Uni Eropa mendesak Israel mencabut Blokade Gaza dan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk. (Reuters)

Uni Eropa mendesak Israel mencabut Blokade Gaza dan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk. (Reuters)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalUni Eropa Desak Israel Cabut Blokade Gaza dan Izinkan Bantuan Kemanusiaan Masuk

Uni Eropa Desak Israel Cabut Blokade Gaza dan Izinkan Bantuan Kemanusiaan Masuk

Indonesia | Sabtu, 3 Mei 2025

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Uni Eropa (EU) secara tegas mendesak pemerintah Israel untuk segera mencabut blokade di Jalur Gaza guna membuka jalan bagi masuknya bantuan kemanusiaan secara menyeluruh. Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara Komisi Eropa, Anouar El Anouni, dalam konferensi pers pada Jumat (2/5) di Brussels.

"Kami kembali meminta Israel segera mencabut blokade agar bantuan kemanusiaan secara masif dapat memasuki seluruh wilayah Jalur Gaza," ujar Anouni.

Menurutnya, kondisi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk, terutama sejak pasokan bantuan yang sempat masuk selama masa gencatan senjata kini mulai habis. Ia menyuarakan keprihatinan mendalam atas nasib warga sipil yang kesulitan memperoleh makanan dan kebutuhan dasar.

"Kami sangat prihatin dengan berbagai laporan soal kondisi kemanusiaan bahwa pasokan makanan, yang sempat masuk selama gencatan senjata, kini mulai habis," katanya.

Anouni menegaskan kembali bahwa Uni Eropa menjunjung tinggi prinsip hukum humaniter internasional, yang menyatakan bahwa bantuan kemanusiaan harus dapat menjangkau warga sipil yang membutuhkan tanpa hambatan.

Situasi di Gaza Kian Memburuk
Sejak 18 Maret, Israel kembali melancarkan serangan militer ke Gaza, yang secara efektif meruntuhkan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang sebelumnya dicapai dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada Januari lalu.

Data terbaru menunjukkan bahwa sejak Oktober 2023, lebih dari 52.000 warga Palestina tewas dalam agresi militer Israel, dengan mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak. Komunitas internasional terus mengecam eskalasi kekerasan yang tak kunjung reda tersebut.

Baca juga: Negara-negara Eropa kecam serangan udara Israel di Jalur Gaza

Sementara itu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) pada November lalu telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant. Keduanya dituduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga sedang menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakannya di wilayah kantong Palestina tersebut.

Sorotan atas Kedaulatan Suriah
Dalam pernyataan yang sama, Uni Eropa juga menyerukan agar Israel menghentikan pelanggaran terhadap kedaulatan Suriah, khususnya di Dataran Tinggi Golan yang menjadi wilayah sengketa.

"Uni Eropa menyerukan semua pihak yang terlibat untuk menghormati integritas teritorial dan kedaulatan Suriah dalam batas-batas wilayahnya," ucap Anouni.

Ia mengingatkan kembali kesepakatan tahun 1974 antara Israel dan Suriah yang menetapkan zona penyangga dan zona demiliterisasi di kawasan Golan. Serangan udara Israel yang belakangan meningkat di Suriah, termasuk yang terbaru di dekat istana presiden Damaskus, dianggap melanggar ketentuan tersebut.

Uni Eropa menyatakan akan terus mendukung proses rekonstruksi di Suriah dengan mencabut sanksi sektoral secara bertahap, sebagai bagian dari komitmen terhadap stabilitas kawasan.

Dengan eskalasi yang terus berlangsung di Timur Tengah, desakan komunitas internasional terhadap Israel untuk menghormati hukum internasional dan kemanusiaan semakin menguat. Uni Eropa menegaskan akan terus mengadvokasi solusi diplomatik dan mendukung upaya perdamaian yang berkelanjutan.

Rekomendasi

Foto: Kikil Sapi Lezat dan Kaya Kolagen, Benarkah Tinggi Kolesterol? | Pifa Net

Kikil Sapi Lezat dan Kaya Kolagen, Benarkah Tinggi Kolesterol?

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Virus HMPV Belum Ditemukan di Kalbar, Bandara Supadio Tingkatkan Kewaspadaan | Pifa Net

Virus HMPV Belum Ditemukan di Kalbar, Bandara Supadio Tingkatkan Kewaspadaan

Kubu Raya
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Pelaku Sodomi Anak Kelas 3 SD di Rumah Kosong Mengaku Pernah Menjadi Korban | Pifa Net

Pelaku Sodomi Anak Kelas 3 SD di Rumah Kosong Mengaku Pernah Menjadi Korban

Pontianak
| Rabu, 23 April 2025
Foto: UI Tunggu Rapat Empat Organ untuk Bahas Disertasi Bahlil Lahadalia | Pifa Net

UI Tunggu Rapat Empat Organ untuk Bahas Disertasi Bahlil Lahadalia

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Komisi X Setujui Proses Naturalisasi Ole, Dion dan Tim | Pifa Net

Komisi X Setujui Proses Naturalisasi Ole, Dion dan Tim

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Joan Laporta Pastikan Barcelona Segera Perpanjang Kontrak Frenkie de Jong | Pifa Net

Joan Laporta Pastikan Barcelona Segera Perpanjang Kontrak Frenkie de Jong

Sports
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Kolaborasi, Trimegah Sekuritas dan PSSI Luncurkan Reksa Dana Sepak Bola Pertama Indonesia | Pifa Net

Kolaborasi, Trimegah Sekuritas dan PSSI Luncurkan Reksa Dana Sepak Bola Pertama Indonesia

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Keunggulan Ini yang Bikin AEROX ALPHA Semakin Stabil dan Lincah Saat Dikendarai | Pifa Net

Keunggulan Ini yang Bikin AEROX ALPHA Semakin Stabil dan Lincah Saat Dikendarai

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Presiden Instruksikan Pelantikan Kepala Daerah Pilkada Serentak 2024 Segera Dilaksanakan | Pifa Net

Presiden Instruksikan Pelantikan Kepala Daerah Pilkada Serentak 2024 Segera Dilaksanakan

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Sahroni Minta Hukum Berat Oknum TNI Penembak Tiga Polisi di Lampung: Bila Perlu Tembak Mati | Pifa Net

Sahroni Minta Hukum Berat Oknum TNI Penembak Tiga Polisi di Lampung: Bila Perlu Tembak Mati

Way Kanan
| Selasa, 18 Maret 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Komisi X Setujui Proses Naturalisasi Ole, Dion dan Tim | Pifa Net

Komisi X Setujui Proses Naturalisasi Ole, Dion dan Tim

PIFA.CO.ID, SPORTS - Setelah Komisi XIII DPR RI, kali ini giliran Komisi X DPR RI menyetujui untuk merekomendasi kewarganegaraan kepada tiga calon pemain naturalisasi yakni Ole Lennard ter Haar Romenij, Dion Wilhelmus Eddy Markx, dan Tim Henri Victor Geypens. Hal ini seusai Komisi X DPR RI mengadakan Rapat Kerja dengan Menpora, Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Dito Ariotedjo). Rapat Kerja ini dipimpin Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian dan Wakil Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani di Gedung DPR RI, Jakarta pada Senin (3/2). Pada agenda ini perwakilan PSSI yang hadir yakni dua anggota Komite Eksekutif, Sumardji dan Vivin Cahyani Sungkono. Untuk Dion dan Tim hadir secara virtual. Sementara Ole Romeny berhalangan hadir via virtual karena ada kegiatan bersama klub. "Komisi X DPR RI memutuskan menyetujui rekomendasi kewarganegaraan RI atas nama Saudara Ole Lennard ter Haar Romenij, Dion Wilhelmus Eddy Markx, dan Tim Henri Victor Geypens dengan catatan bahwa penetapan Kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya Rapat Kerja hari ini akan disampaikan pada Rapat Paripurna DPR RI besok untuk diambil keputusan," kata Hetifah Sjaifudian. Ole direncanakan akan melakukan debut melawan Australia pada laga ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bulan depan. Sementara itu, Menpora mengucapkan terima kasih kepada Komisi X DPR RI yang mendukung dan menyetujui permohonan proses naturalisasi untuk Ole Lennard ter Haar Romenij, Dion Wilhelmus Eddy Markx, dan Tim Henri Victor Geypens. Sumardji pun bersyukur atas persetujuan rekomendasi proses naturalisasi yang diberikan Komisi XIII dan Komisi X kepada tiga pemain tersebut. "Mewakili Ketua Umum PSSI (Erick Thohir) kami ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Komisi XIII dan Komisi X DPR RI yang telah memberikan rekomendasi proses naturalisasi yang diberikan kepada Ole, Dion dan Tim. Tentunya dukungan ini untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Semoga dalam waktu dekat mereka bisa debut bersama timnas Indonesia dan tentunya menambah kekuatan Timnas Indonesia demi asa lolos ke Piala Dunia,'' kata Sumardji. Setelah ini, proses naturalisasi berlanjut ke rapat paripurna DPR besok, dan berlanjut ke Keputusan Presiden (Keppres). Dari situ, tahap terakhirnya adalah diambil sumpah kewarganegaraan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Seusai menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), baru tiga pemain tersebut melakukan perpindahan federasi. Timnas Indonesia dalam waktu dekat akan menjalani dua pertandingan lanjutan Ronde Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Maret mendatang. Skuad Garuda akan bertandang melawan Australia (20 Maret) dan menjamu Bahrain (25 Maret).

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025

Pifabiz

Foto: Usai Bongkar Perselingkuhan Virgoun, Ina Lepas Cadar Demi Hidupi Anaknya! Ustadz Derry: Jangan Dibully! | Pifa Net

Usai Bongkar Perselingkuhan Virgoun, Ina Lepas Cadar Demi Hidupi Anaknya! Ustadz Derry: Jangan Dibully!

PIFAbiz - Di tengah kasus perceraiannya dengan Virgoun, Inara Rusli membuat sebuah keputusan besar. Ibu tiga anak ini mantap melepas nikah atau cadarnya. Namun, sebelum melancarkan keputusannya itu, Inara Rusli sudah bertanya terlebih dahulu kepada Ustaz Derry Sulaiman mengenai hukum bercadar. Sang Ustaz menjelaskan bahwa dalam Islam, bercadar bukanlah kewajiban melainkan sunah.  "Saya bilang cadar itu tidak wajib, sunnah. Maknanya kalau lihat orang bercadar, jangan dibilang itu salah. Itu urusan dia menutup wajahnya. Yang bercadar pun tidak boleh menyalahkan yang tidak bercadar," kata Ustaz Derry Sulaiman dikutip dari Intens Investigasi, Jumat (19/8/2023). Di hadapan publik dengan kamera para wartawan yang menyala, Inara Rusli meminta izin untuk melepas cadarnya. Tujuannya adalah untuk mempermudahnya bekerja, mencari nafkah jika harus berpisah dari suami. "Boleh saya buka? Izin saya buka ya bismillah saya buka, saya pakai karena Allah, saya buka karena Allah untuk menghidupi anak-anak saya," ucap wanita berusia 30 tahun tersebut. Ustaz Derry Sulaiman mengimbau masyarakat untuk tidak merundung Inara Rusli atas keputusannya. "Ina mengundang aku di sini untuk menjelaskan hukum tentang niqab. Ini hal yang dbolehkan jadi jangan sampai ada bully-an yang akhirnya bikin kalian semua berdosa, gitu," ujarnya, mengutip Liputan6. Sebelumnya pada 26 April lalu. Inara mengunggah sebuah  pernyataan bermaterai dan dilengkapi dengan tanda tangan Virgoun. Surat itu menunjukkan pengakuan Virgoun bahwa dirinya telah melakukan hubungan asusila dengan wanita itu, yang ia pahami dilarang secara agama. Inara mengungkap bahwa perselingkuhan sang suami sudah terjadi pada 2021.  “Benar telah melakukan hubungan asusila selayaknya suami istri yang dilarang oleh agama dan pemerintah dengan saudari Austina Tenri Ajeng Anisa," tulisnya seperti surat yang diunggah Inara yang dikutip dari viva.com. (hs)

Indonesia
| Sabtu, 20 Mei 2023

Lokal

Foto: Polisi Amankan 2 Pelaku Pencurian Kabel Listrik PLN di Pontianak, Satu Pelaku Masih Buron | Pifa Net

Polisi Amankan 2 Pelaku Pencurian Kabel Listrik PLN di Pontianak, Satu Pelaku Masih Buron

PIFA, Lokal - Unit Lidik Polsek Pontianak Selatan bekerja sama dengan Unit Resmob Polda Kalimantan Barat berhasil menangkap dua orang pelaku pencurian kabel listrik milik PLN setelah mendapatkan laporan dari warga. Kedua pelaku yang diamankan adalah MD (34) dan AN (24), yang diduga terlibat dalam pencurian kabel cadangan milik PLN di Jalan Adi Sucipto, Pontianak Tenggara. Menurut pengakuan MD, aksi pencurian dilakukan pada 27 Juli 2024 bersama rekannya AB, yang saat ini masih dalam pencarian. Mereka berhasil mencuri sekitar 35 meter kabel dengan memotong kabel cadangan milik PLN yang melintang di atas parit. Tidak puas dengan hasil curian pertama, kedua pelaku mencoba memotong kabel lain di lokasi yang sama. Namun, kabel tersebut ternyata masih aktif dan menyebabkan ledakan, memadamkan listrik di sekitar area. Setelah insiden ledakan, kedua pelaku melarikan diri. Beberapa hari kemudian, MD kembali ke lokasi untuk mengambil sisa kabel yang sudah terpotong, diikuti oleh AN yang juga berupaya mengambil sisa kabel tersebut. Tim gabungan dari Polsek Pontianak Selatan dan Resmob Polda Kalbar kemudian berhasil menangkap kedua pelaku di lokasi kejadian. Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Inayatun Nurhasanah, menyatakan bahwa pelaku AB telah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO). “Kami akan terus melakukan upaya maksimal untuk menangkap pelaku yang masih buron dan memastikan keamanan serta kelancaran pasokan listrik di wilayah kami,” ujar AKP Inayatun Nurhasanah, S.H. Keberhasilan pengungkapan kasus ini tidak lepas dari kerja sama yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat.  "Kami mengapresiasi partisipasi aktif warga yang melaporkan kejadian ini, sehingga kami dapat segera mengambil tindakan dan mengamankan pelaku," tambahnya. Saat ini, MD dan AN sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Pontianak Selatan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. (ad)

Pontianak
| Kamis, 8 Agustus 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5