Foto: salon.com

Berita Internasional, PIFA - Donald Trump, Mantan Presiden Amerika Serikat menawarkan gagasan untuk mengalihkan perhatian Rusia terhadap operasi militer Amerika.

Trump mengusulkan, agar Amerika Serikat menggunakan bendera Cina di jet tempurnya kemudian membom Rusia. Dengan begitu, Rusia akan mengira Cina yang melakukan pengeboman dan mereka akan berkelahi satu sama lain.

“Dan kemudian kami berkata, 'Cina melakukannya, kami tidak melakukannya, Cina melakukannya', dan kemudian mereka mulai berkelahi satu sama lain dan kami duduk dan menonton,” kata Tump seperti diberitakan tempo.co yang mengutip The Washington Post, pada Senin, 7 Maret 2022.

Usul tersebut disampaikan dengan bercanda oleh Trump di hadapan 250 Komite Donor Nasional Partai Republik di New Orleans, Louisiana, pada Sabtu 5 Maret 2022.

Sebelumnya, pada Sabtu, 26 Februari 2022, Trump mengutuk keputusan Rusia yang menyerang Ukraina. Namun pernyataan Trump itu berbanding terbalik dari ucapannya pada Selasa, 22 Februari 2022, yang menyebut pengakuan Rusia atas kemerdekaan dua wilayah yang dikuasai pemberontak di Ukraina timur, Donetsk dan Luhans, sebagai langkah jenius Putin.

“Saya melihat layar televisi, dan saya berkata, ‘ini jenius’. Putin menyatakan sebagian Ukraina, Putin menyatakannya sebagai merdeka,” kata Trump dilansir dari Kompas.com pada Senin (07/03) yang mengutip sebuah wawancara di acara Clay Travis and Buck Sexton Show, Selasa (22/2/2022). (b) 

Berita Internasional, PIFA - Donald Trump, Mantan Presiden Amerika Serikat menawarkan gagasan untuk mengalihkan perhatian Rusia terhadap operasi militer Amerika.

Trump mengusulkan, agar Amerika Serikat menggunakan bendera Cina di jet tempurnya kemudian membom Rusia. Dengan begitu, Rusia akan mengira Cina yang melakukan pengeboman dan mereka akan berkelahi satu sama lain.

“Dan kemudian kami berkata, 'Cina melakukannya, kami tidak melakukannya, Cina melakukannya', dan kemudian mereka mulai berkelahi satu sama lain dan kami duduk dan menonton,” kata Tump seperti diberitakan tempo.co yang mengutip The Washington Post, pada Senin, 7 Maret 2022.

Usul tersebut disampaikan dengan bercanda oleh Trump di hadapan 250 Komite Donor Nasional Partai Republik di New Orleans, Louisiana, pada Sabtu 5 Maret 2022.

Sebelumnya, pada Sabtu, 26 Februari 2022, Trump mengutuk keputusan Rusia yang menyerang Ukraina. Namun pernyataan Trump itu berbanding terbalik dari ucapannya pada Selasa, 22 Februari 2022, yang menyebut pengakuan Rusia atas kemerdekaan dua wilayah yang dikuasai pemberontak di Ukraina timur, Donetsk dan Luhans, sebagai langkah jenius Putin.

“Saya melihat layar televisi, dan saya berkata, ‘ini jenius’. Putin menyatakan sebagian Ukraina, Putin menyatakannya sebagai merdeka,” kata Trump dilansir dari Kompas.com pada Senin (07/03) yang mengutip sebuah wawancara di acara Clay Travis and Buck Sexton Show, Selasa (22/2/2022). (b) 

0

0

You can share on :

0 Komentar