Foto: Dok. PIFA

Foto: Dok. PIFA

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalUsai Dilantik Kades, H Asmadi Fokus Membangun Desa Sungai Ambawang Kuala Menjadi Lebih Baik

Usai Dilantik Kades, H Asmadi Fokus Membangun Desa Sungai Ambawang Kuala Menjadi Lebih Baik

Kubu Raya | Minggu, 19 Desember 2021

Berita Kubu Raya, PIFA – Sebanyak 39 Kepala Desa yang terpilih pada Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Kubu Raya secara resmui telah dilantik oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Aula Kantor Bupati Jalan Arteri Supadio Sungai Raya pada Jumat (17/12) lalu, 

dari 39 Kepala Desa tersebut adalah H Asmadi Kepala Desa Sungai Ambawang Kuala. Untuk mensyukuri telah dilantiknya dirinya, H Asmadi melakukan tasyakuran dengan menlaksanakan doa dan sholawatan bersama Ulama Kharismatik, Habib Thoha Bin Husain Aljufri dan Tokoh Agama serta tokoh masyarakat di Desa Sungai Ambawang Kuala.
Tampak hadir dalam Tasyajuran tersebut, Bupati Kubu Raya, H Muda Mahendrawan, Anggota DPRD Kubu Raya, Nelly Leony, Yoga Irawan, Camat Sungai Ambawang, H Satuki, S.Ag, Danramil Sungai Ambawang, Ketua LPM Kalbar, Ismaila dan Tokoh Masyarakat tokoh Agama Desa Sungai Ambawang Kuala.

Dalam sambutanya H Asmadi mengatakan kegiatan ini selain tasyakuran sekaligus menjalin silahturahmi dan komunikasi dengan seluruh masyarakat di Desa Sungai Ambawang Kuala yang sebelumnya mungkin saja berbeda pilihan di Pilkades, dengan acara ini Ia berharap semua kembali seperti semula.

“Selain Tasyakuran ini juga kami lakukan mengumpulkan kembali masyarakat di sini yang mungkin sebelumnya berbeda pandanagan, sekarang sudah usai marilah kita kembali bergandengan tangan sama-sama membangun Desa kita ini,” ungkap Asmadi pada PIFA, Minggu 18 Desember 2021.

H Asmadi mengatakan selain pada doa dan sholawatan dirinya juga mengundang seluruh masyarakat untuk datang dan silahturahmi bersama keluarga dan masyarakat Desa Sungai Ambawang Kuala.
Tokoh Ulama Kharismatik, Habib Thoha Bin Husain Aljufri seusai memimpin doa dan sholawatan mengatakan sebagai pemimpin harus bisa mengarahkan dan membina masyarakat yang dipimpinya.

“Tentu beda antara Ulama dengan Kepala Desa, kalau Ulama maka kantornya di masjid dan pondok pesantren sementara Kepala Desa kantornya di Desanya, maka ulama sering-sering di Pondok dan Masjid kalau Kades ya ndi Kantor Desanya,” ungkap Habib Toha.

Habib Thoha Bin Husain Aljufri berharap H Asmadi nantinya menjadi Kepala Desa yang baik, yang sesuai harapan Masyarakat yang memilihnya serta menjadikan Desa Sungai Ambawang Kuala ini semakin baik.

“Kepala Desa yang baik bukan yang ke masjid terus, atau ulama yang baik itu ke kantor desa terus, akan tetapi Kepala Desa adalah yang bisa memimpin dan sesuai harapan masyatrakatnya, melayani masyarakat dan membangun desanya ini,” tambah Habib Toha.
Ulama Kharismatik ini juga mengatakan menjadi kepala Desa yang baik itu juga bagian dari ibadah, oleh karena itu Habib Toha berharap H Asmadi bisa Kepala Desa yang baik dan menalankan amanah yang dibebankan kepadanya.

Sementara itu H Asmadi disela-sela kegiatanya mengatakan dirinya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Desa Sungai Ambawang Kuala yang telah mempercayakan dirinya menjadi Kepala Desa dan dirinya berharap dengan usainya pemilihan maka Ia berharap semua bisa bergandengan tangan bersama-sama membangun Desa.

“Saya berharap dengan usainya Pilkades maka semua bisa kembali seperti semula, dan bisa saling berkerja sama membangun Desa Sungai Ambawang Kuala yang lebih baik dean saya akan menruskan Program Kepala Desa sebelumnya yang baik dan memeberikan kebaikan dan kemajuan Desa ini,” ujarnya.

H Asmadi juga mengatakan kedepanya akan membangun serta memajukan Badan Usama Milik Desa (Bumdes) dengan memberdayakan potensi-potensi yang ada bekerja sama dengan pelaku UMKM dan kelompok-kelompok usaha di Desa Sungai Ambawang Kuala.

“Selain fokus pada pembanguna n  Insfrastruktur Desa kedepan saya juga akan focuds pada pembangunan Perekonomian Desa melalu pemberdayaan Badan Usama Milik Desa (Bumdes) karena banyak sekali potensi di desa kita ini,” jelasnya. 

Dirinya juga akan memberdayakan kaum muda di Desa Sungai Ambawang Kuala sehingga potensi pengembangan Daerah di Desa ini akan semakin berkembang dan mengimbangi laju perkembangan tekhnologi.
Sebagai Kepala Desa Terpilih H Asmadi berharap kerjasama serta dukungan dari semua elemn masyarakat di desa Sungai Ambawang Kuala dan memberikan saran serta masukan demi terwujudnya Desa Sungai Ambawang Kuala yang lebih baik.

Rekomendasi

Foto: Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Resmi Tunangan | Pifa Net

Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Resmi Tunangan

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Lanud Supadio Amankan 4 Orang Wanita Sembunyikan Sabu di Dalam Sandal | Pifa Net

Lanud Supadio Amankan 4 Orang Wanita Sembunyikan Sabu di Dalam Sandal

Kubu Raya
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: PDIP Tegaskan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran | Pifa Net

PDIP Tegaskan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Musisi Fariz RM Kembali Ditangkap untuk Keempat Kalinya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba | Pifa Net

Musisi Fariz RM Kembali Ditangkap untuk Keempat Kalinya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Jakarta
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Publik Bisa Gugat Dugaan Korupsi PT Pertamina Patra Niaga, Peneliti SAKSI Ungkap 2 Cara Ini | Pifa Net

Publik Bisa Gugat Dugaan Korupsi PT Pertamina Patra Niaga, Peneliti SAKSI Ungkap 2 Cara Ini

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Puan Maharani Ajak Perempuan Berani Bersuara Lawan Kekerasan Seksual di Momentum Hari Kartini | Pifa Net

Puan Maharani Ajak Perempuan Berani Bersuara Lawan Kekerasan Seksual di Momentum Hari Kartini

Indonesia
| Senin, 21 April 2025
Foto: Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto Ajak Praja IPDN Berinovasi dalam Pemerintahan | Pifa Net

Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto Ajak Praja IPDN Berinovasi dalam Pemerintahan

Pontianak
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Update Klasemen Terkini Piala Asia U-17 2025 Menjelang Laga Pamungkas Fase Grup | Pifa Net

Update Klasemen Terkini Piala Asia U-17 2025 Menjelang Laga Pamungkas Fase Grup

Indonesia
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Fenomena Aphelion 2025: Ketika Bumi Berada di Titik Terjauhnya dari Matahari | Pifa Net

Fenomena Aphelion 2025: Ketika Bumi Berada di Titik Terjauhnya dari Matahari

Lifestyle
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Laptop | Pifa Net

Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Laptop

Nasional
| Selasa, 15 Juli 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Iqbal Ramadhan Kembali Bermusik, Pakai Nama Panggung BAALE | Pifa Net

Iqbal Ramadhan Kembali Bermusik, Pakai Nama Panggung BAALE

PIFAbiz - Iqbal Ramadhan kembali terjun ke dunia musik dengan nama panggung baru, yakni BAALE. Ini menjadi momen kembalinya pria 24 tahun itu setelah Coboy Junior resmi dibubarkan pada tahun 2017 lalu. Kabar itu disampikan oleh Iqbal melalui akun Instagram pribadinya. Ia mengunggah sebuah foto dirinya sedang berada di studio musik dengan menyematkan caption yang menarik perhatian publik.  “Panggil aku Baale,” tulis Iqbaal Ramadhan di keterangan unggahan baru-baru ini. Pria yang terkenal dengan perannya sebagai Dilan itu juga menyatakan dirinya sedang mempersiapkan album baru sebagai langkah awal kariernya sebagai penyanyi solo. Banyak warganet menunjukkan antusiasme menyambut kembalinya Iqbaal Ramadhan ke panggung musik. Mereka menantikan karya-karya baru dari pria yang baru saja menyelesaikan studinya di Monash University itu. (ap)

Indonesia
| Rabu, 3 April 2024

Lokal

Foto: Gubernur Paparkan Kinerja Pemprov Kalbar di Hadapan Alumni Magister Manajemen Untan | Pifa Net

Gubernur Paparkan Kinerja Pemprov Kalbar di Hadapan Alumni Magister Manajemen Untan

PIFA, Lokal - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menjadi pembicara dalam agenda Dies Natalis dan Reuni Akbar Program Studi Magister Manajemen FEB Untan di Pendopo Gubernur Kalbar, Minggu (25/6/2023). Di depan para peserta yang hadir, Gubernur menyebut sistem tata kelola pemerintahan di Kalbar sudah semakin baik dan itu dibuktikan dengan penghargaan atas penilaian-penilaian dari Pemerintah Pusat. "Karena kita sudah buat sistemnya mapan, sehingga saya berani klaim tata kelola pemerintahan mungkin tidak yang terbaik, setidaknya Kalbar itu berada di 3 (tiga) besar dari apresiasi atau capaian dan yang menilai bukan kita, melainkan Pemerintah Pusat," ucap Sutarmidji. Gubernur mengakui bahwa Kalbar masih terdapat beberapa kendala di daerah seperti desa yang belum tersentuh internet atau jaringan yang biasa disebut blank spot, namun dalam hal Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kalbar meraih urutan kedua dan banyak hal lain yang telah dicapai oleh Pemerintah Provinsi Kalbar dalam membangun Kalbar. "Dengan blank spot masih sekitar 40 persen, Kalbar itu dalam hal SPBE kita di urutan kedua setelah Provinsi DKI Jakarta, kemudian Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan kita nomor dua setelah Yogyakarta, terus MCP dari KPK nilainya hampir 97 dan kita urutan ketiga setelah Bali dan Jawa Barat," terangnya. Terkait tampilan ekonomi Kalbar, dirinya mengatakan banyak hal yang harus diubah terutama pada pola pikir penyelenggara negara yang harus diubah. "Waktu saya menjabat (Gubernur) Tahun 2018, saya lihat indikator-indikator lain dikaitkan dengan tampilan ekonomi Kalbar masih tidak nyambung. Karena begini kita penghasil CPO (Crude Palm Oil) kurang lebih 7 juta ton/tahun, tapi yang tercatat eksport di Kalbar itu hanya kurang lebih 600-900 ton saja tidak sampai 1 juta ton, artinya itu mempengaruhi tampilan ekonomi kita. Alhamdulillah sekarang semuanya sudah berjalan dengan baik dan bisa terkendali dengan baik," tuturnya. Usai menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut, gubernur didampingi dosen FEB Universitas Indonesia dan pengamat ekonomi dan politik, Faisal Basri, Rektor Universitas Tanjungpura Garuda Wiko, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kalbar, Maulana Yasin dan Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi berkunjung ke Galeri Hasil Hutan yang berada tepat di samping kompleks pendopo gubernur untuk melihat beragam keunikan hasil hutan yang dimiliki oleh Kalbar. (ap)

Pontianak
| Senin, 26 Juni 2023

Politik

Foto: BREAKING NEWS! Usai Jhony, Kini Mentan SYL dari NasDem Dikabarkan Jadi Tersangka KPK | Pifa Net

BREAKING NEWS! Usai Jhony, Kini Mentan SYL dari NasDem Dikabarkan Jadi Tersangka KPK

PIFA, Politik – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara mengenai berita bahwa Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi. Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur, menyatakan bahwa kasus dugaan korupsi yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo masih dalam proses penyelidikan. “Saat ini masih proses lidik,” ungkap Asep kepada Suara.com, seperti dikutip PI, Rabu (14/6/2023). Asep mengakui bahwa dia belum dapat memberikan penjelasan rinci mengenai kasus yang menjerat Mentan tersebut. “Mohon maaf belum ada yang bisa kami sampaikan ya. Mohon bersabar,” tuturnya. Sementara itu, sumber internal KPK yang dikutip oleh Suara.com menyebutkan bahwa lembaga anti korupsi tersebut telah mengungkap kasus korupsi yang melibatkan seorang menteri yang masih aktif. “Memang kemarin ada ekspos, lalu hasilnya disebut menteri aktif jadi tersangka,” ujar sumber tersebut. Namun, sumber tersebut menyebutkan bahwa surat perintah penyidikan (sprindik) belum dikeluarkan. “Sprindiknya sih belum terbit,” pungkas dia. Kabar mengenai dugaan penetapan Mentan sebagai tersangka diketahui berdasarkan unggahan akun Instagram @pedeoproject pada hari Rabu, 14 Juni 2023. “Dalam informasi terbatas itu disebutkan bahwa SYL (Syahrul Yasin Limpo) selaku Menteri Pertanian 2019-2024 bersama-sama dengan KSD (Sekjen Kementerian Pertanian 2021 s/d sekarang) dan HTA (Direktur Pupuk Pestisida 2020-2022/Direktur Alat Mesin Pertanian tahun 2023) telah melakukan perbuatan tindak pidana korupsi (TPK),” tulis akun tersebut, seperti dimuat dalam Surara.com. Disebutkan pula bahwa Mentan dijerat dengan Pasal 12E dan/atau Pasal 12B UU No. 20/2001 tentang Perubahan atas UU 31/1999 dan Pasal 3 UU No. 8 Tahun 2010 tentang TPPU juncto Pasal 56 dan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Dalam unggahan tersebut juga disebutkan bahwa Syahrul Yasin Limpo telah berstatus tersangka sejak 16 Januari 2023. “Rencana penetapan SYL sebagai tersangka itu disebut sudah mendapat persetujuan pimpinan KPK. ‘ACC SIDIK SESUAI KESIMPULAN, SEGERA NAIK SIDIK DENGAN 3 TSK,’ bunyi perintah yang tercantum dalam informasi tersebut,” lanjut akun @pedeoproject. Selain itu, Mentan diduga terlibat dalam kasus korupsi karena diduga menyalahgunakan surat pertanggungjawaban (SPJ). Sebelumnya, tindakan pidana korupsi dari partai NasDem juga pernah terkuak lewat penyidikan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Kasus tersebut menyeret Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate. Pihak Kejagung telah menetapkan Sekjen Partai NasDem itu sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G, infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2020-2022. (yd)

Indonesia
| Rabu, 14 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5