Foto: Prokopim Pemkab Landak

Foto: Prokopim Pemkab Landak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalUsai Libur Lebaran, Pemkab Landak Apel Pagi Sidak Personil

Usai Libur Lebaran, Pemkab Landak Apel Pagi Sidak Personil

Landak | Selasa, 10 Mei 2022

Berita Landak, PIFA - Pemerintah Kabupaten Landak melaksanakan apel pagi didepan Kantor Bupati Landak, hal ini dilakukan untuk melihat langsung kehadiran para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mulai masuk kembali usai libur dalam rangka Idul Fitri 1443 Hijriah. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Landak, Sekda Landak, Asisten Sekda Landak, Staf Ahli Bupati Landak, Kepala OPD disekitar Kantor Bupati Landak serta ASN, Senin (9/5/2022).

Dalam arahanny Bupati Landak meminta para pegawai untuk segera melaksanakan tugasnya masing-masing serta segera melakukan vaksinasi booster bagi yang belum.

"Saya minta baik yang sudah lama maupun para ASN yang baru bergabung dilingkungan Pemerintah Kabupaten Landak untuk segera bekerja dengan baik dan jangan lupa bagi mereka yang belum menerima vaksinasi booster untuk segera dilakukan," pinta Bupati Landak.

Sementara itu Sekda Landak, Vinsensius mengatakan bahwa apel pagi tersebut sengaja dilaksanakan untuk melihat keseriusan para ASN dalam bekerja.

"Hari ini kita sengaja apel pagi untuk mengecek personil yang hadir. Dengan demikian, kita akan tahu siapa saja yang dengan berbagai alasan untuk tidak hadir masuk kantor. Libur sudah selesai oleh sebab itu kami meminta semua ASN untuk masuk kantor," tegas Vinsensius.

Lebih lanjut ditegaskannya bahwa sebagai seorang aparatur harus siap sedia dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara.

"Kita semua abdi negara adalah pelayan masyarakat, oleh sebab itu kita harus disiplin masuk kerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun jika ada diantara saudara-saudari yang merasa tidak cocok, maka dipersilahkan untuk menentukan pilihan sebelum diberikan peringatan," ungkap Vinsensius. (rs)

Rekomendasi

Foto: Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan | Pifa Net

Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan

Kalbar
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Sidang Kasus Razman Arif Nasution di PN Jakarta Utara Berakhir Rusuh | Pifa Net

Sidang Kasus Razman Arif Nasution di PN Jakarta Utara Berakhir Rusuh

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Ritual Naga Buka Mata Awali Perayaan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

Ritual Naga Buka Mata Awali Perayaan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Beda Nasib: MU Tumbang, Antony Makin Gemilang di Liga Spanyol | Pifa Net

Beda Nasib: MU Tumbang, Antony Makin Gemilang di Liga Spanyol

Spanyol
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Deddy Corbuzier Sebut Tidak Akan Ambil Gaji sebagai Stafsus Menhan | Pifa Net

Deddy Corbuzier Sebut Tidak Akan Ambil Gaji sebagai Stafsus Menhan

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Elkan Baggott Impresif Bersama Blackpool FC, Peluang ke Timnas Terbuka Lebar? | Pifa Net

Elkan Baggott Impresif Bersama Blackpool FC, Peluang ke Timnas Terbuka Lebar?

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Mesir dan Negara Arab Siap Rekonstruksi Gaza dalam Tiga Tahun | Pifa Net

Mesir dan Negara Arab Siap Rekonstruksi Gaza dalam Tiga Tahun

Palestina
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Rujaanyok: Sensasi Rujak Petis Pertama di Pontianak dengan 7 Pilihan Buah Segar | Pifa Net

Rujaanyok: Sensasi Rujak Petis Pertama di Pontianak dengan 7 Pilihan Buah Segar

Pontianak
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Khusus untuk Investigasi Penembakan PMI di Malaysia | Pifa Net

DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Khusus untuk Investigasi Penembakan PMI di Malaysia

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: MK Bakal Gelar Sidang Sengketa Pilkada Serentak Mulai 8 Januari | Pifa Net

MK Bakal Gelar Sidang Sengketa Pilkada Serentak Mulai 8 Januari

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pemkab Kubu Raya Luncurkan Pencetakan E-KTP di Lima Kecamatan | Pifa Net

Pemkab Kubu Raya Luncurkan Pencetakan E-KTP di Lima Kecamatan

Berita Kubu Raya, PIFA – Pemerintah Kubu Raya melalui Dinas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melakukan Lauching Pecetakan E-KTP lima Kecamatan Kabupaten Kubu Raya, yang di selenggarakan  di aula kantor Camat Rasau Jaya, Selasa (4/1/2022).   Adapun launching serentak pencetakan E-KTP  diantaranya Kecamatan Kubu, Terentang, Teluk Pakedai, Sungai Raya dan Kecamatan Rasau Jaya.   Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kubu Raya Nurmarini Mohtar memaparkan pengadaan alat pencetakan KTP elektronik ini merupakan komitmen dari Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan yang pada tahun 2021 dalam upaya pengadaan alat cetak KTP Elektronik di lima kecamatan.   "Pada tahun 2020, kita juga sudah melaunching pencetakan KTP El di tiga kecamatan, diantaranya Kecamatan Sungai Kakap, Batu Ampar dan Kecamatan Sungai Ambawang sedangkan untuk Kecamatan Kuala Mandor B akan dilakukan pada tahun 2022 ini", katanya.   Nurmarini menambahkan, pengadaan alat pencetakan KTP El ini merupakan komitmen dari Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan yang pada tahun 2021 lalu, pihaknya telah mendapatkan tambahan alokasi anggaran sebesar Rp. 1 miliar untuk melakukan pengadaan alat cetak KTP Elektronik di lima kecamatan ini.   “Pencetakan KTP El ini kita prioritaskan bagi penduduk yang KTP Elektronik  nya hilang dan rusak. Selain itu bagi warga yang mengikuti program layanan terintegrasi di kecamatan yang datang dan mengurus satu dokumen, maka akan kita berikan tiga dokumen sekaligus bagi warga yang mengikuti program Pelayanan Akta Nikah Terintegrasi Siak (PANTAS) yang berkerjasama antara Dukcapil dan kecamatan”, ungkapnya    Nurmarini menjelaskan, program PANTAS ini dilakukan, ketika ada warga yang melakukan proses pernikahan di Kantor Urusan Agama, oleh sebab itu pihaknya akan langsung berikan Kartu keluarga dan Akta Nikahnya. Setelah launching pencetakan KTP Elektronik ini maka, pencetakan dua dokumen itu bisa langsung dilakukan di kecamatan dan tidak perlu lagi ke kabupaten.   “Memang sebelum adanya alat cetak ini di kecamatan, dulu pencetakannya harus ke kabupaten terlebih dahulu dan tentunya memerlukan waktu yang cukup panjang. Namun, saat ini pencetakannya sudah bisa dilakukan di kecamatan,” ujarnya.   Untuk kedepannya Kadisdukcapil tersebut menargetkan proses pencetakan E-KTP ini dilakukan paling cepat satu hari dan paling lama tiga hari, karena pihaknya masih tergantung pada jaringan yang ada di pemerintah pusat, namun terkadang juga terjadi masalah pada perapian data penduduk. Karena masih banyak data penduduk yang ganda, tidak aktif dan semua itu harus dirapikan dulu.   “Jika data penduduk sudah rapi, maka proses pencetakan KTP Elektronik akan lebih cepat dan dalam satu hari bisa selesai, namun jika ditemukan data yang bermasalah, maka akan lama juga proses pencetakannya. Makanya kita akan secepatnya melakukan perbaikan-perbaikan dan perapian data penduduk Kubu Raya,” tuturnya.   Selain itu, Muda Mahendrawan selaku Bupati Kubu Raya menambahkan layanan pencetakan E-KTP ini diharapkan dapat mempermhdah urusan masyarakat jika ingin mengurusi dokumen kependudukan.    “ Layanan pencetakan KTP elektronik ini ini sangat diperlukan sekali karena akan mempermudah dan mempercepat masyarakat di lima kecamatan itu untuk mendapatkan dokumen kependudukan seperti KTP elektronik, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran dan Akta Nikah," katanya. Dia menuturkan, masyarakat bisa langsung membuat Kartu Identitas Anak (KIA) bagi ibu yang telah melahirkan, karena Pemkab Kubu Raya juga akan memberikan setiap anak-anak yang baru lahir untuk mendapatkan KIA. Ke depan, Muda mengharapkan, Pemkab Kubu Raya melalui Disdukcapil akan terus mempercepat dan mempermudah pelayanan administrasi kependudukan warga Kubu Raya, karena hal ini sangat penting agar bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). (rs)

Kubu Raya
| Rabu, 5 Januari 2022

Internasional

Foto: AS Menolak Pemindahan Massal Warga Palestina di Tepi Barat | Pifa Net

AS Menolak Pemindahan Massal Warga Palestina di Tepi Barat

PIFA, Internasional - Amerika Serikat (AS) menolak gagasan pemindahan massal warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel, meskipun mengakui bahwa evakuasi lokal mungkin diperlukan dalam situasi tertentu untuk melindungi warga sipil selama operasi kontra-terorisme. Penolakan ini disampaikan oleh juru bicara Departemen Luar Negeri AS pada Rabu, yang menanggapi seruan Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, untuk "evakuasi sementara" warga sipil Palestina. "Kami menolak gagasan pemindahan massal warga Palestina di Tepi Barat, namun kami mengakui bahwa perintah evakuasi lokal mungkin diperlukan dalam situasi tertentu untuk melindungi kehidupan warga sipil selama operasi kontra-terorisme yang sensitif," ujar juru bicara yang berbicara dengan syarat anonim kepada Anadolu. Serangan militer Israel di Tepi Barat yang diduduki terus berlanjut, dengan penggerebekan, serangan udara, dan penghancuran jalan serta bangunan di berbagai lokasi seperti Jenin, Tulkarem, dan kamp pengungsi Tubas. Hingga saat ini, operasi militer ini telah menyebabkan kematian 10 warga Palestina, menambah jumlah korban tewas di Tepi Barat menjadi 662 sejak Oktober tahun lalu, dengan hampir 5.400 orang lainnya terluka. AS menyatakan pengakuan atas kebutuhan keamanan Israel yang sangat nyata, termasuk melawan aktivitas teroris di Tepi Barat. Namun, AS juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas di wilayah tersebut dan mendesak Israel untuk melakukan tindakan yang layak guna melindungi warga sipil, sebagaimana yang telah dilakukan di Gaza. Sementara itu, aktivis Palestina Suleiman al-Zuheiri mengungkapkan bahwa penduduk kamp pengungsi Nour Shams hanya diberi waktu empat jam untuk mengungsi oleh tentara Israel pada Rabu. Tentara Israel juga dilaporkan menghancurkan infrastruktur di kamp Tulkarem dan Nour Shams dengan bantuan drone. Asisten Menteri Luar Negeri Palestina, Ahmed al-Deek, mengkritik taktik Israel yang disebutnya meniru metode pengusiran warga Gaza di Tepi Barat, yang menurutnya menciptakan lingkungan yang memaksa penduduk untuk meninggalkan tempat tinggal mereka. Putusan Mahkamah Internasional pada 19 Juli yang menyatakan pendudukan Israel di tanah Palestina sebagai pelanggaran hukum semakin memperkuat tuntutan untuk evakuasi semua permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. (ad)

Israel
| Jumat, 30 Agustus 2024

Lokal

Foto: Seica, Idol Grup asal Pontianak Suguhkan Kisah Cinta Remaja Lewat Music Video 'Jatuh Cinta Berulang Kali'  | Pifa Net

Seica, Idol Grup asal Pontianak Suguhkan Kisah Cinta Remaja Lewat Music Video 'Jatuh Cinta Berulang Kali'

PIFAbiz - Seica, grup idola asal Pontianak, resmi merilis video musik untuk single kedua mereka yang berjudul “Jatuh Cinta Berulang Kali” pada Minggu, 10 November 2024. Bersamaan dengan perilisan lagu tersebut, Seica juga menggelar penampilan live performance di Gaia Bumi Raya City Mall.Dalam video musik tersebut, para anggota Seica tampil dengan pesona yang menggemaskan. Berlatar belakang suasana sekolah, MV ini menggambarkan kisah cinta remaja yang penuh warna dan romantisme.Lagu Jatuh Cinta Berulang Kali menceritakan tentang perasaan cinta yang tumbuh semakin besar terhadap seseorang, yang bukan hanya terjadi pada pandangan pertama, tetapi juga berulang kali, seiring berjalannya waktu. Lagu ini menggambarkan kedalaman perasaan seseorang yang terus jatuh cinta pada orang yang sama, seolah-olah cinta itu hadir kembali setiap saat.Berbeda dengan single sebelumnya, kali ini seluruh anggota Seica terlibat langsung dalam pembuatan lagu dan koreografi Jatuh Cinta Berulang Kali. Melalui lagu ini, mereka ingin menunjukkan sisi lain dari Seica yang tidak hanya dikenal dengan konsep imut (cute), tetapi juga dengan energi yang lebih kuat dan penuh semangat (powerful).Lagu ini sudah dapat disaksikan di platform YouTube dan juga didengarkan di layanan streaming musik, seperti Spotify. (ly)

Pontianak
| Selasa, 12 November 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5