Tolak PPN 12 Persen, Warganet Kompak Bikin Petisi Batalkan Kenaikan Pajak
Indonesia | Kamis, 21 November 2024
Petisi warganet menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen yang mulai diberlakukan 1 Januari 2025. (x.com)
Indonesia | Kamis, 21 November 2024
Sports
PIFA, Sports - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, berpeluang mencetak sejarah baru sebagai pemain pertama asal Indonesia yang tampil di Premier League. Ia dikabarkan tengah diminati oleh klub asal Inggris, Aston Villa. Menurut laporan situs Transfer Feed, ketertarikan Aston Villa terhadap Idzes muncul setelah klubnya saat ini, Venezia, terdegradasi dari Serie A. Pemain berusia 25 tahun itu tampil impresif sepanjang musim dan bahkan dipercaya mengenakan ban kapten oleh pelatih Eusebio Di Francesco. "Aston Villa telah menunjukkan minat terhadap Jay Idzes setelah Venezia terdegradasi. Pemain 25 tahun itu diperkirakan akan meninggalkan klub," tulis Transfer Feed, dikutip Sabtu (28/6). Minat terhadap Idzes tidak hanya datang dari Inggris, tetapi juga dari sejumlah klub Liga Italia seperti Genoa, Udinese, dan Fiorentina. Venezia disebut memasang harga sekitar 10 juta euro untuk sang bek. Sementara itu, Udinese telah lebih dulu mengajukan tawaran senilai 5-6 juta euro, namun dinilai belum cukup oleh pihak Venezia. Jika kepindahan ini terwujud, Jay Idzes akan menjadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Premier League dalam status WNI. Sebelumnya, Jordi Amat memang pernah bermain di kompetisi tersebut bersama Swansea City pada 2013-2017, namun saat itu Amat belum menjadi Warga Negara Indonesia. Di Aston Villa, Idzes kemungkinan akan menjadi pelapis dari duet bek tengah utama, Tyrone Mings dan Pau Torres. Namun, kehadirannya tetap dianggap penting dalam memperkuat kedalaman skuad The Villans, yang musim depan akan berlaga di Liga Europa.
Lokal
Berita Singkawang, PIFA - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE, MH resmi menutup gelaran Gawe Dayak Naik Dango Kota Singkawang Tahun 2022, Minggu (29/5/2022). Rangkaian acara Gawe Dayak Naik Dango sukses berlangsung dari tanggal 2 hingga 29 Mei 2022 dan dimeriahkan dengan beraneka macam lomba dan hiburan tradisional khas Dayak antara lain Lomba Menyumpit, Lomba Menyanyi Lagu Dayak, Lomba mewarnai untuk anak TK, Lomba Lukis Perisai dan Pangkak Gasing, Pentas Seni Budaya Sape’ dan Lomba Busana Dayak khusus anak-anak dan masih banyak hiburan lainnya. Pada tanggal 28 Mei 2022, Panitia juga melaksanan Seminar Inspiratif di Kantor Wali Kota Singkawang dengan menghadirkan tokoh-tokoh Dayak seperti Kol. Yustinus Rudiman dan Ketua PDKS. Wali Kota Singkawang mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Dewan Adat Dayak Kota Singkawang serta Panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara tersebut hingga berjalan lancar dan sukses. Sampai jumpa pada Gawe Dayak Naik Dango tahun depan. Adil Ka’Talino Bacuramin Ka’ Saruga Basengat Ka’ Jubata. (rs)
Lokal
PIFA, Lokal - Sebanyak 89 rumah ibadah di Kabupaten Kubu Raya menerima bantuan hibah dana dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Hibah ini diserahkan langsung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan kepada perwakilan ketua rumah ibadah pada Senin (6/11) di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya. Selain menerima bantuan, para ketua rumah ibadah juga diberikan penjelasan terkait tata cara penatausahaan, pertanggungjawaban, dan pelaporan hibah tersebut. Bupati Muda Mahendrawan menegaskan bahwa dalam memberikan bantuan kepada rumah ibadah, prinsip keadilan merupakan prioritas utama. Hal ini dikarenakan ada banyak rumah ibadah yang tersebar di seluruh penjuru Kubu Raya dan harus mendapatkan perhatian yang sama. Bupati Muda menyatakan, "Kami lebih mengutamakan bagaimana menciptakan rasa berkeadilan. Kami belum dapat mengalokasikan anggaran besar-besar untuk rumah ibadah, karena prinsip keadilan menjadi fokus kami." Terkait dengan prinsip keadilan ini, Bupati Muda menjelaskan bahwa hingga saat ini pemerintah kabupaten belum membangun masjid agung di Kubu Raya. Anggaran yang ada lebih difokuskan untuk membantu seluruh rumah ibadah di daerah tersebut. "Membangun masjid agung memerlukan anggaran besar, bisa mencapai 100-200 miliar. Sementara kami adalah kabupaten termuda yang baru berusia 16 tahun. Sementara itu, rumah-rumah ibadah tersebar dalam jumlah yang sangat besar. Jika kami memprioritaskan pembangunan masjid agung terlebih dahulu, akan sulit untuk mendukung rumah-rumah ibadah di seluruh pelosok. Ini akan mengakibatkan ketidakadilan," tuturnya. Oleh karena itu, Bupati Muda menekankan bahwa pemerintah kabupaten memberikan prioritas pada prinsip keadilan. Mereka berupaya agar bantuan tersebar merata ke berbagai titik di Kubu Raya setiap tahun, meskipun jumlahnya mungkin kecil. Hal ini dianggap lebih memuaskan daripada berkonsentrasi di satu titik saja, yang dapat menimbulkan rasa ketidakadilan. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Kubu Raya, Mustafa, mengungkapkan bahwa 89 rumah ibadah yang menerima bantuan hibah tersebar di 9 kecamatan di Kubu Raya. Rinciannya adalah 26 rumah ibadah di Kecamatan Sungai Raya, 3 rumah ibadah di Kuala Mandor B, 23 rumah ibadah di Sungai Kakap, 5 rumah ibadah di Kubu, 2 rumah ibadah di Teluk Pakedai, dan 1 rumah ibadah di Rasau Jaya. Selain itu, ada 20 rumah ibadah di Sungai Ambawang, 6 rumah ibadah di Terentang, dan 3 rumah ibadah di Batu Ampar. Mustafa menyatakan, "Setelah penyerahan hibah ini, kami memberikan sosialisasi kepada seluruh ketua rumah ibadah mengenai tata cara penatausahaan, pertanggungjawaban, dan pelaporan hibah tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana hibah, baik bagi pemberi maupun penerima hibah."