Tyson Fury vs Francis Ngannou, menjadi duel spektakuler antar raja tinju dan UFC. (X @TRBOXING)

PIFA, Sports - Pertarungan yang dinanti-nantikan antara dua raja kelas berat, Tyson Fury vs Francis Ngannou, akhirnya akan tersaji dalam duel yang epik di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (28/10) waktu setempat atau Minggu (29/10/2023) dini hari WIB. Pertarungan yang juga dikenal sebagai Battle of the Baddest ini membawa dua dunia berbeda, tinju dan UFC, bersatu dalam satu gelanggang.

Seperti diketahui, Tyson Fury, merupakan pemegang sabuk juara kelas berat tinju WBC, akan menghadapi tantangan berat dari Ngannou, mantan pemegang sabuk kelas berat UFC. Meskipun mereka berasal dari disiplin yang berbeda, pertarungan ini akan dijalani dengan aturan tinju yang diawasi ketat oleh Dewan Kontrol Tinju Inggris (BBBofC).

Meski tidak memperebutkan sabuk juara, WBC memberikan izin kepada Fury untuk menghadapi Ngannou. Ini merupakan langkah penting dalam menyatukan dua dunia tinju dan UFC dalam satu pertarungan spektakuler.

Pertarungan ini juga menampilkan tensi panas yang sudah terasa sejak sesi timbang badan. Fury, yang dikenal dengan julukan Gypsy King, bahkan terlibat headbutt dengan Ngannou, menambah panasnya persaingan ini.

Meskipun banyak prediksi menyebutkan bahwa Tyson Fury memiliki keunggulan dengan rekor tak terkalahkan dalam 34 pertandingan, Francis Ngannou juga tidak bisa dianggap remeh.

Dengan 17 kemenangan dan tiga kali kalah dalam karirnya di MMA, Ngannou membawa reputasi sebagai juara kelas berat yang tangguh, siap memberikan pertarungan sengit di Kingdom Arena. Antusiasme para penggemar tinju dan UFC pun mencapai puncak menjelang pertarungan yang akan membuktikan siapa yang layak menyandang gelar Raja dari dua dunia berbeda ini. (hs)

PIFA, Sports - Pertarungan yang dinanti-nantikan antara dua raja kelas berat, Tyson Fury vs Francis Ngannou, akhirnya akan tersaji dalam duel yang epik di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (28/10) waktu setempat atau Minggu (29/10/2023) dini hari WIB. Pertarungan yang juga dikenal sebagai Battle of the Baddest ini membawa dua dunia berbeda, tinju dan UFC, bersatu dalam satu gelanggang.

Seperti diketahui, Tyson Fury, merupakan pemegang sabuk juara kelas berat tinju WBC, akan menghadapi tantangan berat dari Ngannou, mantan pemegang sabuk kelas berat UFC. Meskipun mereka berasal dari disiplin yang berbeda, pertarungan ini akan dijalani dengan aturan tinju yang diawasi ketat oleh Dewan Kontrol Tinju Inggris (BBBofC).

Meski tidak memperebutkan sabuk juara, WBC memberikan izin kepada Fury untuk menghadapi Ngannou. Ini merupakan langkah penting dalam menyatukan dua dunia tinju dan UFC dalam satu pertarungan spektakuler.

Pertarungan ini juga menampilkan tensi panas yang sudah terasa sejak sesi timbang badan. Fury, yang dikenal dengan julukan Gypsy King, bahkan terlibat headbutt dengan Ngannou, menambah panasnya persaingan ini.

Meskipun banyak prediksi menyebutkan bahwa Tyson Fury memiliki keunggulan dengan rekor tak terkalahkan dalam 34 pertandingan, Francis Ngannou juga tidak bisa dianggap remeh.

Dengan 17 kemenangan dan tiga kali kalah dalam karirnya di MMA, Ngannou membawa reputasi sebagai juara kelas berat yang tangguh, siap memberikan pertarungan sengit di Kingdom Arena. Antusiasme para penggemar tinju dan UFC pun mencapai puncak menjelang pertarungan yang akan membuktikan siapa yang layak menyandang gelar Raja dari dua dunia berbeda ini. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar