Ilustrasi listrik di Indonesia. (Foto: Dok. PIFA/Freepik chormail)

Ilustrasi listrik di Indonesia. (Foto: Dok. PIFA/Freepik chormail)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalTolak Wacana Penghapusan Golongan Listrik 450 VA, Fraksi PKS: Bakal Bebani Rakyat Kecil!

Tolak Wacana Penghapusan Golongan Listrik 450 VA, Fraksi PKS: Bakal Bebani Rakyat Kecil!

Jakarta | Minggu, 18 September 2022

Berita Nasional, PIFA - Fraksi PKS di Senayan menolak wacana penghapusan golongan pengguna listrik 450 VA. Mereka menilai kebijakan tersebut hanya akan menambah beban rakyat kecil.

Fraksi PKS pun menyarankan pemerintah agar berhati-hati mengambil kebijakan yang menyangkut kepentingan rakyat kecil. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi VII DPR RI Rofik Hananto dalam siaran persnya kepada Parlementaria, pada Sabtu (17/9/2022).

"Kami dari Fraksi PKS menolak wacana penghapusan golongan listrik 450 VA, karena ini akan menambah beban rakyat kecil. Jangan karena kesalahan pemerintah dalam merencanakan kebutuhan listrik ditimpakan kepada rakyat kecil. Apalagi, saat ini masyarakat sedang sulit, karena pandemi Covid-19 yang belum usai, kenaikan harga BBM bersubsidi, serta kenaikan harga komoditas lain akibat kenaikan BBM," tegas Rofik, dikutip dari laman DPR RI (18/9).

Lebih lanjut, legislator Jateng VII itu juga mengingatkan pemerintah agar hati-hati dalam mengambil kebijakan mengatasi surplus listrik (over supply) PLN. Dia meminta agar jangan sampai rakyat kecil terus menjadi korban.

Menurutnya, ada sekitar 24 juta pelanggan listrik yang berada di daya 450 VA, tetapi hanya 9,55 juta yang masuk data terpadu kementerian sosial (DTKS). Berarti ada sekitar 14,75 juta pelanggan yang tidak masuk DTKS. DTKS jadi keniscayaan untuk diperbaiki.

Rofik mengatakan masalah kelistrikan di Indonesia sangat kompleks. Tak hanya soal subsidi dan pengguna daya 450 VA, namun ada jutaan rakyat kecil di berbagai daerah yang belum menerima akses listrik. Padahal, negeri ini sudah 77 tahun merdeka.

Rofik memaparkan, menurut data PLN sendiri, tercatat sebanyak 4.700 Desa di wilayah terluar, terdepan, tertinggal (3T) belum menikmati listrik. Rofik menegaskan hal ini sangat mendasar karena listrik itu hak rakyat dan negara wajib untuk memenuhinya.

"Pelanggan golongan 450 VA tetap relevan selama masih ada daerah yang belum teraliri listrik ini. Kan, enggak mungkin pelanggan baru di daerah ini langsung dikasih ke golongan 900 VA," tutupnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: 38 Replika Naga Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

38 Replika Naga Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Parlemen Israel Setujui RUU Penggantian Nama Tepi Barat, Palestina Kecam Keras! | Pifa Net

Parlemen Israel Setujui RUU Penggantian Nama Tepi Barat, Palestina Kecam Keras!

Palestina
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Erick Thohir Tegaskan Komitmen PSSI Kembangkan Pelatih Lokal Bersama Patrick Kluivert | Pifa Net

Erick Thohir Tegaskan Komitmen PSSI Kembangkan Pelatih Lokal Bersama Patrick Kluivert

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Tumbangkan Las Palmas 2-0, Barcelona Puncaki Klasemen La Liga | Pifa Net

Tumbangkan Las Palmas 2-0, Barcelona Puncaki Klasemen La Liga

Spanyol
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: 6 Selebriti yang Kehilangan Rumah karena Insiden Kebakaran di Los Angeles | Pifa Net

6 Selebriti yang Kehilangan Rumah karena Insiden Kebakaran di Los Angeles

Los Angeles
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Garuda Muda Akui Kekalahan, Mohon Maaf kepada Suporter | Pifa Net

Garuda Muda Akui Kekalahan, Mohon Maaf kepada Suporter

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Profil Dean James, Calon Bek Timnas Indonesia yang Main di Go Ahead Eagles Kasta Tertinggi Liga Belanda | Pifa Net

Profil Dean James, Calon Bek Timnas Indonesia yang Main di Go Ahead Eagles Kasta Tertinggi Liga Belanda

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Sidang Kasus Razman Arif Nasution di PN Jakarta Utara Berakhir Rusuh | Pifa Net

Sidang Kasus Razman Arif Nasution di PN Jakarta Utara Berakhir Rusuh

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Yusril Ihza Mahendra: MK Berpeluang Batalkan Parliamentary Threshold | Pifa Net

Yusril Ihza Mahendra: MK Berpeluang Batalkan Parliamentary Threshold

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Mayor Teddy Naik Pangkat Menjadi Letkol, TB Hasanuddin: Sepertinya Tak Sesuai Aturan Biasa | Pifa Net

Mayor Teddy Naik Pangkat Menjadi Letkol, TB Hasanuddin: Sepertinya Tak Sesuai Aturan Biasa

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: PSSI Buka Akreditasi Media untuk Indonesia vs Bahrain | Pifa Net

PSSI Buka Akreditasi Media untuk Indonesia vs Bahrain

PIFA.CO.ID, SPORTS – PSSI dan Panitia Penyelenggara Pertandingan (LOC) resmi membuka pendaftaran akreditasi media untuk peliputan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan Bahrain yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret 2025.Akreditasi ini memberikan hak akses bagi jurnalis ke area yang telah ditentukan sesuai dengan kategori akreditasi masing-masing, baik di dalam stadion maupun di lapangan latihan tim. Tiga kategori akreditasi yang tersedia meliputi PRE (media cetak dan online), PHO (fotografer), serta NRH (media TV non pemegang hak siar).Proses registrasi akreditasi dibuka mulai 1-12 Maret 2025 melalui formulir online di https://media.pssi.org/login. Sebelum mendaftar, media yang belum memiliki Garuda ID diwajibkan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu di https://garuda-id.pssi.org/sign-up sebagai syarat utama.Panduan Registrasi:Akses laman https://media.pssi.org/loginKlik "Register Now"Lengkapi data dan unggah dokumen yang dibutuhkan (maksimal 5MB)Klik "Register" dan aktivasi akun melalui emailLogin dan pilih menu "≡ Event"Pilih "AFC ASIAN QUALIFIERS ROAD TO 26 (IDN VS BAH)"Isi data dan unggah dokumenKlik "Submit" dan pastikan pendaftaran berhasilSetelah verifikasi selesai, media akan menerima konfirmasi melalui email lima hari sebelum pertandingan, beserta informasi pengambilan kartu akreditasi. Akreditasi yang telah diberikan tidak dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan. Demi kelancaran peliputan, setiap media hanya diperbolehkan mengirimkan maksimal dua perwakilan.Hanya media yang berbadan hukum serta terakreditasi Dewan Pers yang dapat meliput pertandingan ini. Akun media sosial, YouTube, dan infotainment tidak memenuhi syarat. PSSI dan LOC berhak menolak akreditasi jika persyaratan tidak terpenuhi, kapasitas sudah maksimal, atau pendaftaran melewati batas waktu.Pendaftaran langsung di stadion, baik satu hari sebelum pertandingan maupun saat hari pertandingan, tidak akan diproses. Media yang telah memiliki ID Card pertandingan sebelumnya (Indonesia vs Australia/Jepang/Arab Saudi) tetap wajib melakukan registrasi ulang dan memiliki Garuda ID.Untuk informasi lebih lanjut, media dapat menghubungi PSSI melalui email [email protected].

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025

Lokal

Foto: Pemkab Kapuas Hulu Gelar Lomba Peringati HUT ke-22 DWP | Pifa Net

Pemkab Kapuas Hulu Gelar Lomba Peringati HUT ke-22 DWP

Berita Kapuas Hulu, PIFA - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-22 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten kapuas Hulu Tahun 2021, dengan mengelar lomba pidato, lomba merias wajah, dan lomba mengukir buah yang berlangsung di Rumah Adat Budaya Melayu Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu (5/12/2021).   Drs.Abdulah Sani  selaku Asisten Administrasi dan Umum, dalam sambutannya mengatakan, dengan mengusung tema mengembangkan bakat dan kreativitas anggota dharma wanita persatuan dalam rangka peran serta mewujudkan kapuas hulu hebat.   "Peranan wanita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan hal yang penting karena maju mundurnya suatu bangsa dimulai dari kelompok kecil yaitu keluarga. Di dalam keluarga, sosok wanitalah yang memiliki peranan begitu besar,” ujarnya.   Abdul Sani mengungkapnya peran wanita sangat penting dalam keluarga.   "Wanita sebagai sosok yang paling penting dalam tatanan keluarga, selamat hari jadi Dharma Wanita Persatuan, semoga terus berkiprah membantu para kaum pria untuk melayani masyarakat," ungkapnya.   Dia juga menjelaskan Dharma Wanita merupakan lembaga non pemerintah, tetapi sangat membantu jalannya pemerintahan karena di dalamnya sebagian besar ibu-ibu para pejabat yang senantiasa ada dan melayani masyarakat.   "Ibu-ibu dharma wanitalah yang membantu tugas dan fungsinya para pejabat aparatur pemerintah, baik di rumah maupun di masyarakat," sampainya.   Sedangkan Ketua  Dharma wanita Kabupaten Kapuas Hulu, menambahkan Dharma wanita merupakan mitra pemerintah daerah yang melayani, mulai dari kegiatan-kegiatan pemberdayaan kewanitaan yang selalu aktif memberikan pemahaman kepada istri-istri ASN.   "Selamat HUT ke-22 Dharma Wanita Persatuan, semoga terus berkiprah dalam memberdayakan wanita-wanita hebat yang menjadi tumpuan Pemerintah Daerah,"  ujarnya.   Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kapuas Hulu mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terus bekerja sama mensukseskan acara HUT Dharma Wanita Persatuan, sehingga kita bisa membantu peranan wanita di Kabupaten Kapuas Hulu.

Kapuas Hulu
| Senin, 6 Desember 2021

Nasional

Foto: Otorita IKN Menepis Kabar Miring Pembangunan IKN | Pifa Net

Otorita IKN Menepis Kabar Miring Pembangunan IKN

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Kontroversi terbaru mengenai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencuat setelah Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggono mengungkapkan bahwa anggaran pembangunan IKN masih belum direalisasikan, disebabkan oleh blokiran anggaran oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI pada Kamis, 6 Februari 2025."Realisasi anggaran IKN, kayaknya belum ada. Kan anggaran kita diblokir semua. Anggarannya nggak ada, progresnya buat beli makan siangnya Pak Menteri. Itu progresnya," ungkap Dody.Namun, Otorita IKN dengan tegas membantah kabar miring tersebut. Menurut Juru Bicara Otorita IKN, program pembangunan IKN tetap berjalan sesuai rencana, dengan tahap kedua (2025-2029) difokuskan pada infrastruktur yudisial, legislatif, dan pendukung lainnya.Wakil Ketua Komisi V DPR, Syaiful Huda, juga mengungkapkan keraguan terhadap kelanjutan pembangunan IKN di tahun ini setelah anggarannya dipangkas signifikan. Meski demikian, Pemerintah menyatakan optimisme bahwa tambahan APBN sebesar Rp 306 triliun dapat mendukung kelanjutan proyek IKN.

Ikn Nusantara
| Sabtu, 8 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5