Ilustrasi Pilkada di Kabupaten Kubu Raya. (Foto: Kompascom)

Ilustrasi Pilkada di Kabupaten Kubu Raya. (Foto: Kompascom)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalUsulan Anggaran Pengawasan Pilkada di Kubu Raya Rp17,5 Miliar

Usulan Anggaran Pengawasan Pilkada di Kubu Raya Rp17,5 Miliar

Kubu Raya | Sabtu, 3 September 2022

Berita Lokal, PIFA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya, mengusulkan dana pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada tahun) 2024 sebesar Rp 17,5 miliar.

Ketua Bawaslu Kubu Raya, Uray Juliansyah menyatakan, usulan anggaran itu sedang berproses di Bappeda. 

“Kita akan bahas lagi paling lambat penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah bulan September tahun depan,” ujarnya, kemarin.

Dia menjelaskan, jumlah usulan itu sudah melalui proses tahapan pembahasan sebanyak tiga kali. Pada pembahasan pertama, dana yang diusulkan sebesar Rp29 miliar. Kemudian pada usulan kedua diperkecil sebesar Rp24 miliar.

Menurut Uray, jumlah itu sangat memadai. Jika memang harus dipres lagi, maka angka itu sudah sangat minimal. “Karena kami sudah melakukan pembahasan ini sudah tiga kali,” jelasnya.

Pembahasan yang ketiga, dilakukan bersama Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat. Pada pembahasan itu, dijelaskan bahwa ada sharing anggaran antar APBD provinsi dan kabupaten untuk anggaran pemilihan gubernur.

Oleh karena itu, lanjut Uray, angka final sudah di Rp17,5 miliar. Dia berharap pemerintah daerah dapat memahami kebutuhan dalam pengawasan Pilkada tersebut, mengingat telah berjalan pula pada 2018. (ap) 

Rekomendasi

Foto: Amorim Prediksi Perjalanan Manchester United Musim Ini Bakal Seperti Roller Coaster | Pifa Net

Amorim Prediksi Perjalanan Manchester United Musim Ini Bakal Seperti Roller Coaster

Inggris
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Siswa SMP Muhammadiyah 1 Pontianak Raih Prestasi di Lomba Cepat Tepat IPA Pekan Kimia FKIP Untan 2025 | Pifa Net

Siswa SMP Muhammadiyah 1 Pontianak Raih Prestasi di Lomba Cepat Tepat IPA Pekan Kimia FKIP Untan 2025

Pontianak
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Hong Sang-soo dan Kim Min-hee Menantikan Kelahiran Anak Pertama | Pifa Net

Hong Sang-soo dan Kim Min-hee Menantikan Kelahiran Anak Pertama

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Inggris Sambut Hangat Volodymyr Zelensky Usai Cekcok dengan Donald Trump | Pifa Net

Inggris Sambut Hangat Volodymyr Zelensky Usai Cekcok dengan Donald Trump

Inggris
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Studi: Tinggal di Lingkungan Panas Dapat Mempercepat Proses Penuaan | Pifa Net

Studi: Tinggal di Lingkungan Panas Dapat Mempercepat Proses Penuaan

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: 4 Kuliner Menggoda Khas Singkawang yang Wajib Dicoba | Pifa Net

4 Kuliner Menggoda Khas Singkawang yang Wajib Dicoba

Singkawang
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: BREAKING NEWS: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Resmi Ditangkap! | Pifa Net

BREAKING NEWS: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Resmi Ditangkap!

Korea Selatan
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Heboh Kabar Hasto Belum Ditahan KPK karena Megawati Telepon Prabowo, Sufmi Dasco Beri Penjelasan | Pifa Net

Heboh Kabar Hasto Belum Ditahan KPK karena Megawati Telepon Prabowo, Sufmi Dasco Beri Penjelasan

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Pemerintah Siapkan Pendekatan Khusus untuk Program Makan Bergizi Gratis di Papua | Pifa Net

Pemerintah Siapkan Pendekatan Khusus untuk Program Makan Bergizi Gratis di Papua

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Mengenal Shenina Cinnamon, Aktris yang Resmi Dipersunting Angga Yunanda | Pifa Net

Mengenal Shenina Cinnamon, Aktris yang Resmi Dipersunting Angga Yunanda

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Presiden Tegaskan Pentingnya Utamakan Pendidikan Anak-anak Indonesia | Pifa Net

Presiden Tegaskan Pentingnya Utamakan Pendidikan Anak-anak Indonesia

PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan soal pentingnya mengutamakan kepentingan anak-anak Indonesia untuk dapat mengenyam pendidikan di sekolah. Menurut Kepala Negara, pemerintah baik pusat maupun daerah harus memastikan anak-anak mendapatkan kesempatan tersebut. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangannya kepada awak media seusai meresmikan jalan tol ruas Bengkulu-Taba Penanjung di Gerbang Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, pada Kamis (20/7/2023). “Anak-anak kita harus diberikan peluang seluas-luasnya untuk memiliki pendidikan yang baik dan setinggi-tingginya,” tegasnya, mengutip laman Setkab RI. Kemudian, terkait sejumlah permasalahan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023, Presiden menyatakan bahwa hal tersebut terjadi di semua daerah. Presiden pun mendorong agar permasalahan itu dapat diselesaikan dengan cara yang baik. “Masalah lapangan selalu ada di semua kota, kabupaten, maupun provinsi ada semuanya, tapi yang paling penting diselesaikan baik-baik di lapangan,” pungkasnya. (yd)

Indonesia
| Jumat, 21 Juli 2023

Pifabiz

Foto: Agnez Mo vs Ari Bias Soal Hak Cipta Lagu | Pifa Net

Agnez Mo vs Ari Bias Soal Hak Cipta Lagu

PIFAbiz - Kasus sengketa hak cipta antara penyanyi Agnez Mo dan pencipta lagu Ari Bias telah memicu perdebatan sengit di dunia musik Indonesia. Putusan pengadilan yang memenangkan gugatan Ari Bias semakin memperuncing perpecahan di kalangan musisi Tanah Air.Di satu sisi, sejumlah penyanyi dan musisi memberikan dukungan kepada Agnez Mo, sementara di sisi lain, para pencipta lagu seperti Ahmad Dhani dan Piyu Padi berdiri membela Ari Bias. Tak hanya saling mendukung, kedua kubu juga terlibat dalam perang komentar di media.Ahmad Dhani, misalnya, melontarkan sindiran kepada penyanyi Marcell Siahaan yang terang-terangan membela Agnez Mo. Dhani menyebut seseorang harus memiliki gelar akademik S3 sebelum berbicara mengenai masalah hak cipta, pernyataan yang kemudian mendapat respons dari Agnez.Dalam wawancara di podcast Close The Door bersama Deddy Corbuzier, Agnez Mo menegaskan bahwa ini bukanlah perdebatan antara penyanyi dan pencipta lagu. "One, I am singer also songwriter. So kaki gua itu di dua-duanya, penyanyi dan pencipta lagu," ungkap Agnez.Lebih lanjut, ia menekankan bahwa permasalahan ini bukan tentang pencipta lagu yang tidak mendapatkan bayaran, melainkan terkait mekanisme perizinan yang berlaku. Menurutnya, musisi yang mendukung dirinya sebenarnya bukan karena membela dirinya secara pribadi, tetapi lebih kepada mempertahankan undang-undang yang ada saat ini."Karena kan istilahnya ya ga perlu jadi S3 juga buat ngerti. Biar gitu kan gua ada kuliah hukum ya," ujar Agnez, menanggapi sindiran terkait gelar akademik yang dilontarkan oleh Ahmad Dhani.Deddy Corbuzier yang memandu podcast tersebut pun menanyakan apakah Agnez mendengar langsung pernyataan tersebut. Agnez pun mengonfirmasi bahwa ia mengetahui sindiran yang beredar. "Ya sempat lah dengar-dengar, yang katanya kalo ga S3 ga boleh ngomong. Jadi ga perlu S3 juga karena itu sebenarnya semester pertama gua kuliah hukum itu udah jelas bahwa hukum itu tidak berlaku surut," jelasnya.Saat Deddy menyinggung apakah pernyataan itu berasal dari Ahmad Dhani, Agnez menanggapi, "Yang gua dengar sih beberapa pihak. Kalau ga salah bukan dia doang."Kontroversi ini tampaknya masih akan terus bergulir seiring perdebatan tentang hak cipta dan mekanisme perizinan dalam industri musik Indonesia. Baik pihak yang pro maupun kontra terus menyuarakan pendapat mereka, membuat kasus ini menjadi sorotan utama dalam industri musik Tanah Air.

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025

Internasional

Foto: Fahri Hamzah Sebut Prabowo Tak Berniat Sulitkan Rakyat | Pifa Net

Fahri Hamzah Sebut Prabowo Tak Berniat Sulitkan Rakyat

Nasional, PIFA- Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak berniat mempersulit rakyat dengan kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen untuk barang dan jasa mewah.Menurut Fahri, masyarakat yang menikmati ekonomi besar sepatutnya dikenakan pajak yang lebih tinggi, sementara rakyat yang memiliki kekuatan ekonomi terbatas harus mendapatkan keringanan pajak yang signifikan."Saya kira tidak ada niat buruk dari Presiden terhadap rakyat, dan karena itu kebijakan ini perlu didukung secara luas dan masif," ujar Fahri dalam diskusi "Menyongsong Momentum Indonesia, Refleksi 2024 dan Proyeksi 2025" di Jakarta, Rabu.Baca juga: MPR: PPN untuk barang mewah tegaskan Presiden tak tinggalkan rakyatFahri mengatakan bahwa Presiden Prabowo ingin memastikan pajak berfungsi sebagai instrumen negara untuk membangun ekonomi. Selain menaikkan pajak, pemerintah juga memberikan banyak subsidi."Ini adalah langkah yang benar dari negara," tambah Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman tersebut.Ia menekankan bahwa semua pihak harus menyadari kekayaan yang dimiliki harus menjadi tanggung jawab sosial. Orang yang memiliki kekayaan berlimpah tidak akan bisa hidup tenang jika dikelilingi oleh orang miskin.Baca juga: Ekonom: PPN 12 persen untuk barang mewah lebih positif ke ekonomiFahri menegaskan bahwa Presiden Prabowo saat ini memimpin kebijakan ekonomi untuk menciptakan kesejahteraan rakyat secara lebih masif."Pak Prabowo ingin kita berhenti mencuri, berhenti merusak alam, dan mengacak-acak lingkungan," jelasnya.Setelah Tahun Baru 2025, ia berharap Indonesia akan menjadi negara yang dipandang oleh dunia. Untuk menjadi negara yang aman, tertib, damai, banyak hal bisa dilakukan untuk membantu kemanusiaan sesuai cita-cita para pendiri bangsa."Indonesia tidak hanya akan menjadi pemain dalam negeri, tapi juga pemain global, seperti yang telah ditunjukkan sejak awal berdirinya republik ini," tutup Fahri.

Nasional
| Rabu, 1 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5