Tjhai Chui Mie-Muhammadin Menang Pilwako Singkawang 2024 dengan Perolehan Suara Terbanyak
Singkawang | Selasa, 3 Desember 2024
Paslon Tjhai Chui Mie-Muhammadin menang di Pilwako Singkawang 2024. (Instagram @officialwarnaindonesia)
Singkawang | Selasa, 3 Desember 2024
Lokal
Berita KUBU RAYA, PIFA - Ribuan warga antusias mengikuti vaksinasi dosis pertama dan kedua yang digelar kembali oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) di Cafe Evergreen Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya Minggu, 21 November 2021. Berdasarkan data PMI Kubu Raya, jumlah warga yang mengikuti vaksinasi hari ini lebih tinggi jika dibandingkan pada kegiatan serupa yang digelar pada tanggal 23 Oktober 2021. Antusias warga cukup tinggi mengikuti vaksinasi yang digelar PMI Kubu Raya, yang mana warga harus mengantri panjang hingga 100 meter untuk mendaftar. Kondisi ini membuat Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya menurunkan timnya untuk mengatur arus lalu lintas di lokasi vaksinasi. Ketua PMI Kabupaten Kubu Raya Yudhi Hendradi merasa bersyukur antusias warga cukup besar untuk mendaptakan vaksin, tentunya kondisi ini membuktikan kesadaran masyarkat sudah tinggi untuk melindungi diri mereka dari penyebaran Covid-19. "Meski target vaksinasi yang digelar hari ini hanya untuk 700 orang, namun jika di lihat dari jumlah warga yang ikut hari ini lelbih dari seribu orang, tentunya jumlah tersebut akan ditambah dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya." kata Yudhi saat rilis yang diterima PIFA, 21 November 2021. Yudhi menuturkan, untuk mengantisipasi kekurangan stok vaksin, pihaknya akan dibantu Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya untuk mencukupi kekurangan vaksin dosis yang digelar hari ini. "Jika dilihat dari antusias warga hari ini, kemungkinan alokasi vaksin yang kami sediakan masih kurang, meski demikian Dinas Kesehatan Kubu Raya menyatakan kesiapannya untuk mencukupi kekurangan vaksin ini," ujarnya. Yudhi menyampaikan apresiasi kepada Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Kalbar, Dinas Kesehatan Kubu Raya, Dinas Perhubungan, Disdukcapil, BPPRD Kubu Raya, Pemerintah Desa (Pemdes) Arang Limbung, Pemdes Teluk Kapuas dan Pemdes Parit Baru yang telah mendukung kegiatan ini. "Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang mendukung kegiatan vaksinasi hari ini, tentunya kondisi ini bentuk 'Kepong Bakol' yang menjadi tagline Kubu Raya dalam mensukseskan dan mengejar capaian 70 persen herd immunity di kabupaten Kubu Raya agar lebih menanjak lagi warga yang divaksinasi," ucapnya. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya Odang Prasetyo mengatakan, untuk mendukung kelancaran kegiatan vaksinasi hari ini pihaknya menerjunkan tim yang terdiri dari 6 orang untuk mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi vaksinasi. "Kami sangat mendukung vaksinasi yang digelar PMI Kubu Raya hari ini, untuk kelancaran pelaksanaan vaksinasi hari ini kami telah menurunkan tim yang bertugas mengatur arus lalu lintas dan mengatur kendaraan peserta vaksin," ungkapnya. Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kubu Raya Nurmarini Mochtar menuturkan, pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal yang yang digelar secara 'kepung bakul' PMI Kubu Raya, Dinas Kesehatan, Disdukcapil, bersama DPD REI Kalbar dan PC PGRI Sungai Raya ini, pihaknya ikut Berkontribusi dengan melakukan update data penduduk yang sudah divaksin. "Tadi ada beberapa KTP yang pada awalnya tidak terupdate, namun setelah kami melakukan pengupdatetan, Alhamdulilah KTP warga tersebut sudah bisa diinput ke dalam sistem," ujarnya.
Pifabiz
PIFAbiz - Remake film 'Suzzanna: Malam Jumat Kliwon' dikabarkan akan segera tayang di bioskop Indonesia pada tahun 2023. Film garapan Soraya Intercine Films merupakan remake dari film yang tayang pada tahun 1986. Sebelumnya, Soraya Intercine Films juga telah sukses me-remake film 'Suzzanna: Bernapas dalam Kubur' yang memperolehan 3,3 juta penonton pada 2018 lalu. Remake film kedua ini diharapkan dapat kembali mengobati kerinduan para pecinta film horror tanah air terhadap film-film Suzzanna. Luna Maya dikabarkan kembali menjadi pemeran dalam film 'Suzzanna: Malam Jumat Kliwon' yang akan segera rilis tersebut. Namun begitu, sejauh ini Soraya Intercine Films belum memberi bocoran mengenai sinopsis, tanggal tayang, serta para pemeran remake film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon itu. Kabar mengenai remake film ini sukses mencuri perhatian warganet yang mengingat kembali sejumlah film Suzzanna puluhan tahun yang lalu. "Paling takut nonton film suzanna ini.. Ketwanya, mukanya... Nyeremin.. Sampek keinget terus.. Lah buka slide selanjutnya kageett aku" ujar netizen. "Dulu takut bgt nonton film horror suzana, ketawanya itu loh" kata warganet lainnya. "kalo liat film suzana yg dlu otomatis merinding lngsung. film horor terbaek sih suzana ma mumun" papar warganet. (b)
Lokal
Berita Singkawang, PIFA - Sejumlah mahasiswa perguruan tinggi yang berasal dari STKIP, STIH, STIT, Akbid, Akper, Universitas Terbuka (UT) Kota Singkawang, DPC GMNI dan DPC HMI Kota Singkawang, melakukan aksi penggalangan dana peduli banjir yang terjadi di 5 Kabupaten di Kalimantan Barat. Ketua Aliansi Mahasiswa, Ahmad Rifaldi menerangkan, penggalangan dana tersebut dijadwalkan berlangsung selama 5 hari, yamg dimulai pada Jumat, 19 Nopember kemarin hingga hari ini Selasa, 23 November 2021, dengan target yang dicapi Rp15 juta. Namun setelah 3 hari turun kejalan hasilnya sudah melebihi target yang di tetapkan, dan duputuskan untuk tidak turun kembali kejalan, tetapi penggalangan dana tersebut di lanjutkan dengan open donasi melalui penyeberan pemberitahuan di media sosial. “Jadi setelah 3 hari itu kami tidak melanjutkan lagi turun kejalan, tetapi untuk sisa 2 hari itu kami tetap menyebar informasi di sosial media untuk open donasi, sekaligus mempersiapkan keberangkatan aliansi mahasiswa dan OKP-OKP lainnya untuk memberikan langsung bantuan itu kemasyarakat. Untuk total selama 3 hari tersebut hitungan kasarnya berjumlah Rp22 juta, ” terangnya. Rifaldi juga menyampaiakan, uang penggalangan dana ini akan langsung di belanjakan sesuai kebutuhan masyarakat, dan target untuk penyaluran bantuan ini akan di laksanakan pada Minggu ini sambil menunggu bantuan dari Wali Kota untuk akomodasi. “Pastinya si uang ini akan di belanjakan ke bahan-bahan pokok, yang pasti obat-obatan, susu dan pampers untuk balita, dan kami targetkan Jumat, Sabtu dan Minggu itu. Dihari Jumat sudah pergi sekaligus minta bantuan Wali Kota untuk akomodasi,” katanya. Dia juga berharap adanya dukungan dari pemerintah Kota Singkawang terkait aksi mahasiswa Kota Singkawang. “Harapan kami tentunya memberikan kontribusi kepada kami berupa, support yang sangat full bagi mahasiswa tentunya, dan kami minta kepada Pemkot Singkawang, sediakanlah mobil jemputan untuk mengantar bantuan-bantuan ini kepada saudara-saudara kita, karena pada aksi ini bukan lagi nanti atas nama mahasiswa tetapi atas nama masyarakat, mahasiswa hanya sebagai koordinir saja.” tegasnya. Sementara itu, DPC GMNI Kota Singkawang melalui Ketua Umumnya, Fatur Lisanul A’rof, atau akrab di sapa bung Fatur, yang turun langsung pada aksi penggalangan dana tersebut juga menyampaikan, antusias serta kontribusi dari kader-kader GMNI kota Singkawang yang turun langsung pada awal hingga akhir aksi penggalangan dana tersebut. “Alhamdulillah, kontribusi mereka dari hari pertama sampai akhir penggalangan dana, kader-kader GMNI antusias semua turun kejalan, dan mereka ini sebagaimana menerapkan perkataan bung karno. GMNI ini harus dari rakyat untuk rakyat (saudara kita) kita harus memiliki koneksi, ketika mereka terkena musibah, kita juga merasakannya, ketika mereka merasa sedih, kita juga ikut merasakan kesedihan itu, meraka sakit kita juga merasa sakit,” ujarnya. “Dan mudah-mudahan dengan apa yang kita lakukan ini, khususnya anak-anak GMNI yang kemarin turun kejalan memberikan bantuan ke teman-teman, semoga bisa meringankan beban saudara-saudara kita. Inilah bukti tanggung jawab kita sebagai saudara setanah air,” Tutupnya.