Trump Berlakukan Tarif Impor 25 Persen untuk Produk dari Kanada dan Meksiko
Amerika Serikat | Selasa, 4 Maret 2025
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (AFP)
Amerika Serikat | Selasa, 4 Maret 2025
Sports
PIFA, Sports - Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan berhasil melangkah ke perempatfinal Australia Open 2024. Selain itu, Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi juga meraih hasil positif dengan mengikuti jejak mereka. Ahsan/Hendra berhasil melewati babak kedua dengan mudah. Menghadapi pasangan Ting-Yuan Kuo/Lee Jae Sun di Quaycentre, Sydney, pada Kamis (13/6/2024) sore WIB, mereka menang dengan skor 21-9 dan 21-16. Pertandingan ini hanya berlangsung selama 23 menit, cukup bagi Ahsan/Hendra untuk mengatasi pasangan gabungan Australia/Korea tersebut. Sebagai unggulan kedua, mereka akan menghadapi Pramudya Kusumawardana/Andika Ramadiansyah yang saat ini membela Australia di babak berikutnya. Kemenangan lainnya datang dari Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi. Ana/Tiwi berhasil mengalahkan pasangan Australia, Priska Kustiadi/Nozomi Shimizu, dengan skor telak 21-9 dan 21-9. Lolos ke perempatfinal, Ana/Tiwi akan berhadapan dengan pasangan tuan rumah, Kaitlyn Ea dan Gronya Somerville. Sementara itu, dari nomor tunggal putra, Alwi Farhan harus terhenti di babak 16 besar setelah kalah dalam pertandingan rubber game melawan Lin Chun-Yi dari Chinese Taipei. Alwi kalah dengan skor 17-21, 22-20, dan 23-25. Setelah memaksakan rubber game, Alwi sempat unggul dengan mencapai match point terlebih dahulu pada kedudukan 20-16. Namun, Lin berhasil memaksakan adu setting dan akhirnya meraih kemenangan. Hasil tersebut membuat Indonesia berhasil meloloskan lima wakil ke perempatfinal Australia Open 2024.
Lokal
Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1 Sutarmidji Didi Haryono nampak sangat kompak dalam debat publik kedua yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar pada Selasa (5/11) malam. Partai pengusung pasangan Sutarmidji dan Didi Haryono (Midji-Didi) sangat solid memberikan dukungan dalam debat yang mengangkat tema pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang ramah lingkungan serta menyelesaikan persoalan daerah.Para pimpinan partai politik pengusung Midji-Didi pun hadir langsung dalam gelaran debat kedua diantaranya Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Kalbar Syarief Abdullah Alkadrie. Selanjutnya Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Barat (Kalbar) Arif Joni Prasetyo. Lalu Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kalbar Yuliansyah. Kemudian Sekretaris DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Barat (Kalbar) Prabasa Anantatur. Lalu Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalbar Usman. Disamping itu juga hadir dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Hadirnya para pimpinan partai politik pengusung tersebut menjadi bukti solidnya tim pasangan Midji-Didi. Sebelum memasuki ruangan debat para pimpinan partai pengusung, pendukung, relawan, dan simpatisan Midji-Didi bersama-sama menanjatkan doa agar debat kedua berjalan lancar.Doa tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Kalbar Syarief Abdullah Alkadrie. Suasana penuh khusyuk terlihat dalam doa tersebut untuk memberikan dukungan langsung kepada pasangan Midji-Didi dalam debat kedua.
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengungkapkan rasa syukurnya karena Kabupaten Kubu Raya dipercayakan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tahun 2023 tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Menurut Muda, Porseni tidak hanya sekadar ajang kompetisi olahraga dan seni, tetapi juga menjadi forum perekat. "Dengan langkah ini, semua ingin sukses dan meraih kemenangan, tapi prinsipnya adalah solidaritas terbangun," ujar Muda Mahendrawan saat menghadiri pembukaan Porseni PGRI di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya pada Kamis (23/11). Porseni PGRI ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional 2023 dengan tema "Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju". Muda menyampaikan bahwa perspektif pendidikan saat ini telah mengalami pergeseran, mengandalkan langkah-langkah yang lebih progresif, termasuk perubahan dari manual ke digital dan perubahan kurikulum untuk membangun kreativitas dan inovasi. "Kegiatan seperti ini memberikan semangat dan dampak di mana menjadi guru adalah ruang pengabdian. Saling tukar informasi dan pengalaman, serta untuk menyamakan persepsi, termasuk masalah kesejahteraan guru," tuturnya. Muda juga menyoroti kesejahteraan guru yang seharusnya terkait dengan prestasi dan langkah-langkah progresif. Hal ini diharapkan dapat mendorong para guru untuk berlomba-lomba meraih prestasi dan memperkuat sumber daya manusia mereka. "Mereka juga tidak akan pernah berhenti belajar bagaimana menjadi guru yang profesional dan bisa menghasilkan prestasi yang mendunia," tambahnya. (ad)