Foto: Dok. PIFA

Foto: Dok. PIFA

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalUcapkan Selamat PGRI Ke-76, Garuda Menilai Peran Guru Penting Dalam Pembentukan Bangsa

Ucapkan Selamat PGRI Ke-76, Garuda Menilai Peran Guru Penting Dalam Pembentukan Bangsa

Pontianak | Jumat, 26 November 2021

Berita PONTIANAK, PIFA - Peringati Hari Persatuan Guru Republik Indonesia Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak, Prof. Dr. H. Garuda Wiko S.H., M.Si. mengucapkan selamat ulang tahun PGRI ke-76.

“Terutama rasa hormat seluruh guru di Indonesia di manapun berada,” ujar Garuda kepada PIFA, Jum'at 26 November 2021.

Peran guru sangat baik dalam semangat memerdekakan dari hal-hal yang belum diketahui.

“Menuju kepada pencerahan, pengetahuan dan pembentukan sikap. Tentu peran guru sangat dibutuhkan dan penting,” katanya.

Garuda berharap, kita dapat memberikan penghargaaan kepada Guru.

“Terutama guru-guru yang telah mendharma baktikan hidupnya, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Terima kasih dengan dengan peran guru Indonesia dapat berkembang lebih besar,” jelasnya.

Rekomendasi

Foto: Bupati Fransiskus Diaan Jabarkan Visi Misi Pembangunan Kapuas Hulu saat Sampaikan RPJMD 2025–2029 | Pifa Net

Bupati Fransiskus Diaan Jabarkan Visi Misi Pembangunan Kapuas Hulu saat Sampaikan RPJMD 2025–2029

Kapuas Hulu
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto:   Prabowo-Megawati Tampilkan Keakraban di Harlah Pancasila, PDIP: Wujud Kenegarawanan dan Tradisi Pemimpin Bangsa | Pifa Net

Prabowo-Megawati Tampilkan Keakraban di Harlah Pancasila, PDIP: Wujud Kenegarawanan dan Tradisi Pemimpin Bangsa

Politik
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Dua Pemain Indonesia Masuk Skuad ASEAN All Stars vs Manchester United di Malaysia | Pifa Net

Dua Pemain Indonesia Masuk Skuad ASEAN All Stars vs Manchester United di Malaysia

Pontianak
| Senin, 21 April 2025
Foto: Berjalan Kaki: Olahraga Ringan dengan Segudang Manfaat Kesehatan | Pifa Net

Berjalan Kaki: Olahraga Ringan dengan Segudang Manfaat Kesehatan

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Pakar: Mencampur BBM Berbeda RON Bisa Merusak Mesin dan Lingkungan | Pifa Net

Pakar: Mencampur BBM Berbeda RON Bisa Merusak Mesin dan Lingkungan

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Polisi Ungkap Manipulasi Takaran Minyakita sekitar 13 Ton di Tangerang | Pifa Net

Polisi Ungkap Manipulasi Takaran Minyakita sekitar 13 Ton di Tangerang

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Gagal Tampil di Kompetisi Eropa, AC Milan Terancam Merugi Rp 1,4 Triliun | Pifa Net

Gagal Tampil di Kompetisi Eropa, AC Milan Terancam Merugi Rp 1,4 Triliun

Italia
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: 4 Negara Siap Berlaga di Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Berikut Jadwalnya | Pifa Net

4 Negara Siap Berlaga di Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Berikut Jadwalnya

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Riezky Kabah Pernah Dilaporkan ke Polisi pada 2023, Namun Proses Tak Berlanjut karena Kekurangan Bukti | Pifa Net

Riezky Kabah Pernah Dilaporkan ke Polisi pada 2023, Namun Proses Tak Berlanjut karena Kekurangan Bukti

Pontianak
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Perpanjang Kontrak hingga 2031, Lamine Yamal Targetkan Bawa Barcelona Raih Lebih Banyak Kemenangan | Pifa Net

Perpanjang Kontrak hingga 2031, Lamine Yamal Targetkan Bawa Barcelona Raih Lebih Banyak Kemenangan

Sports
| Jumat, 18 Juli 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Prestasi Mencolok Kubu Raya dalam Perencanaan dan Pencapaian Daerah di Era Muda Mahendrawan | Pifa Net

Prestasi Mencolok Kubu Raya dalam Perencanaan dan Pencapaian Daerah di Era Muda Mahendrawan

PIFA, Lokal – Kabupaten Kubu Raya, sebuah daerah di Provinsi Kalimantan Barat, meraih sorotan dan pengakuan atas prestasinya yang mengesankan dalam bidang perencanaan dan pencapaian daerah. Pada tahun 2022, kabupaten ini dinobatkan sebagai kabupaten terbaik pertama dalam kategori tersebut dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Provinsi Kalimantan Barat. Prestasi gemilang ini menjadi bukti nyata dari komitmen dan kemajuan yang telah dicapai oleh pemerintahan setempat dalam memajukan wilayahnya. Bupati Kubu Raya. Muda Mahendrawan menyatakan bahwa kinerja yang tinggi, tata kelola perencanaan yang baik, data yang akurat, serta sistem data yang terintegrasi sangat mempengaruhi kualitas dan keberhasilan dalam perencanaan pembangunan. Dia menekankan pentingnya memiliki data yang akurat karena hal ini akan berdampak pada pelaksanaan program pembangunan yang efisien dan efektif. Muda Mahendrawan juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Kubu Raya telah mengadopsi strategi 'Kepong Bakol' untuk meningkatkan kinerja pemerintahan. Dengan dukungan sistem data yang terintegrasi, kabupaten ini optimis dapat melanjutkan pembangunan dengan lebih efisien dan efektif. Penghargaan PPD ini diberikan sebagai pengakuan atas inovasi yang terkait dengan pengembangan geoportal dan upaya untuk menggabungkan data dalam ekosistem data Kubu Raya. Penghargaan ini menjadi prestasi luar biasa bagi Kabupaten Kubu Raya dan memperkuat posisinya dalam perencanaan pembangunan yang berkelanjutan. Kabupaten ini berharap dapat mewakili Kalimantan Barat dan masuk dalam nominasi nasional, menjadikan mereka panutan dalam upaya perencanaan dan pencapaian pembangunan daerah. (hs)

Kubu Raya
| Jumat, 1 September 2023

Lokal

Foto: Pemerintah Diminta Stabilkan Harga TBS Sawit di Kalbar | Pifa Net

Pemerintah Diminta Stabilkan Harga TBS Sawit di Kalbar

Berita Lokal, PIFA – Ketua Komisi II DPRD Kalbar, Affandie menyebutkan, anjloknya harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit diakibatkan oleh kebijakan pemerintah yang emosional menghentikan ekspor. Padahal, kala itu harga TBS Indonesia tengah naik. Akibat hal itu negara dirugikan. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut devisa negara dirugikan sebesar Rp32 triliun. "Akhirnya kebijakan ini dikoreksi," kata Affandie, belum lama ini. Maka itu, dia berharap pemerintah agar dapat menstabilkan harga TBS sawit yang saat ini masih anjlok. Per 26 Juli 2022, harganya di tingkat Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kalbar hanya Rp1.100. Sementara di tingkat petani tinggal Rp800 per kilogram. "Jadi tak naik-naik sampai sekarang. Akhirnya menyusahkan petani," katanya. Dia mengatakan, upaya pemerintah menghapus pajak ekspor CPO sejak 16 Juli tak berdampak pada kenaikan harga TBS pula.  “Ini masuk dua pekan, harga sawit tak naik," ujarnya. Harga TBS yang tak kunjung stabil itu, tak lepas dari penurunan kepercayaan pihak luar negeri terhadap Indonesia, sebagai pihak penyuplai CPO yang sempat menghentikan ekspor mendadak. Di sisi lain, upaya Pemprov Kalbar memulihkan harga TBS dengan penetapan harga minimal, juga tak dapat diikuti seluruh pengusaha. Sebab, para pengusaha juga tetap mengacu pada harga pasar. Sehingga kata Affandie, jika perdagangan mereka rugi terus, tak mungkin harga pemerintah bisa diberlakukan. Untuk itulah, pemerintah pun tak bisa menyalahkan pengusaha saja.  “Sebab, jika harga yang ditetapkan tak diikuti dan pengusaha rugi maka bedampak pada ekonomi perusahaan. Apalagi, jika hal tersebut menyebabkan kerugian berat,” paparnya. Dia berharap, harga TBS ini dapat segera merangkak naik dalam waktu dekat. Dengan demikian, bisa menjadi penyumbang pajak ekspor.  “Nilainya kan Rp688 rupiah, coba dikali produksi CPO Kalbar 5 juta ton,” pungkas politisi Demokrat itu. (ap)

Kalbar
| Sabtu, 30 Juli 2022

Lokal

Foto: Pimpin Apel, Bupati Martin Rantan Perintahkan Agar Tenaga Kontrak Berintegeritas Diselamatkan | Pifa Net

Pimpin Apel, Bupati Martin Rantan Perintahkan Agar Tenaga Kontrak Berintegeritas Diselamatkan

Berita Ketapang, PIFA - Menanggapi wacana pemerintah pusat yang akan menghapuskan status tenaga kontrak non ASN di tahun 2023 mendatang, Bupati Martin Rantan, SH.,M.Sos instruksikan para kepala OPD melakukan langkah-langkah konkrit agar para tenaga kontrak yang berintegeritas di lingkungan kerja masing-masing OPD diselamatkan. Walaupun sebenarnya, Bupati mengaku kurang setuju atas wacana pemerintah pusat tersebut. Bupati berpendapat, para tenaga kontrak di daerah adalah pegawai pemerintah non ASN yang juga berjasa bagi daerah. Beliau menambahkan, keberadaan tenaga kontrak yang sudah ada saat ini, masih diperlukan. “Bahwa pada tahun 2023 itu, katanya tenaga kontrak itu akan dihapuskan. Oke, kita ikuti. Tetapi, saya tidak sependapat kalau sekian ribu tenaga kontrak harus dihapuskan dan mereka tidak lagi bekerja. Masih banyak pekerjaan yang tidak bisa dilaksanakan dengan baik lantaran kekurangan tenaga. Apalagi kalau harus kehilangan begitu banyak tenaga. Oleh sebab itu, saya meminta para asisten, para kepala OPD, coba pikirkan…!” Ujar Bupati, Senin pagi (14/03/2022) di halaman Kantor Bupati Ketapang. Lebih lanjut, bupati meminta agar langkah-langkah sebagai upaya penyelematan terhadap tenaga kontrak tersebut segera dilakukan tidak perlu menunggu hingga tahun 2023. “Jangan tunda sampai tahun 2023, tahun ini sudah harus ada skema yang dibangun. Amankan ini orang-orang yang sudah banyak berjasa. Walaupun mereka hanya tenaga kontak, sudah banyak berjasa terhadap daerah. Jadi, kita sebagai ASN yang sudah punya NIP, sudah punya Tukin (red: Tunjangan Kinerja) dan sebagainya, selamatkan ini orang-orang!” Tegas Bupati lagi. Upaya-upaya tersebut harus cepat dilakukan karena menurut analisa bupati, sekitar 85 % (delapan puluh lima persen) para tenaga kontrak memiliki kinerjanya sudah baik. Untuk itu, bupati berharap agar para guru, di dinas pendidikan supaya dimasukkan juga ke dalam DAPODIK (Data Pokok Pendidik). Begitu juga di dinas kesehatan, rumah sakit, agar dimasukkan juga  ke dalam DAPOKES (Data Pokok Kesehatan). Menurut Bupati hal itu sebagai upaya agar kelak mereka punya peluang untuk mengikuti tes sebagai ASN maupun tes P3K.  "Saya harap di dinas pendidikan, para guru para tenaga pendidik masukkan ke dalam DAPODIK. Juga di dinas kesehatan, rumah sakit dan sebagainya masukkan ke dalam DAPOKES. Supaya apa? Supaya kelak mereka bisa ikut tes. Apakah tes ASN ataupun tes P3K,” tandas Bupati. Sedangkan untuk para OPD di luar dinas pendidikan dan dinas kesehatan, agar para tenaga kontrak dicarikan formulasi yang tepat agar kelak juga punya peluang yang sama dalam rangka mengikuti tes menjadi ASN maupun P3K. “Nah, untuk yang di luar dinas pendidikan dan kesehatan, kasih nama apa ini? Supaya mereka punya kesempatan untuk diusulkan ke dalam formasi penerimaan ASN ataupun P3K sehingga mereka bisa ikut tes. Kita harus menyelematkan orang yang sudah punya integritas tinggi yang sudah bersama-sama membangun daerah ini," ucap Bupati. Bupati juga mengaku, beberapa bulan yang lalu beliau bersama dinas ketahanan pangan dan perikanan melakukan survey untuk revitalisasi danau, di rencana kawasan food estate. Beliau melihat  bawa tenaga kontrak juga bekerja dan pekerjaannya pun seimbang dengan apa yang dilakukan oleh ASN.  “Jadi artinya, dalam rangka menangani urusan di darah ini secara integral, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bupati sampai ke tenaga kontrak non ASN ini harus kita berikan pengayoman, berikan penghormatan, terus daerah ini juga harus dijaga. Ini, yang pertama bagaimana kita menyelamatkan tenaga kontrak non PNS," terang Bupati lebih lanjut.  “Bulan April ini saya sudah harus mendapat laporan, karena saya ingat dalan arahan saya kurang lebih satu bulan yang lalu, ini sudah saya canangkan. Maka hari ini saya tegaskan kembali, supaya ada laporan. Skema apa yang dilakukan, aturan apa yang akan dilakukan yang menurut pemerintah pusat tenaga kontrak akan dihapuskan,” pungkasnya. (RS)

Ketapang
| Selasa, 15 Maret 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5