Pengamat sepak bola yang tak pernah absen kritik Shin Tae-yong. (Dok. Istimewa)

Pengamat sepak bola yang tak pernah absen kritik Shin Tae-yong. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsTowel Sebut Banyak Pelatih Indonesia yang Tak Suka Lihat Shin Tae-yong Diperlakukan Istimewa Tanpa Prestasi

Towel Sebut Banyak Pelatih Indonesia yang Tak Suka Lihat Shin Tae-yong Diperlakukan Istimewa Tanpa Prestasi

Indonesia | Kamis, 20 Juni 2024

PIFA, Sports - Pengamat sepak bola tersohor Tommy Welly alias Bung Towel meyakini bahwa ada banyak pelatih berkewarganegaraan Indonesia yang tak suka melihat pelatih Shin Tae-yong yang diperlakukan istimewa tanpa adanya prestasi meyakinkan. Sejauh ini Shin Tae-yong sudah meloloskan 3 kategori umur Indonesia ke Piala Asia dan terbaru lolos ke ronde ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bung Towel menuturkan bahwa para pelatih lokal merasa tidak senang karena Shin Tae-yong diperlakukan dengan sangat istimewa.

Padahal, Shin Tae-yong sendiri belum mampu menunjukkan prestasi konkret berupa gelar juara.

"Kalau pelatih kita diam, bukan berarti nggak ngedumel di belakang, terus terang saja," kata Bung Towel, dikutip dari video di akun TikTok @k4n9350n pada Selasa, 18 Juni 2024.

Dia mengatakan bahwa banyak pelatih Indonesia yang mengeluh akibat perlakuan istimewa tersebut.

"Pelatih-pelatih kita banyak yang ngedumel dengan perlakuan istimewa Shin Tae-yong," tutur Bung Towel menambahkan.

Bung Towel kembali menegaskan bahwa Shin Tae-yong perlu membuktikan sesuatu yang nyata agar keistimewaan yang diberikan kepadanya oleh manajemen tidak menjadi sia-sia.

Bagaimana emang kurang banget ya itu capaian mentereng Shin Tae-yong bersama skuad Garuda. Setuju dengan Bung Towel atau lain pendapat? (yd) 

Rekomendasi

Foto: WhatsApp Perkenalkan Tiga Fitur Baru: Saluran Langganan, Promosi, dan Iklan Status | Pifa Net

WhatsApp Perkenalkan Tiga Fitur Baru: Saluran Langganan, Promosi, dan Iklan Status

Tekno
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto: Justin Bieber Bayar 30 Juta Dolar Lebih ke Scooter Braun | Pifa Net

Justin Bieber Bayar 30 Juta Dolar Lebih ke Scooter Braun

Pifabiz
| Senin, 14 Juli 2025
Foto: Usai Gugur di Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Langsung Alih Fokus ke Piala Dunia | Pifa Net

Usai Gugur di Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Langsung Alih Fokus ke Piala Dunia

Indonesia
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Tidak Sebulan, Ini Jadwal Libur Sekolah Saat Ramadhan 2025 | Pifa Net

Tidak Sebulan, Ini Jadwal Libur Sekolah Saat Ramadhan 2025

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Korban Tewas Kebakaran Hutan di Los Angeles Bertambah Jadi 24 Orang | Pifa Net

Korban Tewas Kebakaran Hutan di Los Angeles Bertambah Jadi 24 Orang

Los Angeles
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal Pasar Sport Model Tanah Air | Pifa Net

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal Pasar Sport Model Tanah Air

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Petugas Gabungan Amankan 2 Truk Berisi 105 Bal Pakaian dan Sepatu Bekas dari Malaysia | Pifa Net

Petugas Gabungan Amankan 2 Truk Berisi 105 Bal Pakaian dan Sepatu Bekas dari Malaysia

Pontianak
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Lazio Terpuruk di Norwegia, Langkah ke Semifinal Liga Europa Terancam | Pifa Net

Lazio Terpuruk di Norwegia, Langkah ke Semifinal Liga Europa Terancam

Eropa
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Sukses Berjalan di 11 Kota, Selebrasi Satu Dekade NMAX Raih Antusiasme Tinggi Dari Pengguna MAXi Lintas Generasi | Pifa Net

Sukses Berjalan di 11 Kota, Selebrasi Satu Dekade NMAX Raih Antusiasme Tinggi Dari Pengguna MAXi Lintas Generasi

Otomotif
| Sabtu, 14 Juni 2025
Foto: BBC Ungkap VAR sudah Buat 13 Kesalahan di Premier League Musim Ini | Pifa Net

BBC Ungkap VAR sudah Buat 13 Kesalahan di Premier League Musim Ini

Inggris
| Rabu, 5 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Wabub Pastikan Tidak Ada Festival Perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2022 di Mempawah | Pifa Net

Wabub Pastikan Tidak Ada Festival Perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2022 di Mempawah

Berita Mempawah, PIFA - Dalam rangka pengamanan Tahun Baru Imlek 2573 dan Cap Go Meh Tahun 2022 di Wilayah Hukum Polres Mempawah. Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Liong Kapuas 2022 di Halaman Mapolres Mempawah, Senin Pagi (31/01/2022).  Kapolres Mempawah AKBP Fauzan mengatakan bahwa apel tersebut untuk mengecek kesiapan seluruh personil pengamanan dan berikut kelengkapan sarana dan prasarana pendukung serta keterpaduan unsur lintas sektoral. Bertujuan agar pelaksanaan Imlek 2573 dan Cap Go Meh 2022 berjalan aman dan kondusif.  Dikarenakan perayaan Imlek dan Cap Go Meh masih berjalan dengan suasana pandemi Covid 19, maka untuk menekan angka penyebarannya di wilayah Kalimantan Barat, Gubernur Kalbar didukung unsur Forkorpimda telah memastikan tidak akan ada festival perayaan Cap Go Meh pada 15 Februari 2022 mendatang. "Patuhi protokol kesehatan, jaga keamanan dan kondusifitas serta pastikan tidak ada kegiatan festival Cap Go Meh di tahun 2022 ini," tutupnya.  Muhammad Pagi yang turut hadir meminta kerjasama seluruh masyarakat khususnya yang merayakan Imlek untuk mematuhi segala aturan yang telah ditetapkan pemerintah pusat. Hadir dalam apel tersebut Dandim 1201/Mph Letkol (Inf) Dwi Agung dan pihak terkait lainnya. (ja)

Mempawah
| Senin, 31 Januari 2022

Lokal

Foto: 10 Tempat Wisata Di Bengkayang, Riam, Hutan Adat Hingga Bukit | Pifa Net

10 Tempat Wisata Di Bengkayang, Riam, Hutan Adat Hingga Bukit

Wisata Bengkayang - Kabupaten Bengkayang adalah salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Barat. Dihuni penduduk dengan berbaga latar belakang suku dan agama, mayoritas pendusuknya adalah suku Dayak. Namun, tidak hanya kaya akan budaya, Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Entikong ini juga kaya akan wisatanya. Berikut beberapa wisata alam yang ada di Kabupaten Bengkayang, dirangkum melalui wikipedia: 1. Air Terjun Merasap Air terjun riam merasap terletak di Dusun Segonde desa Pisak Kecamatan Tujuh Belas dengan ketinggian 20 M, dengan jarak tempuh 62 Km dari kota Bengkayang. Objek unggulan dari kawasan ini adalah air terjun, aneka flora dan fauna dan beberapa fasilitas pendukung lainnya seperti Patung Bunda Maria.  Air terjun riam merasap dapat dikunjungi dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. 2. Air Terjun Berawan't Ketinggian air terjun Berawan't diperkirakan sekitar 75 meter, terletak di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas. Untuk menempuh air terjun tersebut dari Ibu Kota Bengkayang dapat menggunakan roda dua dan roda empat kurang lebih sejauh 80 km, dari Kecamatan Seluas yang dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 30 menit. Objek unggulan dari kawasan ini adalah air terjun, aneka flora dan fauna.  3. Air Panas (Spax) Kawasan objek wisata yang terletak di Kecamatan Jagoi Babang, dengan jarak tempuh dari Ibu kota Bengkayang sektar 100 KM.  Ciri khas dari air ini adalah air terasa hangat, dipercaya bisa digunakan untuk terapi kesehatan dan pengobatan reumatik.  Di sekitar lokasi juga terdapat keindahan pesona alam yang cukup menjanjikan untuk pengembangannya. 4. Air Terjun Seraung Merupakan kawasan yang terletak di Kecamatan Siding, air terjun yang satu ini dapat dikunjungi menggunakan kendaraan roda dua. Jarak tempuh dari Ibu kota Bengkayang sekitar 124 km. 5. Danau Taipi Terletak di Kecamatan Monterado, dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat,  Jarak danau Taipi dari Ibu kota Bengkayang 53,18 km.  Panorama kawasan danau ini masih indah dan asli. 6. Riam Pelayo (Riam Budi) Terletak 7 KM dari Ibu kota Bengkayang, tepatnya di Desa Cipta Karya Dusun Riam Kecamatan Sungai Betung. Objek unggulan dari riam ini adalah air terjun dengan ketinggian 10 M, aneka flora dan fauna, tempat luncuran dengan panjang 6 M, riam ini dapat dikunjungi dengan menggunakan kemdaraan roda dua dan roda empat. 7. Riam Baro Riam Baro terletak di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas, riam ini memiliki tingkat sebanyak 2 buah tingkat pertama ketinggiannya sekitar 10 meter dan tingkat kedua ketinggiannya sekitar 8 meter. Di riam ini juga terdapat batu yang berbentuk Kapal dengan ketinggian sekitar 16 meter. Jarak dari Kabupaten Bengkayang sekitar 85 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama 40 menit. 8. Hutan Adat Hutan Adat Pengajit atau Hutan Pikol terletaknya di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas. Dengan luas 100 Ha, hutan Adat ini telah diresmikan oleh Bapak Bupati Kabupaten Bengkayang Jacobus Luna, M.Si pada tanggal 15 Oktober 2002. Jarak dari Kabupaten Bengkayang sekitar 80 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4. 9. Riam Mangkamang Riam Mangkamang terletak di Dusun Pejampi Desa Mayak Kecamatan Seluas. Dengan ketinggian sekitar 15 meter, jarak dari Kabupaten Bengkayang sekitar 66 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama 10 menit. 10. Bukit Jamur Bukit Jamur terletak di Dusun Tirta Kencana Kecamatan Bengkayang dengan ketinggian bukit sekitar 300 meter. Jarak dari Kota Bengkayang hanya sekitar 7 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama 1 jam.

Bengkayang
| Jumat, 10 September 2021

Politik

Foto: Kemenag RI Ajak Tolak Politik Identitas! | Pifa Net

Kemenag RI Ajak Tolak Politik Identitas!

PIFA, Politik - Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Amien Suyitno, mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Tanah Air untuk menolak politik identitas. Hal tegas tersebut disampaikannya saat membuka Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama di Gedung Pusdiklat Kemenag, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. “Dalam pelatihan kolaboratif pertama kali antara Kemenag dengan TNI dan Polri untuk Angkatan I, II, III, dan IV ini, saya ingin menyampaikan pesan GusMen tentang perlunya menolak politik identitas,” tegasnya. Menurut dia, politik identitas harus ditolak lantaran sangat berbahaya bagi harmoni dan kerukunan masyarakat Indonesia. Meski demikian, ia menegaskan bahwa identitas itu penting karena setiap orang memiliki identitasnya masing-masing, baik jabatan, pekerjaan, kelompok gender, maupun agama dan suku bangsa. “Mengapa kita harus menolak politik identitas? Kalau terkait pentingnya identitas, memang iya. Lalu, apanya yang kita tolak? Yaitu politik identitas yang digunakan untuk kepentingan politik,” tegasnya. Dia menilai bahwa identitas yang melekat, seperti suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) tentu tidak bisa ditolak lantaran semua itu bawaan lahir. Namun, jika itu digunakan untuk kepentingan politik, maka tak ada perdebatan untuk menolaknya. “Sebab, itu berbahaya. Apalagi politik identitas dengan nomenklatur agama itu lebih berbahaya lagi. Karena kita punya pengalaman bahwa hal itu bisa menjadikan disharmoni antarkeluarga,” terang Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang itu.

Indonesia
| Kamis, 24 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5