Untan. (untan.ac.id)

Untan. (untan.ac.id)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalUntan Rayakan Dies Natalis ke-66: Merajut Harmoni, Mengukir Prestasi, Membangun Negeri Berkelanjutan

Untan Rayakan Dies Natalis ke-66: Merajut Harmoni, Mengukir Prestasi, Membangun Negeri Berkelanjutan

Lokal | Rabu, 21 Mei 2025

PIFA, Lokal - Universitas Tanjungpura (Untan) merayakan Dies Natalis ke-66 tahun dengan tema “Merajut Harmoni, Mengukir Prestasi Unggul, Berdampak, dan Berkelanjutan dalam Membangun Negeri.” Momentum bersejarah ini menjadi titik refleksi sekaligus afirmasi komitmen Untan dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang inovatif, kolaboratif, dan berorientasi pada keberlanjutan.

Rektor Untan, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., menegaskan bahwa Dies Natalis tahun ini tidak hanya menjadi seremoni, tetapi momen penguatan sinergi antara Untan dan mitra strategis. Sinergi tersebut merupakan pilar utama dalam menjaga keberlanjutan kampus melalui lintas disiplin ilmu, keunggulan akademik, serta adaptasi terhadap dinamika lingkungan strategis yang berubah dengan cepat.

“Komitmen ini menjadi bagian dari upaya nyata Untan dalam mendukung kebijakan nasional ‘Diktisaintek Berdampak’ melalui riset unggulan, inovasi lokal, dan transformasi pendidikan tinggi yang menjawab tantangan riil di bidang pangan, energi, dan pengembangan sumber daya manusia,” ujar Prof. Garuda Wiko.(Selasa, 20/5/25)

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Untan 2025–2029, arah strategis Untan difokuskan menjadi perguruan tinggi inovatif dan berdaya saing global, khususnya dalam pembangunan kawasan tropis dan wilayah perbatasan. Visi ini selaras dengan harapan agar Untan dapat menjadi “rumah besar bersama” bagi seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan Indonesia yang cerdas dan sejahtera.

Didirikan pada 20 Mei 1959, Untan kini telah mengukir sejarah sebagai perguruan tinggi pertama di Kalimantan yang meraih akreditasi “Unggul” dari BAN-PT pada September 2024. Dengan visi menjadi institusi preservasi dan pusat informasi ilmiah di Kalimantan Barat, Untan terus menghasilkan lulusan bermoral Pancasila dan siap bersaing di tingkat global.

Capaian kinerja Untan sepanjang 2024 menunjukkan hasil yang menggembirakan. Seluruh Indikator Kinerja Utama (IKU) tercapai, dengan IKU 8 tentang akreditasi internasional program studi sedang dalam tahap pengajuan. Selain itu, opini laporan keuangan BLU Untan tahun ini mendapat predikat “Wajar”.

Berdasarkan keputusan Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Untan kembali masuk dalam Klaster Mandiri untuk kinerja riset dan pengabdian tahun 2024 dan 2025—pencapaian prestisius yang didasarkan pada data SINTA periode 2021–2023.

Prestasi mahasiswa juga menunjukkan tren meningkat. Tahun 2024, mahasiswa Untan meraih 23 prestasi tingkat internasional (naik dari 17), 115 prestasi tingkat nasional (naik dari 85), dan berbagai capaian lainnya di tingkat regional dan lokal. Di sisi kerja sama, Untan mencatat 2.095 kolaborasi baik nasional maupun internasional.

Beragam inovasi terus dilahirkan dari kampus ini, mulai dari pupuk Bio-GreenFil, teknologi ameliorasi pasca tambang bauksit, hingga Mobile Mini Biodiesel Plant, sebagai wujud kontribusi nyata Untan terhadap masyarakat dan pembangunan daerah.

Dengan capaian tersebut, Untan terus menunjukkan peran sentralnya sebagai perguruan tinggi unggul yang tidak hanya fokus pada akademik, namun juga berdampak luas bagi pembangunan bangsa.

Rekomendasi

Foto: Nakal, Tijjani Reijnders Jewer Jay Idzes di Liga Italia | Pifa Net

Nakal, Tijjani Reijnders Jewer Jay Idzes di Liga Italia

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi untuk Pemain dan Klub di Liga 1 dan Liga 2 | Pifa Net

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi untuk Pemain dan Klub di Liga 1 dan Liga 2

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Dukung Mobilitas Konsumen Selama Libur Lebaran, Yamaha Siapkan Bengkel & Pos Jaga serta Promo Servis Menarik | Pifa Net

Dukung Mobilitas Konsumen Selama Libur Lebaran, Yamaha Siapkan Bengkel & Pos Jaga serta Promo Servis Menarik

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Harga Terlalu Mahal, Udinese Mundur dari Perburuan Jay Idzes | Pifa Net

Harga Terlalu Mahal, Udinese Mundur dari Perburuan Jay Idzes

Sports
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Jens Raven Ajak Suporter Dukung Langsung Timnas U-23 di SUGBK | Pifa Net

Jens Raven Ajak Suporter Dukung Langsung Timnas U-23 di SUGBK

Timnas Indonesia
| Kamis, 10 Juli 2025
Foto: Verrell Bramasta Turut Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia | Pifa Net

Verrell Bramasta Turut Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Nikita Mirzani Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan-Pengancaman Terhadap Reza Gladys | Pifa Net

Nikita Mirzani Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan-Pengancaman Terhadap Reza Gladys

Jakarta
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Mulai dari Navigasi Canggih Sampai Notifikasi Malfungsi, Ini Dia Aneka Keunggulan Y-Connect pada MAXi Yamaha | Pifa Net

Mulai dari Navigasi Canggih Sampai Notifikasi Malfungsi, Ini Dia Aneka Keunggulan Y-Connect pada MAXi Yamaha

Indonesia
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Port FC Juara Piala Presiden 2025 Usai Taklukkan Oxford United 2-1 di Final Dramatis | Pifa Net

Port FC Juara Piala Presiden 2025 Usai Taklukkan Oxford United 2-1 di Final Dramatis

Sports
| Senin, 14 Juli 2025
Foto: Mencekam, Lebih dari 1.000 Orang Tewas dalam Bentrokan di Suriah | Pifa Net

Mencekam, Lebih dari 1.000 Orang Tewas dalam Bentrokan di Suriah

Suriah
| Minggu, 9 Maret 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Viral Tren ‘Jangan Ya Dek Ya’ di TikTok hingga Diikuti Fadil Jaidi, Dari Mana Mulanya? | Pifa Net

Viral Tren ‘Jangan Ya Dek Ya’ di TikTok hingga Diikuti Fadil Jaidi, Dari Mana Mulanya?

PIFA, Lifestyle - Kalimat “Jangan ya dek ya” baru-baru ini sedang viral di media sosial. Kalimat tersebut banyak diikuti oleh konten kreator seperti Fadil Jaidi dan Arafah untuk membuat konten video lucu-lucuan. Tren “jangan ya dek ya” pun lantas menimbulkan pertanyaan bagi sejumlah orang, apa maksud jangan ya dek ya? Jadi tren kalimat “Jangan Ya Dek Ya” ini bermula dari konten yang dibuat oleh seorang konten kreator bernama Zhio Butto Pink. Adapun Kreator ini membuat video konten dengan memberikan pertanyaan random ke anak-anak sekolah. Saat anak-anak yang diberi pertanyaan itu kebingungan, si konten kreator tersebut lalu mengucapkan dengan nada medok yang khas kalimat “jangan ya dek ya”. Ini menandakanbahwa pertanyaan yang dilontarkan hanya gurauan. Adapun maksud dari kalimat "Jangan ya dek ya" ini yaitu sebagai kalimat bujukan agar meninggalkan hal-hal yang tak diinginkan. Kalimat ini pun cenderung ditujukan kepada orang-orang dengan usian yang lebih muda. Anak-anak SD atau SMP, misalnya. Konten  tersebut lantas menjadi viral di media sosial TikTok hingga Twitter/X, bahkan berhasil tembus FYP. Warganet pun kemudian berlomba-lomba membuat  video konten serupa. (ly)

Indonesia
| Selasa, 30 Juli 2024

Nasional

Foto: Hasto: Program Pengentasan Kemiskinan Prabowo Senapas dengan PDIP | Pifa Net

Hasto: Program Pengentasan Kemiskinan Prabowo Senapas dengan PDIP

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai program pengentasan kemiskinan yang dijalankan Presiden Prabowo Subianto sejalan dengan kebijakan partainya. Pernyataan ini merespons program tiga ribu rumah untuk rakyat miskin yang sebelumnya disinggung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidato HUT Ke-52 PDIP."Untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, menyediakan rumah bagi rakyat miskin menjadi komitmen kepala daerah dan anggota legislatif PDIP," ujar Hasto di Jakarta, Minggu (12/1).Hasto menegaskan PDIP akan mendukung program pemerintah yang berpihak pada rakyat kecil. Ia juga menekankan bahwa PDIP tidak mengenal oposisi dalam sistem presidensial, tetapi tetap menjalankan fungsi kritik dan autokritik demi kepentingan rakyat.

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025

Sports

Foto: Manchester United Siap Tawar Osimhen dengan 40 Juta Euro Plus Hojlund | Pifa Net

Manchester United Siap Tawar Osimhen dengan 40 Juta Euro Plus Hojlund

PIFA.CO.ID, SPORTS - Manchester United dikabarkan tengah berupaya mendatangkan Victor Osimhen dari Napoli dengan skema pertukaran pemain. Klub berjuluk Setan Merah itu siap menawarkan 40 juta euro ditambah Rasmus Hojlund untuk memboyong striker asal Nigeria tersebut.Man United saat ini menghadapi masalah di lini serang, meskipun mereka sudah mendatangkan Hojlund dan Joshua Zirkzee. Namun, performa keduanya belum cukup tajam untuk membawa MU bersaing di level tertinggi. Oleh karena itu, klub mulai mencari opsi baru untuk meningkatkan ketajaman lini depan mereka.MU Serius Incar OsimhenNama Osimhen bukanlah target baru bagi Manchester United. Penyerang berusia 25 tahun itu sudah lama dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford. Kini, laporan dari Calciomercato menyebutkan bahwa MU siap merealisasikan transfer tersebut dengan menyodorkan proposal uang tunai plus Hojlund kepada Napoli, yang saat ini dilatih Antonio Conte.Napoli sendiri mematok harga 75 juta euro untuk Osimhen. Namun, MU mencoba menekan biaya dengan menawarkan tambahan pemain dalam paket transfer. Langkah ini dilakukan untuk menghindari pengeluaran besar dalam bursa transfer mendatang.Napoli Siap Lepas OsimhenPeluang Manchester United untuk mendapatkan Osimhen cukup besar. Pasalnya, Napoli telah menyiapkan pengganti dengan mendatangkan Romelu Lukaku. Dengan kehadiran Lukaku, Napoli diyakini lebih terbuka untuk menjual Osimhen jika tawaran yang datang sesuai dengan keinginan mereka.Namun, MU tidak sendirian dalam perburuan Osimhen. Klub kaya asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), serta rival mereka di Premier League, Arsenal, juga dikabarkan tertarik pada mantan pemain Lille tersebut. Jika MU serius ingin mendapatkan jasa Osimhen, mereka harus bergerak cepat sebelum klub lain menyalip dalam perburuan tanda tangan sang striker.Manchester United saat ini tengah mempersiapkan diri menghadapi laga besar di Premier League. Mereka dijadwalkan bertemu Arsenal pada 9 Maret 2025. Sementara itu, Napoli juga akan menghadapi Fiorentina pada tanggal yang sama dalam lanjutan Serie A. Apakah MU akan berhasil mengamankan jasa Osimhen sebelum bursa transfer berakhir? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.

Inggris
| Jumat, 28 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5