Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura. (Dok. Kemenhan RI)

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura. (Dok. Kemenhan RI)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikUsai Temui Sultan Johor, Prabowo Hadiri International IISS di Singapura

Usai Temui Sultan Johor, Prabowo Hadiri International IISS di Singapura

Singapura | Sabtu, 3 Juni 2023

PIFA, Politik - Pada Jumat (2/6), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan kepada Sultan Johor, Duli Yang Maha Mulia (DYMM) Sultan Ibrahim Ibni Almarhum Sultan Iskandar, di Istana Bukit Serene, Johor, Malaysia. Pertemuan Menhan Prabowo tersebut dalam rangka undangan makan siang bersama sahabat lama dan sekaligus berkesempatan mendiskusikan berbagai hal termasuk dalam bidang pertahanan.

Menhan Prabowo bersahabat karib dengan Sulan Johor sejak lama, yaitu sejak keduanya mengikuti latihan kemiliteran di Fort Bragg dan Fort Benning, Amerika Serikat tahun 1980-an.

Selanjutnya, dia mekanjutkan kegiatan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura, Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menghadiri pertemuan multilateral antar Menhan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin dan Menhan negara-negara Asia Tenggara (South East Asia/SEA), di Dutch Pavilion Room, Shangri-La Singapore.

Dalam pertemuan ini para Menhan negara Asia Tenggara dan AS berbagi perspektif tentang peningkatan kerja sama dalam mendukung Kemitraan Strategis Komprehensif ASEAN-AS yang diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi menghadapi tantangan situasi dunia.

“Saya kira ini pertemuan yang baik, dan hingga saat ini kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Amerika Serikat, dan kami berharap dapat melanjutkan kerja sama yang baik ini,” ujar Menhan Prabowo, mengutip laman resmi Kemenhan RI.

Adapun dibahas mengenai keterlibatan multilateral dalam keamanan kawasan regional berdasarkan prinsip-prinsip umum yang diartikulasikan dalam outlook ASEAN tentang Indo-Pasifik dan Strategi Indo-Pasifik AS. (hs)

Rekomendasi

Foto: KPK Buka Peluang Panggil Kembali Khalid Basalamah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji | Pifa Net

KPK Buka Peluang Panggil Kembali Khalid Basalamah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Hukum
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Inter Milan Incar Treble Musim Ini: Serie A, UCL, Coppa Italia | Pifa Net

Inter Milan Incar Treble Musim Ini: Serie A, UCL, Coppa Italia

Italia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol | Pifa Net

Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Dukung Mobilitas Konsumen Selama Libur Lebaran, Yamaha Siapkan Bengkel & Pos Jaga serta Promo Servis Menarik | Pifa Net

Dukung Mobilitas Konsumen Selama Libur Lebaran, Yamaha Siapkan Bengkel & Pos Jaga serta Promo Servis Menarik

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Naturalisasi 3 Pemain Timnas Indonesia Disetujui DPR RI, Salah Satunya Ole Romeny | Pifa Net

Naturalisasi 3 Pemain Timnas Indonesia Disetujui DPR RI, Salah Satunya Ole Romeny

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Jelang Lebaran, Harga Tiket Pesawat Domestik Diseluruh Bandara Termasuk Supadio Pontianak Diskon 10 Persen | Pifa Net

Jelang Lebaran, Harga Tiket Pesawat Domestik Diseluruh Bandara Termasuk Supadio Pontianak Diskon 10 Persen

Pontianak
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Elkan Baggott Impresif Bersama Blackpool FC, Peluang ke Timnas Terbuka Lebar? | Pifa Net

Elkan Baggott Impresif Bersama Blackpool FC, Peluang ke Timnas Terbuka Lebar?

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Siap Berikan Kesaksian dalam Kasus Korupsi Pertamina | Pifa Net

Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Siap Berikan Kesaksian dalam Kasus Korupsi Pertamina

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Netanyahu Enggan Mulai Gencatan Senjata Sebelum Hamas Serahkan Daftar Sandera | Pifa Net

Netanyahu Enggan Mulai Gencatan Senjata Sebelum Hamas Serahkan Daftar Sandera

Israel
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Kata Ifan Seventeen Soal Kemungkinan Mundur dari Dirut PFN | Pifa Net

Kata Ifan Seventeen Soal Kemungkinan Mundur dari Dirut PFN

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Viral Kabar Polisi Minta Rp12 Juta untuk Bebaskan Mahasiswa yang Ditangkap karena Demo UU TNI, Polres Metro Jaktim Buka Suara | Pifa Net

Viral Kabar Polisi Minta Rp12 Juta untuk Bebaskan Mahasiswa yang Ditangkap karena Demo UU TNI, Polres Metro Jaktim Buka Suara

PIFA.CO.ID, POLITIK - Polres Metro Jakarta Timur membantah kabar viral yang menyebut Polsek Cakung menangkap lima mahasiswa dan meminta uang tebusan sebesar Rp12 juta. Informasi tersebut sebelumnya diunggah oleh akun media sosial X jurnalceritaa, yang menyatakan bahwa salah satu mahasiswa Universitas Moestopo telah dibebaskan.Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menegaskan bahwa informasi terkait penangkapan mahasiswa oleh Polsek Cakung buntut aksi unjuk rasa menolak pengesahan RUU TNI adalah hoaks.“Kami sampaikan bahwa Polsek Cakung yang berada di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Timur tidak pernah mengamankan lima orang mahasiswa, termasuk Muhammad Nabil Rafiudin, terkait aksi unjuk rasa pengesahan RUU TNI di wilayah hukum Polrestro Jakarta Pusat,” ujar Nicolas saat dikonfirmasi, Senin (24/3).Ia juga membantah adanya permintaan uang tebusan dari pihak Polsek Cakung sebagaimana yang beredar di media sosial.“Hal-hal mengenai adanya permintaan dari pihak Polsek Cakung seperti uang tebusan yang beredar di media sosial adalah tidak benar alias hoaks,” tegasnya.Lebih lanjut, Nicolas menjelaskan bahwa Polsek Cakung memang pernah menangkap empat orang terkait aksi tawuran di wilayah Cakung pada 16 Februari lalu. Namun, hal itu tidak ada kaitannya dengan unjuk rasa yang berlangsung di sekitar Gedung DPR.“Pada 16 Februari 2025 lalu, Polsek Cakung mengamankan empat orang terkait aksi tawuran di wilayah Cakung, yang sama sekali tidak berkaitan dengan aksi unjuk rasa di wilayah hukum Polrestro Jakarta Pusat,” jelasnya.Nicolas juga mengimbau kepada masyarakat yang menemukan dugaan penyalahgunaan wewenang oleh jajaran Polsek Cakung untuk segera melapor ke Propam Polres Metro Jakarta Timur atau Propam Polda Metro Jaya.Sebelumnya, pada Kamis (20/3), massa mahasiswa dan masyarakat sipil menggelar aksi demo menolak RUU TNI di sekitar Gedung DPR. Mereka menilai bahwa pembahasan RUU tersebut dilakukan secara terburu-buru dan kurang transparan. Selain itu, demonstran khawatir bahwa regulasi ini dapat membuka jalan bagi bangkitnya dwifungsi angkatan bersenjata.Meskipun mendapat penolakan, pemerintah dan DPR tetap mengesahkan RUU TNI dalam rapat paripurna ke-15 masa sidang II 2024-2025 pada Kamis pagi. RUU ini memuat beberapa perubahan signifikan, termasuk perluasan tugas TNI dalam operasi selain perang (OMSP), penempatan prajurit aktif di lebih banyak instansi sipil, serta perpanjangan usia pensiun bagi personel TNI.

Jakarta
| Senin, 24 Maret 2025

Lifestyle

Foto: Waspadai Perut Kembung yang Berkepanjangan, Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius | Pifa Net

Waspadai Perut Kembung yang Berkepanjangan, Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius

Lifestyle – Perut kembung merupakan kondisi umum yang ditandai dengan sensasi penuh, kencang, dan membesar pada perut akibat penumpukan gas berlebih. Meskipun sering dianggap ringan, kondisi ini bisa menjadi gejala awal dari gangguan kesehatan yang lebih serius, menurut sejumlah pakar gastroenterologi. Dalam laporan yang dikutip dari Hindustan Times, Selasa (3/6), dr. Rajesh Bathini, konsultan gastroenterologi dari Rumah Sakit Manipal, India, menyebut bahwa perut kembung dapat dipicu oleh makanan berserat tinggi seperti beberapa jenis sayuran dan produk susu. Meski demikian, bukan hanya pola makan yang menjadi penyebabnya. "Penyakit seperti tukak lambung akibat infeksi Helicobacter pylori, GERD, dan sindrom iritasi usus besar juga dapat menyebabkan perut terasa kembung," kata dr. Bathini. Ia juga menambahkan bahwa kondisi sistemik seperti diabetes yang tidak terkontrol, gangguan tiroid, hingga konsumsi obat-obatan tertentu seperti aspirin dan suplemen zat besi dapat memperburuk kondisi ini. Bahkan, dalam beberapa kasus, gejala perut kembung bisa menandai kondisi serius seperti gagal jantung atau serangan jantung. Senada dengan itu, dr. Gyanaranjan Rout, konsultan ahli gastroenterologi lainnya, menyampaikan bahwa kembung kronis bisa menjadi indikasi adanya gangguan pencernaan yang lebih kompleks. "Perut kembung yang terus-menerus bisa menjadi tanda sindrom iritasi usus besar, intoleransi laktosa, atau SIBO (Small Intestinal Bacterial Overgrowth), yaitu pertumbuhan bakteri yang berlebihan di usus halus," jelasnya. Ia juga menyoroti pengaruh ketidakseimbangan hormon—terutama pada perempuan—yang bisa memperburuk gejala kembung. Kondisi ini sering kali diperparah oleh stres psikologis dan kecemasan, yang secara tidak langsung memengaruhi sistem pencernaan. Sementara itu, dr. Anurag Shetty dari Rumah Sakit KMC menjelaskan bahwa gas dan kembung bukan sekadar masalah pencernaan biasa, melainkan hasil dari sistem metabolisme dan mekanika tubuh yang kompleks. "Masalah malabsorpsi seperti intoleransi laktosa menyebabkan makanan tidak tercerna dengan baik sehingga mengalami fermentasi, yang kemudian menghasilkan gas berlebih," kata dr. Shetty. Ia juga menambahkan bahwa gangguan pergerakan usus atau motilitas, seperti sembelit kronis, dapat menyebabkan fermentasi makanan dalam usus dan memicu perut kembung. Pada perempuan, perubahan hormon selama menstruasi atau menopause juga turut berperan. Meski perut kembung pada dasarnya bukanlah kondisi berbahaya, para ahli mengingatkan agar tidak mengabaikannya jika terjadi terus-menerus. Bila keluhan berlanjut meski sudah mengatur pola makan dan gaya hidup, langkah terbaik adalah segera memeriksakan diri ke dokter. Dr. Gyanaranjan Rout menyarankan perubahan gaya hidup sebagai langkah awal penanganan. Ini mencakup pengaturan pola makan, peningkatan aktivitas fisik, dan manajemen stres yang baik. "Jika langkah-langkah tersebut tidak membawa perubahan, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab sebenarnya dan mendapat penanganan yang sesuai," ujarnya. Perut kembung memang bisa berasal dari hal sederhana seperti pola makan, namun bisa juga menjadi alarm tubuh atas gangguan serius yang membutuhkan perhatian medis.

Lifestyle
| Kamis, 5 Juni 2025

Sports

Foto: Ronaldo dan Ibunya Kompak Nangis Usai Gagal Cetak Penalti di Euro 2024 | Pifa Net

Ronaldo dan Ibunya Kompak Nangis Usai Gagal Cetak Penalti di Euro 2024

PIFA, Sports - Cristiano Ronaldo dan ibunya, Maria Dolores, menjadi sorotan saat Timnas Portugal berhasil melaju ke babak perempatfinal Euro 2024 setelah mengalahkan Timnas Slovenia melalui adu penalti. Pada pertandingan dramatis di Frankfurt Arena Selasa (2/7/2024) dini hari WIB, Ronaldo gagal mencetak gol di titik putih pada menit 105, Ronaldo dan ibunya di tribun penonton pun meneteskan air mata. Portugal dan Slovenia gagal mencetak gol hingga akhir perpanjangan waktu, memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti. Di situ, Portugal menang telak 3-0 setelah Ronaldo, Bruno Fernandes, dan Bernardo Silva sukses menjalankan tugas mereka sebagai eksekutor. Kiper Portugal, Diogo Costa, juga menjadi pahlawan dengan menggagalkan semua tiga tendangan penalti dari Slovenia. Kegagalan Ronaldo menjebakannya dalam momen emosional yang mendalam, dengan kamera menyorot ibunya yang terlihat tersentuh di tribun. Mereka berdua kompak dalam reaksi mereka terhadap momen dramatis tersebut. Selanjutnya, Portugal akan menghadapi Prancis di babak perempatfinal, yang akan digelar di Waldstadion pada tanggal 6 Juli 2024. Selain Portugal, enam tim lainnya juga sudah lolos ke babak 8 besar.  Sejauh ini, enam tim telah memastikan diri melaju ke babak perempatfinal Euro 2024 setelah melewati babak 16 besar yang penuh drama. Jerman mengalahkan Denmark 2-0, sementara Swiss meraih kemenangan 2-0 atas Italia. Inggris juga berhasil melaju dengan skor 2-1 melawan Slovakia, sedangkan Spanyol menunjukkan performa impresif dengan mengalahkan Georgia 4-1. Prancis memenangkan pertandingan ketat melawan Belgia dengan skor tipis 1-0, sementara Portugal harus mengandalkan adu penalti untuk mengatasi Slovenia setelah pertandingan berakhir tanpa gol. Sementara itu, pertandingan 16 besar akan berlanjut dengan dua pertandingan tersisa. Romania akan bertemu Belanda pada Selasa, 2 Juli 2024 pukul 23.00 WIB, sementara Austria akan menghadapi Turki pada Rabu, 3 Juli 2024 pukul 02.00 WIB. (yd)

Eropa
| Selasa, 2 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5