang, Jumat (25/3/2022).

Ratusan foto tentang aktivitas orang-orang Singkawang tempo dulu dipamerkan di Kawasan Tradisional Marga Tjhia. Foto-foto yang dipamerkan tersebut adalah gambar aktivitas orang-orang Singkawang tempo dulu sejak masa Orde Lama hingga saat Reformasi. 
Buku yang terdiri dari 448 lembar halaman itu berisi sejarah Kota Singkawang dan menceritakan tentang kehidupan masyarakat Kota Singkawang yang sebagian besar yang beretnis Tionghoa di tengah masa politik pada masa itu. 

Acara dihadiri oleh Ketua Dewan Adat Dayak Kota Singkawang yang juga hadir bersama Wali Kota Singkawang pada saat peluncuran Buku tersebut di Jakarta pada 11 Maret 2022 lalu, serta Dandim 1202/Skw, Ketua Paguyuban Masyarakat Kota Singkawang dan juga tamu lainnya.

Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada inisiator pembuatan Buku Memoar Orang-Orang Singkawang, bapak Lio Kurniawan dan kawan-kawan yang telah berjuang menyusun buku yang memakan waktu hingga kurang lebih 13 tahun. 

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah. Bangsa yang besar adalah Bangsa yang mampu menghargai jasa para pahlawannya, salah satunya adalah Bapak Lio Kurniawan ini yang telah membangun kampus STIE Mulia Singkawang untuk membangun akses pendidikan kepada masyarakat Kota Singkawang,” ujar Tjhai Chui Mie.

Dengan adanya buku ini tentunya dapat menjadi sarana promosi bagi Kota Singkawang untuk bisa memperkenalkan Kota Singkawang kepada orang-orang yang tertarik dengan Kota Singkawang.

Buku ini lanjutnya, memiliki pesan agar seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga perdamaian, saling menghargai untuk keutuhan NKRI. (RS)

Berita Singkawang, PIFA - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE, MH menghadiri kegiatan Roadshow Pameran Buku Memoar Orang-Orang Singkawang, Jumat (25/3/2022).

Ratusan foto tentang aktivitas orang-orang Singkawang tempo dulu dipamerkan di Kawasan Tradisional Marga Tjhia. Foto-foto yang dipamerkan tersebut adalah gambar aktivitas orang-orang Singkawang tempo dulu sejak masa Orde Lama hingga saat Reformasi. 
Buku yang terdiri dari 448 lembar halaman itu berisi sejarah Kota Singkawang dan menceritakan tentang kehidupan masyarakat Kota Singkawang yang sebagian besar yang beretnis Tionghoa di tengah masa politik pada masa itu. 

Acara dihadiri oleh Ketua Dewan Adat Dayak Kota Singkawang yang juga hadir bersama Wali Kota Singkawang pada saat peluncuran Buku tersebut di Jakarta pada 11 Maret 2022 lalu, serta Dandim 1202/Skw, Ketua Paguyuban Masyarakat Kota Singkawang dan juga tamu lainnya.

Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada inisiator pembuatan Buku Memoar Orang-Orang Singkawang, bapak Lio Kurniawan dan kawan-kawan yang telah berjuang menyusun buku yang memakan waktu hingga kurang lebih 13 tahun. 

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah. Bangsa yang besar adalah Bangsa yang mampu menghargai jasa para pahlawannya, salah satunya adalah Bapak Lio Kurniawan ini yang telah membangun kampus STIE Mulia Singkawang untuk membangun akses pendidikan kepada masyarakat Kota Singkawang,” ujar Tjhai Chui Mie.

Dengan adanya buku ini tentunya dapat menjadi sarana promosi bagi Kota Singkawang untuk bisa memperkenalkan Kota Singkawang kepada orang-orang yang tertarik dengan Kota Singkawang.

Buku ini lanjutnya, memiliki pesan agar seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga perdamaian, saling menghargai untuk keutuhan NKRI. (RS)

0

0

You can share on :

0 Komentar