Uji Coba Panas di Pakansari: Gol Perdana Mauro Zijlstra Selamatkan Indonesia U-22 dari Kekalahan
Timnas | Rabu, 19 November 2025
PIFA, Timnas - Tim nasional U-22 Indonesia menutup laga persahabatan kedua melawan Mali dengan hasil imbang 2-2 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa. Penyerang muda Mauro Zijlstra menjadi sorotan setelah mencetak gol perdananya untuk Garuda, yang membawa Indonesia bangkit dari ketertinggalan.
Indonesia sempat tertinggal cepat pada menit ke-12 lewat sepakan gelandang Mali, Sekou Kone. Gol tersebut membuat skuad Indra Sjafri terpacu untuk membalas, terutama setelah pada pertemuan pertama Sabtu (15/11) lalu Indonesia takluk 0-3.
Tekanan berulang Indonesia akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-38. Kesalahan Kone di sisi kanan pertahanan Mali dimanfaatkan oleh Hokky Caraka yang merebut bola dan langsung mengirim umpan ke kotak penalti. Zijlstra yang sudah siap menyambut, mengecoh bek Mali dengan satu gerakan sebelum melepaskan tembakan akurat yang mengubah skor menjadi 1-1. Kedudukan tersebut bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Indonesia tampil lebih percaya diri dan agresif, terutama lewat serangan sayap. Strategi itu sukses pada menit ke-52 ketika Raka Cahyana menusuk dari sisi kanan dan melepaskan umpan tarik tepat ke kaki Rafael Struick. Dengan satu kontrol, Struick mengirim bola ke gawang Mali dan membawa Indonesia berbalik unggul 2-1.
Namun, Mali tak tinggal diam. Tekanan deras mereka akhirnya membuahkan gol penyama kedudukan pada menit ke-70, lagi-lagi melalui Sekou Kone yang memanfaatkan umpan terobosan yang menembus lini belakang Indonesia. Skor 2-2 bertahan hingga laga usai.
Hasil imbang ini menjadi modal berharga bagi Indonesia dalam persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand. Skuad Garuda menargetkan mempertahankan medali emas cabang sepak bola putra yang diraih pada edisi sebelumnya.




















