Usai Gugur di Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Langsung Alih Fokus ke Piala Dunia
Indonesia | Selasa, 15 April 2025
Skuad Timnas U-17 Indonesia dipastikan gagal melenggang ke semifinal Piala Asia usai dibekuk Korea Utara 6-0. (Dok. PSSI)
Indonesia | Selasa, 15 April 2025
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS – Harapan Venezia FC untuk keluar dari papan bawah Serie A kembali pupus setelah kalah 0-2 dari Genoa CFC di Stadio Luigi Ferraris, Selasa (18/2). Bek Indonesia, Jay Idzes, yang kembali dipercaya sebagai kapten, tak mampu membawa timnya meraih hasil positif.Dua gol Genoa dicetak menjelang akhir pertandingan oleh Andrea Pinamonti (82’) dan Maxwel Cornet (86’), memastikan tuan rumah meraih poin penuh. Hasil ini mengangkat Genoa ke posisi 11 klasemen sementara Serie A.Sebaliknya, Venezia FC semakin terbenam di zona degradasi dengan koleksi 16 poin dari 25 pertandingan. Tim berjuluk Lagunari itu hanya mampu mencatatkan 3 kemenangan, 7 hasil imbang, dan menelan 15 kekalahan sepanjang musim ini.Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, menyesalkan hasil buruk timnya meskipun mereka mampu bertahan hingga menit ke-80.“Saya sudah meminta para pemain lebih kreatif dalam mengkreasi serangan. Tak ada gunanya mencari kambing hitam untuk kekalahan ini,” kata Di Francesco kepada Sky Sports.Statistik pertandingan menunjukkan Venezia kalah agresivitas dari Genoa, yang melepaskan 14 tembakan selama 90 menit, sementara Venezia hanya mampu menciptakan 7 peluang.Menurut data WhoScored, Jay Idzes mendapatkan rating 6,1 dalam pertandingan ini. Meski bukan yang terendah, performanya belum cukup untuk membawa tim keluar dari kesulitan. Sementara itu, penyerang Venezia, Daniel Fila, mendapat rating terendah dengan 5,7.Dalam laga tersebut, Idzes mencatatkan 9 clearances, 1 blok, memenangkan 2 duel udara, menyentuh bola sebanyak 50 kali, dan memiliki akurasi umpan sebesar 71,4 persen. Namun, kontribusinya belum cukup untuk menyelamatkan Venezia dari kekalahan.
Lokal
Berita Mempawah, PIFA - Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Sekretaris Daerah, Ismail selaku Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Mempawah menggelar Gebyar Vaksinasi di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Senin (22/11/2021). Kegiatan tersebut, digelar untuk memperingati HUT KORPRI ke-50 yang jatuh pada tanggal 29 November mendatang. Dengan tema "ASN Bersatu, KORPRI Tangguh, Indonesia Tumbuh" Ismail menyampaikan bahwa gebyar vaksinasi yang digelar dalam rangka mendukung Pemkab Mempawah untuk mempercepat capaian vaksinasi. Selain gebyar vaksin, Ia juga mengatakan bahwa rangkaian HUT KORPRI ke-50 juga akan dilakukan anjang sana serta ziarah makam pahlawan. "Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan gebyar vaksinasi ini. Selamat HUT KORPRI ke-50. ASN bersatu, KORPRI tangguh, Indonesia tumbuh," ucapnya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Mempawah Erlina menghaturkan ribuan terimakasih kepada masyarakat yang datang untuk vaksin. "Semoga dengan kerjakeras semua pihak selama ini, capaian vaksinasi Kabupaten Mempawah dapat mencapai 5 besar nantinya," harap Erlina. Ia menjelaskan, untuk saat ini Kabupaten Mempawah telah mencapai hampir 40% dari target 50 % di akhir November. "Terimaksih juga kepada para tenaga kesehatan yang tak henti-hentinya mengupayakan vaksinasi di Mempawah," ujarnya. Erlina juga meminta kepada masyarakat yang sudah divaksin untuk mengajak keluarga, kerabat, teman dan masyarakat lainnya. "Kita bangun kekebalan komunal untuk Mempawah semakin maju," ujarnya.
Nasional
PIFA, Nasional – Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Rabu malam (18/6) sekitar pukul 20.09 WIB, dengan kolom abu mencapai 700 meter di atas puncak atau sekitar 3.591 meter di atas permukaan laut. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Ahmad Rifandi, mengatakan bahwa kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang mengarah ke timur. Aktivitas erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 1 menit 52 detik. "Saat ini Marapi berada pada status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat agar tidak memasuki wilayah dalam radius 3 kilometer dari kawah Verbeek," ujarnya. Erupsi yang terjadi di malam hari ini membuat warga sekitar, terutama di lereng Gunung Marapi, panik dan berhamburan keluar rumah. Firdaus, Wali Nagari Bukik Batabuah, mengatakan suara dentuman keras disertai gemuruh dan getaran terasa hingga ke permukiman. "Suasana panik sempat terjadi, membuat masyarakat berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri," ungkap Firdaus. Ia juga menambahkan bahwa dari kejauhan terlihat pijar api dari puncak gunung yang menandakan adanya peningkatan aktivitas vulkanik signifikan. Pemerintah Nagari Bukik Batabuah menghimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, dan selalu mengikuti informasi resmi dari otoritas terkait demi keselamatan bersama.