Tokoh Dayak Sintang: Sutarmidji Pemimpin Semua Golongan!
Sintang | Kamis, 31 Oktober 2024
Ketua FKUB Sintang Andreas Mikael Calon saat menyampaikan orasinya dalam silaturahmi dialogis Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji di Kabupaten Sintang (Foto: Tim Media Midji-Didi)
Sintang | Kamis, 31 Oktober 2024
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Presiden mengatakan, rekam jejak menjadi alasan penunjukkan Muhammad Ali menggantikan Laksamana Yudo Margono yang diamanahkan jadi Panglima TNI. “Selalu, selalu saya melihat rekam jejak. Beliau ini kan pernah di Gubernur Akademi Angkatan Laut, pernah di Pangkoarmada, pernah di Pangkogabwilhan,” kata Presiden Jokowi dalam keterangannya usai pelantikan KSAL, Rabu (28/12/2022) di Istana Negara, Jakarta. Alasan lainnya adalah kepemimpinan Laksamana TNI Muhammad Ali yang baik. “Jadi pengalaman rekam jejak itu menjadi selalu saya lihat dan beliau memiliki leadership yang baik,” tambah Presiden. Presiden mengatakan dengan luas wilayah Indonesia yang 2/3 adalah perairan, maka menjaga kedaulatan negara di laut utamanya menjadi tanggung jawab dari Laksamana TNI Muhammad Ali. “Ya kita tahu dua per tiga Indonesia ini adalah air, adalah laut. Jadi konsentrasi untuk kedaulatan negara, utamanya di laut itu yang menjadi tanggung jawab besar dari KSAL yang baru, Bapak Muhammad Ali. Utamanya juga yang berkaitan dengan pulau-pulau terdepan, perbatasan, harus menjadi titik perhatian,” pesan Kepala Negara. Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan, sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa penegakan kedaulatan di wilayah perbatasan harus terus ditingkatkan. “Jadi dari Bapak Presiden sudah ditekankan bahwa penegakan kedaulatan dan penegakan hukum di laut terutama di wilayah perbatasan, di mana saja, tidak hanya di Laut China Selatan, pokoknya di seluruh perbatasan laut harus ditingkatkan, ya baik penegakan kedaulatan maupun penegakan hukum. Jadi tidak memandang-mandang. Dan sekarang kondisi sudah relatif aman, lebih aman dari beberapa tahun sebelumnya,” ujarnya usai pelantikan. Berkaitan dengan alat utama sistem pertahanan (alutsista), penguatan alutsista akan dikembangkan. “Kekuatan alutsista dari Bapak Presiden utamakan atau kembangkan industri perkapalan dalam negeri untuk Angkatan Laut, terutama dalam pembangunan kekuatan yang berupa KRI,” sambung Laksamana TNI Muhammad Ali. Dia menambahkan, Presiden menekankan untuk pencegahan dan penghentian penyelundupan. “Kalau bulan-bulan ini kan cuaca ya, cuaca yang kurang bersahabat di bulan-bulan Desember ini. Tapi kalau masalah kerawanan lain adalah penyelundupan. Bapak Presiden juga menekankan untuk mencegah atau menghentikan kegiatan penyelundupan maupun kegiatan ilegal di laut atau lewat laut lainnya,” tambahnya. Ali menegaskan, dirinya akan melanjutkan kebijakan dari KSAL terdahulu Laksamana TNI Yudo Margono yang saat ini menjabat Panglima TNI. “Ya, saya pasti akan melanjutkan apa yang telah dibuat oleh beliau. Beliau sudah banyak mengembangkan atau membangun kekuatan Angkatan Laut dan ini saya teruskan, kebijakan beliau akan saya teruskan. Dan mungkin ada sedikit pengembangan, itu kita lihat hal-hal yang belum selesai kita selesaikan,” tutupnya. (yd)
Sports
PIFA, Sports - Gelandang bintang Paul Pogba menjalani musim yang berat sepanjang 2022/2023 yang menguji ketahanannya secara fisik dan mental. Setelah kembali ke Juventus dari Manchester United pada musim panas 2022, pemain internasional Prancis itu mengalami cedera lutut yang memaksa dirinya menjalani operasi. Cedera tersebut membuat Pogba harus absen dalam waktu yang cukup lama. Meskipun sempat beberapa kali kembali tampil setelah pulih, sang pemain kembali mengalami cedera otot yang membuatnya terpaksa mengakhiri musim lebih awal. Secara keseluruhan, Pogba hanya bermain sebanyak 10 kali dalam musim 2022/2023, dengan total waktu bermain hanya 161 menit. Pogba mengakui bahwa cedera-cedera yang dialaminya juga berdampak pada masalah mentalnya. Namun, Pogba berusaha melihat sisi positif dari semua cobaan yang dialaminya musim ini. Gelandang berusia 30 tahun ini mengaku telah menjadi lebih dewasa sebagai hasil dari pengalaman tersebut. "Dalam situasi yang sulit ini, saya menjadi lebih dewasa. Beberapa bulan terakhir telah membuat saya tumbuh dewasa, memahami banyak hal tentang kehidupan," ujar Pogba dalam wawancara dengan Views, seperti dilansir Football Italia. "Saya merasa seperti telah menua 10 tahun! Dalam tujuh bulan, saya merasa seperti telah memperoleh pencerahan selama 10 tahun. Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini adalah hal yang positif bagi saya karena saya melihatnya dari sudut pandang yang positif," tandasnya. Pogba mengaku semua yang dilaluinya adalah ujian yang membuatnya semakin dewasa. "Saya adalah orang yang penuh keyakinan, jadi ini merupakan tahap dan ujian bagi saya. Ujian ini membuat saya semakin dewasa, matang, dan belajar banyak tentang kehidupan. Saya belajar memahami apa yang benar-benar penting," bebernya/ "Jadi, saya benar-benar mencoba melihat sisi positif dari semua ini dan itu memberikan dorongan bagi saya. Saat ini, jujur saja, semuanya sudah berlalu. Pengalaman ini benar-benar membentuk saya," tambah Paul Pogba. Pernyataan Pogba tersebut mengungkapkan sikap yang kuat dan keteguhan mental yang ia tunjukkan dalam menghadapi tantangan yang datang. Meskipun musim tersebut berat baginya, Pogba mengambil pelajaran berharga dan akan melangkah maju dengan lebih kuat dalam karir sepak bola dan kehidupan pribadinya. (hs)
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Warga Negara Indonesia (WNI) di Turki rayakan HUT RI ke-77 dengan dengan menggelar aksi debus dan merentang bendera merah putih ukuran raksasa di acara Festival Merah Putih yang diselenggarakan oleh KBRI Ankara. Kedua agenda menyemarakkan HUT RI itu berlangsung di Wisma Duta Park, Ankara, Turki, pada (17/8/2022) sore. Dilansir dari laman Kemlu RI, festival tersebut disaksikan oleh sekitar 900 WNI dan warga Turki (Sahabat Indonesia) yang hadir dari berbagai kota di Turki. Tampak dalam acara itu, 40 mahasiswa Indonesia dari Universitas Dumlupinar Kutahya menampilkan drama musikal yang menggabungkan antara aksi Pencak Silat dan aksi Debus. Aksi yang dikemas dengan apik dalam penampilan berdurasi sekitar 30 menit tersebut mendapatkan sambutan sangat meriah dari para penonton. Satu diantara seorang anggota Sahabat Indonesia yang juga pengusaha dan mantan Presiden Asosiasi Produsen Biji-Bijian (Turkish Grain Association), Gurhan Ulusoy mengatakan bahwa aksi itu luar biasa kreatif. “Luar biasa, orang Indonesia kreatif sekali mengekspresikan syukuran kemerdekaannya. Saya baru sekali ini melihat ekspresi perayaan kemerdekaan yang sangat beragam seperti ini", ungkap Sementara itu, di awal acara, 30 WNI merentang bendera merah putih ukuran raksasa sembari menyanyikan lagu gebyar-gebyar. Aksi tersebut diikuti oleh seluruh yang hadir dengan penuh emosi. Selain aksi Debus dan aksi rentang bendera merah putih raksasa, pada Festival Merah Putih besutan KBRI Ankara tersebut juga ditampilkan pagelaran musik oleh pelajar Indonesia di Turki dan artis ibu kota Lia Amelia, penampilan dan peluncuran Komunitas Stand Up Comedy PPI Turki, theater oleh PPI Turki serta ratusan doorprize menarik, termasuk puluhan tablet/laptop dan dua tiket pulang pergi ke Indonesia dari maskapai Qatar Airways. Kemudian sanggar tari “Swara Bhineka" yang beranggotakan warga negara Turki juga ikut menampilkan tarian-tarian dari pulau Sumatera. Tidak kalah serunya juga pasar Indonesia yang bertemakan “Tombo Kangen", dimana puluhan warga Indonesia diberi kesempatan membuka lapak untuk menjual berbagai makanan, minuman dan jajanan pasar. Perbinlu KBRI Ankara yang mempersiapkan acara ini, Budi Wardiman menerangkan ada 11 warung yang dibuka oleh kelompok WNI di Ankara dan sekitarnya. Mereka menjual makanan khas Indonesia. “Ada 11 warung dibuka oleh kelompok-kelompok WNI di Ankara dan sekitarnya. Mulai dari bakso, nasi padang, tempe/tahu, sate ayam, cilok, teh boba, es teler sampai seblak dijual dan sebelum acara selesai sudah ludes" uja Seperti diketahui, Festival Merah Putih berlangsung sangat meriah dengan dukungan berbagai sponsor dari Indonesia dan Turki. Selain didukung sejumlah perusahaan, festival ini juga disokong penuh oleh Pemerintah Kota Ankara yang menyediakan akomodasi gratis bagi WNI yang datang dari luar kota Ankara di sejumlah asrama mahasiswa, serta menyediakan jalur bus listrik khusus secara gratis dari sejumlah titik keramaian di Ankara menuju Wisma Duta Park.