Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalTjhai Chui Mie Hadiri Roadshow Pameran Buku Memoar Orang-orang Singkawang

Tjhai Chui Mie Hadiri Roadshow Pameran Buku Memoar Orang-orang Singkawang

Singkawang | Sabtu, 26 Maret 2022

Berita Singkawang, PIFA - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE, MH menghadiri kegiatan Roadshow Pameran Buku Memoar Orang-Orang Singkawang, Jumat (25/3/2022).

Ratusan foto tentang aktivitas orang-orang Singkawang tempo dulu dipamerkan di Kawasan Tradisional Marga Tjhia. Foto-foto yang dipamerkan tersebut adalah gambar aktivitas orang-orang Singkawang tempo dulu sejak masa Orde Lama hingga saat Reformasi. 
Buku yang terdiri dari 448 lembar halaman itu berisi sejarah Kota Singkawang dan menceritakan tentang kehidupan masyarakat Kota Singkawang yang sebagian besar yang beretnis Tionghoa di tengah masa politik pada masa itu. 

Acara dihadiri oleh Ketua Dewan Adat Dayak Kota Singkawang yang juga hadir bersama Wali Kota Singkawang pada saat peluncuran Buku tersebut di Jakarta pada 11 Maret 2022 lalu, serta Dandim 1202/Skw, Ketua Paguyuban Masyarakat Kota Singkawang dan juga tamu lainnya.

Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada inisiator pembuatan Buku Memoar Orang-Orang Singkawang, bapak Lio Kurniawan dan kawan-kawan yang telah berjuang menyusun buku yang memakan waktu hingga kurang lebih 13 tahun. 

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah. Bangsa yang besar adalah Bangsa yang mampu menghargai jasa para pahlawannya, salah satunya adalah Bapak Lio Kurniawan ini yang telah membangun kampus STIE Mulia Singkawang untuk membangun akses pendidikan kepada masyarakat Kota Singkawang,” ujar Tjhai Chui Mie.

Dengan adanya buku ini tentunya dapat menjadi sarana promosi bagi Kota Singkawang untuk bisa memperkenalkan Kota Singkawang kepada orang-orang yang tertarik dengan Kota Singkawang.

Buku ini lanjutnya, memiliki pesan agar seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga perdamaian, saling menghargai untuk keutuhan NKRI. (RS)

Rekomendasi

Foto: Dasco Buka Suara soal Isu Sri Mulyani Mundur sebagai Menkeu | Pifa Net

Dasco Buka Suara soal Isu Sri Mulyani Mundur sebagai Menkeu

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Hercules Minta Maaf ke Sutiyoso, Balik Kritik Gatot Nurmantyo Soal Tuduhan Premanisme | Pifa Net

Hercules Minta Maaf ke Sutiyoso, Balik Kritik Gatot Nurmantyo Soal Tuduhan Premanisme

Indonesia
| Sabtu, 3 Mei 2025
Foto: Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang | Pifa Net

Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang

Singkawang
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto:   Trump Berencana Memerintahkan Pencabutan Sanksi Terhadap Suriah | Pifa Net

Trump Berencana Memerintahkan Pencabutan Sanksi Terhadap Suriah

Internasional
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Anak Usia Dini Sering Terpapar Gawai Bisa Alami Autisme Virtual, Ini Penjelasan Dokter | Pifa Net

Anak Usia Dini Sering Terpapar Gawai Bisa Alami Autisme Virtual, Ini Penjelasan Dokter

Pontianak
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Dean James Siap Bela Timnas Indonesia, Fokus di Go Ahead Eagles Lebih Dulu | Pifa Net

Dean James Siap Bela Timnas Indonesia, Fokus di Go Ahead Eagles Lebih Dulu

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: OpenAI Luncurkan Model AI o1-pro yang Menawarkan Penalaran Lebih Canggih | Pifa Net

OpenAI Luncurkan Model AI o1-pro yang Menawarkan Penalaran Lebih Canggih

Dunia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Penelitian Ungkap Beras Merah Mengandung Lebih Banyak Arsenik Karsinogenik Dibandingkan Beras Putih | Pifa Net

Penelitian Ungkap Beras Merah Mengandung Lebih Banyak Arsenik Karsinogenik Dibandingkan Beras Putih

Indonesia
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Demo Pegawai Kemendiktisaintek: DPR Serahkan Evaluasi Mendiktisaintek ke Presiden | Pifa Net

Demo Pegawai Kemendiktisaintek: DPR Serahkan Evaluasi Mendiktisaintek ke Presiden

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Pacar Sendiri jadi Mucikari, Polisi Tangkap 2 Pelaku Prostitusi Anak di Ketapang | Pifa Net

Pacar Sendiri jadi Mucikari, Polisi Tangkap 2 Pelaku Prostitusi Anak di Ketapang

Ketapang
| Sabtu, 8 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Ridwan Kamil Ajukan Cuti Kembali ke Swiss, Kapuspen Kemendagri: Tujuannya Ada Kaitan dengan Kedukaan Keluarga | Pifa Net

Ridwan Kamil Ajukan Cuti Kembali ke Swiss, Kapuspen Kemendagri: Tujuannya Ada Kaitan dengan Kedukaan Keluarga

Berita Internasional, PIFA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajukan cuti selama 10 hari untuk kembali ke Swiss. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). "Iya Pak gubernur ajukan cuti kembali. Jadi tujuan cuti beliau ke Swiss ya. Mulai tanggal 9 sampai 19 Juni," kata Kapuspen Kemendagri Benny Irwan, dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (9/6/2022). Kemudian Benny menerangkan bahwa surat permohonan cuti Ridwan Kamil itu dikirim Pemprov Jawa Barat yang ditandatangani langsung oleh Sekda Jabar. Benny mengatakan, alasan Ridwan Kamil kembali mengajukan cuti ada kaitannya dengan kondisi kedukaan keluarga. "Tujuannya ada kaitan dengan kedukaan keluarga," katanya. Sebagai informasi, anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, ketika tengah berenang, pada Kamis (26/52022) lalu Eril sudah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak keluarga. Namun, hingga saat ini proses pencarian Eril masih berlangsung. Kronologi Hilangnya Eril Putra sulung Gubernur Jawa Barat, Eril dikabarkan hanyut di sungai Aare di Swiss, pada Rabu (26/5/2022) waktu Swiss. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman.  "Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss. Keluarga saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2," ujar Elpi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/5).  Adapun kronologisnya, Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya.  Elpi mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah. (yd) (yd)

Swiss
| Kamis, 9 Juni 2022

Lokal

Foto: Disdikbud Kalbar Tegaskan Tidak Ada Pemotongan dalam Penyaluran Dana PIP | Pifa Net

Disdikbud Kalbar Tegaskan Tidak Ada Pemotongan dalam Penyaluran Dana PIP

PIFA.CO.ID, LOKAL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar mengimbau kepada pihak sekolah agar penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) berjalan sesuai aturan, dengan tidak adanya pemungutan atau pemotongan dalam bentuk apapun.Kepala Disdikbud Kalbar, Rita Hastarita mengungkapkan, pihaknya telah memberikan imbauan kepada sekolah-sekolah se-Kalbar untuk memastikan penyalurab dana PIP tersampikan tanpa hambatan tanpa ada pungli atau pemotongan.“Pertama agar memastikan PIP tersalurkan dengan baik tanpa hambatan. Kedua tidak ada pemotongan atau pungutan liar dalam bentuk apapun. Ketiga, sekolah wajib mengikuti aturan sesuai Permendikbudristek Nomor 19 Tahun 2024,” ungkapnya.Lalu yang keempat lanjut dia, bagi yang melanggar ketentuan akan diberikan sanksi tegas. “Kami juga mengimbau kepada seluruh pelajar, dan orang tua untuk secara proaktif memeriksa status penerimaan dana PIP,” pesannya.Adapun bagi penerima manfaat yang ingin mengecek di htpps://pip.kemendikbud.go.id/home_v1, tinggal memasukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), dan Nomor Induk Kependudukan (NIK), lalu isi kode verifikasi. Kemudian klik “Cek Penerima PIP”, tunggu sesaat hingga status sistem menampilkan informasi pencairan dana PIP.“Untuk pencairan sesuai informasi yang kami terima terbagi tiga termin. Termin pertama Februari – April 2025 untuk siswa yang telah terdaftar di KIP. Termin kedua Mei – September 2025, untuk siswa yang diajukan lewat SK nominasi. Dan termin ketiga Oktober – Desember 2025, untuk siswa yang belum terverifikasi sebelumnya,” pungkasnya.Dalam hal ini, Disdikbud Kalbar juga mengajak bersama-sama memastikan bantuan PIP tersalurkan dengan benar dan tanpa kendala. Jika ada yang mengalami kendala atau memiliki pertanyaan terkait program tersebut, bisa menghubungi layanan pengaduan melalui WhatsApp di nomor 089527066888.

Kalbar
| Senin, 17 Februari 2025

Pifabiz

Foto: Makan di Pinggir Jalan, Nagita Slavina Bingung Rafathar Tak Tahu Lontong | Pifa Net

Makan di Pinggir Jalan, Nagita Slavina Bingung Rafathar Tak Tahu Lontong

PIFAbiz - Momen keluarga Sultan Andara makan di pinggir jalan viral di media sosial. Dalam potongan video pendek yang beredar, terlihat Raffi Ahmad bersama Nagita Slavina dan Rafathar sedang ingin menikmati kuliner pinggir jalan. Nagita Slavina mengungkapkan, kuliner pinggir jalan dipilih demi memberikan pengalaman untuk Rafathar. "Dalam rangka Rafathar belum pernah ngerasain makan di pinggir jalan kayak gini nih," ujar Nagita dikutip PIFA, Minggu (8/1/2023). Setelah menemukan tempat makan yang pas, mereka pun memilih menyantap sate lengkap dengan lontongnya. Namun begitu rupanya Rafathar enggan memakan lontong. "Ini enggak mau," kata Rafathar menunjuk lontong.  "Itu nasi," ucap sang asisten menjelaskan. "Kok nasinya gitu?" ujar Rafathar kebingungan melihat bentuk lontong. Dalam momen tersebut, Nagita Slavina dibuat kaget oleh anaknya lantaran tidak tahu makanan Lontong. "Ya Allah AA gak tahu lontong? Bisa-bisanya gak tahu lontong," kata Nagita. Momen Rafathar kedapatan tidak mengetahui makanan lontong tersebut pun viral di media sosial. Netizen segera beramai-ramai memberikan komentar. "Wajarlah...kan masih anak², ga semua tahu apa yg ada di dunia. Hal seperti itu knpa jd berita ya? Itu yg mengherankan." kata seorang netizen. "Sebagai orang yg lahir di Indonesia dan bertempat tinggal disini ada baik nya kita perkenalkan makanan khas i indonesia, mau se sultan apapun kita tetap jgn lupa dan tau dgn semua makanan atau kue di sini walaupun kita TDK menyukai nya paling tidak tau nama nya" ujar netizen lainnya. "Ah, segitunya yang pada nyalahin ibu yang anaknya gak kenal lontong... Ya seorang ibu sekalipun gak semuanya tahu, hal-hal apa saja yang sudah diketahui anaknya, dan apa yang belum diketahui..... namanya anak kecil, kadang kosakata tertentu aja suka gak paham, padahal itu kosakata keseharian banget" ujar warganet. (b) 

Jakarta
| Minggu, 8 Januari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5