PIFA, Teknologi - Platform media sosial dan blog Tumblr menghadirkan pembaruan pada fitur Tumblr TV, yang sebelumnya hanya berfungsi sebagai pencari GIF. Kini, fitur tersebut ditingkatkan untuk mendukung konten video, memungkinkan pengguna menikmati video seperti di TikTok.

Dilansir dari TechCrunch pada Jumat, Tumblr TV pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 sebagai produk percobaan.

Pengguna baru akan menemukan tab Tumblr TV di posisi ketiga yang menonjol pada aplikasi. Sementara itu, pengguna lama dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini melalui pengaturan konfigurasi Dashboard Tab mereka.

Keputusan untuk menambahkan fitur konten video ini berkaitan dengan tingginya permintaan masyarakat Amerika Serikat terhadap aplikasi alternatif TikTok, menyusul pelarangan TikTok akibat undang-undang di negara tersebut.

Pada hari larangan TikTok mulai berlaku, tepatnya 19 Januari, Tumblr mencatat lonjakan pengguna. Platform ini mengalami peningkatan 35 persen pada pemasangan aplikasi di iOS, serta kenaikan 70 persen jumlah pengguna baru yang bergabung dengan Communities, fitur yang memungkinkan pengguna bergabung ke dalam grup berdasarkan minat tertentu.

Seperti Tumblr, berbagai platform media sosial lainnya juga berlomba menarik pengguna baru akibat pelarangan TikTok. Salah satunya adalah Meta, yang menaungi Facebook dan Instagram.

Meta mendorong pembuat konten TikTok untuk membuat video di platformnya dengan menawarkan bonus hingga 5.000 dolar AS (sekitar Rp81 juta) selama tiga bulan, selain insentif tambahan.

Program Meta tersebut juga mencakup Facebook Content Monetization, yang memungkinkan kreator mendapatkan penghasilan dari unggahan mereka. Kreator baru di Facebook dan Instagram akan mendapatkan uji coba gratis

Meta Verified, yang memberikan lencana biru, dukungan akun, serta perlindungan dari akun peniru.