Foto Ilustrasi: Dok. PIFA/Freepik Standret

Foto Ilustrasi: Dok. PIFA/Freepik Standret

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalUsut Tuntas Pembunuhan Keji Bendahara KONI Kayong Utara

Usut Tuntas Pembunuhan Keji Bendahara KONI Kayong Utara

Kayong Utara | Selasa, 2 Agustus 2022

Berita Lokal, PIFA - Teka teki kematian tragis Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kayong Utara, Ahmad Nurcholys (35) di Bogor, Jawa Barat belum terungkap. Pihak keluarga meminta aparat segera menuntaskan kasus ini.

"Pihak keluarga masih belum menyuarakan pendapat mereka. Hanya meminta kasus ini dapat segera diusut tuntas kepolisian,” kata Ketua KONI Kayong Utara, Daud Yordan, kemarin.

Daud Yordan menjelaskan, awalnya Ahmad Nurcholys pamit pergi ke Bogor untuk mengurus permasalahan keluarga di kampung halaman.

"Beliau beberapa waktu lalu mengatakan, ingin mengurus masalah sengketa tanah di kampung halamannya,” jelasnya.

Kematian Ahmad Nurcholys, menuai duka mendalam tidak hanya bagi keluarga, tapi juga bagi rekan-rekan korban di Kayong Utara serta jajaran KONI di kabupaten tersebut. 

"Kami keluarga besar KONI Kayong Utara sangat berduka cita atas meninggalnya rekan kita ini," kata Daud.

Sebelumnya, mayat Ahmad Nucholys ditemukan di bawah jembatan Kampung Arca, Desa Sukawangi Kecamatan Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/7/2022). Mayat tersebut dalam kondisi dibungkus karung goni nyungsep di bawah jembatan. 

Mayat tersebut terlihat memakai setelan hitam bersepatu dan mengenakan kaos berlogo Captain America. Korban terjerat kabel ties pada bagian leher dan mata ditutup slayer. 

Kemudian posisi tangan diikat di belakang. Mayat tersebut ditemukan oleh sejumlah wisatawan dan warga setempat yang sedang melintasi. 

Sementara itu, jenazah Ahmad Nurcholys sendiri sudah dimakamkan di TPU tak jauh dari kediamannya di Kabupaten Kayong Utara. Jasadnya tiba pada Senin (1/8/2022) malam disambut isak tangis keluarga. (ap)

Rekomendasi

Foto: Garuda Academy Resmi Dimulai, 105 Peserta Siap Cetak Jejak di Industri Olahraga Nasional | Pifa Net

Garuda Academy Resmi Dimulai, 105 Peserta Siap Cetak Jejak di Industri Olahraga Nasional

Indonesia
| Kamis, 1 Mei 2025
Foto: Lutesha Curi Perhatian di Aksi Tolak Revisi UU TNI di Monas | Pifa Net

Lutesha Curi Perhatian di Aksi Tolak Revisi UU TNI di Monas

Jakarta
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan | Pifa Net

Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan

Kalbar
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Iran Semprot Trump: Kalau Mau Kesepakatan, Jangan Hina Khamenei | Pifa Net

Iran Semprot Trump: Kalau Mau Kesepakatan, Jangan Hina Khamenei

Internasional
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan Kedua KPK | Pifa Net

Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan Kedua KPK

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Bakal Pulang ke Korea, Shin Tae-yong Akui Tetap Cinta Indonesia | Pifa Net

Bakal Pulang ke Korea, Shin Tae-yong Akui Tetap Cinta Indonesia

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Ditetapkan Tersangka, Ini Kronologi Kasus Persetubuhan-Aborsi Vadel Badjideh ke Anak Nikita Mirzani | Pifa Net

Ditetapkan Tersangka, Ini Kronologi Kasus Persetubuhan-Aborsi Vadel Badjideh ke Anak Nikita Mirzani

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Apresiasi Perjuangan Timnas U-17 di Piala Asian2025, PSSI Janji Bakal Matangkan Persiapan Menuju Pildun | Pifa Net

Apresiasi Perjuangan Timnas U-17 di Piala Asian2025, PSSI Janji Bakal Matangkan Persiapan Menuju Pildun

Indonesia
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi | Pifa Net

Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi

Pontianak
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Vonis Diperberat, Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 20 Tahun Penjara | Pifa Net

Vonis Diperberat, Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 20 Tahun Penjara

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: 11 April, Sejumlah Organisasi Mahasiswa dan Ormas di Kubu Raya Turun ke Jalan Bagi Takjil | Pifa Net

11 April, Sejumlah Organisasi Mahasiswa dan Ormas di Kubu Raya Turun ke Jalan Bagi Takjil

Berita Kubu Raya, PIFA - Sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Kubu Raya yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), BEM Sekolah Tinggi Kristen Katolik Negeri (STAKatN), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), PMKRI Cabang Sungai Raya lakukan aksi simpatik dengan membagian Takjil Ramadhan kepada masayarakat di Kubu Raya. Senin 11 April 2022. Tak hanya Elemen Mahasiswa, tanpak juga Perkumpulan Merah Putih (PMP) bersama Organisasi Masyarakat Lintas Etnis, antara Lain Paguyuban Jawa, Paguyuban Bima NTB, MABM, DAD, Laskar Pemuda Melayu (LPM), Pemuda Pancasila, Wartawan turut serta dalam aksi sosial pembagian takjil ramadhan. Pembagian takjil ramadhan tersebut dilaksanakan di halaman Qubu Resort, Jalan Arteri Supadio, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya yang dirangkaikan dengan pembagian masker kepada pengguna jalan sebagai upaya edukasi warga yang melintas. Kegiatan inipun mendapat respon yang sangat baik dari Kapolres Kubu Raya, AKBP Jerold HY Kumontoy. Kapolres mengucapkan mengapresiasi aksi elemen mahasiswa bersama masyarakat dan mendapat kawalan dari Polres Kubu Raya. “Ini adalah hal yang luar biasa aksi sosial dari elemen adik-adik mahasiswa dan masyarakat baik Tokoh Adat, Tokoh Agama serta rekan-rekan wartawan, biarlah di daerah lain turun berdemo kita bersama-sama lakukan aksi sosial ini,” ungkap Kapolres. Sementara itu Ketua PMKRI Cabang Sungai Raya, Goliat mengatakan dirinya bersama beberapa pengurus melaksanakan kegiatan pembagian Takjil Ramadhan ini sebagai salah satu kegiatan sosial sebagai penguatan nilai toleransi beragama yang harus tetap dijaga. “Ini adalah salah satu bentuk toleransi beragama yang harus kita jaga terus, dan ini juga merupakan aksi kepedulian kami terhadap kondisi masyarakat saat ini kami turun ke jalan berbagi takjil bersama teman-teman mahasiswa dan masyarakat Kubu Raya lainya,” ujar Goliat. Hal senada disampaikan Wakil Ketua BEM Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar, Sahroji, ia juga mengatakan bahwa bagi-bagi takjil bersama elemen mahasiswa dan masyarakat di Kubu Raya ini juga sebagai kepedulian kepada masyarakat. “Kami tidak turun Demo ke jalan, tetapi kami bersama Forum Komunikasi BEM Se-Kalbar telah melakukan audiensi ke DPRD dan telah menyampaikanya langsung, dan sore ini kta lanjutkan dengan aksi sosial ini,” jelas Sahroji. Ketua BEM STAKatN Pontianak, Wahyu Tri Utomo juga mengatakan hal yang sama, Ia menilai tidak harus demo turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi apalagi tidak ada koordinasi yang jelas serta maksud dan tujuanya tidak dissampaikan terlebih dahulu. “Untuk menyampaikan sesuatu tidak harus turun kejalan, bisa kita lkukan dengan cara yang baik apalagi tidak ada koordiasi dan pemberitahuan terlebih dahulu, kami khawatir ada memanfaatkanya nanti,” jelasnya. Maka Wahyu Tri Utomo bersama Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) memilih tidak mengikuti aksi dan melaksanakan aksi sosial berbagi takjil bersama tokoh masyarakat dan wartawan sertra di backup Polres Kubu Raya. (ja)

Kubu Raya
| Selasa, 12 April 2022

Politik

Foto: 2024, Menag Yaqut: Pilih Pemimpin yang Rekam Jejak Baik dan Tak Manfaatkan Isu Agama | Pifa Net

2024, Menag Yaqut: Pilih Pemimpin yang Rekam Jejak Baik dan Tak Manfaatkan Isu Agama

PIFA, Politik - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan masyarakat Indonesia tentang pentingnya memilih pemimpin dengan rekam jejak baik dan tanpa memanfaatkan agama dalam proses pemilihan. Imbauan ini disampaikan dalam sebuah tablig akbar yang dihadiri oleh puluhan ribu peserta, yang dipimpin oleh Gus Men. Dalam pidatonya, Menteri Agama menekankan bahwa memilih pemimpin adalah suatu tugas yang serius dan penting bagi setiap warga negara. Dia menyoroti bahaya memilih pemimpin yang mencoba memecah belah umat dengan memanfaatkan isu agama. Menurutnya, pemilihan pemimpin harus didasarkan pada penelusuran rekam jejak calon pemimpin tersebut. "Saya berpesan kepada seluruh ikhwan dan akhwat ini agar nanti ketika memilih para pemimpin, memilih calon pemimpin kita, calon presiden dan wakil presiden, kita, lihat betul rekam jejaknya," tegas Gus Men, dikutip dari laman Kemenag RI. Menteri Agama berharap bahwa dengan melihat rekam jejak calon pemimpin, bangsa Indonesia dapat memilih pemimpin yang amanah dan dapat memimpin dengan baik untuk kemajuan negara ini. Beliau juga berharap bahwa tahun politik mendatang, tarekat Tijaniyah dapat memainkan peran yang lebih besar dalam mendamaikan umat. "Yaitu bagaimana umat ini bisa tetap tenang, tetap teduh, tetap damai meskipun berbeda-beda dalam pilihannya. Tentu saya juga berharap tarekat Tijaniyah ini menjadi contoh, bagaimana memilih pemimpin yang baik," kata Menag menambahkan. Menteri Agama juga menekankan bahwa memilih pemimpin yang bisa dipercaya adalah kunci keberhasilan bagi bangsa Indonesia, yang memiliki keragaman dan perbedaan yang menjadi kekuatan. Imbauan ini merupakan pengingat penting bagi masyarakat Indonesia ketika memasuki periode politik yang krusial, di mana pemilihan pemimpin akan memengaruhi arah masa depan negara ini.

Indonesia
| Senin, 4 September 2023

Lokal

Foto: Edi Rusdi Kamtono Targetkan Vaksinasi 70% Masyarakat di Pontianak  | Pifa Net

Edi Rusdi Kamtono Targetkan Vaksinasi 70% Masyarakat di Pontianak 

Berita Lokal, Pontianak – PIFA, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono terus menargetkan capaian vaksinas 70 persen masyarakat Kota Pontianak, Jumat, (8/10/2021) Saat diwawancaraI Tim Pifa, Edi menyampaikan terkait vaksinasi 70 persen kita selaku pemerintah kota sudah berusaha semaksimal mungkin. “ Kita sudah nyasar door to door ke rumah rumah dan menggandeng komunitas yang bisa menarik warga untuk vaksin.,” sampainya.  Sementara itu Edi juga menyaikan kedala yang dihadapi saat melakukan vaksinasi.  “Setiap hari kita bekerja walupun kita berhadapan dengan tidak semua masyarakat mau divaksin,” ucapnya.   Dia mengatakan sekarang sudah 55,4% masyarakat yang divaksin dan akan terus berupaya melakukan strategi.  “Strategi yang kita lakukan adalah meminta para pengusaha, BUMN dan BUMD untuk berpartisipasi dalam vaksinasi massal,” Ungkapnya. Edi menjelaskan untuk kouta vaksin khususnya di Kota Pontianak sudah tercukupi.  “Untuk kouta sekarang sudah lebih dari cukup dan sudah memadai” jelas dia.

Pontianak
| Sabtu, 9 Oktober 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5