Tweet lama milik Ridwan Kamil kembali viral di X.com. (Suara.com)

Tweet lama milik Ridwan Kamil kembali viral di X.com. (Suara.com)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikTweet Lawas Ridwan Kamil Viral, Kritik DPR hingga Sebut Karakter Orang Jakarta Songong

Tweet Lawas Ridwan Kamil Viral, Kritik DPR hingga Sebut Karakter Orang Jakarta Songong

Jakarta | Senin, 26 Agustus 2024

PIFA, Politik - Bakal calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, sedang menjadi sorotan di media sosial. Hal ini terkait dengan sejumlah cuitan lawas yang diposting di akun X pribadinya pada tahun 2010-2012.

Cuitan-cuitan tersebut mengundang perhatian netizen karena berisi kritik keras terhadap pemerintah, termasuk DPR, serta kondisi Jakarta. Pantauan PIFA di X menunjukkan bahwa tangkapan layar cuitan Ridwan Kamil kini telah tersebar luas di media sosial.

"Mari kita lawan akal-akalan DPR dengan akal sehat," tulis Ridwan Kamil pada (2/7/'2012) dikutip Senin (26/8).

"Dewan Penipu Rakyat," tulis Ridwan Kamil pada (9/6/2010).

"Tengil, gaul, glamor, songong, pelit, gengsian, egois, pekerja keras, tahan banting, pamer, hedon. Itu karakter org JKT. #citybranding," tweet lainnya yang dibuat pada 6 Juni 2011.

Setelah cuitan-cuitannya viral, Ridwan Kamil memberikan penjelasan dan permintaan maaf melalui akun X-nya. Ia menjelaskan bahwa cuitan-cuitan tersebut dibuat sebelum ia menjabat sebagai pejabat publik dan saat itu ia merasa tidak jauh berbeda dengan netizen saat ini yang sering menyampaikan ekspresi secara bebas.

“Kadang penuh kritik pedas, kadang nyindir, sering juga nyinyir. Sering saya katakan di mana-mana, dulu saya adalah netizen yang marah—bahkan julid,” sambungnya.

"Tapi kemudian takdir membawa saya ke proses hidup yang lebih kompleks. Pada gilirannya Allah menakdirkan saya menjadi pejabat publik, dari wali kota sampai gubernur. Saya giliran balik dikritik, disindir, dinyinyiri di media sosial. Saya sering melihat diri saya yang dulu, netizen yang marah tadi. Bikin saya tersenyum dan sadar," ujarnya.

Menurutnya, semua orang juga mengalami fase yang dilaluinya. Ia lalu mencontohkan bagaimana siklus seseorang dari masa anak-anak, remaja hingga orang tua.

"Konon setiap orang akan melewati fase-fase jadi tukang protes, anak muda yang rebel penuh kritik dan sinisme. Tapi semua orang juga berproses, harus menjadi lebih bijaksana dan tahu diri," imbuhnya.

"Ibarat anak-anak yang selalu protes pada orangtuanya, remaja yang rebel, pemuda yang kritis dan sinis, pada saatnya akan jadi orang tua yang melihat dari sudut pandang yang berbeda. Yang akan bilang pada dirinya sendiri, "Oh gitu ya saya dulu", dan "Ternyata begini rasanya di posisi ini.," sambungnya.

Masih dalam twit tersebut, Ridwan Kamil menyampaikan permohonan maaf. Ia menyadari di masa lalu sikapnya kurang terlalu bijak.

"Bagaimanapun, untuk twit-twit saya yang lama, saya akui dulu saya kurang bijak dan mungkin kurang literasi—bahkan kurang sopan. Saya mohon maaf jika ada pihak-pihak yang tersakiti, terkritik, tersindir, atau terhina dengan cara saya berekspresi. Semoga saya bisa lebih baik lagi ke depan. 2017-2018 saya pernah meminta maaf tentang hal-hal ini," lanjut twit tersebut.

"Saya banyak belajar. Saya tidak membela diri atau berusaha membenarkan. Itu memang saya yang dulu, saya yang kurang bijak.Semua orang pernah protes, tapi proseslah yang akan membuatnya sukses. Katanya masa lalu tidak akan mengubah masa depan, tapi sebaliknya. Maafkan aku yang dulu. Mari kita move on," tutup unggahan tersebut. (ly)

Rekomendasi

Foto: AC Milan Gagal Lolos Otomatis ke 16 Besar UCL Usai Dikalahkan Dinamo Zagreb | Pifa Net

AC Milan Gagal Lolos Otomatis ke 16 Besar UCL Usai Dikalahkan Dinamo Zagreb

Italia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Elon Musk Tawar OpenAI Rp 1.592 Triliun, Langsung Ditolak Sam Altman | Pifa Net

Elon Musk Tawar OpenAI Rp 1.592 Triliun, Langsung Ditolak Sam Altman

Amerika Serikat
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Polisi Periksa Artis FTV Larasati Nugroho usai Alami Kecelakaan | Pifa Net

Polisi Periksa Artis FTV Larasati Nugroho usai Alami Kecelakaan

Jakarta
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Marak Polri Langgar Aturan, Kapolda Kalbar: Momentum Institusi untuk Bersih-bersih | Pifa Net

Marak Polri Langgar Aturan, Kapolda Kalbar: Momentum Institusi untuk Bersih-bersih

Pontianak
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Deddy Corbuzier Kembali Geregetan soal Makan Bergizi Gratis hingga Dituding jadi Buzzer Pemerintah | Pifa Net

Deddy Corbuzier Kembali Geregetan soal Makan Bergizi Gratis hingga Dituding jadi Buzzer Pemerintah

Pifabiz
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Prabowo: Saya Nggak Suka Ada yang Jelek-Jelekin Bu Mega | Pifa Net

Prabowo: Saya Nggak Suka Ada yang Jelek-Jelekin Bu Mega

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Menteri Komunikasi dan Digital Siapkan Aturan Batas Usia Media Sosial | Pifa Net

Menteri Komunikasi dan Digital Siapkan Aturan Batas Usia Media Sosial

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Denise Chariesta Laporkan Doktif ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik | Pifa Net

Denise Chariesta Laporkan Doktif ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Pifabiz
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Megawati Soroti Perlakuan Hukum terhadap PDIP dan Kasus Hasto Kristiyanto | Pifa Net

Megawati Soroti Perlakuan Hukum terhadap PDIP dan Kasus Hasto Kristiyanto

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Duduk Berjam-jam saat Bekerja Bisa Sebabkan Nyeri Punggung Kronis, Ini Tips Mencegahnya | Pifa Net

Duduk Berjam-jam saat Bekerja Bisa Sebabkan Nyeri Punggung Kronis, Ini Tips Mencegahnya

Indonesia
| Minggu, 20 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Presiden Jokowi Puji RSUD dr Rubini Mempawah | Pifa Net

Presiden Jokowi Puji RSUD dr Rubini Mempawah

PIFA, Lokal - Presiden Joko Widodo memuji pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rubini Mempawah. Ia menilai rumah sakit itu memiliki tata ruang yang baik. Pujian itu disampaikannya pada saat membuka Rapat Kerja (Raker) Kesehatan Nasional (Kesnas) 2024, yang digelar di International Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Rabu (24/4).  Jokowi menilai RSUD tersebut sangat bagus. Ia begitu kagum akan tata ruang rumah sakit itu, serta mampu dibangun secara mandiri menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mempawah. “Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) di Kabupaten Mempawah, Dirutnya (RSUD dr Roebini) ada tidak?, Hadir? Saya ini mau muji, rumah sakitnya bagus. Dibangun dengan tata ruang yang baik dan bagus, sinar dari luar juga masuk sangat bagus," ujarnya kepada seluruh peserta Rakerkesnas. "Dan yang saya harus acungi jempol, rumah sakit itu, (dibangun) semuanya dari APBD. Rumah sakitnya itu kalau tidak keliru, rumah sakit Rubini," ungkap Jokowi. Sebelumnya Presiden Jokowi memang pernah berkunjung langsung bangunan RSUD dr Rubini Mempawah yang baru di Jalan Daeng Manambon, Desa Kuala Secapah Kecamatan Mempawah Hilir, saat kunjungan kerja (kunker) selama dua hari satu malam di Provinsi Kalbar pada 20-21 Maret 2024 lalu. Untuk diketahui, pembangunan bangunan RSUD dr Roebini Mempawah yang baru ini telah dimulai sejak 2019 dan hingga sekarang masih berlangsung. Saat ini, bangunan itu sebagian sudah difungsikan, di antaranya untuk pelayanan rawat jalan. Sementara untuk pelayanan rawat inap, instalasi gawat darurat dan operasi medis masih di bangunan lama yang beralamat di Jalan Raden Kusno, Kelurahan Terusan Kecamatan Mempawah Hilir. (ly)

Mempawah
| Kamis, 25 April 2024

Internasional

Foto: Kronologi Warga Korsel Lempar Kepala Babi ke Masjid yang Ditolak Pembangunannya | Pifa Net

Kronologi Warga Korsel Lempar Kepala Babi ke Masjid yang Ditolak Pembangunannya

Berita Internasional, PIFA - Warga Kota Daegu Korea Selatan (Korsel) diberitakan melempar kepala babi ke sebuah masjid yang ditolak pembangunan. Sempat terjadi konflik hingga dibawa ke pengadilan, berikut kronologinya. Konflik antara warga setempat dengan pelajar Muslim di daerah Daegu itu terjadi setelah pemerintah setempat mengizinkan pembangunan masjid 2020 lalu. Tempat ibadah bagi pelajar muslim setempat dibangun di dekat Universitas Nasional Kyungpook. Atas izin pembangunan masjid dua lantai itu, penduduk setempat pun keberatan dan mengajukan petisi yang telah ditandatangani oleh lebih dari 10 ribu orang kepada kantor distrik Daegu Buk Gu pada Februari 2021. Isi petisinya menyerukan agar proyek tersebut dihentikan. Penduduk setempat menilai, jika sudah dibangun masjid itu akan menimbulkan kebisingan, membuat padat gang sempit, dan merusak nilai real estate setempat lantaran para pembeli dan penyewa dianggap tak suka dengan daerah yang sering dikunjungi umat Islam. Menanggapi petisi, pemerintah setempat pun memutuskan untuk menghentikan pembangunan masjid tersebut. Namun, para pelajar Muslim tak terima dan membawa kasus tersebut ke pengadilan. Pengadilan Distrik Daegu kemudian memutuskan untuk membatalkan penghentian pembangunan masjid. Putusan tersebut diperkuat oleh Mahkamah Agung pada September 2022 lalu. Namun, putusan pengadilan tak juga berhasil membujuk penduduk. Mereka bahkan terus-terusan menghalangi pembangunan masjid, sampai sekarang ini. Terbaru, seperti dilansir dari South China Morning Post, penduduk di tenggara Kota Daegu berulang kali menyatakan ketidaksetujuannya meskipun bangunan tempat ibadah itu sudah mendapat izin dari pemerintah setempat pada 2020 lalu. Mereka memblokade akses ke masjid, memasang spanduk berisi penolakan, hingga mengadakan pesta barbekyu daging babi di sekitar lokasi masjid. Mereka bahkan menaruh tiga kepala babi di atas bangku di sebuah gang di luar masjid tersebut. Kepala babi itu merupakan sisa pesta barbekyu yang digelar di dekat lokasi pembangunan masjid, tak jauh dari Universitas Nasional Kyungpook.

Korea Selatan
| Rabu, 28 Desember 2022

Pifabiz

Foto: Waduh, Alergi Udara Kotor di Jakarta Bikin Anak Nikita Willy Sakit | Pifa Net

Waduh, Alergi Udara Kotor di Jakarta Bikin Anak Nikita Willy Sakit

Pifabiz - Kabar kurang baik menimpa pasangan artis Nikita Willy dan Suaminya Indra Priawan setiba di Indonesia. Sebagaimana diketahui, Nikita Willy bersama sang suami sempat meninggalkan Indonesia untuk proses melahirkan buah hari mereka. Pasangan tersebut kembali menginjakkan kaki di Jakarta usai melahirkan buah hati mereka, Isa Xander Djokosoetono pada 7 April 2022 lalu di Los Angeles, Amerika Serikat. Sayangnya, putra mereka dikabarkan sakit tak lama setelah berada di Jakarta gara-gara alergi dengan udara kotor. Dalam kanal YouTube Nikita Willy, sang suami mengatakan bahwa putranya mengalami sakit saat menyesuaikan dengan udara Jakarta. "Pas dia menyesuaikan udara dengan Jakarta, si Issa sempat sakit," ungkap Indra Priawan dikutip okezone.com, Kamis (15/9/2022). Indra mengungkapkan, kejadian tersebut bermula ketika pasangan selebriti itu mengajak anak mereka jalan-jalan di sekitaran Jakarta. "Karena waktu itu sempat kita bawa jalan-jalan, nggak lama sih padahal di pinggir jalan terus dia kayaknya nggak biasa dengan udara sedikit kotor," katanya. Nikita dan Indra mengaku sempat bingung ketika putranya tiba-tiba mengalami batuk. Hingga akhirnya mereka sadar bahwa putranya batuk karena kualitas udara di Jakarta saat itu sedang buruk. "Dia sempat batuk-batuk, kita pikir kenapa dia batuk-batuk? Ternyata dia batuk-batuk karena alergi dengan udara yang kotor," jelas Indra. Sebab, sewaktu tinggal di Los Angeles udara dan airnya pun sangat bersih. Ketika mereka tiba di Jakarta kebetulan saat itu kualitas air sedang buruk. "Waktu itu di LA air quality-nya bagus ya, dan di sini waktu itu sempat agak buruk air quality-nya," kata Indra menjelaskan. Rupanya masalah udara di Jakarta bukan menjadi satu-satunya tantangan yang dihadapi baby Issa di Jakarta. Selain terkait kualitas udara, Baby Issa juga perlu menyesuaikan dengan perbedaan waktu antara Jakarta dan Los Angeles. "Hari pertama (di Jakarta) dia jam 02.00 siang kayak tidur deep sleep banget, cuma kita bangun-bangunin, sore kita hibur-hibur dia supaya enggak ngantuk, jam 06.00 jam 07.00 baru kita mandiin buat tidur," kata Nikita. Meski begitu, Nikita merasa bersyukur sebab baby Issa tak begitu lama mengalami jet lag. "Jet lag dia cuma empat hari, bahkan kita dua minggu," seloroh Nikita Willy sambil tertawa. (b) 

Amerika
| Kamis, 15 September 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5