Aksi demo mahasiswa di Gedung DPRD Kalbar. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Aksi demo mahasiswa di Gedung DPRD Kalbar. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalTolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi

Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi

Pontianak | Jumat, 21 Februari 2025

PIFA.CO.ID, LOKAL - Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus dan aliansi masyarakat Kota Pontianak, menggelar aksi demonstrasi di kantor DPRD Provinsi Kalbar pada Kamis (20/2/2025).

Dalam aksi tersebut, mereka menyampaikan tiga tuntutan. Salah satunya adalah pencabutan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang berkaitan dengan efisiensi anggaran.

Tuntutan lainnya adalah untuk segera melaksanakan mitigasi bencana dan menghentikan segala bentuk perusakan lingkungan di Kalimantan Barat. Mahasiswa juga mendesak pemerintah daerah untuk segera merealisasikan peningkatan kualitas pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan layanan sosial secara merata dan berkeadilan.

Koordinator Aksi Mahasiswa, Muhammad Najmi Ramadhan menegaskan penolakan mereka terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang dinilai merugikan masyarakat, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan sosial.

“Hari ini kami benar-benar menolak efisiensi anggaran karena hal ini benar-benar merugikan masyarakat kita. Dari sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan sosial,” ujarnya usai menyerahkan tiga tuntutan kepada Dewan DPRD Kalbar.

“kami juga menuntut agar efisiensi anggaran ini tidak hanya diterapkan pada sektor pelayanan publik, tetapi juga pada sektor pejabat publik yang seharusnya juga mengalami efisiensi," ungkap Najmi lebih lanjut.

Sementara terkait mitigasi bencana, Najmi meminta agar Pemerintah harus membuat kebijakan yang dapat mengurangi dampak bencana terutama banjir dan karhutla yang merugikan masyarakat.

“Kami tidak ingin masyarakat Kalimantan Barat terus-menerus menjadi korban bencana alam. Pemerintah harus membuat kebijakan yang dapat mengurangi dampak bencana yang merugikan masyarakat kami,”

Aksi demo mahasiswa ini disambut baik oleh tiga anggota dewan perwakilan Fraksi yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Nasdem dan Partai PKB.

Zulfydar Zaidar Mochtar, anggota DPRD Provinsi kalimantan Barat dari fraksi PAN menegaskan bahwa pihaknya menghargai aspirasi mahasiswa yang dianggap sebagai agen perubahan dalam masyarakat.

"Kami akan menyampaikan hasil ini kepada pimpinan dan Ketua DPRD, dan berharap Ketua akan merilis resmi hasil yang kami terima dari para mahasiswa," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Barat, Syarif Amin Muhammad, menjelaskan bahwa tuntutan mahasiswa mengenai efisiensi anggaran yang mengganggu program-program infrastruktur dan pendidikan sangat diperhatikan.

“Kami menerima aspirasi mahasiswa untuk menjaga agar anggaran infrastruktur dan pendidikan tidak terpotong. Kami akan teruskan ke tingkat lebih tinggi," jelasnya.

Senada dengan anggota dewan lainnya, Fraksi PKB, yang diwakili oleh Mulyadi Tawik, juga menyatakan bahwa tuntutan mahasiswa sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Kalimantan Barat, terutama mengenai perbaikan infrastruktur dan sektor kesehatan yang masih jauh dari memadai.

“Kami berharap tuntutan mahasiswa bisa masuk ke dalam perbaikan-perbaikan kebijakan yang ada. Kami harus bersabar, karena perubahan ini membutuhkan waktu," tuturnya.

Mulyadi juga menambahkan bahwa tuntutan yang disampaikan mahasiswa ini tidak hanya terjadi di Kalimantan Barat, tetapi hampir di seluruh Indonesia. "Efisiensi anggaran memang perlu dilakukan, tetapi harus tepat sasaran dan tidak merugikan masyarakat yang membutuhkan pelayanan dasar," katanya.

Rekomendasi

Foto: KPK Usut Pengadaan Proyek Dinas PUPR Mempawah, 19 Saksi Diperiksa di Polda Kalbar | Pifa Net

KPK Usut Pengadaan Proyek Dinas PUPR Mempawah, 19 Saksi Diperiksa di Polda Kalbar

Mempawah
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: Duduk Berjam-jam saat Bekerja Bisa Sebabkan Nyeri Punggung Kronis, Ini Tips Mencegahnya | Pifa Net

Duduk Berjam-jam saat Bekerja Bisa Sebabkan Nyeri Punggung Kronis, Ini Tips Mencegahnya

Indonesia
| Minggu, 20 April 2025
Foto: Amorim Panen Kritik dari Legenda MU, Disebut Kurang Mumpuni hingga Tak Punya Gaya Bermain | Pifa Net

Amorim Panen Kritik dari Legenda MU, Disebut Kurang Mumpuni hingga Tak Punya Gaya Bermain

Inggris
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Warga Kubu Raya Alami Luka Serius, Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Gas Balon Rakitan | Pifa Net

Warga Kubu Raya Alami Luka Serius, Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Gas Balon Rakitan

Kubu Raya
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Mudik Lebaran, Ini Cara Titip Kendaraan di Polresta Pontianak | Pifa Net

Mudik Lebaran, Ini Cara Titip Kendaraan di Polresta Pontianak

Pontianak
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: China Cabut Boikot, Boeing Dapat Angin Segar Setelah Kesepakatan Tarif dengan AS | Pifa Net

China Cabut Boikot, Boeing Dapat Angin Segar Setelah Kesepakatan Tarif dengan AS

China
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Studi: Tinggal di Lingkungan Panas Dapat Mempercepat Proses Penuaan | Pifa Net

Studi: Tinggal di Lingkungan Panas Dapat Mempercepat Proses Penuaan

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Comeback, Barcelona Bekuk Benfica dengan Kemenangan Heroik 5-4 di Liga Champions | Pifa Net

Comeback, Barcelona Bekuk Benfica dengan Kemenangan Heroik 5-4 di Liga Champions

Spanyol
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Ribuan Tentara Israel Alami Gangguan Mental PTSD Sejak Perang Gaza Pecah | Pifa Net

Ribuan Tentara Israel Alami Gangguan Mental PTSD Sejak Perang Gaza Pecah

Israel
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Thariq Halilintar Ultah ke-26, Dapat Kado Terindah Jadi Seorang Ayah! | Pifa Net

Thariq Halilintar Ultah ke-26, Dapat Kado Terindah Jadi Seorang Ayah!

Pifabiz
| Rabu, 29 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Hadiri Wisuda Santri TPQ, Irwan Minta Generasi Penerus Siapkan Diri untuk Masa Depan | Pifa Net

Hadiri Wisuda Santri TPQ, Irwan Minta Generasi Penerus Siapkan Diri untuk Masa Depan

Berita Singkawang, PIFA- Wakil Wali Kota Singkawang, Drs. H. Irwan, M.Si menghadiri acara Wisuda Santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al Ikhlas Pasir Panjang, di halaman Kediaman Bapak Markus Sardi, Kelurahan Sedau Singkawang Selatan, Senin (28/3/2022) malam. Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Kota Singkawang, Ustadz Hatoli sebagai Penceramah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta undangan lainnya. Irwan mengatakan, saat menyaksikan prosesi Wisuda dan Khataman Santri TK/TP Al Qur’an ini membuat semua bangga. “Karena putra putri kita telah berhasil menjalani satu masa pembelajarannya dengan baik,” kata Irwan Wakil Wali Kota berpesan kepada semua para santri bahwa khatam Al Qur’an bukan berarti berhenti membaca Al Qur’an, tapi harus lebih meningkatkan lagi kemampuan kalian dalam membaca kitab suci Al Qur’an dari hari ke hari. “Tiada hari tanpa membaca Al Qur’an. Semoga kalian berhasil dalam menjalani pendidikan kalian selanjutnya dan menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah, serta patuh dan hormat kepada orangtua dan para guru kalian,” pungkasnya. Lebih lanjut Irwan menjelaskan bahwa, tahun 2045 adalah tahun emasnya Indonesia. Dimana pada tahun tersebut usia produktif akan lebih banyak. Itu artinya para santri inilah yang nantinya akan menjadi generasi penerus dan menjadi pemimpin di Indonesia, khususnya Kota Singkawang. Oleh sebab itu, lanjut Irwan, hal itu harus mulai disiapkan dari sekarang. Itu kenapa pihaknya selalu berpesan pendidikan adalah yang utama dan harus menjadi prioritas bagi anak-anak, orang tua dan pastinya juga Pemkot Singkawang. "Tahun 2045 adalah tahun emasnya Indonesia, kalian harus mulai berfikir dan menyiapkan diri dari sekarang," pesannya. (rs)

Singkawang
| Rabu, 30 Maret 2022

Nasional

Foto: Presiden Serahkan 1,55 Juta Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Istana | Pifa Net

Presiden Serahkan 1,55 Juta Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Istana

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 1,55 juta sertifikat tanah untuk rakyat, secara hybrid di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/12/2022) siang. “Siang hari ini saya senang karena 1.552.000 sertifikat dibagikan di 34 provinsi, baik diterima langsung yang hadir di Istana maupun yang hadir di provinsi masing-masing,” ujar Presiden Jokowi. Presiden menekankan keberadaan sertifikat tanah sebagai tanda bukti hak hukum atas tanah sangat penting dan juga dapat menghindarkan konflik pertanahan yang selama ini kerap terjadi. “Kalau sudah pegang [sertifikat] semuanya, adem semuanya. Rakyatnya akan adem semuanya. Konflik-konflik enggak ada, sengketa tanah enggak ada karena pegangnya sudah jelas semuanya,” ujarnya. Presiden mengungkapkan, pada tahun 2015 terdapat 126 juta bidang tanah yang harus disertifikatkan, tetapi kepemilikan sertifikat baru 46 juta orang. “Artinya, masih ada 80 juta yang belum pegang sertifikat, betapa banyaknya. Itulah yang menyebabkan sengketa tanah, konflik tanah ada di mana-mana,” ucapnya. Oleh karena itu, ujar Presiden, dirinya telah memerintahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mempercepat penyelesaian sertifikat hak atas tanah tersebut. “Sekarang sudah total tadi 100 juta, artinya tinggal 26 juta lagi yang akan kita selesaikan dalam tahun-tahun mendatang, kurang lebih dua atau tiga tahun, insyaallah rampung,” ujarnya. Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi juga menyampaikan kegembiraannya karena kepemilikan 744 bidang tanah Suku Anak Dalam sudah diselesaikan. Persoalan terkait bidang tanah tersebut telah berlangsung selama 35 tahun. “Karena apa? Turun ke lapangan. Pak Wamen turun ke lapangan, Pak Menteri turun ke lapangan, kanwilnya turun ke lapangan, rampung. Kita ini kalau punya masalah dan masalahnya jelas, gampang kok diselesaikan asal di lapangan diikuti. Tapi kalau hanya duduk di kantor, enggak akan selesai-selesai sampai kapan pun,” ujarnya. Presiden menyampaikan, persoalan sengketa lahan ini tidak hanya terjadi pada Suku Anak Dalam tetapi juga banyak terjadi di berbagai daerah di tanah air, termasuk keberadaan mafia tanah. Presiden pun menegaskan bahwa dirinya telah memerintahkan Menteri ATR/Kepala BPN untuk memberantas mafia tanah itu. “Saya sudah sampaikan ke Pak Menteri, ‘Pak, sudahlah. Jangan beri ampun yang namanya mafia tanah. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, yaitu rakyat. Kalau sudah menyangkut tanah itu mengerikan, Pak. Bisa berantem, saling bunuh karena menyangkut hal yang sangat prinsip.’ Inilah yang harus kita hindari agar konflik tanah, sekali lagi, sengketa tanah itu bisa segera diselesaikan dengan memberikan sertifikat sebagai tanda bukti hak hukum atas tanah kepada rakyat,” ujarnya. Sementara itu Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto dalam laporannya menyampaikan bahwa total sertifikat yang diberikan dalam acara ini adalah 1.552.450 sertifikat, yang terdiri atas 1.423.750 sertifikat Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan 119.699 sertifikat redistribusi tanah kepada masyarakat di seluruh Indonesia. Hadi menyampaikan dari sekitar 126 juta bidang tanah di tanah air, pihaknya telah berhasil mendaftarkan sebanyak 100,14 juta bidang dan 82,5 juta bidang tanah di antaranya telah bersertifikat. “Untuk mencapai target seluruh bidang tanah terdaftar pada tahun 2025, maka terhadap sisa sebanyak 25,86 juta bidang tanah akan kami selesaikan selama 3 tahun ke depan,” kata Hadi. Pada kesempatan itu, Menteri ATR/Kepala BPN juga melaporkan mengenai capaian program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA). “Kami laporkan juga khusus untuk target kegiatan redistribusi tanah untuk menyediakan TORA seluas 4,5 juta hektare, yang terdiri dari penyediaan TORA dari bekas hak guna usaha (HGU), tanah terlantar, dan tanah negara lainnya seluas 400 ribu hektare, saat ini capaiannya telah melampaui target seluas 1,16 juta hektare (291,61 persen),” kata Hadi. Adapun kegiatan penyediaan TORA dari pelepasan kawasan hutan dengan target seluas 4,1 juta hektare, saat ini telah disertifikatkan seluas 329.936,75 hektare atau 8,05 persen. “Sebagai upaya percepatan pendaftaran tanah, Kementerian ATR/BPN mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk membebaskan BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) pada pendaftaran tanah pertama kali. Dan sampai saat ini setidaknya terdapat 93 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang telah membebaskan BPHTB,” kata Hadi. Hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan ini, antara lain, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (yd)

Jakarta
| Jumat, 2 Desember 2022

Politik

Foto: Kata Sandiaga Usai Diusul Jadi Cawapresnya Ganjar: Saya Deg-degan  | Pifa Net

Kata Sandiaga Usai Diusul Jadi Cawapresnya Ganjar: Saya Deg-degan 

PIFA, Politik - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku merasa deg-degan setelah resmi diusulkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai calon wakil presiden bersama Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Usulan tersebut diumumkan dalam rekomendasi Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-6 PPP di Hotel Sultan, Jakarta, pada Sabtu (17/6).  "Ini adalah tugas yang amat berat sebagai orang yang baru diberikan tugas tanggal 14 [Juni] lalu. Saya deg-degan juga, apa yang akan diemban ke depan dan ternyata ini tugas yang amat berat," ujar dia saat menyampaikan sambutan, seperti dikutip PIFA dari CNN Indonesia. Namun, mantan politikus Partai Gerindra tersebut menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas baru tersebut. Selain diusulkan sebagai calon wakil presiden bersama Ganjar, Sandiaga juga ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP berdasarkan rekomendasi Rapimnas ke-6 PPP. Dalam sambutannya, Sandiaga juga turut menyatakan komitmennya untuk mewujudkan demokrasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga mengungkapkan fokusnya dalam memberdayakan para santri. "Saya ingin banyak para santri yang saya temui di pondok pesantren bisa bukan hanya mencari lapangan kerja, tapi mereka bisa menciptakan lapangan kerja," imbuhnya. Pada hari kedua Rapimnas ke-6 PPP, secara resmi diumumkan bahwa Sandiaga Uno, sebagai kader baru partai, diusulkan sebagai bakal calon wakil presiden PPP dalam Pilpres 2024. Tugas baru ini diberikan hanya empat hari setelah Sandiaga secara resmi diumumkan sebagai kader baru partai Ka'bah. Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan, langkah selanjutnya PPP akan menyampaikan usulan tersebut kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, sebagai rekan koalisi yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. "Rapimnas VI PPP mengusulkan Sandiaga Salahudin Uno sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024," katanya. (yd)

Indonesia
| Sabtu, 17 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5