Kedua tersangka penyeludupan sabut saat diamankan. (Foto: Dok. PIFA/ Andrie P Putra)

Kedua tersangka penyeludupan sabut saat diamankan. (Foto: Dok. PIFA/ Andrie P Putra)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalTNI di Perbatasan Gagalkan Penyelundupan 7,1 Kilo Sabu

TNI di Perbatasan Gagalkan Penyelundupan 7,1 Kilo Sabu

Bengkayang | Rabu, 8 Februari 2023

PIFA, Lokal - Satgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha, menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu yang dibawa oleh dua petani asal Kabupaten Bengkayang melalui perbatasan Indonesia-Malaysia.

Penangkapan tersebut dilakukan di jalur tikus Sektor Kayu Buluh, Desa Sekida, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Senin (6/3/2023) petang. Kedua tersangka berinisial K dan D beserta tujuh paket sabu-sabu seberat 7,1 kilogram dan barang bukti lainnya, kemudian diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalbar, Selasa (7/3/2023) sore. 

"Barang ini berasal dari Malaysia, kemudian yang rencananya akan dibawa ke Pontianak," kata Dansatgas Letkol Inf Hudallah. 

Dia menjelaskan, pengungkapan ini merupakan hasil pengembangan dan penyelidikan jajarannya di lapangan. Sabu-sabu tersebut dikemas dalam tujuh paket bungkusan plastik hitam dilapisi aluminium foil.

"Awalnya kedua pelaku ini melaju dengan menggunakan sepeda motor. Kita mencurigai dan mereka makin menambah laju kendaraannya," kata Hudallah.

Berawal dari kecurigaan itu, aparat kemudian melakukan pengejaran dan penangkapan. Dari hasil penggeledahan ditemukan paket diduga barang haram narkoba tersebut.

"Kami menggunakan feeling, barang yang dibawa tersebut baunya asam. Kemudian dari pemeriksaan di BNN barulah kami ketahui itu narkoba," katanya.

Setelah diserahkan ke pihak BNN Provinsi Kalbar, barang bukti tersebut dilakukan pemeriksaan. Hasilnya terbukti mengandung metamfetamin atau sabu-sabu. (ap)

Rekomendasi

Foto: Pemerintah Resmi Hapus Pengecer dalam Distribusi LPG 3 Kg, Harga Diklaim Lebih Terkontrol | Pifa Net

Pemerintah Resmi Hapus Pengecer dalam Distribusi LPG 3 Kg, Harga Diklaim Lebih Terkontrol

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Prabowo Dorong Koalisi Permanen hingga 2029 | Pifa Net

Prabowo Dorong Koalisi Permanen hingga 2029

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Deretan Bintang Liga Inggris yang Menolak Real Madrid, No 1 Pernah Bela Barcelona | Pifa Net

Deretan Bintang Liga Inggris yang Menolak Real Madrid, No 1 Pernah Bela Barcelona

Inggris
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: PSSI akan Gelar Konferensi Pers Siang Ini Soal Isu Pemecatan Shin Tae-yong | Pifa Net

PSSI akan Gelar Konferensi Pers Siang Ini Soal Isu Pemecatan Shin Tae-yong

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Kisruh Royalti Lagu: Agnez Mo vs Ahmad Dhani Saling Lempar Sindiran | Pifa Net

Kisruh Royalti Lagu: Agnez Mo vs Ahmad Dhani Saling Lempar Sindiran

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Hakim PN Mempawah Vonis Bebas Kakek yang Cabuli Cucunya Berusia 1,4 Tahun | Pifa Net

Hakim PN Mempawah Vonis Bebas Kakek yang Cabuli Cucunya Berusia 1,4 Tahun

Mempawah
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Tiga Anak Babi Dicuri dari Pameran Seni Kontroversial di Denmark, Apa Sebabnya? | Pifa Net

Tiga Anak Babi Dicuri dari Pameran Seni Kontroversial di Denmark, Apa Sebabnya?

Denmark
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Juventus Tekuk Verona 2-0, Persaingan Scudetto Liga Italia Makin Panas! | Pifa Net

Juventus Tekuk Verona 2-0, Persaingan Scudetto Liga Italia Makin Panas!

Italia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Awas! Kurang Tidur Ganggu Kemampuan Mengendalikan Kenangan Buruk | Pifa Net

Awas! Kurang Tidur Ganggu Kemampuan Mengendalikan Kenangan Buruk

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Media Irak Yakin Indonesia Punya Kans Lolos ke Piala Dunia 2026 Berkat Naturalisasi | Pifa Net

Media Irak Yakin Indonesia Punya Kans Lolos ke Piala Dunia 2026 Berkat Naturalisasi

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Polri Tangkap Pelaku Pembubaran Paksa Acara Diskusi Silaturahmi Kebangsaan | Pifa Net

Polri Tangkap Pelaku Pembubaran Paksa Acara Diskusi Silaturahmi Kebangsaan

PIFA, Nasional - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil menangkap beberapa pelaku yang diduga terlibat dalam pembubaran paksa acara diskusi Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional yang diselenggarakan oleh Forum Tanah Air (FTA) di Kemang, Jakarta Selatan. Informasi ini disampaikan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Minggu (29/9)."Telah kami amankan beberapa pelaku, nanti lebih lengkapnya akan disampaikan oleh Polda Metro Jaya," ungkap Brigjen Pol. Trunoyudo. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) demi terciptanya situasi yang kondusif.Selain itu, Brigjen Trunoyudo menyerukan pentingnya menghargai kebebasan berpendapat yang dijamin oleh konstitusi sebagai bagian dari demokrasi."Kami imbau seluruh pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, serta menghormati kebebasan berpendapat yang dilindungi oleh konstitusi," tambahnya.Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol. Ade Rahmat Idnal menyatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi 10 orang pelaku yang terlibat dalam perusakan acara diskusi tersebut."Ada 10 orang. Sudah kami identifikasi dan ketahui nama-nama pelakunya," ujar Kombes Pol. Ade.Acara yang digelar pada Sabtu pagi itu awalnya berlangsung damai, hingga sekelompok orang melakukan aksi pembubaran paksa dengan merusak panggung, menyobek backdrop, serta mengancam para peserta.Beberapa tokoh nasional yang hadir sebagai narasumber dalam diskusi ini antara lain pakar hukum tata negara Refly Harun, Din Syamsuddin, Rizal Fadhilah, dan Soenarko.Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan langkah-langkah lebih lanjut untuk menangkap para pelaku dan memproses hukum mereka. (ad)

Jakarta
| Senin, 30 September 2024

Lokal

Foto: Lolos Seleksi, EXOG Tempur dari Kalbar Wakili Kodam XII/Tpr di Final Piala KASAD 2022 | Pifa Net

Lolos Seleksi, EXOG Tempur dari Kalbar Wakili Kodam XII/Tpr di Final Piala KASAD 2022

Berita Lokal, PIFA – Tim EXOG Tempur dari Kalimantan Barat berhasil lolos seleksi daerah (selekda) PUBG Mobile yang digelar di Kodam XII/ Tpr, pada Sabtu (30/7/2022) lalu. Mereka berhasil menyisihkan 15 tim lainnya dengan meraih 87 point. Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ketua Harian Pengprov Esports Indonesia (ESI) Kalbar, Muhammad Qadhafy. “Alhamduliilah yang menang dalam selekda kedua mewakili Kodam XII Tanjungpura adalah tim dari Kalimantan Barat yang bernama EXOG Tempur,” kata Qadhafy, pada Sabtu (30/7) malam. Qadhafy menambahkan, nantinya mereka akan mewakili Kodam XII/Tpr di Final Kasad 2020 di Mabes TNI Angkatan Darat melawan 14 perwakilan Kodam se-Indonesia, pada 20 Agustus mendatang. Salah satu tim yang akan dihadapi adalah tim pro player yang pernah menjuarai SEA Games. “Nanti, di sana akan bertanding dengan juara dari kodam-kodam lainnya,” tambah Qadhafy. Menurut Qadhafy, Kalbar adalah lumbung atlet Esports berprestasi. Untuk itu, ia pun berharap doa dan dukungan terus diberikan untuk para atlet yang akan bertanding membawa nama Kalbar. “Mohon doa dan dukungan dari kawan-kawan semua seluruh masyarakat Kalimantan Barat,” tutupnya. Sebagai informasi, seleksi daerah diikuti 16 tim Esports PUBG Mobile di Kodam XII/ Tanjungpura. Ke-16 itu terdiri dari 6 tim perwakilan Provinsi Kalimantan Barat dan 10 tim perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. (yd)

Kalbar
| Selasa, 2 Agustus 2022

Lokal

Foto: BINDA Kalbar Gencarkan Vaksinasi di Empat Titik Kecamatan Ketapang, Guna Percepatan Herd Immunity | Pifa Net

BINDA Kalbar Gencarkan Vaksinasi di Empat Titik Kecamatan Ketapang, Guna Percepatan Herd Immunity

Berita Kalbar, PIFA -  Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalbar, adakan vaksinasi dilaksanakan pada tanggal 18 dan 20 Desember 2021 dengan dihadiri ribuan masyarakat dan santri pondok pesantren.  Kepala BINDA Kalbar, Brigjen Pol Rudy Tranggono mengungkapkan empat lokasi vaksin di Kabupaten Ketapang, yakni di Puskesmas Tumabng Titi, Kecamatan Tumbang dan PMB BD Ellina, Kecamatan Benua Kayong.  “Kemudian dilanjutkan di Desa Pesaguan Kanan, Kecamatan Matan Hilir Selatan dan Pondok Pesantren Darul Fadilah,” ungkap Kabinda, Senin (20/12/2021). Dari empat lokasi tersebut, sambung Kabinda, vaksinasi BINDA Kalbar berhasil menyasar ratusan masyarakat dan santri. Secara keseluruhan, pelaksanaan kegiatan vaksinasi berjalan dengan tertib, aman dan lancar. “Alhamdulillah, kegiatan vaksinasi di empat lokasi di Kabupaten Ketapang berjalan baik dan lancar. Masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin bisa terlayani dengan maksimal,” ujar Kabinda. Selanjutnya, Kabinda memastikan pelaksanaan vaksinasi BINDA Kalbar di Kabupaten Ketapang akan terus berlanjut hingga target sasaran vaksinasi sebanyak 3000 orang tercapai. “Mudah-mudahan target capaian vaksin di Kabupaten Ketapang bisa terealisasi maksimal sebagaimana diharapkan. Sehingga kegiatan BINDA Kalbar dapat mendorong percepatan vaksinasi di Ketapang,” harap Kabinda. Kabinda mengungkapkan, per 19 Desember 2021 capaian vaksinasi di Kabupaten Ketapang rata-rata 45,91 persen. Yakni, suntikan dosis pertama 219.971 atau 53,07 persen, kemudian suntikan dosis ke dua 160.615 atau 38,75 persen. “Semoga capaian vaksinasi di Kabupaten Ketapang terus meningkat sehingga terbentuk herd immunity dan masyarakat lebih aman dari ancaman penularan Covid-19,” pungkas Kabinda.

Ketapang
| Selasa, 21 Desember 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5