Foto: AP/Emilio Morenatti

Foto: AP/Emilio Morenatti

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalUpdate, Kemenhan Ukraina Sebut 1.000 Anggota Militer Tewas Akibat Serangan Rusia

Update, Kemenhan Ukraina Sebut 1.000 Anggota Militer Tewas Akibat Serangan Rusia

Ukraina | Sabtu, 26 Februari 2022

Berita Internasional, PIFA - Korban konflik antara Ukraiana dan Rusia terus bertambah. Kementerian Pertahanan Ukraina menyatakan bahwa ada sebanyak 1.000 anggota militer tewas akibat serangan yang diluncurkan Rusia pada Jumat (25/2) waktu setempat.

Kemehan Ukraina mengklaim korban meninggal dari pihak Moskow tak sebanyak dari pihaknya.

"Rusia tidak menderita begitu banyak korban selama pertempuran di salah satu konflik bersenjatanya sejak awal," kata Kemenhan Ukraina, mengutip Reuters, Sabtu (26/2/202).

Sebelumnya, pada Jumat (25/2) Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melaporkan bahwa hingga Kamis (24/2) malam, setidaknya 137 warga Ukraina baik anggota militer maupun warga sipil tewas karena serangan rudal Rusia, 316 orang lainnya terluka.

Zelensky sempat menyatakan bakal berupaya menghentikan lebih banyak korban meninggal, salah satunya dengan bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Saya ingin berbicara dengan Presiden Federasi Rusia sekali lagi. Ada pertempuran di seluruh Ukraina saat ini. Mari duduk di meja negosiasi untuk menghentikan kematian lebih banyak orang," ucap Zelensky dalam pesan video pada Jumat (25/2).

Sementara itu, sembari menanti jawaban Putin, Zelensky kembali mendesak sanksi internasional kepada Rusia, memohon negara-negara dunia agar menjatuhkan sanksi lebih berat.

"Yang diharapkan dari negara-negara Eropa, penghapusan visa untuk Rusia, pemutusan SWIFT, isolasi Rusia secara penuh, penarikan duta besar, embargo minyak, menutup wilayah udara, ini semua harus dibahas hari ini," tegasnya.

Kemudian dia juga membujuk warga Eropa untuk mendesak pemerintah negaranya menghentikan perang di Ukraina.

"Pergi, keluarlah ke lapangan. Minta perang ini diakhiri. Itu adalah hak Anda. Saat bom jatuh di Kiev, ini terjadi di Eropa dan tak hanya di Ukraina. Saat rudal membunuh warga kami, itu membunuh semua orang, semua orang Eropa," pintanya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Dokter Anak Peringatkan Bahaya Balita Konsumsi Popcorn | Pifa Net

Dokter Anak Peringatkan Bahaya Balita Konsumsi Popcorn

Indonesia
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Cetak Sejarah untuk K-Pop, Lisa BLACKPINK Siap Tampil di Panggung Oscar 2025 | Pifa Net

Cetak Sejarah untuk K-Pop, Lisa BLACKPINK Siap Tampil di Panggung Oscar 2025

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Arsenal Bantai Real Madrid 3-0, Declan Rice: Malam Bersejarah, Kami Ingin Menangkan Kompetisi | Pifa Net

Arsenal Bantai Real Madrid 3-0, Declan Rice: Malam Bersejarah, Kami Ingin Menangkan Kompetisi

Inggris
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Mengenal Aplikasi Jagat, Cari Koin Tukar Uang tapi Bikin Taman Rusak | Pifa Net

Mengenal Aplikasi Jagat, Cari Koin Tukar Uang tapi Bikin Taman Rusak

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: 113 Siswa SMAN 1 Mempawah Terancam Gagal SNBP Gara-gara Kelalaian Sekolah, Kadisdikbud Kalbar: Sudah Diingatkan Berkali-kali | Pifa Net

113 Siswa SMAN 1 Mempawah Terancam Gagal SNBP Gara-gara Kelalaian Sekolah, Kadisdikbud Kalbar: Sudah Diingatkan Berkali-kali

Mempawah
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: 4 Drama Korea Terbaru Adaptasi Webtoon, Ada Tayang di Netflix | Pifa Net

4 Drama Korea Terbaru Adaptasi Webtoon, Ada Tayang di Netflix

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Zulfydar Desak Pemerintah Atasi Polemik Distribusi Gas Elpiji 3 Kg | Pifa Net

Zulfydar Desak Pemerintah Atasi Polemik Distribusi Gas Elpiji 3 Kg

Pontianak
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Wamentan Sudaryono Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Menjangkau Hingga Wilayah 3T di Kalbar | Pifa Net

Wamentan Sudaryono Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Menjangkau Hingga Wilayah 3T di Kalbar

Pontianak
| Rabu, 28 Mei 2025
Foto: Calon Striker Timnas Indonesia Ole Romeny Bakal Gabung Oxford United | Pifa Net

Calon Striker Timnas Indonesia Ole Romeny Bakal Gabung Oxford United

Inggris
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Ratusan Perusahaan dan Pemerintah Larang Penggunaan DeepSeek karena Masalah Keamanan Data | Pifa Net

Ratusan Perusahaan dan Pemerintah Larang Penggunaan DeepSeek karena Masalah Keamanan Data

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: DPRD Dorong Pemeliharaan Infrastruktur Kalbar Efektif dan Efisien | Pifa Net

DPRD Dorong Pemeliharaan Infrastruktur Kalbar Efektif dan Efisien

PIFA, Lokal - DPRD Kalbar meminta Pemerintah Provinsi Kalbar, melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah. Sebab, masih banyak ditemukan jalan yang rusak. Juru bicara DPRD Kalbar, Irsan mengatakan, peningkatan indeks infrastruktur harus didukung dengan peningkatan anggaran. Dia mendorong agar dilakukan pemeliharaan secara efektif dan efisien di sisa masa jabatan Gubernur Kalbar. “Pastikan pemeliharaan secara efektif dan efisien,” ujarnya, kemarin. Sebelumnya, Gubernur Kalbar, Sutarmidji optimistis target pembangunan 80 persen jalan Provinsi Kalbar kondisi mantap dapat terwujud di akhir kepemimpinannya bersama Ria Norsan. Saat ini, kondisi jalan mantap Kalbar sudah mencapai 72,28 persen. Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan, sejak memimpin Kalbar bersama Ria Norsan tahun 2018 lalu, jalan provinsi kondisi mantap hanya 49 persen. Namun, Pemprov Kalbar terus melakukan pembenahan-pembenahan hingga akhirnya peningkatan terus terjadi.

Kalbar
| Rabu, 31 Mei 2023

Lokal

Foto: Bupati Muda Puji Semua Pihak yang Bantu Atasi Bencana di Kubu Raya | Pifa Net

Bupati Muda Puji Semua Pihak yang Bantu Atasi Bencana di Kubu Raya

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, memberikan pujian kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penanggulangan bencana di wilayah Kubu Raya. Pujian ini disampaikan pada Apel Siaga Satuan Tugas (Satgas) Bencana Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I Pontianak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada Kamis (5/10). Acara ini bertempat di Rumah Rusun BWS Kalimantan I Pontianak, Desa Sungai Durian, Kecamatan Sungai Raya, dengan tujuan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, curah hujan ekstrem, angin kencang, puting beliung, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, serta masalah kualitas udara buruk di Provinsi Kalimantan Barat. Bupati Muda Mahendrawan mengapresiasi tindakan cepat para pihak yang telah menunjukkan tanggap dan responsif terhadap kondisi Kubu Raya yang dikenal sebagai wilayah yang rentan terhadap kebakaran lahan. Ia menjelaskan, "Jadi ini membutuhkan energi yang luar biasa karena di lahan gambut beda dengan yang lain. Sehingga membutuhkan satu cara dan strategi." Kubu Raya, dengan mayoritas lahan gambut yang mudah terbakar dan titik api yang dapat berpindah-pindah, menghadapi kendala yang signifikan dalam upaya pemadaman. Namun, berkat kerja sama yang erat dan manajemen yang baik dari para pihak terkait, penanganan bencana dapat dilakukan dengan lebih efektif. Bupati Muda menyoroti peran penting TNI, Polri, dan pihak lain yang terlibat dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan dengan cepat, terutama di wilayah Kubu Raya yang memiliki posisi strategis, termasuk bandara internasional. Ia menjelaskan, "Kalau sudah jarak pandangnya itu mulai 1.000 meter, sudah menjadi atensi utama dari pemerintah pusat. Kita tidak bisa menangani sendiri karena peralatan yang dimiliki di Kubu Raya sangat terbatas." Bupati Muda juga mengapresiasi peran Balai Wilayah Sungai (BWS), yang telah memberikan prioritas kepada penanganan bencana di Kubu Raya. Kerja sama erat antara BWS dan pihak lainnya diharapkan dapat memastikan penanganan bencana yang efektif dan cepat, tanpa mengganggu kelancaran kegiatan ekonomi, terutama yang berkaitan dengan operasional bandara. Pujian dari Bupati Muda ini mencerminkan penghargaan terhadap upaya bersama dalam menjaga keamanan dan keberlanjutan di wilayah Kubu Raya, serta menegaskan pentingnya kerja sama antarpihak dalam menghadapi bencana. Semua pihak yang terlibat diharapkan terus bersinergi dalam menjaga dan melindungi wilayah ini dari berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi. (yd)

Kubu Raya
| Jumat, 6 Oktober 2023

Nasional

Foto: Viral Masjid Fatimah Umar di Makassar Dijual, Pemilik Lahan Beri Penjelasan | Pifa Net

Viral Masjid Fatimah Umar di Makassar Dijual, Pemilik Lahan Beri Penjelasan

PIFA, Nasional - Viral di media sosial, Masjid Fatimah Umar yang terletak di BTN Makkio Baji, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar, dikabarkan hendak dijual oleh pemilik lahannya. Hilda Rahman, pemilik tanah tersebut, memberikan klarifikasi terkait kabar yang menghebohkan tersebut. "Saya yang punya tanah dua-dua, tanah yang ada masjid dengan tanah kosong, dua-dua itu saya punya," kata Hilda seperti dikutip dari detikSulsel, Senin (15/7/2024). Hilda menjelaskan bahwa di lokasi tersebut terdapat dua sertifikat hak milik (SHM) yang terdiri dari tanah kosong dan tanah yang sudah dibangun masjid. "Tapi itu bukan miliknya warisan, bukan pemberian orang tua. Kasihan orang tua tidak ada. Warisan itu saya yang kasih orang tua namanya. Saya pribadi punya, tanah pribadi juga punya masjid," terangnya. Ia mengaku sudah lama ingin menjual lahannya tersebut namun tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai alasan masjid tersebut baru-baru ini menjadi viral karena hendak dijual. "Sudah lama mi sebenarnya, karena sudah lama sekali mi mau dijual itu. Hanya karena mungkin, ya, gimana ya, saya ndak (tidak) ngerti ya. Jadi tadi Pak Lurah telepon saya, kalau ada apa-apa suruh ke Pak Lurah saja. Karena kita ini di Jakarta, tidak tahu apa-apa itu di situ di Makassar," katanya. Ketika ditanya lebih lanjut mengenai alasan menjual lahannya, Hilda mengaku tidak bisa memberikan penjelasan lebih rinci. Ia hanya menegaskan bahwa sebagai pemilik sah, ia berhak untuk menjual lahan tersebut. "Kalau kita punya, pemilik sendiri, mau jual, mau apa, kan, terserah yang punya toh. Masalah itu mau tahu kenapa mau dijual, kan, terlalu detail tawwa toh," ucapnya. Berita ini telah menimbulkan berbagai reaksi di kalangan masyarakat, mengingat masjid adalah tempat ibadah yang penting bagi komunitas setempat. Meskipun demikian, Hilda menegaskan bahwa keputusan ini merupakan hak pribadinya sebagai pemilik lahan. (ad)

Makassar
| Senin, 15 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5