Foto: Reuters

Foto: Reuters

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalUpdate Korban Serangan Rusia ke Ukraina: 57 Tewas, 169 Orang Lainnya Luka-luka

Update Korban Serangan Rusia ke Ukraina: 57 Tewas, 169 Orang Lainnya Luka-luka

Ukraina | Jumat, 25 Februari 2022

Berita Internasional, PIFA - Konflik antara Rusia dan Ukraina sudah mulai menelan korban jiwa. Puluhan warga Ukraina dikabarkan tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tentara Rusia. 

Pemerintah Ukraina melalui Menteri Kesehatan Ukraina, Viktor Lyashko mengumumkan, ada sebanyak 57 orang tewas dan 169 orang terluka akibat serangan yang diluncurkan Rusia sejak Kamis (24/2/2022) kemarin. 

Dalam keterangannya di saluran TV 1+1 Ukraina, seperti dikutip PIFA (25/2), Lyashko mengatakan bahwa rumah sakit dan pekerja medis juga mendapat ancaman dari Rusia. Parahnya, di Avdiivka dan Vuhledar di Donetsk, sejumlah pekerja medis juga dilaporkan tewas.

Selain korban tewas dan luka, Menkes Lyashko, lebih dari 100.000 orang telah meninggalkan Ukraina setelah kota dibombardir pasukan Rusia. 

"Melarikan diri dari kekerasan demi keselamatan," kata badan pengungsi PBB dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNN. 

"Telah terjadi perpindahan yang signifikan di dalam negeri - tampaknya lebih dari 100.000 orang telah pindah ke dalam perbatasan. Dan telah terjadi pergerakan menuju dan melintasi perbatasan internasional. Tetapi situasinya masih kacau dan berkembang pesat," lanjut juru bicara agensi persatuan dunia itu, Matthew Saltmarsh. 

Seperti diberitakan banyak media, Rusia menginvasi Ukraina hampir melalui semua titik, yakni udara, laut, dan darat. Invansi dilakukan setelah presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi militer khusus di Ukraina bagian timur. (yd) 

Rekomendasi

Foto: Kalbar Food Festival ke-6 Siap Pecahkan Rekor MURI Lewat Minum 1000 Kopi Durian  | Pifa Net

Kalbar Food Festival ke-6 Siap Pecahkan Rekor MURI Lewat Minum 1000 Kopi Durian

Pontianak
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Harga Cabai di Pontianak Melambung Tinggi hingga 2 Kali Lipat | Pifa Net

Harga Cabai di Pontianak Melambung Tinggi hingga 2 Kali Lipat

Pontianak
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Prabowo akan Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara pada 24 Februari | Pifa Net

Prabowo akan Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara pada 24 Februari

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Otorita IKN Menepis Kabar Miring Pembangunan IKN | Pifa Net

Otorita IKN Menepis Kabar Miring Pembangunan IKN

Ikn Nusantara
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Google Tambahkan Fitur Audio Overview dan Canvas di Gemini, Pengguna Kini Bisa Ringkas Dokumen jadi Unik Podcast | Pifa Net

Google Tambahkan Fitur Audio Overview dan Canvas di Gemini, Pengguna Kini Bisa Ringkas Dokumen jadi Unik Podcast

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Stres Dapat Picu Gatal-gatal dan Biduran, Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya | Pifa Net

Stres Dapat Picu Gatal-gatal dan Biduran, Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Hashim Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Menjadi Gagasan Prabowo Sejak 2006 | Pifa Net

Hashim Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Menjadi Gagasan Prabowo Sejak 2006

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir  | Pifa Net

Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir

Inggris
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Baru Belajar Masak, Ini 4 Cara Menyelamatkan Masakan yang Keasinan | Pifa Net

Baru Belajar Masak, Ini 4 Cara Menyelamatkan Masakan yang Keasinan

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Kisruh Royalti Lagu: Agnez Mo vs Ahmad Dhani Saling Lempar Sindiran | Pifa Net

Kisruh Royalti Lagu: Agnez Mo vs Ahmad Dhani Saling Lempar Sindiran

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Indonesia Dukung Perdamaian di Ukraina | Pifa Net

Indonesia Dukung Perdamaian di Ukraina

PIFA, Internasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sikap Indonesia bahwa terus mendukung upaya perdamaian di Ukraina dan menyatakan kesiapannya untuk menjadi jembatan perdamaian. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Negara saat mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 dan mitra yang digelar di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Minggu (21/05/2023). “Presiden Zelenskyy, saya ikuti terus perkembangan situasi di Ukraina. Turut berduka atas korban yang terus berjatuhan,” ungkap Presiden Jokowi dalam pengantarnya, dikutip dari laman Setkab RI. “Indonesia siap jadi jembatan perdamaian antara Ukraina dan Rusia,” tambah Presiden Jokowi. Sementara itu, Presiden Zelenskyy menyampaikan apresiasi atas peran Indonesia untuk mengupayakan perdamaian di Ukraina. Presiden Zelenskyy masih ingat bahwa Presiden Jokowi adalah salah satu dari pemimpin negara yang pertama berkunjung ke Kyiv di tengah situasi sulit yang dihadapi Ukraina. “Saya ingat kedatangan Yang Mulia termasuk yang pertama ke Ukraina. Terima kasih dan kami akan selalu ingat,” tutur Zelenskyy. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin juga berbicara mengenai masalah pangan, sebagaimana yang telah dibahas di Kyiv beberapa waktu yang lalu. Presiden Jokowi menyampaikan dukungan terhadap perpanjangan Black Sea Grain Initiative. “Saya sambut baik perpanjangan Black Sea Grain Initiative selama 2 bulan. Ini sangat penting untuk kelancaran rantai pasok gandum dunia,” ungkap Presiden Jokowi. Selain masalah pangan, pertemuan juga membahas tentang bantuan kemanusiaan. Indonesia telah berkomitmen untuk berkontribusi dalam perbaikan salah satu rumah sakit di Ukraina. Presiden Jokowi menambahkan, Pemerintah Indonesia terus berkoordinasi dengan Bank Dunia dan Kementerian Kesehatan Ukraina terkait tersebut. Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Zelenskyy yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (yd)

Ukraina
| Minggu, 21 Mei 2023

Lokal

Foto: Guru SMAN 9 Pontianak Laporkan Riezky Kabah ke Polda Kalbar atas Pencemaran Nama Baik | Pifa Net

Guru SMAN 9 Pontianak Laporkan Riezky Kabah ke Polda Kalbar atas Pencemaran Nama Baik

PIFA.CO.ID, LOKAL - Para guru SMA Negeri 9 Kota Pontianak, ramai-ramai datang ke Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar melaporkan Tiktokers Riezky Kabah atas pencemaran nama baik sekolah dan profesi guru, pada Rabu (5/3/25).Pelaporan itu dilakukan oleh para guru SMAN 9, usai viral postingan video Riezky di akun tiktoknya @riezky.kabah yang yang membuat pernyataan bahwa ia menjadi korban perundungan (bullying) oleh guru-guru di sekolah tersebut.“Kedatangan kami beserta guru-guru dan pengawas ini adalah untuk mengklarifikasi bahwa tuduhan dari oknum alumni tersebut (Reizky Kabah) adalah tidak benar,” ungkap Kepala Sekolah SMAN 9 Kota Pontianak, Krisnawati Purnamasari kepada awak media, Rabu (5/3/25).Krisnawati menyebutkan bahwa ada beberapa konten video yang diunggah oleh Riezky Kabah menjadi bukti dalam laporan yang diserahkan ke Polda.Di antara berbagai tuduhan yang dilontarkan oleh Riezky, salah satu yang paling menyakitkan bagi pihak sekolah adalah klaim tentang adanya korupsi sebesar 50 juta rupiah di sekolah. Krisnawati menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan termasuk dalam kategori fitnah.Selain itu, Riezky juga menuduh seorang guru Bimbingan Konseling (BK) di SMAN 9 melakukan perundungan dan menyebarkan curhatan siswa. Namun, pihak sekolah memiliki bukti bahwa guru BK tersebut menjalankan tugasnya dengan profesional dan tidak pernah menyebarkan kasus-kasus yang ditangani.“Kami juga ada buktinya bahwa guru BK kami tadi sesuai SOP etika guru BK tidak pernah menyebarkan kasus-kasus yang ditangani di sekolah,” ungkapnya.Krisnawati mengatakan ini bukan pertama kalinya pihak sekolah mengambil tindakan terkait konten yang dibuat oleh Riezky. Sebelumnya pada tahun 2023, SMAN 9 Pontianak sudah melaporkan video-video serupa yang dianggap sebagai fitnah terhadap para guru. Namun, karena bukti yang kurang, laporan tersebut tidak dapat diproses lebih lanjut.“Sebenarnya ini yang sangat kami tunggu-tunggu selama dua tahun ini,” katanya.“Akhirnya kami kembali lagi pada tahun 2025 karena konten dari alumni ini sangat menyakiti kami sebagai guru karena fitnah yang oknum lakukan di video itu sama sekali tidak benar,” tambahnya.Krisnawati menegaskan bahwa tuduhan Riezky tentang pembulian oleh guru-guru SMAN 9 adalah tidak benar. Terlebih sekolah tersebut baru-baru ini ditunjuk sebagai lembaga perlindungan khusus ramah anak. Yang dimana menjalankan SOP-SOP yang berkaitan dengan perlindungan anak.“Kami punya beberapa bukti bahwa oknum ini selama di sekolah itu banyak senyum. Banyak foto-foto yang memperlihatkan bahwa tidak ada pembulian seperti itu,”Lebih lanjut, Krisnawati menjelaskan bahwa video Riezky tidak hanya merugikan pihak sekolah tetapi juga berdampak pada para siswa di SMAN 9 Pontianak. Sebab Riezky merupakan lulusan dari sekolah tersebut.“Misalnya ketika mereka mengikuti lomba PMR, mereka disebut sekolah yang sarang pembulian gitu ya. Kemudian akun mereka, jurnalis yang dikelola anak-anak juga diserang netizen. Seolah-olah kami ini adalah membiarkan adanya pembuli di sekolah gitu ya,” jelasnya.Setelah laporan ini, pihak sekolah berharap agar proses hukum yang sedang berlangsung dapat membawa keadilan bagi semua pihak.“Saya berharap ini berhasil, laporannya oknum itu diberikan ganjaran setimpal. Karena itulah seharusnya orang yang bersalah harus diberi ganjaran yang setimpal. Agar anak-anak kami di sekolah merasa tenang, merasa terlindungi,”Ini merupakan laporan kedua yang diserahkan kepada Polda terkait Riezky Kabah. Sebelumnya, PGRI Kalbar juga telah melaporkan Riezky atas sebuah video yang diunggah di akun TikTok @riezky.kabah pada 9 Februari 2025. Dalam video tersebut, Riezky tampak melakukan penghinaan terhadap profesi guru dengan menyebut semua guru sebagai korup, jahat, hingga pemeras. Riezky juga menyatakan bahwa guru tidak layak dihormati. (Lid)

Pontianak
| Rabu, 5 Maret 2025

Politik

Foto: China Cabut Boikot, Boeing Dapat Angin Segar Setelah Kesepakatan Tarif dengan AS | Pifa Net

China Cabut Boikot, Boeing Dapat Angin Segar Setelah Kesepakatan Tarif dengan AS

PIFA.CO.ID, POLITIK - China resmi mencabut larangan bagi maskapai penerbangan domestiknya untuk menerima pengiriman pesawat Boeing dari Amerika Serikat. Keputusan ini diambil setelah kedua negara mencapai kesepakatan pemotongan tarif impor secara sementara selama 90 hari, yang diumumkan usai perundingan dagang intensif di Jenewa, Swiss.Pejabat Beijing mulai memberi tahu maskapai dan lembaga pemerintah bahwa pengiriman pesawat buatan AS dapat dilanjutkan sesuai jadwal dan ketentuan masing-masing perusahaan. Langkah ini mengakhiri boikot yang sempat diberlakukan sejak bulan lalu, yang menyebabkan Boeing harus mengembalikan sejumlah pesawat 737 Max dari pusat pengiriman di China ke AS dan menjual kembali puluhan pesawat yang batal dibeli.Kesepakatan tarif tersebut menurunkan tarif timbal balik antara AS dan China secara signifikan, memberikan kelegaan bagi Boeing yang selama ini menghadapi tekanan bisnis akibat perang dagang dan insiden keamanan pesawat. Pencabutan boikot ini juga menjadi sinyal positif bahwa ketegangan ekonomi kedua negara mulai mereda, membuka peluang kerja sama yang lebih baik di sektor penerbangan dan perdagangan.CEO Boeing, Kelly Ortberg, mengonfirmasi bahwa komunikasi dengan pihak China telah kembali terbuka dan pengiriman pesawat akan dilanjutkan. Dengan berakhirnya boikot ini, Boeing berharap dapat memperbaiki posisi bisnisnya di pasar China yang merupakan salah satu pasar terbesar di dunia untuk pesawat komersial.Selain itu, China juga menyepakati pemangkasan tarif impor dari AS dari 125 persen menjadi 10 persen, sementara AS menurunkan tarifnya dari 145 persen menjadi 30 persen selama masa negosiasi. Kesepakatan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk menstabilkan hubungan dagang kedua negara dan menghindari eskalasi konflik lebih lanjut.Dengan pencabutan boikot dan kesepakatan tarif baru ini, Boeing mendapatkan angin segar yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi tantangan bisnis dan memperkuat posisinya di pasar global, khususnya di Asia Timur.

China
| Rabu, 14 Mei 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5