Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, saat menerima dua piagam penghargaan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Selasa (23/1/2024).. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, saat menerima dua piagam penghargaan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Selasa (23/1/2024).. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalUngkap Pentingnya Perlindungan Hukum Kekayaaan Intelektual, Bupati Muda Dorong Pendaftaran ke Kemenkumham

Ungkap Pentingnya Perlindungan Hukum Kekayaaan Intelektual, Bupati Muda Dorong Pendaftaran ke Kemenkumham

Kubu Raya | Rabu, 24 Januari 2024

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan apresiasi terhadap kegiatan Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat di Hotel Mercure Pontianak pada Selasa (23/1/2024).

Bupati Muda menyebut kegiatan tersebut sangat positif karena mengedukasi mengenai pentingnya mendaftarkan Kekayaan Intelektual ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham, guna memberikan perlindungan hukum terhadap kekayaan intelektual yang dimiliki.

"Ini (pendaftaran kekayaan intelektual) kan ingin membuktikan bahwa sebuah produk yang memang asalnya di situ, punya ciri khas, dan identitas lokasinya itu sehingga produknya otentik, tidak palsu. Misalnya langsat, kopi, atau jahe, itu memang di situ koordinat lokasinya," ungkap Muda Mahendrawan usai kegiatan.

Muda menyatakan bahwa pendaftaran berbagai produk kekayaan intelektual akan melindungi produk tersebut dari tindakan pembajakan oleh pihak-pihak tertentu, dan orisinalitas produk juga akan terjamin dengan adanya pendaftaran.

"Jangan sampai produknya sudah bagus kemudian ada yang mengatasnamakan atau mencatut," tegasnya.

Muda menjelaskan bahwa proses pendaftaran kekayaan intelektual ternyata sangat mudah, dan ia mendorong masyarakat untuk segera mendaftarkan produk-produk kekayaan intelektual yang dimiliki.

"Mungkin sebagian masyarakat belum tahu bahwa proses pendaftarannya itu mudah. Pemerintah kabupaten sendiri sudah mendaftarkan sejumlah inovasi di berbagai perangkat daerah. Ada sekitar 20-an inovasi dan ternyata gampang mendaftarkannya," terangnya.

Dengan demikian, Muda menekankan pentingnya mendukung para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memiliki kreativitas untuk segera mendaftarkan kekayaan intelektual mereka.

"Kita harus dinamis dan bergerak terus. Ketika menemukan ada hal baru yang itu penciptaan dan khas, sebenarnya itu harus cepat didaftarkan. Jangan sampai diklaim pihak lain. Harus cepat diurus," pesan Muda. (yd)

 

Rekomendasi

Foto: Port FC Juara Piala Presiden 2025 Usai Taklukkan Oxford United 2-1 di Final Dramatis | Pifa Net

Port FC Juara Piala Presiden 2025 Usai Taklukkan Oxford United 2-1 di Final Dramatis

Sports
| Senin, 14 Juli 2025
Foto: Pengalaman Positif di Assen, Modal Berharga Aldi Satya Mahendra Berjuang di Seri 3 World Supersport | Pifa Net

Pengalaman Positif di Assen, Modal Berharga Aldi Satya Mahendra Berjuang di Seri 3 World Supersport

Indonesia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Polda Metro Jaya Tetapkan Nikita Mirzani sebagai Tersangka Kasus Pemerasan | Pifa Net

Polda Metro Jaya Tetapkan Nikita Mirzani sebagai Tersangka Kasus Pemerasan

Jakarta
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Pupus Mimpi Quadruple Liverpool Usai Kalah di Final Carabao Cup 2025 | Pifa Net

Pupus Mimpi Quadruple Liverpool Usai Kalah di Final Carabao Cup 2025

Inggris
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: FIFA Setujui Perpindahan Federasi Joey, Dean, Emil, Ketiganya Bisa Main vs Australia & Bahrain | Pifa Net

FIFA Setujui Perpindahan Federasi Joey, Dean, Emil, Ketiganya Bisa Main vs Australia & Bahrain

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Syok Dipanggil 'Pak Presiden', Dedi Mulyadi Gercep Ingatkan: "Presiden Saya Prabowo, 2 Periode!" | Pifa Net

Syok Dipanggil 'Pak Presiden', Dedi Mulyadi Gercep Ingatkan: "Presiden Saya Prabowo, 2 Periode!"

Jabar
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto:   Trump Berencana Memerintahkan Pencabutan Sanksi Terhadap Suriah | Pifa Net

Trump Berencana Memerintahkan Pencabutan Sanksi Terhadap Suriah

Internasional
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi Pemain dan Klub di Berbagai Kompetisi | Pifa Net

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi Pemain dan Klub di Berbagai Kompetisi

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Polda Kalbar Tegaskan Laporan Kasus Polisi Tembak Warga di Ketapang Sudah Diproses | Pifa Net

Polda Kalbar Tegaskan Laporan Kasus Polisi Tembak Warga di Ketapang Sudah Diproses

Pontianak
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Platform X Gugat Pemerintah India atas Dugaan Penyalahgunaan Aturan TI | Pifa Net

Platform X Gugat Pemerintah India atas Dugaan Penyalahgunaan Aturan TI

India
| Minggu, 23 Maret 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Sakit dan Tak Punya Uang untuk Beli Makan, Tukang Ojek di Medan Meninggal Saat Antre Order Makanan untuk Pelanggan | Pifa Net

Sakit dan Tak Punya Uang untuk Beli Makan, Tukang Ojek di Medan Meninggal Saat Antre Order Makanan untuk Pelanggan

PIFA, Nasional - Seorang tukang ojek di Medan, Sumatera Utara, berinisial DMS (49), meninggal dunia secara tiba-tiba saat mengantre membeli mi untuk pelanggannya pada Minggu (11/8). Peristiwa ini terjadi di Jalan Sutomo, Kota Medan, dan sontak membuat warga sekitar gempar. Menurut informasi yang diberikan oleh Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Budiman Simanjuntak, DMS diketahui mengantre dalam kondisi sakit, kelaparan, dan tak memiliki uang untuk membeli makan. Kawan-kawan DMS yang menyadari kondisi kesehatannya telah mengingatkan agar ia tidak memaksakan diri, namun DMS tetap bersikeras bekerja karena sedang tidak memiliki uang. DMS tiba di lokasi bersama rekannya sekitar pukul 08.30 WIB. Saat tengah mengantre, DMS tiba-tiba pingsan dan segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan oleh warga yang berada di lokasi. Namun, setelah diperiksa oleh tim medis, DMS dinyatakan meninggal dunia. Pihak kepolisian segera datang ke lokasi kejadian setelah menerima laporan, dan menghubungi keluarga DMS. Berdasarkan penelusuran, DMS diketahui belum menikah dan dulunya bekerja sebagai buruh kasar di Jakarta sebelum akhirnya kembali ke Medan untuk tinggal bersama orang tuanya. DMS yang memiliki riwayat penyakit asam urat ini kemudian dimakamkan di Kelurahan Tiga Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun. Kepergiannya yang mendadak menjadi duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya. (ad)

Sumatera Utara
| Selasa, 13 Agustus 2024

Pifabiz

Foto: Komedian Senior Nunung Jual Aset dan Tinggal di Kos Demi Keluarga dan Kesehatan | Pifa Net

Komedian Senior Nunung Jual Aset dan Tinggal di Kos Demi Keluarga dan Kesehatan

PIFAbiz - Komedian senior Nunung mengungkapkan keputusan beratnya untuk menjual seluruh aset, termasuk rumah dan mobil, demi memenuhi kebutuhan keluarga dan biaya pengobatannya. Bersama sang suami, Iyan Sambiran, Nunung kini memilih tinggal di sebuah kos di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan."Ya sudahlah kos aja, yang penting urusan keluarga beres karena kebutuhan semakin banyak. Saya berobat terus, saya berobat nggak boleh putus," ujar Nunung saat hadir di program Pagi Pagi Ambyar, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025).Dengan suara bergetar, Nunung mengungkapkan bahwa biaya pengobatannya sangat besar. "Kan saya ada beberapa penyakit, berobat mahal banget, butuh obat, butuh hidup buat keluarga juga," lanjutnya.Menjual Semua Aset di Jakarta dan SoloNunung menjelaskan bahwa dirinya telah menjual seluruh asetnya di Jakarta dan Solo, kecuali satu rumah yang masih diperuntukkan bagi keluarganya di Solo."Semua (dijual), tinggal ada satu rumah di Solo buat keluarga. Semua (aset di Jakarta) dijual, Solo juga dijual semua, yang banyak sebenarnya di Solo," ungkap personel Srimulat tersebut.Keputusan ini tidak mudah bagi Nunung, namun sudah melalui pembicaraan mendalam dengan sang suami. Iyan Sambiran sendiri mendukung keputusan istrinya dan lebih mengutamakan kebahagiaan serta kesehatannya."Udah cukup banyak ngobrol sama suami. Kalau suami sebetulnya ya, 'Yang penting kamu bahagianya di mana aja', suami ikut saja. Kadang-kadang suami juga bilang, 'Kamu nggak mikir kesehatanmu'," tutur Nunung.Membangun Usaha Kuliner untuk KeluargaMeskipun menghadapi kesulitan finansial, Nunung tetap memikirkan masa depan keluarganya. Ia membuka warung makan di Solo dengan nama SONGOSENG by Mami Nunung yang dikelola oleh keluarganya."Sebetulnya sekarang itu sudah lebih enak, mereka sudah lebih tertata. Saya buka warung makan alhamdulillah berjalan lancar memang itu buat keluarga. Jadi memang yang kerja keluarga, kebetulan keluarga bisa masak semua, mereka sudah tertata semua," jelasnya.Namun, kebutuhan pribadi dan kesehatannya tetap menjadi prioritas utama. "Saya cuma mikirin cari uang berobat untuk hidup saya dan suami sebetulnya. Walaupun masih mikirin cucu, ada kebutuhan sedikit-sedikit," tambahnya.Dukungan Suami dan Perjuangan di Usia SenjaDi usia 61 tahun, Nunung masih harus bekerja untuk memenuhi biaya hidup dan pengobatan. Ia mengakui ingin menikmati masa tua bersama keluarga, tetapi tanggung jawab besar yang diembannya membuatnya harus terus mencari penghasilan."Saya kepengin menikmati masa tua, meninggalkan karier di dunia entertainment saya sebetulnya sudah siap sama suami, tapi kan saya butuh berobat. Kalau saya nggak cari uang, siapa yang mau cariin?" keluhnya.Sementara itu, Iyan Sambiran sebagai suami tetap setia mendampingi dan memahami kondisi istrinya. Ia mengaku sudah menyadari konsekuensi menikahi Nunung, yang selalu menomorsatukan keluarganya."Dari awal pertama kali kenal saya mempelajari dulu keluarganya di dalam, oh begini, begitu, ini konsekuensi saya nikah sama dia. Setelah berjalan sampai sekarang alhamdulillah syukuri saja," ujar Iyan.Meskipun penuh tantangan, Nunung tetap berusaha tegar dan bekerja keras demi kesehatan serta kebahagiaan keluarganya.

Jakarta
| Selasa, 25 Februari 2025

Lokal

Foto: Musda DPD AMPI Kota Singkawang Mendapat Apresiasi dan Dukungan Berbagai Pihak | Pifa Net

Musda DPD AMPI Kota Singkawang Mendapat Apresiasi dan Dukungan Berbagai Pihak

Berita Singkawang, PIFA - Semangat Musyawarah Daerah (Musda) DPD AMPI Kota Singkawang mendapat apresiasi dari berbagai Pihak diantaranya adalah jajaran Pengurus Kecamatan Se Kota Singkawang, DPD AMPI Provinsi Kalimantan Barat, beberapa DPD AMPI Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat,  serta Partai Golkar selaku partai yang mendirikan AMPI sejak ORDE BARU. Yang akan dilaksanakan pada sabtu 19 Februari 2022 bertempat di Villa Kampung Batu Singkawang. Berdasarkan rilis yang PIFA terima dari paniti penyelenggara, Wakil Wali Kota Singkawang, Drs.H. IRWAN, M.Si,  sangat apresiasi kepada AMPI Kota Singkawang yang telah dapat Melaksanakan kegiatan MUSDA. MUSDA DPD AMPI Kota Singkawang yang akan di ikuti oleh 5 (lima) kePengurusan ranting / Kecamatan yang ada se-kota Singkawang akan memilih Ketua sekaligus membahas issue issuedan rekomendasi strategis terkait peran AMPI dalam partisipasi politik menjelang Pemilu 2024.  Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Jaka, S.Pd.I mengatakan bahwa segala persiapan pelaksanaan menjelang MUSDA telah dilaksanakan sesuai schedule panitia, dari mulai melakukan verifikasi 5 (lima) unsur kepengurusan ranting / Kecamatan se Kota Singkawang, Kelengkapan Administrasi dan materi  rangkaian Musda serta kelengkapan berkas Calon Ketua. “Jelang batas terakhir rangkaian pendaftaran calon Ketua hanya 2 (dua) nama figure yang mendaftar dan dipastikan akan maju dalam bursa pemilihan yaitu saudara Aulia Rahman dan saudara Wahyu A," ujarnya.  Jaka, S.Pd.I menjelaskan bahwa hasil keputusan MUSDA DPD AMPI Kota Singkawang yang digelar pada 19 februari 2022 akan secara langsung dikukuhkan oleh Ketua DPD AMPI Provinsi Kalimantan Barat saudara ARIEF RINALDI,ST. artinya MUSDA DPD AMPI Kota SIngkawang menjadi atensi dan mendapatkan apresiasi besar oleh DPD AMPI Provinsi Kalimantan Barat. Ditempat terpisah, Ketua SC MUSDA DPD AMPI Kota Singkawang, NURDIN, pelaksanaan MUSDA harus mempunyai orientasi substansi yang menghasilkan rumusan terhadap Kota Singkawang, khususnya permasalahan Kepemudaan dan tingkat partisipasi Pemuda dalam berorganisasi dan berpolitik. Menurut nya bahwa hasil MUSDA DPD AMPI Kota Singkawang masa bhakti dari 2021-2026 akan menjadi tantangan besar bagi siapapun yang terpilih menahkodai AMPI Kota Singkawang mengingat di masa tersebutlah ajang Pesta Demokrasi Politik Indonesia khususnya Kota Singkawang Kalimantan Barat.  Panitia telah mempersiapkan segala sesuatunya dalam rangkaian Musda & Pelantikan DPD AMPI Kota Singkawang, dengan harapan agar pelaksanaan Musda dan Pelantikan DPD AMPI Kota Singkawang berjalan lancar dan  Sukses. Adapun tema dalam rangkaian kegiatan MUSDA DPD AMPI Kota SIngkawang yaitu “Menguatkan kembali peran AMPI sebagai pelopor Pembeharuan dan Pembangunan yang berorientasi karya kekaryaan”. (ja) 

Singkawang
| Jumat, 18 Februari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5