Tren #KaburAjaDulu Jadi Otokritik bagi Pemerintah, Ini Kata DPR
Indonesia | Rabu, 19 Februari 2025
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, saat sampaikan pendapat di raker. (ANTARA)
Indonesia | Rabu, 19 Februari 2025
Lokal
Berita Mempawah, PIFA - Puluhan karung bangkai babi dibuang oleh oknum tak bertanggung jawab di parit Desa Anjungan Dalam Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat. Kepala Desa Anjongan Dalam, Yohanes Yahya mengaku telah mengetahui kabar tersebut dari warga pada Minggu (20/2/2022) lalu. Mendengar kabar itu ia pun langsung turun lokasi untuk mengecek dan memastikannya. Yohanes menyebut, ada sebanyak kurang lebih 30 karung yang berisi bangkai babi. Karung tersebut diduga dibuang karena mati akibat Flu Afrika. Virus penyakit itu menyebabkan 44.322 babi di Kalbar mati. "Saya sudah turun ke lapangan, melakukan pengecekan dan memastikan informasi tersebut. Ada kurang lebih 30 karung berisi bangkai babi di buang oknum tidak bertanggung jawab," terang Pak Kades, Rabu (23/2/2022), dikutip PIFA dari Kompascom. Menurut Kades Anjungan Dalam, kondisi karung-karung berisi bangkai babi tersebut sudah ada yang tenggelam dan masih mengapung. Dia pun menyesalkan tindakan oknum yang tak bertanggung jawab itu lantaran tindakannya telah menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. “Pencemaran bukan hanya terjadi di parit itu saja, melainkan hingga ke Sungai Mempawah. Sebab, airnya akan mengalir ke arah Sungai Mempawah melewati Desa Sejegi,” pungkas Yohanes. Sementara Polsek Anjungan pun langsung bergerak cepat ke TKP setelah mendengar informasi tersebut. Kapolsek Anjungan Iptu Robert Suryanto pun memastikan pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang membuang karung itu. "Penyelidikan tetap akan dilakukan sampai kite menemukan siapa pelakunya," tegas dia, dikutip dari MempawahNews (24/2/2022).
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Dalam menjaga kesegaran dan keawetan daging, penyimpanan di freezer sering menjadi solusi yang populer. Dalam hal ini, Anda mungkin ingin mengetahui berapa lama sebenarnya daging kurban dapat bertahan di dalam freezer. Dalam hal ketahanan penyimpanan, baik daging kurban maupun daging biasa yang Anda beli di pasar pada dasarnya memiliki karakteristik yang serupa. Dalam kondisi penyimpanan di freezer, keduanya juga tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Daging sapi merupakan salah satu jenis daging yang umumnya tersedia selama periode kurban. Ketahanan daging sapi tergolong cukup baik jika disimpan di dalam kulkas atau freezer. Menurut Food and Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat, Anda dapat menyimpan potongan daging sapi selama 4-12 bulan di dalam freezer. Ini memberikan Anda fleksibilitas yang cukup besar untuk menyimpan daging kurban yang berlebihan dan menggunakannya dalam waktu yang lebih lama. Sebuah artikel yang dikutip oleh Times of India menjelaskan bahwa sapi dan daging merah lainnya dapat bertahan selama lima hari di dalam suhu dingin sebelum harus dimasak atau dibekukan. Namun, jika Anda memutuskan untuk membekukan daging tersebut, maka ketahanannya dapat bertahan hingga 12 bulan. Namun, perlu diingat bahwa ketahanan daging yang telah dimasak berbeda dengan daging mentah. Daging yang telah dimasak hanya dapat bertahan selama 3-4 hari di dalam kulkas, dan jika disimpan di dalam freezer, biasanya dapat bertahan selama 2-3 bulan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi daging yang telah dimasak lebih awal agar tetap segar dan lezat. Dalam mengatur penyimpanan daging kurban di freezer, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan daging kurban benar-benar bersih dan bebas dari segala kontaminasi sebelum dibekukan. Kedua, pastikan daging dikemas dengan rapat menggunakan kantong atau wadah yang tahan kriogenik untuk mencegah kerusakan dan pembentukan kristal es yang berlebihan. (b)
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Pemerintah Hong Kong menangguhkan penerbangan Singapore Airlines (SIA) dari Singapura selama dua pekan, setelah sejumlah penumpang SIA dinyatakan positif COVID-19 saat tiba di Hong Kong. Melansir Channel News Asia, Kamis (17/2/2022), penangguhan penerbangan disampaikan oleh regulator penerbangan Hong Kong setelah beberapa penumpang SIA yang dinyatakan negatif Covid, namun positif setibanya di Hong Kong. "Kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut karena alasan kerahasiaan," ucap juru bicara maskapai SIA pada Kamis (17/2) waktu setempat, mengutip Detikcom. Ada dua penerbangan yang ditangguhkan oleh maskapai SIA, yakni penerbangan SQ882 dan SQ894. Dua layanan penerbangan harian rute Singapura-Hong Kong ini akan ditangguhkan sejak 16 Februari hingga 1 Maret 2022 mendatang. Namun, seperti diberitakan, dua layanan penerbangan harian lainnya dengan rute Hong Kong-Singapura, yakni SQ883 dan SQ895, tidak akan terdampak penangguhan itu. "SIA meminta maaf kepada semua konsumen yang terdampak," ujar juru bicara maskapai SIA dalam permintaan maafnya. "Kami menghubungkan mereka untuk menawarkan semua bantuan yang diperlukan, dan untuk meminimalisir ketidaknyamanan yang disebabkan gangguan ini," tambahnya. Sebelumnya, penangguhan seperti ini juga terjadi pada April tahun lalu, setelah SIA dianggap melanggar salah satu 'titik pemicu' untuk persyaratan tes virus Corona di Hong Kong. Kini kasus COVID-19 di Hong Kong melonjak dibandingkan awal Februari lalu yang hanya 100 kasus dalam sehari. Per 16 Februari 2022 waktu setempat, otoritas kesehatan Hong Kong mencatat 4.285 kasus Corona terkonfirmasi dalam sehari. (yd)