Menyambut Rektor Untan Prof Garuda Wiko dan rombongan di halaman depan Gedung Perpustakaan Untan, pembukaan Career & Education Expo 2022. (

Menyambut Rektor Untan Prof Garuda Wiko dan rombongan di halaman depan Gedung Perpustakaan Untan, pembukaan Career & Education Expo 2022. (

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalTuan Rumah Kampus Merdeka Fair, Untan Gelar Career & Education Expo 2022

Tuan Rumah Kampus Merdeka Fair, Untan Gelar Career & Education Expo 2022

Pontianak | Rabu, 26 Oktober 2022

Berita Lokal, PIFA - Universitas Tanjungpura (Untan) merupakan satu diantara perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi tuan rumah penyelenggara Kampus Merdeka Fair (KMF) 2022. Pada kesempatan ini, Untan menggelar Career & Education Expo 2022 di area Gedung Perpustakaan Untan, Jalan Prof. Dr. Hadari Nawawi, Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, pada 26-27 Oktober 2022.

Sebagai informasi, KMF merupakan bentuk dukungan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim. KMF 2022 digelar di enam kota di Indonesia, kota tuan rumah yakni Pontianak, Padang, Yogyakarta, Jakarta, Malang dan Bali.

Event tersebut berkolaborasi dengan perguruan tinggi, mitra industri, mahasiswa dan perwakilan program unggulan Kampus Merdeka. KMF 2022 dibuka secara resmi pada Sabtu (8/10/2022) di Universitas Negeri Padang.

“Kampus Merdeka Fair adalah momentum yang tepat bagi kita semua untuk terus memacu peningkatan kuantitas dan kualitas kampus merdeka, dan mewujudkan program kampus merdeka mandiri,” terang Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, saat membuka acara ini, Sabtu (8/10) lalu.

Senada, Rektor Untan, Prof Garuda Wiko dalam sambutannya menerangkan bahwa perguruan tinggi dituntut untuk memiliki paradigma baru dan mindset baru di era sekarang dan mendatang. Perguruan tinggi juga dituntut untuk memilki cara kerja yang baru yang kompatibel dengan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di masa depan yang memiliki ketangguhan dalam membaca job description (jobdesc).

Pada KMF yang digelar di Untan Pontianak, pengunjung terkhususnya mahasiswa/i berkesempatan untuk mendapat insight terkait dunia pendidikan dan perkerjaan. Sebab ada sejumlah perusahaan besar di Indonesia yang ikut berkolaborasi dalam event tersebut.

Kegiatan tersebut turut diapresiasi oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Pontianak sebagai tuan rumah, Wako Edi juga mendukung kegiatan yang menjadih wadah pertukaran wawasan, pengetahuan dan praktik dalam penyelenggaran Program MBKM itu.

Menurut Wako Edi, penunjukkan Untan sebagai tuan rumah penyelenggara KMF se-Indonesia tentu ada alasannya. Dia menilai Untan memiliki potensi untuk pengembangan program MBKM yang digagas oleh Mas Menteri Nadiem itu

"Tujuan kegiatan ini memberikan ruang bagi mahasiswa dan dosen untuk bisa mengembangkan minat dari mahasiswa tersebut sehingga tidak hanya terpaku pada satu jurusan saja," ujar dia usai menghadiri pembukaan KMF 2022 di Auditorium Untan, Rabu (26/10/2022).

KMF 2022 dimeriahkan dengan sejumlah hiburan menarik seperti Tarian, K-POP Dance, dan Music Band. Expo akan menghadirkan stand pameran Entrepreneurship Alumi dan Japan Corner.

Sementara yang tak kalah menariknya, dipamerkan juga karya-karya inovasi dan riset dari Digital Control and Computation Library Fakultas Teknik Untan. Beragam produk teknologi hasil inovasi mahasiswa dan dosen akan ditampilkan.

Selain itu, Career & Education Expo 2022 juga dihadiri oleh beberapa perusahaan besar di Indonesia yang juga mendukung digelarnya event tersebut, salah satunya adalah perusahaan BUMN yakni Telkom Indonesia. Sedangkan dari pihak pemerintahan, ada BPJS Ketenagakerjaan.

Perusahaan yang hadir diantaranya:

  • BPJS Ketenagakerjaan
  • Telkom Indonesia
  • Telkomsel
  • PT. Global Mandiri Glove Industri
  • Wook
  • Paragon Technology and Innovation
  • PT. Cantik Alam Sentosa
  • PT. Aditya Agroindo

(yd)

Rekomendasi

Foto: Rieke Diah Pitaloka Kritik Pergub ASN Poligami yang Diterbitkan Pj Gubernur DKI | Pifa Net

Rieke Diah Pitaloka Kritik Pergub ASN Poligami yang Diterbitkan Pj Gubernur DKI

Jakarta
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Inter Milan Bungkam Feyenoord 2-0 di Leg Pertama 16 Besar UCL | Pifa Net

Inter Milan Bungkam Feyenoord 2-0 di Leg Pertama 16 Besar UCL

Italia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Kecewa dan Protes Besar Suporter MU ke Manajemen, Serukan Berbaju Hitam saat Jamu Arsenal | Pifa Net

Kecewa dan Protes Besar Suporter MU ke Manajemen, Serukan Berbaju Hitam saat Jamu Arsenal

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Padi dan Jagung di Kalbar Potensial jadi Swasembada Pangan | Pifa Net

Padi dan Jagung di Kalbar Potensial jadi Swasembada Pangan

Kalbar
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: DPR RI Setujui Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

DPR RI Setujui Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Kiss of Life Umumkan Konser Perdana di Jakarta dalam Tur Dunia 2025 | Pifa Net

Kiss of Life Umumkan Konser Perdana di Jakarta dalam Tur Dunia 2025

Jakarta
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Terungkap, Ini Alasan Prabowo Pangkas Anggaran Demi Biayai MBG | Pifa Net

Terungkap, Ini Alasan Prabowo Pangkas Anggaran Demi Biayai MBG

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Jaket Resmi MAXi Yamaha, Obat Ganteng Buat Riding Harian dan Touring | Pifa Net

Jaket Resmi MAXi Yamaha, Obat Ganteng Buat Riding Harian dan Touring

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Mendagri Tito: Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret di Akmil akan Rugi Sendiri | Pifa Net

Mendagri Tito: Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret di Akmil akan Rugi Sendiri

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Daftar Top Skor Liga Inggris, Mo Salah Kokoh di Puncak | Pifa Net

Daftar Top Skor Liga Inggris, Mo Salah Kokoh di Puncak

Inggris
| Senin, 24 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: COD Teman Kencan Lewat MiChat, Dua Pemuda Pontianak Jadi Korban Perampokan | Pifa Net

COD Teman Kencan Lewat MiChat, Dua Pemuda Pontianak Jadi Korban Perampokan

PIFA.CO.ID, LOKAL - Nasib apes menimpa dua orang pemuda di Pontianak berinisial R dan M, mereka menjadi korban perampokan saat COD teman kencan yang dipesanya lewat aplikasi MiChat. Kejadian tersebut terjadi di salah satu hotel yang ada di Kota Pontianak pada Senin, (10/2/25) dini hari. Kasubdit Jatanras Polda Kalbar, AKBP Syahirul Awab, menjelaskan kronologi kejadian. Sekitar pukul 00.15 WIB, dua korban berinisial R dan M pergi ke kawasan Sungai Raya Dalam. R kemudian memesan perempuan melalui aplikasi MiChat untuk bertemu di depan Hotel 95.Sekitar pukul 01.30 WIB, kedua korban tiba di lokasi yang disepakati. Namun, mereka melihat dua orang tidak dikenal dengan sepeda motor yang mencurigakan. Kedua orang tersebut kemudian mengejar dan memaksa korban berhenti di dekat Gang Haji Mansyur.“Salah satu pelaku menuduh korban telah memesan perempuan melalui MiChat. Namun, korban membantah tuduhan tersebut dan menjelaskan bahwa mereka hanya ingin melakukan transaksi jual beli velg motor,” ujar AKBP Syahirul Awab.Tanpa alasan yang jelas, korban R langsung mendapatkan pukulan di bagian rahang kanan sebanyak dua kali. Para pelaku kemudian memaksa korban menyerahkan dompetnya. Meskipun korban sempat menolak, dompetnya berhasil dirampas, dan uang sebesar Rp 350 ribu di dalamnya diambil oleh pelaku.Tak berselang lama, tiga orang lainnya datang menggunakan sepeda motor. Salah satu pelaku bertugas mengawasi situasi sekitar, sementara dua lainnya ikut mendekati korban dan meminta uang tambahan. Karena uang di dompet korban R sudah habis, para pelaku kemudian mengincar korban M. Mereka berhasil merampas handphone dan uang sebesar Rp 380 ribu milik korban M. Total kerugian yang dialami kedua korban diperkirakan mencapai Rp 2.550.000.Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan segera melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap dua pelaku lainnya, K dan Y, di Jalan Imam Bonjol. Tersangka terakhir, MF, ditangkap di rumahnya di Jalan Padat Karya.“Kini, keempat pelaku telah diamankan di Polda Kalbar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” tutup Syahirul.

Pontianak
| Senin, 17 Februari 2025

Lokal

Foto: Mantan Direktur Operasional PT SBI Buka Suara Terkait Polemik dengan PT RIM | Pifa Net

Mantan Direktur Operasional PT SBI Buka Suara Terkait Polemik dengan PT RIM

Ketapang - Mantan Direktur Operasional PT. Sukses Bintang Indonesia (SBI), Djoko akhirnya buka suara terkait polemik yang terjadi antara PT. SBI dengan PT. Ratu Intan Mining saat ini. Djoko menjelaskan hal ini karena merasa berada di posisi yang netral dan mengetahui pokok persoalan ini. Djoko mengatakan kalau persoalan ini berawal ketika PT. SBI memutuskan hubungan kerjasama secara sepihak dengan PT. RIM. Padahal sesuai kontrak kerja untuk pemutusan hubungan kerjasama boleh dilakukan pemberitahuan minimal satu bulan sebelum berhenti.  "Namun SBI memutuskan hubungan kerja secara tiba-tiba dan melanggar perjanjian kontrak dengan PT. RIM, ini bisa disebut sebagai wanprestasi, dan resiko dari berhenti sepihak sudah coba saya sampaikan dampaknya ke Direktur SBI namun tidak ditanggapi saat itu, katanya katanya saat ditemui awak media, Sabtu (28/8). Djoko menceritakan sebelum bekerja dengan PT. RIM, PT. SBI sudah berpindah-pindah lokasi kerja diantaranya seperti dengan PPC, DSM, JUS dan terakhir bersama RIM. "Namun selalu mengulang kegagalan dalam memanage pengeluaran operasional, angsuran leasing dan Sparepart, hal ini karena keterbatasan modal SBI yang mengakibatkan ketidak mampuan bayar tagihan operasional dan angsuran, dan SBI selalu beralasan kalau pembayaran dari pihak main kontraktor terlambat. Hal ini terjadi lagi kepada PT. RIM, yang selalu dijadikan alasan kepada pihak ketiga kalau PT. RIM tidak bayar, padahal itu karena keterbatasan modal SBI yang tidak mencukupi," jelasnya. Djoko mengaku, kalau PT. RIM sendiri selama menjalankan kerjasama dengan PT. SBI, pihak PT. RIM sendiri selalu membayar sesuai pencapaian kerja dan invoice yang ditagihkan tanpa pernah terlambat sekalipun bahkan PT. RIM mempunyai niatan baik untuk selalu membantu PT. SBI dengan membayar invoice tagihan lebih cepat dan memberikan pinjaman. "Perusahaan kontraktor yang sehat itu mempunyai porsi hutang aset maksimal misalkan 60 unit lunas 40 terhutang namun faktanya pihak SBI 100% asetnya masih terhutang, sehingga hanya mengandalkan pembayaran yang dipercepat oleh PT. RIM bahkan pembayaran dari PT. RIM belum bisa menutupi semua hutang SBI dengan pihak ketiga," tuturnya.  Bahkan, Djoko harus memutuskan berhenti bekerja dengan PT. SBI setelah Direktur SBI, Edy Gunawan memutuskan secara sepihak hubungan kerjasama dengan PT. RIM, padahal saat itu ia tidak setuju dengan keputusan Edy lantaran akan berdampak seperti yang terjadi saat ini. "Jadi munculnya sengketa piutang berjalan sekarang ini diikarenakan SBI yang memutuskan hubungan sepihak dengan PT. RIM. Bahkan meskipun demikian PT. RIM masih memiliki niatan baik dengan mencoba membayar piutang berjalan namun selalu ditolak oleh SBI karena SBI meminta secara cash namun PT. RIM harus menyesuaikan pembayaran tersebut dengan kemampuan cashflow mereka akibat SBI yang berhenti sepihak tersebut," jelasnya. Untuk itu, Djoko menilai persoalan yang saat ini terjadi murni merupakan sengketa piutang kerja untuk menyelesaikan pembayaran sisa tagihan. "Setelah berhenti sepihak, SBI tidak mampu membayar gaji karyawan dan suplier lokal sehingga akhirnya PT. RIM berniatan baik memberikan pinjaman untuk menyelesaikan persoalan itu sebesar Rp 3 miliar lebih agar tidak menimbulkan masalah sosial ketenagakerjaan dan untuk menyelamatkan aset PT. SBI agar tidak ditahan oleh pekerja dan suplier, namun niatan baik ini malah tidak diakui PT. SBI," terangnya. Sementara itu, saat dikonfirmasi Kuasa hukum PT RIM, Nikolas Desta mengatakan, konsep awal kerja itu adalah subkontrak. Dimana pelaksana awal pekerjaan adalah PT RIM kemudian mengalihkan pekerjaan kepada PT SBI. Desta menerangkan, dalam perjanjian kerja itu antara PT SBI dan PT RIM mengerjakan tiga wilayah pertambangan. Dan didalam perjanjian ditetapkan waktu pembayaran dan syarat pengunduran diri. "Jadi waktu pembayaran itu ditentukan 60 hari sejak tagihan diterima dan dinyatakan lengkap. Serta syarat pengunduran diri satu bulan sejak diajukan," ungkapnya. Desta, menjelaskan terkait adanya PT SBI yang pada Maret mengklaim  beberapa penagihan  kepada PT RIM, yang sebenarnya tagihan-tagihan tersebut belum jatuh tempo.  “Sebab belum jatuh tempo, PT RIM merasa belum ada kewajiban untuk membayar. Kalau sudah lewat 60 hari itu baru wanprestasi,” jelasnya. Desta juga menegaskan kalau persoalan antara PT RIM dengan PT SBI merupakan murni perdata karena sengketa bisnis antara dua perusahaan atau PT atau badan usaha terkait masalah pembayaran-pembayaran yang masuknya nanti murni ke perdata wanprestasi. "Jadi tidak ada penggelapan dalam persoalan ini dan saat ini juga sedang dalam proses pengadilan terkait persoalan perdata ini yang mana ada dua kita sebagai penggugat dan sebagai tertugat, ini tinggal menunggu putusan pengadilan," imbuhnya.

Tim Redaksi
| Minggu, 29 Agustus 2021

Lokal

Foto: Berbagi untuk Yatim Piatu hingga Marbot Masjid, Ria Norsan: Panggilan Alquran | Pifa Net

Berbagi untuk Yatim Piatu hingga Marbot Masjid, Ria Norsan: Panggilan Alquran

PIFA, Lokal - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalimantan Barat, bersilaturahmi dan berbuka puasa bersama pengurus masjid, marbot, dhuafa dan anak yatim di Gedung Serba Guna Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Minggu (2/4/2023). Ketua DMI Kalbar, Ria Norsan menyebutkan kegiatan ini adalah rangkaian kebaikan selama Ramadan. Memberikan perhatian lebih terhadap orang-orang yang membutuhkan. "Kalau bukan kita siapa lagi. Kalau bukan sekarang kapan lagi kita bisa berbuat kebaikan dengan mereka. Allah mengingatkan supaya berbagi kepada yang memerlukan," katanya. Kegiatan ini, setiap tahun digelar oleh DMI Kalbar karena panggilan spiritual. Mengingat ajaran Islam yang mengajarkan untuk saling berbagi kepada sesama. "Bukan mencari nama atau pencitraan, tetapi karena panggilan dari Alquran yang memanggil kami untuk berbuat kebaikan kepada sesama," terangnya. Dalam kesempatan itu Wakil Gubernur Kalbar, kembali berpesan kepada semua yang telah diberikan rezeki di bulan suci Ramadan untuk berbuat baik. Tentu dengan berbagi kepada saudara seiman yang membutuhkan. "Jangan takut untuk berbagi, apalagi di bulan Ramadan, pahalanya dilipatgandakan. Mudah-mudahan apa yang kita berikan ini bermanfaat untuk semua," ujarnya. Norsan juga berdoa agar para yatim piatu tersebut menjadi anak yang saleh dan saleha. Dan diberikan kekuatan dalam menjalani kehidupan untukmenggapai cita-citanya. "Mudah-mudahan kalian menjadi orang yang berguna bagi agama, bangsa dan negara," harapnya. Kegiatan yang rutin digelar saban tahun ini, didukung oleh Bank Indonesia Perwakilan Kalbar dan Bank Kalbar. Kedua bank ini menyalurkan bantuan untuk para penerima yang berhak. (ap)

Pontianak
| Senin, 3 April 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5