Foto: Setkab RI

Berita Nasional, PIFA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui akun Instagram resminya mengungkapkan tujuan pembangunan yang getol di era pemerintahannya. Menurutnya, tujuan pembangunan infrastruktur sekian tahun terakhir dalam rangka perwujudan konektivitas nasional dan Indonesia Maju ini tak hanya untuk kepentingan ekonomi saja.

Jokowi menyebut, tujuan pembangunan juga untuk mempercepat pelayanan pendidikan, kesehatan, budaya, digital, dan sektor lainnya.

“Segenap ikhtiar pembangunan ini bukan untuk kepentingan ekonomi semata, melainkan untuk merangkai negara kita yang sangat besar ini. Dengan konektivitas itulah kita mempercepat pelayanan pendidikan, kesehatan, mendukung sinergi budaya nusantara, memperkokoh persatuan dan kesatuan kita, serta menjadi pondasi bagi menuju Indonesia Maju,” ungkapnya, dikutip dari Intagram @jokowi, Sabtu (4/12).

Sebelumnya, melalui Channel YoTube resminya, Jokowi mengatakan dalam lima tahun terakhir ini Pemerintah telah bekerja keras membangun konektivitas nasional.

Pembangunan konektivitas nasional melalui infrasturuktur tak hanya dilakukan pada satu atau dua sektor saja. Pemerintah juga membangun infrastruktur digital yang menghubungkan seluruh pelosok nusantara melalui tol langit, lanjut dia.

“Selain melalui tol laut, melalui rel kereta api, pembangunan jalan tol, pembangunan jalan-jalan di perbatasan, pembangunan bandara, pembangunan pelabuhan-pelabuhan, kita juga membangun konektivitas digital yang menghubungkan seluruh pelosok nusantara melalui tol langit,” pungkasnya.

Soal konektivitas dan ekonimi digital, angka penetrasi internet di Indonesia telah meningkat pesat dari 43 persen tahun 2015 menjadi 74 persen pada 2020 lalu. Menurutnya, pada tahun 2021 ini merupakan momentum Indonesia untuk bangkit.

“Jika kita mampu melewati masa krisis ini dengan baik. Bertransformasi, negara kita menjadi sebuah kekuatan ekonomi baru, semakin tangguh dan menjadi negara maju,” imbuh Jokowi. (YD)

Berita Nasional, PIFA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui akun Instagram resminya mengungkapkan tujuan pembangunan yang getol di era pemerintahannya. Menurutnya, tujuan pembangunan infrastruktur sekian tahun terakhir dalam rangka perwujudan konektivitas nasional dan Indonesia Maju ini tak hanya untuk kepentingan ekonomi saja.

Jokowi menyebut, tujuan pembangunan juga untuk mempercepat pelayanan pendidikan, kesehatan, budaya, digital, dan sektor lainnya.

“Segenap ikhtiar pembangunan ini bukan untuk kepentingan ekonomi semata, melainkan untuk merangkai negara kita yang sangat besar ini. Dengan konektivitas itulah kita mempercepat pelayanan pendidikan, kesehatan, mendukung sinergi budaya nusantara, memperkokoh persatuan dan kesatuan kita, serta menjadi pondasi bagi menuju Indonesia Maju,” ungkapnya, dikutip dari Intagram @jokowi, Sabtu (4/12).

Sebelumnya, melalui Channel YoTube resminya, Jokowi mengatakan dalam lima tahun terakhir ini Pemerintah telah bekerja keras membangun konektivitas nasional.

Pembangunan konektivitas nasional melalui infrasturuktur tak hanya dilakukan pada satu atau dua sektor saja. Pemerintah juga membangun infrastruktur digital yang menghubungkan seluruh pelosok nusantara melalui tol langit, lanjut dia.

“Selain melalui tol laut, melalui rel kereta api, pembangunan jalan tol, pembangunan jalan-jalan di perbatasan, pembangunan bandara, pembangunan pelabuhan-pelabuhan, kita juga membangun konektivitas digital yang menghubungkan seluruh pelosok nusantara melalui tol langit,” pungkasnya.

Soal konektivitas dan ekonimi digital, angka penetrasi internet di Indonesia telah meningkat pesat dari 43 persen tahun 2015 menjadi 74 persen pada 2020 lalu. Menurutnya, pada tahun 2021 ini merupakan momentum Indonesia untuk bangkit.

“Jika kita mampu melewati masa krisis ini dengan baik. Bertransformasi, negara kita menjadi sebuah kekuatan ekonomi baru, semakin tangguh dan menjadi negara maju,” imbuh Jokowi. (YD)

0

0

You can share on :

0 Komentar