Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalTurunkan Angka Stunting, Pemda Sekadau Bersama WVI Jalankan Program STBM

Turunkan Angka Stunting, Pemda Sekadau Bersama WVI Jalankan Program STBM

Sekadau | Selasa, 5 April 2022

Berita Sekadau, PIFA - Pemerintah Kabupaten Sekadau bersama Wahana Visi Indonesia (WVI) Kabupaten Sekadau menggelar acara Pertemuan Lintas Sektor dalam rangka menjalankan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kabupaten Sekadau yang dilaksanakan di Gedung Kateketik, Kecamatan Sekadau Hilir, Selasa (5/4/2022).
 
Pada kesempatan tersebut, Aron mengucapkan terimakasih kepada Wahana Visi Indonesia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan PP dan KB serta telah menjadi mitra Pemerintah dalam menjalankan program-program khususnya dibidang kesehatan salah satunya STBM.
 
“Program STBM ini bertujuan untuk meningkatkan akses sanitasi yang layak bagi rumah tangga di Kabupaten Sekadau. Akses sanitasi akan mendukung perubahan perilaku hidup bersih dan sehat yang kemudian berkontribusi pada penurunan prevalensi stunting,” kata Aron.
 
“Sanitasi yang identik dengan penyediaan air bersih, jamban keluarga, sarana pengelolaan sampah dan sarana pembuangan air limbah, apabila didukung dengan perilaku hidup bersih dan sehat akan mampu mencegah terjadinya berbagai penyakit seperti diare, DBD, cacingan yang berkontribusi terhadap terjadinya kasus stunting yang menjadi isu strategis masalah kesehatan,” tambahnya.
 
Bupati Sekadau juga menyebutkan, untuk mengatasinya Pemerintah telah menetapkan kebijakan STBM dengan 5 (lima) pilar yang diantaranya yaitu, Stop Buang Air Besar Sembarangan, Mencuci Tangan Pakai Sabun di Air Mengalir, Mengelola Air  Minum dan Makanan Rumah Tangga yang Aman, Mengelola Sampah Rumah Tangga Dengan Aman, serta Mengelola Limbah Cair Rumah Tangga.
 
Sementara itu, Sebastianus Rengga menjelaskan tujuan yang ingin dicapai dari program STBM di Kabupaten Sekadau yaitu dengan terwujudnya kondisi sanitasi total melalui pemberdayaan masyarakat, yang dimana seluruh komponen masyarakat mampu melaksanakan 5 pilar STBM yaitu Desa STBM dan mendukung tercapainya Kemandirian Desa atau dikenal dengan Desa Mandiri.
 
“Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan dukungan dan komitmen dari lintas sektor terkait mulai dari tingkat Pemerintah Kabupaten serta kontribusi organisasi profesi khususnya HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia),” jelas Rengga.
 
“Kemudian dilanjutkan dengan tingkat Kecamatan dari koordinasi yang solid oleh Camat, Danramil, Polsek serta Puskesmas dengan membentuk Tim STBM kecamatan saya percaya dengan usaha yang terus menerus dan dukungan dari semua pihak, program STBM ini dapat terlaksana dengan baik,” pungkasnya.
 
Diharapkan pada kegiatan ini dapat menjadi motor penggerak bagi semua Desa di Kabupaten sekadau untuk bisa segera mewujudkan program STBM untuk mewujudkan Kabupaten Sekadau menjadi Kota Sehat.
 
Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sekadau didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau Magdalena Susilawati Aron, Manager Wahana Visi indonesia Kabupaten Sekadau Sebastianus Rengga, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hironimus serta Plt. Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau Henry Alpius. (ja) 

Rekomendasi

Foto: Dua Pemain Indonesia Masuk Skuad ASEAN All Stars vs Manchester United di Malaysia | Pifa Net

Dua Pemain Indonesia Masuk Skuad ASEAN All Stars vs Manchester United di Malaysia

Pontianak
| Senin, 21 April 2025
Foto: 154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

Pontianak
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Program Makan Bergizi Gratis di Kalbar Resmi Dimulai, Pertama di Pontianak dan Landak | Pifa Net

Program Makan Bergizi Gratis di Kalbar Resmi Dimulai, Pertama di Pontianak dan Landak

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Psikolog UI Imbau Masyarakat Bijak Berkomentar kepada Pasangan Belum Memiliki Anak | Pifa Net

Psikolog UI Imbau Masyarakat Bijak Berkomentar kepada Pasangan Belum Memiliki Anak

Lifestyle
| Senin, 16 Juni 2025
Foto:   Luis Díaz Siap Gabung Barcelona Tanpa Syarat, Gantikan Nico Williams yang Gagal Didatangkan | Pifa Net

Luis Díaz Siap Gabung Barcelona Tanpa Syarat, Gantikan Nico Williams yang Gagal Didatangkan

Sports
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: Kyle Walker Hijrah ke AC Milan, Tammy Abraham dan Fans Jadi Alasan Utama | Pifa Net

Kyle Walker Hijrah ke AC Milan, Tammy Abraham dan Fans Jadi Alasan Utama

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Gagal Tampil di Kompetisi Eropa, AC Milan Terancam Merugi Rp 1,4 Triliun | Pifa Net

Gagal Tampil di Kompetisi Eropa, AC Milan Terancam Merugi Rp 1,4 Triliun

Italia
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: Penampakan Kediaman Dokter PPDS Priguna di Pontianak, Tak Berpenghuni Sebelum Ramadan | Pifa Net

Penampakan Kediaman Dokter PPDS Priguna di Pontianak, Tak Berpenghuni Sebelum Ramadan

Pontianak
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Waspada Kejahatan Siber: Kenali Modus Vishing dan Cara Mencegahnya | Pifa Net

Waspada Kejahatan Siber: Kenali Modus Vishing dan Cara Mencegahnya

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Bukit Kelam: Monolit Raksasa dan Surga Trekking di Kalbar yang Wajib Dikunjungi | Pifa Net

Bukit Kelam: Monolit Raksasa dan Surga Trekking di Kalbar yang Wajib Dikunjungi

Sintang
| Rabu, 11 Juni 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Libur Lebaran Siswa Sekolah Diperpanjang jadi 20 Hari, Ini Detailnya | Pifa Net

Libur Lebaran Siswa Sekolah Diperpanjang jadi 20 Hari, Ini Detailnya

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan libur Lebaran atau Idul Fitri 1446 H/2025 M bagi siswa sekolah di Indonesia selama 20 hari. Kebijakan ini diumumkan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idulfitri 1446 H/2025 M di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK - PTIK), Jakarta, pada Senin (10/3/2025).“Kami memang mengusulkan supaya memberi waktu lebih panjang masa liburan ini. Tadinya kita sepakati edaran pertama itu tanggal 24 Maret 2025, tapi karena madrasah liburnya lebih ada hari Jumat, di situ ada hari Jumat, Sabtu, ya makanya kita ubah itu menjadi tanggal 21 Maret 2025,” ujar Menag Nasaruddin.Alasan Perpanjangan Libur SekolahMenurut Menag, penambahan hari libur ini bertujuan untuk memberikan rentang waktu perjalanan mudik yang lebih panjang guna mengurangi kemacetan. Dengan kebijakan ini, libur Lebaran bagi siswa akan berlangsung mulai 21 Maret hingga 8 April 2025.“Dengan demikian rentang perjalanan mudik ini nanti akan lebih panjang, kurang lebih 20 hari, jadi bisa lebih panjang untuk masyarakat, bisa dipakai untuk mengurai kemacetan yang bisa terjadi,” jelasnya.Selain memperpanjang masa libur, Kementerian Agama juga akan mengoptimalkan peran masjid sebagai posko Lebaran di jalur-jalur yang dilalui pemudik. Hal ini diharapkan dapat membantu kelancaran arus mudik dan memastikan para pemudik mendapatkan fasilitas yang memadai selama perjalanan.Jadwal Libur dan Kembali ke SekolahBerdasarkan ketetapan Kementerian Agama, siswa sekolah akan mulai libur pada 21 Maret 2025 dan kembali belajar seperti biasa pada 9 April 2025. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan siswa dan keluarga dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih nyaman serta memiliki cukup waktu untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara di kampung halaman.Kebijakan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung tradisi mudik yang setiap tahun dilakukan oleh jutaan masyarakat Indonesia.

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025

Lokal

Foto: 3.039 Jiwa Terdampak Banjir, Pemda Kubu Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat | Pifa Net

3.039 Jiwa Terdampak Banjir, Pemda Kubu Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat

PIFA.CO.ID, KUBU RAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan status tanggap darurat banjir pada 10 Maret hingga 17 Maret 2025.Keputusan ini diambil menyusul banjir yang telah berlangsung sejak 7 Maret lalu, yang mengakibatkan 830 kepala keluarga (KK) atau sekitar 3.039 jiwa terdampak di tiga desa, yakni Desa Teluk Bakung, Desa Pancaroba, dan Desa Lingga.“Kemarin status sudah ditetapkan, status tanggap darurat itu per 10 Maret, 7 hari ke depan, artinya sampai tanggal 17 Maret status tanggap darurat ini,” ungkap Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalimantan Barat, Daniel, pada Rabu (12/3/2025).Daniel mengatakan dari laporan yang diterima BPBD Provinsi Kalbar, bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menyalurkan bantuan dasar kepada para korban.“Tetapi memang itu sifatnya kebutuhan-kebutuhan dasar. Ada kebutuhan-kebutuhan lain yang sebenarnya perlu intervensi pemerintah provinsi, bahkan pemerintah pusat, misalnya terkait infrastruktur dan lain-lain,” tutunya.Daniel juga berharap, dengan status tanggap darurat ini, akan ada langkah-langkah nyata dari pemerintah provinsi, bahkan pemerintah pusat, untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di daerah tersebut.“Persoalan banjir di Desa Pancaroba, Teluk Bakung, dan Lingga bukan masalah baru. Ini adalah masalah lingkungan yang sudah lama dan harus segera ditangani. Ada banyak solusi yang harus dipikirkan, seperti normalisasi parit, pembangunan waduk untuk penampungan air, dan peningkatan infrastruktur, khususnya jalan-jalan yang sering terendam karena berada di dataran rendah,” tukasnya.

Kubu Raya
| Rabu, 12 Maret 2025

Sports

Foto: Soal Ole Romeny, Rahmad Darmawan: Timnas Indonesia Butuh Striker Komplet | Pifa Net

Soal Ole Romeny, Rahmad Darmawan: Timnas Indonesia Butuh Striker Komplet

PIFA.CO.ID, SPORTS - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, menilai Ole Romeny bisa menjadi solusi bagi lini depan Skuad Garuda. Pemain berusia 24 tahun itu resmi menjadi Warga Negara Indonesia setelah mengucapkan sumpah pewarganegaraan pada 8 Februari 2025 di London, Inggris. Debutnya bersama Timnas Indonesia diharapkan segera terjadi, terutama menjelang laga melawan Australia pada 20 Maret 2025 di Sydney Football Stadium dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026."Untuk striker saya berharap pada Ole Romeny," ujar Rahmad Darmawan dalam kutipan dari YouTube Arya Sinulingga. "Sebab masalah kita itu tidak punya striker komplet di dalam strategi," lanjutnya.Rahmad menekankan bahwa Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert memerlukan sosok penyerang yang serbabisa dan mampu mengoptimalkan setiap peluang. Ia menilai Romeny bisa menjadi jawaban atas kekurangan di lini depan, terutama dalam eksekusi serangan yang membutuhkan striker dengan kemampuan individu tinggi."Striker itu pemain yang paling tidak mudah karena tidak punya ruang yang lebar karena dilapisi dua bek tengah lawan, ada juga pemain nomor 6 dari lawan," jelas Rahmad. "Oleh karena itu butuh striker komplet sebagai target man atau pemain yang punya kemampuan individu dalam eksekusi bola."Meski demikian, ia mengingatkan agar Timnas Indonesia tidak hanya bergantung pada Ole Romeny. Rahmad menyarankan agar Patrick Kluivert tetap menyiapkan alternatif di lini serang, termasuk Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Hokky Caraka, dan Ramadhan Sananta."Kehadiran Ole Romeny adalah jawaban, tapi kita harus siapkan pemain lain di posisi itu antara Struick atau Ramadhan Sananta," tegasnya.Timnas Indonesia masih memiliki empat pertandingan tersisa di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah menghadapi Australia, Skuad Garuda akan bertemu Bahrain pada 25 Maret 2025, sebelum menghadapi China dan Jepang pada Juni 2025.

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5