Foto: Prokopim Pemkab Kubu Raya

Berita Kubu Raya, PIFA - Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo membuka secara resmi kompetisi bola voli antar desa se-Kubu Raya Teluk Kapuas Cup, Minggu (25/10) malam. 

Turnamen yang diikuti sebanyak 39 tim putra dan 19 tim putri itu digelar di Gang Mandiri 6, Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya.

Menurut Sujiwo, turnamen ini dapat mengobati kerinduan masyarakat akan ajang olahraga setelah sekian lama terhenti karena pandemi Covid-19. 

"Pertama, tentu saya berterima kasih atas undangan ini. Saya berpendapat, kejuaraan ini bisa menjadi obat saat pandemi. Sekian lama kita tidak bisa mengadakan event olahraga karena pandemi, akhirnya sekarang boleh karena kita sudah memasuki zona yang cenderung aman," ujarnya.  

Ia kemudian berharap, turnamen bola voli Teluk Kapuas Cup ini tidak sekadar menjadi tontonan masyarakat dan sebagai ajang silaturahmi antar atlet. 

Beliau ingin agar, kejuaraan tersebut dapat melahirkan atlet-atlet handal yang mampu membawa harum nama daerah di ajang olahraga nasional. 

"Secara nasional, prestasi olahraga kita itu agak menyedihkan. Di PON XX Papua kemarin ini saja, kita cuma mampu bertengger di urutan 25 dengan tiga emas, lima perak, dan enam perunggu. Saya berpikir mungkin salah satu solusi agar prestasi olahraga kita itu meningkat, ya dengan memperbanyak kompetisi seperti halnya Teluk Kapuas Cup ini. Nah, mudah-mudahan dari ajang ini lahir atlet-atlet berkualitas yang mampu mengharumkan nama Kubu Raya hingga nasional," katanya. 

Berita Kubu Raya, PIFA - Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo membuka secara resmi kompetisi bola voli antar desa se-Kubu Raya Teluk Kapuas Cup, Minggu (25/10) malam. 

Turnamen yang diikuti sebanyak 39 tim putra dan 19 tim putri itu digelar di Gang Mandiri 6, Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya.

Menurut Sujiwo, turnamen ini dapat mengobati kerinduan masyarakat akan ajang olahraga setelah sekian lama terhenti karena pandemi Covid-19. 

"Pertama, tentu saya berterima kasih atas undangan ini. Saya berpendapat, kejuaraan ini bisa menjadi obat saat pandemi. Sekian lama kita tidak bisa mengadakan event olahraga karena pandemi, akhirnya sekarang boleh karena kita sudah memasuki zona yang cenderung aman," ujarnya.  

Ia kemudian berharap, turnamen bola voli Teluk Kapuas Cup ini tidak sekadar menjadi tontonan masyarakat dan sebagai ajang silaturahmi antar atlet. 

Beliau ingin agar, kejuaraan tersebut dapat melahirkan atlet-atlet handal yang mampu membawa harum nama daerah di ajang olahraga nasional. 

"Secara nasional, prestasi olahraga kita itu agak menyedihkan. Di PON XX Papua kemarin ini saja, kita cuma mampu bertengger di urutan 25 dengan tiga emas, lima perak, dan enam perunggu. Saya berpikir mungkin salah satu solusi agar prestasi olahraga kita itu meningkat, ya dengan memperbanyak kompetisi seperti halnya Teluk Kapuas Cup ini. Nah, mudah-mudahan dari ajang ini lahir atlet-atlet berkualitas yang mampu mengharumkan nama Kubu Raya hingga nasional," katanya. 

0

0

You can share on :

0 Komentar