Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Foto: Antara/Oman

Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Foto: Antara/Oman

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalTotal 656 Orang Huni Kerangkeng Bupati Langkat Sejak 2010, Ada yang Meninggal Dianiaya

Total 656 Orang Huni Kerangkeng Bupati Langkat Sejak 2010, Ada yang Meninggal Dianiaya

Langkat | Minggu, 30 Januari 2022

Berita Nasional, PIFA -  Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengungkapkan, hasil penyidikan pihaknya menemukan sudah ada 656 orang yang pernah menghuni kerangkeng manusia di rumah pribadi Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin. Penyidikan juga menemukan ada korban yang meninggal dunia akibat penganiayaan. 

Hasil penyidikan dari pengungkapan dokumen daftar orang yang masuk ke kerangkeng, total 656 orang ini masuk sejak tahun 2010. Kabar ini disampaikan Kapolda Sumut didampingi Wakapolda Sumut, Brigjend Pol Dadang Hartanto, dan jajarannya saat konferensi pers di Mapolda Sumut pada Sabtu (29/1/2022) sore bersama Komnas Hak Azasi Manusia (Komnas HAM).

"Saat kita temukan kerangkeng itu langsung geledah dan periksa. Termasuk dokumen penitipan orang di sana. Penyelidik sudah dapatkan totalnya ada 656 sejak tahun 2010. Masih kita dalami," ujar Kapolda Sumut.

Mereka yang dititipkan di kerangkeng, kata Panca, tak semuanya berasal dari korban penyalahgunaan narkoba namun dari berbagai atarbelakang yang berbeda.

"Dari dokumen saya menemukan mereka yang tinggal di sana pengguna narkoba. Ada juga tidak pengguna narkoba, tetapi orang orang nakal. Kemudian setelah "sembuh", dia menjadi pembina mereka, istilahnya itu kalapas," tambahnya.

Naasnya, penghuni kerangkeng juga mengalami tindak kekerasan. Bahka ada yang sampai meninggal dunia, diduga lebih dari satu dan dikubur di sejumlah tempat.

"Kita menemukan terjadinya kekerasan terhadap orang yang dititipkan, orang yang masuk, orang yang dibina di sana. Kami sedang dalam proses pendalaman. Termasuk tempat tempat nya. Kita sudah menemukan tempat pemakamannya," ungkap Kapolda.

Sementara itu, Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam mengatakan, penghuni kerangkeng mengalami kekerasan paling intensif ketika awal masuk Kerangkeng. Terkait hal itu, Choirul Anam menegaskan pihaknya memiliki bukti solid.

Dikatakannya, korban yang mengalami kekerasan adalah orang yang baru datang. Semakin lama di kerangkeng, intensitas kekerasan berkurang.

"Kalau lihat pola terjadinya, ketika mendapat berbagai keterangan dan berbagai informasi, ada satu pola di mana saat saat terjadinya kekerasan yang paling intensif adalah ketika proses awal orang masuk ke sana. Ketika sudah prosesnya sudah agak lama sudah berkurang mendapatkan kekerasan. Itu temuan faktual yang terpola," terang Choirul Anam. (yd)

Rekomendasi

Foto: Amorim Prediksi Perjalanan Manchester United Musim Ini Bakal Seperti Roller Coaster | Pifa Net

Amorim Prediksi Perjalanan Manchester United Musim Ini Bakal Seperti Roller Coaster

Inggris
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Ancelotti Optimistis Meski Diterpa Badai Cedera, Ungkap Masih di Jalur Treble Winner | Pifa Net

Ancelotti Optimistis Meski Diterpa Badai Cedera, Ungkap Masih di Jalur Treble Winner

Spanyol
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa? | Pifa Net

Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa?

Surabaya
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Banyak Perkara Vonis Bebas, Komisi III DPR Soroti Kinerja Kejati Kalbar | Pifa Net

Banyak Perkara Vonis Bebas, Komisi III DPR Soroti Kinerja Kejati Kalbar

Kalbar
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Terbukti Jadi Skutiknya Anak Muda, Zee Pilih Fazzio Hybrid Sebagai Motor Primadonanya | Pifa Net

Terbukti Jadi Skutiknya Anak Muda, Zee Pilih Fazzio Hybrid Sebagai Motor Primadonanya

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Patrick Kluivert Kecewa Berat atas Cedera Ole Romeny, Belum Tentukan Pengganti | Pifa Net

Patrick Kluivert Kecewa Berat atas Cedera Ole Romeny, Belum Tentukan Pengganti

Sports
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Momen Petugas Bandara Supadio Mengejar Biawak yang Masuk ke Area Parkiran Pesawat | Pifa Net

Momen Petugas Bandara Supadio Mengejar Biawak yang Masuk ke Area Parkiran Pesawat

Kubu Raya
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Barbie Hsu Tutup Usia Usai Terkena Pneumonia Pasca-Influenza, Apa Itu? | Pifa Net

Barbie Hsu Tutup Usia Usai Terkena Pneumonia Pasca-Influenza, Apa Itu?

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: KPK Belum Jadwalkan Pemanggilan Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi Iklan Bank BJB | Pifa Net

KPK Belum Jadwalkan Pemanggilan Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi Iklan Bank BJB

Indonesia
| Senin, 7 April 2025
Foto: Paus Fransiskus Wafat di Vatikan, Dunia Katolik Berduka | Pifa Net

Paus Fransiskus Wafat di Vatikan, Dunia Katolik Berduka

Vatikan
| Senin, 21 April 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Positif Pakai Obat Terlarang, 5 Fakta Mengejutkan Penangkapan Gitaris Kahitna, Andrie Bayuadjie | Pifa Net

Positif Pakai Obat Terlarang, 5 Fakta Mengejutkan Penangkapan Gitaris Kahitna, Andrie Bayuadjie

Berita Lifestyle, PIFA - Selebriti Tanah Air kembali ditangkap terkait penyalahgunaan obat terlarang. Kali ini, Andrie Bayuajie, gitaris Kahitna ditangkap karena narkoba. Satres Narkoba Polres Jakarta Barat menangkap Andrie saat sendirian di kosan.  Polisi telah menggelar jumpa pers di Polres Jakarta Barat terkait penangkapan Andrie Bayuajie. Berikut sejumlah fakta penting terkait penangkapan Bayuajie.  1. Positif Benzodiazepine Dari hasil tes urine terhadap Andrie Bayuajie, polisi mendapati hasil positif penggunaan benzodiazepine. Andrie Bayuajie tak melakukan perlawan saat diciduk. "Hasil tes yang bersangkutan positif benzodiazepine," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan. 2. Polisi Temukan 45 Butir Valdimex Diazepam Ketika sampai di tempat, polisi langsung menggeledah kamar Andrie Bayuajie. Hasil penggeledahan, selain positif benzodiazepine, ppolisi juga menemukan 45 butir Valdimex Diazepam. "Dari hasil penangkapan dan penggeledahan terhadap saudara AB alias A, disita barang bukti berupa 45 (empat puluh lima) butir Valdimex Diazepam," kata Kombes Pol E Zulpan. 3. Pakai Obat Penenang dari 2017 Setelah melakukan pemeriksaaan ditemukan fakta baru. Ternyata bukan pertama kali Andrie Bayuajie memakai obat penenang ini. Gitaris Kahitna yang berusia 48 tahun itu sudah mengkonsumsi obat penenag tersebut sejak tahun 2017. "Menurut pengakuan saudara AB alias A pernah berobat di dokter dan saudara AB alias A mengkonsumsi obat penenang sejak tahun 2017 sampai tahun 2018," beber Kombes Pol E Zulpan. 4. Beli Online 12 Kali Sebenarnya, Andrie Bayuajie tidak harus mengkonsumsi obat tersebut karena tidak lagi mendapatkan obat resep sejak tahun 2020. Namun hingga tahun 2022 Andrie Bayuajie tetap mengkonsumsi obat penenang tersebut tanpa resep dokter. Ia membeli obat tersebut secara online. Tercatat, proses pembelian online tersebut telah dilakukan Bayuajie sebanyak 12 kali. "Dan sepanjang tahun 2020 sampai dengan tahun 2022 saudara AB alias A membeli Valdimex Diazepam secara online store, karena tidak bisa mendapatkan dan membeli tanpa resep dokter di apotek," kata Kombes Pol E Zulpan. 5. Alasan Pakai Obat Penenang Andrie Bayuajie membeberkan alasannya memakai obat penenang. Alasan klasik diungkapkan oleh Kombes Pol E Zulpan berdasarkan keterangan dari Andrie Bayuajie. "Alasan tersangka mengkonsumsi psikotropika tersebut adalah untuk beristirahat atau tidur supaya untuk besok bisa beraktifitas atau bekerja," tutur Kombes Pol E Zulpan berdasarkan keterangan dari Andrie Bayuajie. Dari catatan yang telah ditemukan oleh pihak kepolisian, Andrie Bayuadjie menghabiskan jutaan rupiah demi mengkonsumsi obat penenang tersebut. (b) 

Jakarta
| Sabtu, 4 Juni 2022

Lifestyle

Foto: Sheila On 7 Kembali Kehilangan Drummernya, Brian, Sudah Sebulan Lalu! | Pifa Net

Sheila On 7 Kembali Kehilangan Drummernya, Brian, Sudah Sebulan Lalu!

Berita Lifestyle, PIFA - Kabar mengejutkan datang dari salah satu band paling dipuja di Indonesia, Sheila On 7. Sang drummer, Brian Kresna Putro, dikabarkan telah hengkang dari grup band asal Yogyakarta tersebut. Kabar ini pun cukup mengejutkan mengingat band ini selalu jauh dari berita miring. Sedangkan kabar ini pun juga telah dikonfirmasi oleh manajemen Sheila On 7 hari Selasa (10/5) lalu. Dalam pernyataannya, pihak manajemen menyebutkan bahwa Brian telah hengkang sejak 6 April 2022. "Kami informasikan terhitung sejak tanggal 6 April 2022, saudara Brian sudah tidak lagi menjadi bagian dari Sheila On 7," jelas pihak manajemen. Selain itu, pihak manajemen juga menyatakan bahwa kesepakatan tersebut pun telah melalui diskusi yang cukup panjang yang melibatkan Sheila On 7 dan Brian.  "Keputusan itu disepakati setelah melalui evaluasi, pertimbangan yang cukup panjang, dan tentunya juga diskusi dengan saudara Brian. Insya Allah semua ini kami jalani dengan penuh keikhlasan untuk tujuan yang terbaik bagi perjalanan hidup kedua belah pihak ke depannya," lanjut pihak manajemen SO7. Meski begitu, pihak yang terlibat yaitu Brian dan Sheila On 7 hingga kini belum memberikan tanggapan atau detik informasi terkait kabar mengejutkan tersebut. Namun terpantau dari akun instagramnya, Brian masih saling follow dengan anggota grup Sheila On 7 lainnya. "Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah mendukung dan akan terus mendoakan segala yang terbaik untuk keluarga besar kami. Salam sehat dari kami untuk kita semua," pungkas pernyataan itu. Kabar ini pertama kali mendapatkan sorotan setelah Sheila On 7 mengunggah video peringatan usia ke-26 tahun melalui akun Instagramnya @sheilaon7. Dalam unggahan tersebut, sosok mantan drummer Tiket Band tersebut tidak ada.  Sebelumnya, Sheila On 7 juga sempat kehilangan drummernya, Anton Widiastanto, pada tahun 2004 silam sebelum akhirnya digantikan oleh Brian pada tahun 2006. (b)

Yogyakarta
| Rabu, 11 Mei 2022

Politik

Foto: Mahasiswa Kembali Gelar Aksi Tolak UU TNI di DPR Hari Ini | Pifa Net

Mahasiswa Kembali Gelar Aksi Tolak UU TNI di DPR Hari Ini

PIFA.CO.ID, POLITIK - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan bersama koalisi masyarakat sipil akan menggelar demonstrasi menolak Undang-Undang (UU) TNI di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (27/3) pukul 13.30 WIB.Koordinator Media BEM SI Kerakyatan, Annas Rabbani, menyatakan aksi ini mengusung tuntutan “Indonesia Gelap”, pencabutan UU TNI, dan penolakan RUU Polri. "Gambarannya, aksi akan dihadiri lebih dari 50 organisasi dan aliansi," ujarnya, Rabu (26/3).Peserta aksi juga diimbau mengenakan pakaian bebas tanpa almamater, sebagaimana dilakukan dalam demonstrasi sebelumnya.

Jakarta
| Kamis, 27 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5