Uskup Agung Pontianak memimpin Misa Perayaan Natal di Rutan. (Dok. Istimewa)

PIFA, Lokal - Rutan Kelas IIA Pontianak menggelar misa perayaan Natal yang dipimpin oleh Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus.

Misa perayaan Natal itu dilakukan di gereja Oikumene Rutan Pontianak diikuti puluhan warga binaan, Selasa (2/1/2024).

Kepala Rutan Kelas IIA Pontianak, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah mengatakan, sedikitnya 90 warga binaan dan tahanan mengikuti perayaan Natal di Rutan Pontianak tersebut.

Dia mengatakan, dengan perayaan Natal bersama ini dapat memberikan semangat kepada warga binaan dan tahanan di Rutan.

"Agar bisa berkehidupan lebih baik lagi dan tidak mengulangi tindak pidana. Setelah bebas, warga binaan memiliki bekal agama yang baik saat berinteraksi di masyarakat," katanya.

Sementara itu, Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus berpesan kepada warga binaan dan tahanan agar mereka senantiasa bersemangat dalam menjalani hidup walau saat ini sedang berada di dalam Rutan.

Dia mengatakan, orang-orang dalam Rutan kerap menjadi kelompok orang tersingkir secara sosial, moral dan secara agama. Sehingga dengan kehadiran Natal di Rutan menjadi bentuk kepedulian.

"Mereka perlu diselamatkan, dikuatkan dalam menjalani kenyataan hidup yang pahit yang mereka hadapi," katanya.

Agus berpesan para warga binaan dan tahanan ini, agar mampu bersosialisasi dengan baik. Saling menghargai, menjaga dan menguatkan.

"Ketika ditinggalkan keluarga, masyarakat, sepi berat beban hidup. Tetapi bila kita saling membina persaudaraan akan terasa ringan. Jangan pandang dari mana asalnya, tetapi kita bersama di tempat ini, mengalami nasib yang sama, maka harus saling meneguhkan," jelasnya.

Di hadapan Tuhan, dia mengatakan seluruh manusia setara dan sama, namun yang membedakan bila telah berbuat dosa. Maka itu harus memperbaiki dan bertaubat kepada Tuhan dan tidak mengulangi perbuatan yang ada. (ap) 

PIFA, Lokal - Rutan Kelas IIA Pontianak menggelar misa perayaan Natal yang dipimpin oleh Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus.

Misa perayaan Natal itu dilakukan di gereja Oikumene Rutan Pontianak diikuti puluhan warga binaan, Selasa (2/1/2024).

Kepala Rutan Kelas IIA Pontianak, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah mengatakan, sedikitnya 90 warga binaan dan tahanan mengikuti perayaan Natal di Rutan Pontianak tersebut.

Dia mengatakan, dengan perayaan Natal bersama ini dapat memberikan semangat kepada warga binaan dan tahanan di Rutan.

"Agar bisa berkehidupan lebih baik lagi dan tidak mengulangi tindak pidana. Setelah bebas, warga binaan memiliki bekal agama yang baik saat berinteraksi di masyarakat," katanya.

Sementara itu, Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus berpesan kepada warga binaan dan tahanan agar mereka senantiasa bersemangat dalam menjalani hidup walau saat ini sedang berada di dalam Rutan.

Dia mengatakan, orang-orang dalam Rutan kerap menjadi kelompok orang tersingkir secara sosial, moral dan secara agama. Sehingga dengan kehadiran Natal di Rutan menjadi bentuk kepedulian.

"Mereka perlu diselamatkan, dikuatkan dalam menjalani kenyataan hidup yang pahit yang mereka hadapi," katanya.

Agus berpesan para warga binaan dan tahanan ini, agar mampu bersosialisasi dengan baik. Saling menghargai, menjaga dan menguatkan.

"Ketika ditinggalkan keluarga, masyarakat, sepi berat beban hidup. Tetapi bila kita saling membina persaudaraan akan terasa ringan. Jangan pandang dari mana asalnya, tetapi kita bersama di tempat ini, mengalami nasib yang sama, maka harus saling meneguhkan," jelasnya.

Di hadapan Tuhan, dia mengatakan seluruh manusia setara dan sama, namun yang membedakan bila telah berbuat dosa. Maka itu harus memperbaiki dan bertaubat kepada Tuhan dan tidak mengulangi perbuatan yang ada. (ap) 

0

0

You can share on :

0 Komentar